Ciamis,- Tingkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di masa pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten Ciamis membuat inovasi “Bagja Babarengan ” dengan selogan sejahtera bersama masyarakat dan pemerintah.
Implementasikan program tersebut, Pemkab Ciamis salah satunya melaunching Demplot Penanaman Jagung Kristal di Gapoktan Sugih Mukti Kelurahan Sindangrasa Ciamis, Rabu, 01/09/21.
Hadir pada acara tersebut, Wabup Ciamis Yana D. Putra, di dampingi R. Yadi Trisyadi Staf Ahli Bupati Bidang Administrasi dan SDM, Asda, Kepala SKPD terkait, Camat Ciamis, Lurah Sindangrasa, PPL serta Anggota Gapoktan.
Wabup Ciamis, Yana D Putra mengatakan program tersebut adalah salah satu bentuk pelaksanaan dari inovasi program Bagja Babarengan.
“Ini sebuah strategi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan kolaborasi dari pemanfaatan lahan yang diharapkan dapat menjadi solusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Ciamis khususnya dalam masa pandemi ini,” ujarnya.
Beliau juga memberitahukan bahwa aset Pemda Kabupaten Ciamis yang berada di lingkungan Margayasa RW 03 ini memiliki luas kurang lebih 14.300 M2 yang merupakan sawah tanah hujan yang sumber pengairannya tergantung pada air hujan.
Menurut Wabup, pemilihan bibit jagung kristal dinilai luar biasa karena memiliki daya jual yang lumayan menguntungkan.
“Kita Pemerintah akan selalu berusaha menggali potensi yang ada dengan penyesuaian kebutuhan pasar, karena bertani tidak melulu tentang padi saja,” Kata Wabup.
Yana berharap agar ke depan khusus bidang Pertanian dapat mengganti regulasinya, di tinjau ulang, kalau bisa jangan sistem sewa tapi sistem nya bagi hasil saja. ujarnya.
“Sehingga selain PAD Kabupaten Ciamis naik, kesejahteraan masyarakat juga sama naik karena hasil panen tidak akan selalu sama terkadang untung kadang rugi sehingga bila sistem nya sewa nantinya akan kasian terhadap masyarakat itu sendiri,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Yana D Putra juga turut memberikan 1 unit handspyer kepada Gapoktan Sugih Mukti.
Sistem Sewa dan Bagi Hasil
Hal senada disampaikan , R. Yadi Trisyadi Staf ahli Bupati Bidang Administrasi dan SDM. Menurutnya, Program Bagja Babarengan ini merupakan inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan aset berupa tanah milik Pemda dengan sistem sewa dan bagi hasil.
Berangkat dari permasalahan yang ada, membuat kami jajaran Pemerintah Kabupaten Ciamis membuat inovasi program tersebut, dimana selain sistem sewa dan bagi hasil, kami juga dengan dinas terkait memberikan pelatihan.
“Selain nantinya akan adanya peningkatan terhadap PAD Kabupaten Ciamis juga peningkatan SDM dan terutamanya kesejahteraan masyarakat,” ujar Yadi.
Yadi menambahkan untuk pemasarannya sendiri, pemilihan jenis jagung kristal ini adalah karena memiliki nilai jual yang lumayan tinggi, ini merupakan jagung untuk pakan merpati, bukan jenis jagung konsumi yang biasa.
“Bahkan untuk pemasarannya, kami pemerintah daerah sudah memiliki alurnya seperti ke daerah Jjawa ada beberapa juga daerah lainnya atau pasar-pasar tertentu yang sudah siap menampung,” tambahnya.
“Sehingga para petani tinggal memilih nantinya mana yang menurut mereka harganya cocok,” imbuh Yadi.
Lurah Sindangrasa, M. Faizal Ronald mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak baik dari Pemerintahan dan kepada masyarakat petani yang telah berkolaborasi bersinergi untuk sama-sama meningkatkan pendapatan masyarakat melalui program Bagja Babarengan ini.
“Kepada Gapoktan Sugih Mukti, kami ucapkan banyak terimakasih dan aprsesi, saya berharap ini dapat betul-betul melaksanakan program ini dengan sebaik-baiknya dan akan sesuai dengan harapan kita semua,” tandasnya.
Diskominfo Ciamis
Jurnalis Cucu dan Wahyu