Sekda Kab. Ciamis Andang Firman Evaluasi Kesiapan Kegiatan Penunjang Peringatan Hari Jadi Kabupaten Ciamis ke-382

Kabupaten Ciamis,- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ciamis, Andang Firman, menggelar rapat koordinasi bersama seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mengevaluasi kesiapan kegiatan-kegiatan penunjang dalam rangka peringatan Hari Jadi Kabupaten Ciamis yang ke-382. Rapat tersebut berlangsung di ruang Op Room Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Ciamis, dan dihadiri oleh pimpinan serta perwakilan dari masing-masing SKPD. Jum’at, 31 Mei 2024.

Dalam rapat koordinasi tersebut, Andang Firman menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi antar SKPD untuk memastikan kelancaran seluruh rangkaian acara peringatan hari jadi yang akan digelar. “Peringatan Hari Jadi Kabupaten Ciamis adalah momen penting bagi seluruh masyarakat, sehingga kita harus memastikan setiap kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Saya meminta setiap SKPD untuk melaporkan progres persiapan masing-masing” ujar Andang.

Sehubungan hal tersebut, Sekda Andang, mendorong agar seluruh SKPD dapat memaksimalkan semua kegiatan di setiap SKPD itu sendiri dengan semua kekuatan anggaran dan lain sebagainya.

Ya, sehingga harapannya baik sebelum maupun sesudah kegiatan berakhir tidak ada lagi permasalahan yang berkaitan dengan anggaran dan lain sebagainya. Imbuh Sekda

“Saya menginginkan semua rencana kegiatan yang akan dilaksanakan sudah benar-benar tersusun dan terencana dengan baik. Saya sangat apresiasi semua kinerja SKPD, sehingga laksanakan saja semuanya dengan baik dan maksimal”. Ungkapnya

Selain daripada kegiatan hiburan-huburan untuk masyarakat, di rencanakan setiap SKPD se-Kabupaten Ciamis akan menyediakan both-both untuk layanan masyarakat yang juga diikuti oleh Pemerintah Desa.

Setiap perwakilan SKPD yang hadir diberikan kesempatan untuk memaparkan rencana kegiatan dan kesiapan mereka dalam mendukung peringatan tersebut. Beberapa kegiatan yang dibahas meliputi acara seremonial, pameran budaya, lomba-lomba, serta kegiatan sosial yang akan melibatkan partisipasi masyarakat luas. Selain itu, persiapan infrastruktur seperti kebersihan lingkungan dan keamanan juga menjadi perhatian utama dalam rapat ini.

Pada akhir rapat, Andang memberikan instruksi khusus kepada setiap SKPD untuk terus berkoordinasi dan melaporkan perkembangan persiapan secara berkala. Ia berharap dengan adanya kerja sama yang solid antar SKPD, peringatan Hari Jadi Kabupaten Ciamis ke-382 dapat berjalan sukses dan memberikan kesan positif bagi seluruh masyarakat.

Rapat koordinasi ini diharapkan mampu meningkatkan kesiapan dan kualitas penyelenggaraan kegiatan peringatan Hari Jadi Kabupaten Ciamis, sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga Ciamis dan sekitarnya.

Disdik Kabupaten Ciamis Raih 2 Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek dan BBPMP Provinsi Jawa Barat

Bandung, 1 Juni 2024,- Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis meraih dua penghargaan bergengsi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat. Penghargaan ini diberikan dalam acara Festival Kurikulum Merdeka tahun 2024 yang diselenggarakan di HARRIS Hotel & Conventions Festival Citylink, Kota Bandung, dari tanggal 30 Mei hingga 1 Juni 2024.

Penghargaan pertama adalah apresiasi kepada Pemerintah Daerah atas karya video reflektif Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang dinilai berhasil menggambarkan penerimaan kebijakan dan strategi Pemda dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Video tersebut memperlihatkan upaya dan langkah konkret yang dilakukan oleh Disdik Kabupaten Ciamis dalam mendukung kebijakan pendidikan nasional.

Penghargaan kedua adalah apresiasi kepada Pemerintah Daerah dengan jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) terbanyak yang aktif memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar (PMM) pada Festival Kurikulum Merdeka tahun 2024. Penghargaan ini mengakui komitmen dan dedikasi para pendidik di Kabupaten Ciamis dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Erwan menyampaikan rasa syukurnya atas pengakuan tersebut. “Penghargaan ini adalah hasil kerja keras seluruh elemen pendidikan di Kabupaten Ciamis. Kami akan terus berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan dan mendukung penuh kebijakan Kurikulum Merdeka,” ujarnya.

Acara pemberian penghargaan ini berlangsung meriah dan dihadiri oleh berbagai perwakilan dari instansi pendidikan di seluruh Jawa Barat. Festival Kurikulum Merdeka tahun 2024 ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi seluruh daerah untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan sesuai dengan kebijakan pemerintah.

Dengan diraihnya penghargaan ini, Disdik Kabupaten Ciamis menunjukkan prestasi yang membanggakan dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara efektif dan efisien.

Permudah Bayar Pajak, P3DW/Samsat Ciamis Gelar Sosialisasi Sardencis “Simpel Dahsyat”

CIAMIS – Dalam upaya memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pelayanan kesamsatan dan pajak yang di kelola Provinsi Jawa Barat Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) Kabupaten Ciamis menggelar Sarsehan Dengan Samsat Ciamis (Sardencis) di Aula Kantor Kecamatan Cijeunjing Ciamis, Kamis (30/5/2024). Setelah sebelumnya Sardencis telah dilaksanakan di Kecamatan Rancah.

Kegiatan tersebut sekaligus mengingatkan kepada masyarakat yang belum melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor.

Dengan peserta dari perwakilan Kepala Desa, Diretur Bumdes dan Bumdesma, Tokoh Masyarakat, Pelaku Usaha dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Diisi Narasumber dari P3DW Bapenda prov jawa barat, Bapenda Kabupaten Ciamis, Jasa Raharja perwakilan Ciamis dan Polres Ciamis.

Pada kesempatan tersebut Kepala P3DW Ciamis Iwa Sudrajat memaparkan potensi pajak kendaran di Kabupaten Ciamis. Untuk potensi pajak kendaran bermotor Roda 4 sebanyak 37.337, kemudian kendaraan Roda 2 sebanyak 249.089 dengan total : 286.426 Kendaraan Bermotor (KBM).

Untuk Kecamatan Cijeunjing sendiri memiliki potensi pajak kendaraan roda 4 sebanyak 2.628. Kemudian Kendaraan Roda 2 sebanyak 16.532 dengan total 19.160 KBM. Sementara untuk potensi KBMDU & KTMDU di sebanyak 1.741 KBM.

“Kita harapkan masyarakat Ciamis dapat melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor sebelum jatuh tempo. Kemudian tertib dalam administrasi berkendaraan demi mendorong peningkatan pendapatan pajak
kendaraan bermotor,” ucapnya.

Inovasi ‘Simpel Dahsyat’ Untuk Memudahkan Masyarakat Membayar Pajak Kendaraan
Iwa menjelaskan, P3DW/Samsat Ciamis telah melakukan sejumlah Inovasi dalm memudahkan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor. Yakni melalui InovasiSistem Pelayanan Untuk Memudahkan Masyarakat (Simple Dahsyat)

– Ada inovasi Cicilan Pajak Kendaraan Bermotor (CIPAMOR) yakni Cara membayar Pajak Kendaraan Bermotor dengan fasilitas keuangan Bumdes dengan cara mencicil.

– Warung Sami-sami Untung (Warung SAMIUN) Maju bersama membangun Negeri. Yakni cara membayar pajak kendaraan bermotor melalui tabungan sisa kembalian belanja di warung-warung Mitra Samsat Ciamis.

– Kagiatan Nabung Sampah Kanggo Bayar Pajak (KABUNGAH BAPAK) uakniara membayar Pajak Kendaraan Bermotor melalui tabungan hasil penjualan sampah.

– Samsat Delivery Ciamis (SAMDECI) Cara membayar Pajak Kendaraan Bermotor melalui layanan jemput antar Samdeci.id pad tauta Google Search sehingga masyarakat tidak usah datang ke kantor Samsat.

– Celengan PKB ataupun BUMBUNG PKB & PBB-P2 yakni gerakan menabung di dalam bumbung/celengan yang dilakukan secara bersama-sama oleh kelompok masyarakat dalam mempersiapkan Pembayaran PKB dan PBB-P2. Kemudian bumbung akan dibuka secara serentak atau pada saat Jatuh Tempo Tanggal Pajak.

– Samsat Bekerja Sama Melayani Masyarakat Bersama Bank BJB (Sambel Cabe). Yakni salah satu Sentra layanan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor yang ada di depan Kantor Bank bjb Cabang Ciamis.

Iwa menjelaskan, sosialisasi ini merupakan upaya P3DW/Samsat Ciamis untuk mengingatan sekaligus mempermudah masyarakat dalam membayar pajak Kendaraan.

Sumber : Irfansyahrza / FOKUSJabar.id

496 Peserta KKN Unigal Resmi Dilepas, Pj. Bupati : Mahasiswa Harus Jadi Agent Of Changes bagi Mayarakat

KABUPATEN CIAMIS ,– Pj. Bupati Ciamis H. Engkus Sutisna resmi melepas sebanyak 496 peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Galuh Ciamis (Unigal) Periode 1 Tahun akademik 2023-2024, pada Kamis (30/05) pagi, di halaman Pendopo Ciamis.

Tema yang diambil dalam pelaksanaan KKN kali ini adalah ‘Peningkatan kapasitas Masyarakat melalui pemanfaatan Lingkungan dan Budaya’, dengan harapan mahasiswa dapat memberikan ide-ide dan gagasan sehingga dapat melahirkan inovasi guna pembangunan masyarakat dengan memanfaatkan kearifan lokal yang ada di daerah.

Pj. Bupati Ciamis yang pada kesempatan tersebut bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) mengamanatkan kepada seluruh peserta KKN agar hadirnya para mahasiswa Unigal di tengah-tengah masyarakat dapat memecahkan persoalan yang ada di masyarakat.

Selain itu mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi sekaligus memecahkan masalah yang tumbuh di masyarakat dengan pendekatan kolaborasi Pentahelix, dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan, guna mendukung terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan dan menjadi bahan masukan bagi kita untuk perbaikan di masa yang akan datang.

Lebih lanjut beliau mengamanatkan kepada para mahasiswa agar lebih meningkatkan kepedulian dan empati kepada permasalahan yang dihadapi masyarakat.

“Dengan kegiatan KKN ini diharapkan dapat terbentuknya perubahan perilaku mahasiswa sebagai pelaku perubahan (agent of changes) dalam proses perubahan masyarakat sehingga menjadi lebih baik,” pungkasnya.

Pada kesempatan tesebut Pj. Bupati Ciamis juga menyampaikan terimakasih kepada Universitas Galuh yang telah kembali menempatkan mahasiswanya untuk melaksanakan KKN di wilayah Kabupaten Ciamis.

Sementara Wakil Rektor 1 Universitas Galuh Dr. drh, Agus Yuniawan Isyanto, M.P. dalam laprorannya menyampaikan bahwa pelaksanan KKN tersebut akan dilaksanakan di 22 Desa yang terletak di dua Kecamatan.

“Lokasinya di 22 Desa yang terletak di Kecamatan Cijeungjing dan Cisaga. Para mahasiswa KKN Periode ke-1 Tahun Akademik 2023/2024 akan melaksanakan KKN mulai tanggal 30 Mei sampai dengan 20 Juni 2024,” lebih lanjut beliau menjelaskan.

Beliau juga menyampaikan terimakasihnya kepada Pemkab Ciamis atas penerimaannya kepada para peserta KKN, baik dalam pelepasan kali ini ataupun penerimaan di Daerah nanti.

Sumbangkan Kontribusi Gagasan untuk Ciamis, FKB Gelar Diskusi Potret Ekonomi Ciamis 2045

KABUPATEN CIAMIS,- Dalam membangun perekonomian dan mewujudukan visi Ciamis Nanjeur, Forum Ketahanan Bangsa (FKB) Kabupaten Ciamis menggelar acara dengan tema “Potret Ekonomi Ciamis Tahun 2045” yang dilaksanakan di Hotel Priangan, pada Kamis 30/05/24. Kegiatan ini juga dihadiri beberapa SKPD, diantaranya Bapenda, OJK, BPS, dan beberapa pihak yang terkait.

Statistik Ahli Muda BPS Kabupaten Ciamis Adi Kusnadi, menyampaikan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa Kabupaten Ciamis persentase penduduk usia produktif cenderung menurun dalam periode 2020 hingga 2035. Sedangkan angka beban tanggungan cenderung meningkat. Bonus demografi ditandai dengan jumlah penduduk usia produktif lebih besar dari jumlah penduduk usia non produktif secara signifikan.

“Jumlah populasi usia produktif menurun karena banyaknya masyarakat yang bermigrasi dan menikah serta sisi positif dari meningkatnya angka beban karena adanya perbaikan derajat kesehatan seperti masyarakat memiliki usia lebih lama dan angka kematian bayi berkurang,” ujar Adi

Menanggapi hal tersebut, KH Irfan Sholeh Pengasuh Ponpes Raudhatul Irfan Ciamis tengah menyiapkan dua gagasan yaitu Ciamis cluster ekonomi dan memfasilitasi pendidikan anak-anak untuk perkembangan ekonomi di Kabupaten Ciamis.

“Ciamis cluster ekonomi disini mengkolaborasikan cluster peternakan, cluster pertanian dan lainnya dengan pemerintah daerah agar difasilitasi terkait jejaring yang dapat mempermudah para cluster untuk bisa memajukan usahanya,” ujar KH Irfan Sholeh

Sementara itu, upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia juga menjadi fokus utama dengan mengadakan program beasiswa dan pelatihan yang ditujukan untuk meningkatkan keterampilan dan produktivitas tenaga kerja. Sambungnya

Menurutnya, faktor utama yang mendukung pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan partisipasi angkatan kerja, pengembangan sector industry dan jasa. Sektor industri pertanian menjadi potensi terbesar tetapi hasil yang didapatkan masih kurang Kabupaten Ciamis. Maka, perlu menggali lagi potensi di sektor pertanian karena masih banyak lahan pertanian yang belom produktif. Tutupnya

Rembuk Stunting Menjadi Langkah Pemkab Ciamis Wujudkan Zero New Stunting 2024

KABUPATEN CIAMIS,- Penjabat (Pj) Bupati Ciamis, H. Engkus Sutisna yang didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis Andang Firman Triyandi memimpin Acara Rembuk Stunting dengan Tema “Gerakan Bersama Cegah Stunting Masyarakat Ciamis” di Aula Setda Kabupaten Ciamis pada hari Kamis, 30 Mei 2024 yang dihadiri oleh seluruh SKPD terkait dan Satgas Cegah Stunting Provinsi Jawa Barat.

Menurut data survei kesehatan Indonesia atau SKI tahun 2023 Kabupaten Ciamis mengalami peningkatan jumlah masyarakat yang terkena stunting mencapai 25,4% yang mana lebih besar dari tahun sebelumnya. Hal tersebut tidak bisa dibiarkan dan harus menjadi perhatian bersama dalam memikirkan strategi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Ciamis. Dengan demikian pemerintahan Kabupaten Ciamis melakukan Rembuk Stunting yang menjadi langkah penting yang harus dilakukan pemerintah untuk memastikan rencana kegiatan interpeksi pencegahan dan penurunan stunting.

Dalam sambutannya Pj. Bupati Ciamis memaparkan bahwa strategi percepatan penurunan stunting bukan hanya tugas Kepala Dinas Kesehatan saja tetapi menjadi permasalah semua, oleh karena itu penyusunan strategi penurunan stunting ini melibatkan semua pemangku kepentingan mulai dari tingkat pusat hingga tingkat desa kelurahan.

“Mengingat penurunan stunting bukan menjadi tugas Kepala Dinas Kesehatan tetapi menjadi tugas kita semua, oleh karena itu penyelesaian masalahnya harus kita rembuk bersama-sama,” ujarnya.

Selain itu Pj. Bupati Ciamis juga mengajak semua stakeholder untuk terlibat aktif bersama-sama berupaya mencapai target nasional.

“Dalam kesempatan ini saya mengajak pada seluruh stakeholder terkait untuk tidak hanya struktur pemerintah saja tapi pihak swasta yaitu pengusaha, akademisi, media dan masyarakat untuk bersama-sama berupaya berkolaborasi dalam menumbuhkan sebuah komitmen dalam pencapaian target nasional” tambahnya.

Kegiatan ini ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama oleh Kepala Daerah yang diikuti oleh seluruh SKPD sebagai TIM Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Ciamis dan dilanjutkan dengan pembahasan teknis dan sesi diskusi evaluasi kinerja dari berbagai SKPD.

Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Kabupaten Ciamis oleh Tim Provinsi Jawa Barat Secara Virtual

Kabupaten Ciamis,- Tim Penilai dari Provinsi Jawa Barat mengadakan penilaian kinerja aksi konvergensi stunting. Kabupaten Ciamis mengikuti kegiatan tersebut secara virtual dari ruang video conference (vidcon) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Ciamis. Rabu, 29/05/24.

Penilaian ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menurunkan angka stunting di Jawa Barat melalui sinergi berbagai program lintas sektor.

Acara yang berlangsung pada Rabu sore ini dihadiri oleh jajaran pejabat penting dari Pemerintah Kabupaten Ciamis, termasuk Pj. Bupati Ciamis, Engkus Sutisna, Asda I Kab. Ciamis, H. Wasdi, Kepala Dinas P2KBP3A Dian Budiana, Kepala Bappeda Kab. Ciamis, David Firdha, Kepala Dinas Kesehatan, Diskominfo, DPMD, Disnakan, Disdik dan perwakilan dari instansi terkait lainnya.

Tim penilai dari Provinsi Jawa Barat hadir secara virtual untuk mengevaluasi kinerja dan efektivitas program konvergensi stunting yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Ciamis selama setahun terakhir.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Ciamis, Engkus menyampaikan bahwa Kabupaten Ciamis telah melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka stunting, mulai dari peningkatan kualitas layanan kesehatan ibu dan anak, pemberian edukasi gizi kepada masyarakat, hingga peningkatan akses terhadap air bersih dan sanitasi. “Kami berkomitmen untuk terus bekerja keras dalam menangani masalah stunting ini. Upaya ini tidak hanya melibatkan dinas kesehatan, tetapi juga sektor pendidikan, pertanian, dan infrastruktur,” ujar Pj. Bupati.

Selama sesi penilaian, Tim Provinsi Jawa Barat mengapresiasi beberapa inovasi yang telah dilakukan oleh Kabupaten Ciamis. Sepertihalnya menyediakan makanan bergizi untuk balita dan ibu hamil di daerah-daerah rawan stunting. Selain itu, program monitoring dan evaluasi secara berkala juga dinilai efektif dalam memastikan program-program yang ada berjalan sesuai dengan target.

Kadis P2KBP3A Kab. Ciamis, Dian Budiana memaparkan, di Kabupaten Ciamis sendiri terdapat 10 desa sesuai prevalensi stunting desa lokus 2023 berdasarkan surveilans Gizi, diantaranya Desa Gunungcupu, Cilwungsir, Jagabaya, Kaso, Kiarapayung, Kertamandala, Sadananya, Janggala, Raksabaya, dan Mekarbuana.

Penilaian ini diharapkan dapat memberikan gambaran menyeluruh tentang capaian dan tantangan yang dihadapi oleh Kabupaten Ciamis dalam upaya penanganan stunting. Hasil dari penilaian ini akan menjadi dasar bagi pemerintah daerah untuk merumuskan langkah-langkah strategis ke depan.

Dengan komitmen dan kerja keras dari seluruh pihak, Kabupaten Ciamis optimis dapat menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak di wilayahnya. Penilaian ini juga menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan provinsi dalam mewujudkan Jawa Barat bebas stunting.

Selenggarakan Donor Darah dan Santunan, Pj. Bupati Ciamis Apresiasi Komunitas Doervoer peduli terhadap sesama

Kabupaten Ciamis,- Dalam rangka menyambut Hari jadi Ciamis yang ke 382 dan memperingati Hari Lanjut Usia Komunitas Doerveor berkerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis Selenggarakan Donor Darah, Peduli Thalesmia dan santunan anak Yatim Piatu dan Jompo, pada Rabu (29/05/2024) di Joglo Barat Pendopo Ciamis.

Adapun Tema yang di usung pada kegiatan tersebut ‘Leuwih hade nyumbang geutih, tibatan guyang getih’.

Pj. Bupati Ciamis H. Engkus Sutisna didampingi Asisten pemerintahan dan kesra serta pars Kepala OPD terkait hadir dan juga membuka secara resmi kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya Pj. Bupati Ciamis menyampaikan apresiasinya kepada Komunitas Doervoer yang telah menginisiasi kegiatan kemanuiasaan tersebut.

“Kami juga menyampaikan terimkasih setinggi-tingginya kepada para pendonor yang telah antusias dan sukarela mendonorkan darahnya,” Imbuh Pj. Bupati Ciamis.

Tak hanya itu, Pj Bupati juga mengapresiasi atas kepedulian terhadap sesama, utamanya kepada para penderita pemyakit genetik yakni penyakit Thalesmia dan kepada para anaka yatim/piatu dan Jompo.

Pj. Bupati Ciamis berhatap untuk kedepannya kegiatan kemanusiaan tersebut dapat dilaksanakan rutin.

“Kegiatan ini mudah-mudahan dapat terus berlanjut dengan rutin, apalagi selain donor darah ada juga santunan kepada para penderita penyakit Thalesmia, Anak Yatim/Piatu dan jompo,” Tuturnya.

Adapun santunan diberikan kepada 382 Penerima, 153 kepada penderita Thalesmia, 129 kepada anak yatim/piatu dan 100 kepada Jompo.

“Mudah-mudahan bantuan yang diberikan dapat mengurangi beban dan sedikitnya membantu Kebuthan,” Imbuhnya.

Tidak lupa diakhir sambutannya Pj. Bupati menyampaikan terimakasih kepada seluruh unsur yang terlibat.

Sementara itu Ketua Doervoer Adang Sudrajat menyampaikan terimakasihnya kepada Pemerintah Daerah dan semua unsur yang telah memberikan dukungan pada acara tersebut.

“Terimakasih kepadaPemerintah Kabupaten Ciamis, OPD terkait, RSOP Ciamis, Baznas Ciamis, Perum Geria hasanah dan seluruh unsur terlibat lainnya,” Ucapanya.

Acara dilanjutkan dengan penyaluran Santuan secara simbolis oleh Pj. Bupati Ciamis kepada para penerima.

Integritas dan Netralitas, Pesan Kunci dari Pj Bupati Ciamis kepada 2 Kades PAW Terpilih

Kabupaten Ciamis,- Pj Bupati Ciamis, Engkus Sutisna, melantik dan mengambil sumpah janji dua Kepala Desa terpilih Pengganti Antar Waktu (PAW) di Aula Gedung PKK Ciamis, Rabu (29/05/2024).

Kedua Kepala Desa yang dilantik, Tedi Efendi dari Desa Sindangmukti Kecamatan Panumbangan dan Wawan Karyawan dari Desa Sukaraja Kecamatan Sindangkasih, terpilih berdasarkan musyawarah desa untuk memimpin di sisa masa jabatan.

Pemilihan antar waktu dilakukan di kedua Desa tersebut karena kepala desa sebelumnya diberhentikan karena meninggal dunia dan mengundurkan diri. Hal ini menandai langkah penting dalam menjaga kontinuitas pemerintahan di tingkat desa.

Pj Bupati Ciamis, Engkus Sutisna, dalam sambutannya menekankan pentingnya integritas dan netralitas bagi para Kepala Desa yang baru dilantik.

“Menjaga integritas dalam pelaksanaan program kegiatan di desa sangat penting sehingga saudara tidak akan berurusan dengan hukum dan selamat hingga masa akhir jabatan,” ujar Pj Bupati, menegaskan komitmen untuk menjaga kehormatan dan kewajiban sebagai pemimpin masyarakat.

Pesan tersebut tidak hanya menyoroti aspek integritas, tetapi juga netralitas dalam konteks pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan segera dilaksanakan.

“Jaga kondusifitas tegakan keamanan dan ketentraman di desanya masing-masing, kades juga mempunyai tanggung jawab untuk mensosialisasikan pelaksanaan pilkada yang akan datang,” tambahnya, menekankan pentingnya menjaga netralitas guna menegakkan demokrasi yang kondusif.

Selain itu, Pj Bupati juga mengingatkan para Kepala Desa untuk membangun sinergi dengan seluruh unsur masyarakat dalam upaya memajukan desa.

“Kepala Desa diharapkan mampu bersama seluruh unsur masyarakat agar bahu membahu membangun desa dengan semangat kebersamaan, gotong royong, dan penuh rasa tanggung jawab,” ujarnya.

Dengan semangat yang ditekankan oleh Pj Bupati Ciamis, diharapkan para Kepala Desa PAW yang baru dilantik dapat membawa perubahan positif dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di desanya masing-masing.

Integritas dan netralitas bukan hanya menjadi pesan, tetapi juga kunci utama dalam membangun desa yang lebih baik di masa mendatang.

Pj Bupati Ciamis Hadiri Pembukaan Teknologi Tepat Guna Jawa Barat 2024

KABUPATEN CIAMIS,– Pj Bupati Ciamis, Engkus Sutisna menghadiri kegiatan pembukaan Teknologi Tepat Guna (TTG) yang digelar di gedung Techno Park Cimahi Bandung, Selasa (28/05/2024).

Acara ini dibuka langsung oleh Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin.

Diketahui Gelar TTG ke – 10 Tingkat Provinsi Jabar dilaksanakan 28- 30 Mei 2024 dengan mengusung tema ‘Melalui Gelar Teknologi Tepat Guna Tingkat Provinsi Jawa Barat, Kita Optimalkan untuk Mendukung Ketahanan Pangan dan Pemulihan Ekonomi.’

Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin dalam sambutannya menyampaikan Inovasi teknologi sejatinya diciptakan untuk mempermudah kehidupan. Karena itu, teknologi yang sesuai dan tepat guna harus bisa menjawab kebutuhan masyarakat.

“Inovasi yang terus digali harus memiliki sasaran yang berdampak positif bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat,” ucapnya.

Bey mengatakan Pemdaprov Jabar dan pemda kabupaten/ kota menunggu ide dan gagasan baru yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, lebih jauhnya dalam upaya meningkatkan dan memajukan Jawa Barat.

Ia mencontohkan, sektor yang paling dekat dengan masyarakat adalah pangan karena menjadi hajat hidup orang banyak. Termasuk kesejahteraan petani sendiri harus turut diperhatikan.

“Perlu alat untuk mengeringkan gabah yang efisien, inovasi penyubur tanah, pembasmi hama, ataupun inovasi pada proses pertanian lainnya,” sebut Bey.

“Jadi memang pangan masih sangat memerlukan inovasi dengan biaya murah,” tambahnya.

Pada acara Lomba dan Gelar Teknologi Tepat Guna, Bey Machmudin menyerahkan hadiah untuk para juara lomba untuk tiga kategori.

Kategori pertama, Inovasi Teknologi Tepat Guna. Alat yang diciptakan masih berupa prototipe, juara 1 alat fermentator untuk memperbanyak mikroba dari Kabupaten Indramayu. Juara 2, alat ghost tractor, dari Kabupaten Bekasi. Juara 3, alat anyam semi otomatis terbarukan dari Kabupaten Majalengka.

Kategori Teknologi Tepat Guna Unggulan, yakni alat yang digunakan sudah dimanfaatkan di lingkungan sekitar. Juara 1, alat solar tracking system dari Kota Cimahi. Juara 2, alat vertical sealer dari Kota Tasikmalaya. Juara 3, alat pembersih injektor dari Kabupaten Bogor.

Kategori ketiga, Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek) Berprestasi. Juara 1, Posyantek Alamanda 28 dari Kota Bekasi. Juara 2, Posyantek Taman Cemara Kulon dari Indramayu. Juara 3, Posyantek Mulyasari dari Kabupaten Sumedang.