Kabupaten Ciamis, – Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Dinas Komunikasi dan Informatika, melakukan rapat koordinasi penyelenggaraan CSIRT/TTIS (Computer Security Incident Response Team/Team Tanggap Insiden Siber). Kegitan ini dipimpin oleh Kepala Bidang Persandian dan Keamanan Informasi, Herry Somantri di gedung LPSE Kab. Ciamis yang turut dihadiri oleh agen CSIRT dari setiap OPD pada Selasa, (29/04/2025).

Rapat koordinasi ini dilakukan atas dasar banyaknya serangan yang mengganggu sistem informasi dan dikhawatirkan dapat merugikan masyarakat. Insiden siber tahun 2025 per 25 April terhitung sebanyak 226 serangan dengan beberapa modus yang berbeda seperti ransomware, phising, hoax, dan lain sebagainya.

Banyaknya insiden siber di Kabupaten Ciamis tidak hanya dibiarkan begitu saja. Pemerintah Kabupaten Ciamis berupaya dalam menjaga keamanan informasi seperti dengan adanya akun Instagram Cliks (Ciamis Libas Hoaks), Ciamis CSIRT, Sandikami, Modul Sandi Data, dan ITSA KAMI (Information Technology Security Assesment).

Dalam rapat ini disampaikan juga perihal TTE (Tanda Tangan Elektronik). Tercantum hitungan transaksi TTE (Tanda Tangan Elektronik) s.d April 2025 sebanyak 168.781 dan hitungan transaksi TTE Desa sebanyak 12.889. Herry Somantri menghimbau agar agen CSIRT dapat membantu melakukan set passphrase.

“Masih banyak yang belum melakukan TTE karena lupa set passphrase, untuk itu mungkin agen CSIRT bisa membantunya”, ujar Herry.