Kabupaten Ciamis,- Asisten Daerah Kabupaten Ciamis Bidang Perekonomian dan Pembangunan Aef Saefuloh didampingi SKPD terkait ikuti rapat koordinasi bersama Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia perihal percepatan distribusi pupuk bersubsidi wilayah jawa secara virtual dari ruang ULP Setda Kabupaten Ciamis. 23/09/22.
Dalam rakor tersebut, Deputi II (Pangan dan Agribisnis) Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Musdhalifah Machmud menjelaskan adapun langkah-langkah yang sudah disiapkan sebagai strategi percepatan distribusi pupuk bersubsidi di Pulau Jawa. Katanya
Adapun diantaranya sebagai berikut :
1.) Menyediakan stok sesuai dengan ketentuan stok minimum dalam Permendag No.15 Tahun 2013 pasal 10, sehingga stok tersedia di lapangan pada saat Petani membutuhkan.
2.) Khusus untuk pemenuhan pupuk Urea Subsidi Jawa Tengah, DIY, dan sebagaian Jawa Timur yang dipenuhi dari PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dilakukan pengiriman dengan mempertimbangkan Lead Time moda Angkutan Kapal Laut dengan melakukan building stok Lini II.
3.) Untuk pengiriman via Trucking baik Urea dan NPK Subsidi selain menggunakan truk reguler juga menggunakan truk Time Charter sehingga dipastikan pengiriman via darat tidak terkendala.
Kendati demikian, Musdhalifah mengatakan adapun langkah lain yang masih dalam tahap proses diantaranya adalah percepatan penerbitan SK realokasi Provinsi atau Kabupaten yang belum terealisasi secara menyeluruh.
Dari tahapan tersebut berdasarkan data grafis Progres Penerbitan SK Dinas Provinsi dan Kabupaten/Kota per tanggal 21 September 2022 secara nasional memperlihatkan dari sejumlah 486 Kabupaten dan Kota yang memiliki alokasi, masih terdapat 472 Kabupaten atau kota belum menerbitkan SK Alokasi.
Sementara khusus Jawa tercatat sampai dengan 21 September 2022. dari sejumlah 112 Kabupaten atau Kota yang memiliki alokasi, masit terdapat 111 Kabupaten atau Kota belum menerbitkan SK Alokasi.