Penyuluh Narkoba BNNK Ciamis, Ridwan Munawar menyampaikan apresiasi kepada Pemdes Buniseuri yang telah menganggarkan dana desa untuk kegiatan P4GN.
Cipaku,- Pemerintah Desa Buniseuri melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), bertempat di Aula Kantor Desa Buniseuri Kecamatan Cipaku. Jum’at (22/10/2021)
Sebanyak 50 orang peserta hadir dari perwakilan Perangkat Desa, BPD, Tokoh Masyarakat dan Karang Taruna lingkup Desa Buniseuri.
Maman Sulaeman selaku Kepala Desa Buniseuri menyampaikan dukungan dengan adanya kegiatan ini sebagai tindak lanjut program Desa Bersinar.
Ia berharap dengan adanya program Desa Bersinar dapat memberikan dukungan dalam mewujudkan masyarakat desa yang sehat, dapat membentuk masyarakat yang produktif yang mampu membangun Desa.
Berkaitan dengan hal tersebut, melalui pemberdayaan masyarakat, Desa Buniseuri ikut berperan dalam menanggulangi masalah narkoba secara aktif.
“Dengan sosialisasi ini diharapkan masyarakat mempunyai wawasan terkait permasalahan narkoba, sehingga akan muncul kewaspadaan guna menghindari penyalahgunaan narkoba”, ucapnya.
Turut Hadir Ketua Satgas Narkoba Desa Buniseuri, Rahmat Sabar S.Pd. Dalam kegiatan ini Rahmat berpesan kepada para peserta khususnya remaja jangan sampai mencoba narkoba.
“Sekali mencoba akan ketagihan, manfaatkan waktu luang dengan hal yang positif, bermanfaat, guna menjauhi narkoba”, ujar Rahmat.
“Sebagai mitra BNN, satgas Narkoba Desa Buniseuri siap berperan aktif guna menjaga lingkungan tetap bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba”, kata Rahmat.
“Satgas narkoba bersama tokoh agama, tokoh masyarakat dan kepemudaan bersinergi wujudkan desa Buniseuri Bersih Narkoba”, pungkas Rahmat.
Selanjutnya Dian Ridwan Munawar, S.Psi., selaku Penyuluh Narkoba BNNK Ciamis menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Buniseuri yang telah melaksanakan kegiatan sosialisasi ini.
“Dimana untuk kegiatan ini Desa Buniseuri sudah mengalokasikan anggaran dari ADD untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat desa, serta Desa Buniseuri merupakan Desa yang paling aktif dalam menjalankan program Desa Bersinar.” Ujarnya.
“Mudah-mudahan bisa menjadi contoh bagi desa – desa lainnya”, ucap Ridwan.
Selanjutnya Ridwan mengatakan bahwa dalam menanggulangi masalah narkoba perlu adanya dukungan dan peran aktif dari seluruh unsur masyarakat.
“Narkoba tidak hanya menyasar kota besar saja namun sudah masuk ke pelosok daerah, serta sasaran penggunanya sudah bukan lagi orang tua namun sudah menyasar anak-anak yang masih di bangku sekolah”, ujar Ridwan.
“warga masyarakat diharapkan waspada akan ancaman narkoba khususnya kepada generasi muda. Peran para orang tua tentunya dituntut untuk lebih peka terhadap segala kemungkinan dari pengaruh jahat narkoba yang sewaktu –waktu dapat menyasar anak-anaknya”, ucap Ridwan.
Dikatakan Ridwan, apa yang menjadi akar permasalahan narkoba yang ada di Indonesia, tidak hanya itu jenis narkoba termasuk varian baru serta dampak buruk penyalahgunaan narkoba, ujarnya.
“Strategi pemberdayaan masyarakat antara BNN dan Desa dalam koridor P4GN harus terus digaungkan untuk memberikan daya tangkal yang kuat terhadap narkoba di kalangan remaja khususnya, dimana mereka nantinya menjadi generasi penerus bangsa”, kata Ridwan.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini selain bisa menambah pengetahuan dan wawasan bagi peserta, juga diharapkan peserta bisa menyampaikan kembali kepada teman, rekan di tempat masing-masing, sehingga informasi tentang bahaya narkoba tidak putus sampai disini saja”, pungkas Ridwan.
Diskominfo Ciamis
Sumber BNNK Ciamis.