Kabupaten Ciamis,- Pemerintah Kabupaten Ciamis terus menggalakkan program-program untuk meningkatkan budaya literasi di kalangan pendidik. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah dengan menggelar workshop penguatan budaya literasi bagi pengawas dan Kepala sekolah lingkup Dinas Pendidikan.
Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung KH Irfan Hielmy, (06/03) bertujuan untuk meningkatkan minat membaca di kalangan pendidik, yang selanjutnya diharapkan akan berdampak positif pada pembelajaran di sekolah.
Dalam workshop tersebut, para pendidik diberikan berbagai pengetahuan dan keterampilan oleh narasumber terkait dengan literasi. Mulai dari teknik-teknik membaca yang efektif, strategi pengembangan minat baca siswa, hingga penerapan literasi dalam proses pembelajaran.
Melalui workshop ini, Pemkab Ciamis berharap dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih literat di wilayahnya. Dengan meningkatnya minat membaca di kalangan pendidik, diharapkan akan terjadi efek domino yang positif pada siswa, sehingga dapat tercipta generasi yang lebih cerdas dan kritis dalam memahami informasi.
Hal ini merujuk dari hasil survey yang menunjukan literasi Indonesia saat ini berada di urutan ke-62 dari 70 negara, yang menunjukkan adanya tantangan besar dalam meningkatkan tingkat literasi di negara ini.
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya dalam arahannya menekankan pentingnya peran pendidik dalam menanamkan minat membaca sejak dini.
“Kecintaan akan membaca seharusnya dimulai sejak usia dini, bahkan pada tingkat PAUD. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk memberikan contoh yang baik kepada generasi muda agar mereka terdorong untuk gemar membaca,” ujarnya.
Dalam workshop ini, para pengawas dan kepala sekolah diberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya literasi dalam pembentukan karakter dan profil pelajar Pancasila.
Para peserta juga akan dibekali dengan strategi-strategi baru untuk meningkatkan minat membaca di lingkungan sekolah.
Bupati berharap melalui upaya ini, akan tercipta sebuah perubahan yang signifikan dalam budaya literasi masyarakat Ciamis, yang pada akhirnya akan membawa dampak positif bagi kemajuan pendidikan dan pembangunan.
Selain itu, upaya pemkab ini juga sejalan dengan visi pemerintah pusat dalam meningkatkan indeks literasi di Indonesia.
Dengan melibatkan para pendidik sebagai agen perubahan, diharapkan dapat terjadi perubahan paradigma dalam memandang pentingnya literasi sebagai pondasi utama dalam mencapai kemajuan bangsa.
“Mudah mudahan dengan dilaksankan nya workshop ini dapat memberikan inovasi sehingga bisa lebih bergairah dan bersemangat dalam membaca, ” Pungkas Bupati.
Dengan terus menggelar kegiatan serupa dan mengintensifkan program-program literasi, diharapkan Kabupaten Ciamis dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan budaya literasi dan mencetak generasi yang cerdas dan kompeten di era digital ini.