Kabupaten Ciamis,- Rechecking lomba Gagah Bencana, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Lingkungan Hidup Bersih dan Sehat (LHBS) tingkat Provinsi Jawa Barat dilakukan di Lapang Desa Selamanik Dusun Cikembang Kecamatan Cipaku. Rabu, 30/11/22.
Mendampingi rombongan Tim Rechecking dari Provinsi Jawa Barat, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya beserta Ketua TP-PKK Kabupaten Ciamis Kania Ernawati Herdiat dan seluruh jajaran Kepala SKPD terkait se-Kabupaten Ciamis.
Menyambut rombongan Tim Rechecking dari Jawa Barat, Bupati Ciamis Herdiat Sunarnya dalam sambutannya pertama memberikan ucapan selamat datang.
“Kami ucapkan selamat datang atas kehadirannya Tim Rechecking dari Provinsi Jawa Barat ke Desa Selamanik ini”, ucapnya.
Lanjutnya, bupati menerangkan bahwa Desa Selamanik ini berada di Dusun Cikembang Kecamatan Cipaku dengan jumlah desa sebanyak 13 desa.
Bupati juga merasa bersyukur karena kegiatan saat ini bisa bertatap muka dengan seluruh masyarakat Desa Selamanik.
“Kita mengikuti kegiatan rechecking gagah bencana, bukan semata mata kita ingin menjuarai atau mendapatkan penghargaan, namun justru bagaimana kegiatan ini adalah upaya pemerintah hususnya dapat memberikan motivasi dorongan kepada semua masyarakat dalam menghadapi situasi keluarga yang mampu menghadapi berbagai kemungkinan bencana”, jelasnya.
Ya, tiada lain ini adalah mempersiapkan bagaimana respon kesiapan masyarakat ketika menghadapi bencana apalagi kondisi saat ini dengan cuaca yang cukup ekstreme, imbuh bupati
“Termasuk juga bagaimana masyarakat berprilaku hidup sehat yang bisa dimulai dari penataan halaman lingkungan rumah, apalagi saat ini pandemi covid-19 ini sebetulnya masih ada”, tambah bupati
Bupati mensyukuri bahwa mayoritas masyarkat di Kabupaten Ciamis ini banyak yang berprofesi sebagai petani.
“Laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Ciamis adalah para petani, dimana petanilah yang mampu menekan laju inflasi daerah”, kata bupati
Terlebih kata bupati, bahwa perlu diketahui bersama bahwa mulai tahun 2023 nanti akan terjadi resesi krisis global, sehingga kita perlu sikapi dengan dimulai dari para petani kita yang harus melakukan penanaman dengan pola tepat guna, dimana ini adalah cara kita mengatasi rawan pangan nanti kedepan. Singkatnya