Kabupaten Ciamis,- Asda II Kabupaten Ciamis Hendra Suhendra hadiri publikasi data intervensi spesifik dan sensitif bidang kesehatan untuk percepatan penurunan stunting triwulan II tahun 2023 yang digelar oleh Kemenkes RI secara virtual dari ruang ULP Setda Kabupaten Ciamis. Rabu, 06/09/23.

Pada kegiatan tersebut turut hadir juga mendampingi Kadisdukcapil Kab. Ciamis Yayan, Kabid Kesmas Dinkes Kab. Ciamis Eni Rochaeni dan jajarannya.

Dalam pemaparannya, Dirjen Kesmas Kemenkes RI Endang Sumiwi mengatakan publikasi data capaian intervensi penurunan stunting Q2 2023, angka stunting SSGI turun dari 24.4% di tahun 2021 menjadi 21.6% di 2022.

Bebernya, terdapat 11 (sebelas) intervensi spesifik stunting (30%). Adapun diantaranya meliputi ;

1. Skrining anemia
2. Konsumsi Tablet Tambahan Darah (TTD) remaja putri
3. Pemeriksaan kehamilan (ANC)
4. Konsumsi Tablet Tambahan Darah (TTD) ibu hamil
5. Pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK)
6. Pemantauan pertumbuhan balita
7. ASI eksklusif
8. Pemberian MPASI kaya protein hewani bagi baduta
9. Tata laksana balita dengan masalah gizi (T, berat badan kurang, gizi kurang, gizi buruk dan stunting)
10. Peningkatan cakupan dan perluasan imunisasi
11. Edukasi remaja, ibu hamil dan keluarga termasuk pemicuan bebas Buang Air Besar Sembrangan (BABS)

Selanjutnya, Endang Sumiwi juga menginformasikan masalah gizi menurut provinsi terdapat pada 20 provinsi prioritas Q2 2023 (1/2).

Pada tabel paparannya, berdasarkan sumber data dari Sigizi Terpadu Triwulan II yang ditarik pada 20 agustus 2023 mencakup salah satu diantaranya adalah Provinsi Jawa Barat dengan kategori sudah mencapai target 2023 dengan rincian % rematri anemia (16.5) dari target 2023 (20%), % Bumil KEK (7,6) dari target 2023 (11,5%), % BB kurang (8,2) dari target 2023 (13%), % Gizi kurang (3,9) dan (0,6) dari target 2023 (Gizi Kurang dan Gizi Buruk) : (7.3%) dan % Stunting (9,0) dari target 2023 : (16%). Bebernya.

Ya, sedangkan untuk masalah gizi pada Q2 2023 (2/2) menurut provinsi tercatat ada pada 18 provinsi. Singkat Endang Sumiwi