Category: Kabar Ciamis

Kabupaten Ciamis,- Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya hadiri acara Halal Bilhalal Warga Pendidikan yang digelar oleh PGRI Kabupaten Ciamis tahun 2025, bertempat di Aula Stikes Muhammadiyah Ciamis, Sabtu (12/04/2025).

Acara tahunan ini diikuti oleh sekitar 400 insan pendidikan yang tergabung dalam kepengurusan PGRI se-Kabupaten Ciamis. Momentum ini dimanfaatkan sebagai ajang mempererat silaturahmi dan memperkuat sinergi antarpengurus dalam membangun dunia pendidikan yang lebih baik.

Mengawali sambutannya, Bupati Herdiat mengucapkan selamat Idul Fitri 1446 Hijriah dan menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin kepada seluruh peserta. “Taqobbalallahu minna wa minkum, minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin,” ucapnya dengan penuh kehangatan.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengajak seluruh tenaga pendidik untuk menjadikan Idul Fitri sebagai momentum introspeksi diri guna meningkatkan kualitas pengabdian kepada masyarakat dan negara.

“Apa yang kita lakukan hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. Kita sebagai abdi masyarakat dan abdi negara memikul amanah besar yang harus dijalankan sebaik-baiknya,” tegasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya peran guru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, terutama dalam menghadapi tantangan zaman di era globalisasi.

“Tugas Bapak Ibu sangat mulia namun juga tidak mudah. Kita dituntut mencetak generasi emas, dan itu harus disiapkan mulai sekarang, bahkan sejak usia dini,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Ciamis, Amir Kuswaya, menyampaikan bahwa kegiatan halal bihalal ini rutin digelar setiap tahun usai Idul Fitri. “Tujuan utamanya adalah mempererat silaturahmi dan membangun kekompakan antar pengurus,” ujarnya.

Amir juga melaporkan bahwa peserta yang hadir berasal dari seluruh kecamatan di Kabupaten Ciamis, yang merupakan perwakilan pengurus PGRI tingkat kecamatan.

Acara berlangsung penuh kehangatan dan diharapkan menjadi penyemangat baru bagi para pendidik dalam menjalankan peran strategisnya demi kemajuan pendidikan di Tatar Galuh Ciamis.

Kabupaten Ciamis,- Semangat sportivitas dan kebersamaan mewarnai pembukaan Turnamen Bola Voli Putra Gaspool Cup II U-50 Tahun 2025 yang digelar di Lapangan Bola Voli Akademi Gaspool, Desa Sukamulya, Kecamatan Baregbeg, Sabtu pagi (12/04/2025).

Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, secara resmi membuka turnamen yang diikuti para atlet voli dari berbagai wilayah se Pulau Jawa ini.

Dalam sambutannya, Bupati Herdiat menyampaikan apresiasi tinggi kepada panitia penyelenggara atas inisiatif dan kerja kerasnya dalam menghadirkan turnamen ini sebagai wadah peningkatan kapasitas dan kualitas atlet bola voli lokal.

“Terima kasih kepada seluruh panitia. Kegiatan ini sangat positif dalam rangka membina sekaligus menyiapkan atlet bola voli yang tangguh di Kabupaten Ciamis,” ujar Bupati.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dan berharap turnamen ini tak hanya menjadi ajang silaturahmi, tapi juga sarana untuk mengasah kemampuan fisik, mental, dan keterampilan para atlet.

“Kita semua sadar, tidak ada prestasi yang instan. Semua harus melalui proses, latihan yang terukur dan terprogram,” tegasnya.

Bupati juga menyampaikan penghargaan kepada para pembina olahraga bola voli yang telah konsisten dalam memberikan ruang pembinaan bagi para atlet muda.

Menurutnya, bola voli merupakan olahraga yang sangat populer dan menyatu dengan masyarakat, terbukti dari banyaknya klub dan turnamen yang tumbuh subur di Kabupaten Ciamis.

Ia berharap turnamen semacam Gaspool Cup ini dapat dilaksanakan secara rutin agar bakat-bakat muda semakin terasah dan terus berkembang.

Turnamen Gaspool Cup II U-50 ini menjadi bukti nyata komitmen daerah dalam membangun olahraga yang berkualitas dan berprestasi dari tingkat desa hingga kabupaten.

Kabupaten Ciamis,– Suasana haru dan penuh semangat memenuhi Gedung Islamic Center Kecamatan Cipaku, Jumat (11/4/2025), saat Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, secara resmi melaunching program sosial Gerakan Ciamis Nyaah Ka Indung.

Program ini menjadi salah satu langkah nyata Pemerintah Kabupaten Ciamis dalam menunjukkan kepedulian terhadap kaum ibu, khususnya yang berada dalam kondisi ekonomi kurang beruntung.

Acara peluncuran tersebut dihadiri oleh para Kepala OPD, Camat, tokoh masyarakat, serta sesepuh Ciamis. Tidak hanya itu, kepala desa dan lurah se-Kabupaten Ciamis pun turut ambil bagian dalam kegiatan ini secara virtual dari kantor masing-masing.

Dalam sambutannya, Bupati Herdiat menegaskan bahwa Gerakan Ciamis Nyaah Ka Indung merupakan program spesifik yang menyasar perempuan lanjut usia, terutama yang telah berusia 55 tahun ke atas.

Menurutnya, program ini merupakan program dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam upaya menurunkan angka kemiskinan, sekaligus bentuk nyata kasih sayang kepada para ibu yang sering kali menjadi pilar keluarga terutama dalam keadaan gempuran kesulitan ekonomi.

“Program ini adalah bentuk kepedulian para ASN terhadap kaum ibu. Dimulai dari keluarga sendiri, lalu lingkungan terdekat, dan kemudian masyarakat sekitar. Ini bukan soal besar kecilnya bantuan, tapi soal keikhlasan kita berbagi,” ujar Bupati.

Melalui program ini, ASN di lingkungan Pemkab Ciamis didorong untuk menyisihkan sebagian rezekinya guna membantu para ibu lansia.

Bantuan yang diberikan bisa berupa sembako, pakaian, obat-obatan, maupun uang tunai. Herdiat menekankan bahwa inisiatif ini bukan hanya bersifat seremonial, namun diharapkan menjadi gerakan berkelanjutan sebagai bentuk empati dan kasih sayang terhadap perempuan, khususnya para ibu.

“Yang punya rezeki lebih, tolong sisihkan untuk para ibu. Ini bukan sekadar bantuan, tapi bentuk cinta kasih kita sebagai manusia,” tambahnya.

Dengan semangat gotong royong dan kepedulian, Gerakan Ciamis Nyaah Ka Indung diharapkan mampu menjadi contoh nyata kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Ciamis yang lebih sejahtera.

Kabupaten Ciamis,- Pemerintah Kabupaten Ciamis menggelar rapat persiapan kegiatan Pelayanan Terpadu Pemerintah untuk Masyarakat Ciamis (Pepatah Manis) tahun 2025. Rapat tersebut berlangsung di ruang Operation Room (Op Room) Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis pada Jumat (11/04/2025), dan dihadiri oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Ciamis.

Rapat dipimpin oleh Kepala Bagian Organisasi Setda, Iskandar, yang mewakili Sekretaris Daerah karena berhalangan hadir mendampingi agenda Bupati.

Dalam pertemuan ini, berbagai aspek teknis dan strategis dibahas guna menyukseskan pelaksanaan Pepatah Manis tahun ini.

Iskandar menyampaikan bahwa kegiatan Pepatah Manis 2025 akan dilaksanakan di Kecamatan Sindangkasih pada Kamis, 24 April 2025. Adapun lokasi pelaksanaannya akan dipusatkan di Kantor Kecamatan Sindangkasih dan Gedung Dakwah Sindangkasih.

“Kegiatan ini akan menghadirkan 59 jenis layanan dari 29 Unit Pelayanan Publik (UPP), yang terdiri dari 18 UPP lingkup Pemkab Ciamis dan 11 UPP dari instansi vertikal,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Iskandar menyebutkan bahwa pada 3 kali pelaksanaan Pepatah Manis di tahun 2024 lalu, tercatat sebanyak 2.157 masyarakat memanfaatkan layanan yang disediakan.

“Alhamdulillah, catatan terakhir menunjukkan antusiasme masyarakat cukup tinggi terhadap program ini,” ujarnya.

Program Pepatah Manis merupakan inisiatif Pemkab Ciamis dalam mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat, dengan menyediakan layanan langsung di berbagai bidang seperti administrasi kependudukan, kesehatan, perizinan, hingga konsultasi program pemerintah.

Sebagai tambahan dalam kegiatan tahun ini, Pemkab Ciamis juga merencanakan dua agenda penting lainnya, yakni Ceremonial Penghargaan dari Ombudsman Republik Indonesia kepada Bupati Ciamis atas capaian nilai pelayanan publik terbaik di Jawa Barat, dengan skor 96,21 dalam Zona Hijau serta indeks 4,29 atau A- (Sangat Baik).

Selain itu, akan digelar pula Operasi Pasar Murah guna membantu masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Pemkab Ciamis berharap seluruh rangkaian kegiatan Pepatah Manis 2025 dapat berjalan lancar serta memberi manfaat nyata dan luas bagi masyarakat, khususnya di wilayah Kecamatan Sindangkasih.

Kabupaten Ciamis,- Mengawali aktivitas pemerintahan pasca libur Idulfitri, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya memimpin langsung Apel Pagi Gabungan yang digelar di Halaman Pendopo Setda Kabupaten Ciamis, Senin (8/4/2025). Kegiatan ini diikuti oleh para pejabat struktural, mulai dari perwakilan SKPD hingga camat se-Kabupaten Ciamis.

Dalam amanatnya, Bupati Herdiat menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah kepada seluruh jajaran ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ciamis. “Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Ciamis, saya mengucapkan Selamat Idulfitri 1446 H, taqabbalallahu minna wa minkum, minal aidin walfaizin, mohon maaf lahir dan batin,” ucapnya.

Selain sebagai momentum halal bihalal, apel ini juga menjadi sarana konsolidasi untuk memperkuat sinergi antarperangkat daerah dalam mendorong pembangunan daerah. Bupati menekankan pentingnya kebersamaan dan rasa tanggung jawab kolektif demi kemajuan Kabupaten Ciamis.

“Tidak cukup hanya oleh bupati, sekda, atau eselon dua. Sehebat apapun pimpinan, tanpa dukungan dari seluruh ASN tidak akan berarti. Alhamdulillah saya lihat selama ini kinerja ASN sudah baik, tinggal dipelihara dan terus ditingkatkan,” ujar Herdiat.

Lebih lanjut, Bupati Herdiat menyoroti pentingnya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ia mengingatkan agar seluruh perangkat daerah tidak hanya fokus pada belanja APBD, tetapi juga memikirkan strategi peningkatan penerimaan daerah.

“Saat ini PAD kita baru sekitar 14%, selebihnya masih sangat bergantung pada pemerintah pusat. Ini tidak bisa dibiarkan. Semua OPD harus bergerak bersama menggali potensi daerah agar PAD meningkat demi kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Dalam apel tersebut, Bupati juga menginformasikan bahwa akan dilaksanakan evaluasi kinerja antar-SKPD pada siang harinya. Evaluasi ini dilakukan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pembangunan daerah sekaligus merumuskan langkah strategis ke depan.

“Kita akan bahas bersama dan cari solusi bersama. Masih banyak PR seperti alun-alun Ciamis, kawasan Karangkamulyan, Situ Lengkong Panjalu, dan berbagai urusan lainnya, termasuk pemerintahan desa,” pungkas Bupati.

Apel gabungan ini ditutup dengan suasana hangat penuh silaturahmi antarpejabat yang hadir, menandai semangat baru pasca lebaran untuk terus mendorong kemajuan Kabupaten Ciamis.

Kabupaten Ciamis,- Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pergeseran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang digelar oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, pada Senin malam (7/4/2025).

Rakor yang berlangsung secara virtual tersebut diikuti Bupati Herdiat dari ruang Video Conference Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis.

Rakor ini membahas dua agenda utama, yakni pelaksanaan program unggulan “Jabar Nyaah ka Indung” dan penanganan sampah di wilayah Jawa Barat.

Hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, para Bupati dan Wali Kota se-Jawa Barat, serta sejumlah pejabat penting Pemprov Jabar, termasuk Kepala Bappeda, BPKAD, DPMD, DP3AKB, dan DLH.

Program “Jabar Nyaah ka Indung” merupakan kebijakan prioritas yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Barat guna meningkatkan kesejahteraan perempuan, khususnya ibu, dari sisi kesehatan, pendidikan, dan sosial.

Gubernur Dedi Mulyadi, yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM), menyampaikan bahwa program ini akan secara resmi diluncurkan pada 11 April 2025.

“Program ini mewajibkan setiap pejabat pemprov, pemda, BUMN, BUMD, dan Polri untuk memiliki seorang ibu asuh, perempuan berusia di atas 45 tahun yang merupakan janda, lansia, atau masyarakat kurang mampu yang belum menerima bantuan sosial,” ujar KDM.

Ia menambahkan, pejabat eselon 2 dan 3 diwajibkan menyisihkan sebagian dari gaji mereka untuk mendukung gerakan “Sayang Ibu”, sementara pemerintah daerah juga dapat mewajibkan hal ini kepada seluruh ASN jika memungkinkan.

“Ini adalah bentuk ikhtiar untuk menurunkan angka kemiskinan sekaligus penghormatan terhadap kaum ibu,” tegasnya.

Dalam sesi tanya jawab, Bupati Herdiat melaporkan bahwa program sejenis sebenarnya telah lama dijalankan di Kabupaten Ciamis sejak awal masa kepemimpinannya di periode pertama sampai periode kedua saat ini.

Ia menjelaskan, Pemkab Ciamis telah bekerja sama dengan Baznas untuk menerapkan sistem potongan zakat dan infaq secara otomatis dari seluruh ASN setiap bulannya. Dana tersebut kemudian disalurkan kepada warga kurang mampu dengan berbagai bentuk bantuan, tidak hanya sembako atau bantuan tunai, tetapi juga bantuan rutilahu dan lainnya.

“Seluruh bantuan ini tercatat secara administratif dengan sistem yang menjamin transparansi,” ungkap Herdiat.

Selain itu, Rakor juga membahas beberapa kebijakan strategis lainnya, seperti rencana pembebasan biaya mutasi kendaraan dari luar provinsi ke Jawa Barat, serta agenda kunjungan Gubernur ke seluruh kantor wilayah guna membahas kebutuhan dasar tahun 2025 dan 2026.

Untuk penanganan sampah, KDM menegaskan bahwa Bantuan Provinsi (Banprov) diantaranya akan dialokasikan untuk mendukung penyediaan sarana dan prasarana kebersihan di seluruh desa dan kelurahan.

Langkah ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat Jawa Barat.

Rakor ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antar daerah untuk memastikan pergeseran APBD berjalan tepat sasaran, mendukung program strategis, dan menjawab kebutuhan mendasar masyarakat.

Mewakili Bupati Ciamis, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ciamis, Andang Firman Triyadi, menghadiri panen raya padi organik yang dilaksanakan oleh Kelompok Tani Medal Pamageuh di Dusun Pasir Eurih, Desa Medanglayang, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, pada Senin (7/4/2025).

Acara panen raya tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian, Anggota DPRD Ciamis, Camat Panumbangan, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, para penyuluh pertanian, Danramil Panumbangan, Kapolsek Panumbangan, serta tamu undangan lainnya.

Usai menghadiri acara panen, Sekda Andang Firman Triyadi menyampaikan apresiasinya atas hasil panen yang diperoleh. “Hari ini kita melaksanakan panen raya padi organik yang dilaksanakan oleh Kelompok Tani Medal Pamageuh. Alhamdulillah, hasil panennya cukup baik, menggembirakan, dan tampak melimpah,” ujarnya.

Berdasarkan perhitungan ubinan, hasil gabah kering panen mencapai 10,36 ton per hektar, sedangkan gabah kering giling berada di angka 8,6 ton per hektar. “Ini merupakan peningkatan signifikan dibandingkan rata-rata tahunan yang biasanya berkisar di angka 6,5 ton per hektar,” tambahnya.

Menurut Andang, keberhasilan ini tak lepas dari kesigapan para petani dan kemudahan akses terhadap pupuk, khususnya pupuk organik. Hal ini juga merupakan bagian dari upaya mendukung program Presiden Prabowo dalam mewujudkan swasembada pangan.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua DPRD Ciamis, Pipin Arif Apilin, dalam keterangannya kepada Poskota.net menyatakan apresiasinya terhadap hasil panen di Desa Medanglayang. “Kami melihat hasil panen yang menggunakan pupuk organik sangat baik dan menggembirakan,” katanya.

Pipin juga menambahkan bahwa Kelompok Tani Medal Pamageuh merupakan kelompok binaan pihaknya. “Mudah-mudahan bisa menjadi contoh unggulan bagi kelompok tani lainnya di Kabupaten Ciamis,” harapnya.

Lebih lanjut, Pipin menegaskan bahwa untuk meningkatkan hasil pertanian di Kabupaten Ciamis, pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo terus mendorong program-program pertanian guna mewujudkan kesejahteraan dan meningkatkan pembangunan ekonomi masyarakat. (SG.W-028/mon)

Sumber : Swara Gapura

Kabupaten Ciamis,- Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, melaksanakan Shalat Idul Fitri 1446 Hijriah di Halaman Masjid Agung Ciamis pada Senin, (31/03). Dalam momen khusyuk tersebut, Bupati Herdiat menyampaikan pesan penuh makna kepada umat Islam di Kabupaten Ciamis.

“Alhamdulillah, kita baru saja melaksanakan ibadah saum selama satu bulan. Begitu banyak makna, nilai, dan hikmah yang dapat kita petik dalam melatih kedisiplinan dan kepatuhan kita atas segala perintah-Nya,” ungkap Bupati Herdiat dalam sambutannya.

Ia berharap, seluruh umat Muslim yang telah menjalankan ibadah puasa dapat meraih derajat ketakwaan dan terus meningkatkan keimanan dengan memperbanyak ibadah serta kepedulian terhadap sesama.

“Semoga semangat dan jiwa Ramadan ini tetap terjaga, dan kita bisa menjadi insan yang lebih baik, baik dalam ibadah maupun dalam kehidupan sehari-hari,” lanjutnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati juga mengajak seluruh umat untuk memanfaatkan momentum Idul Fitri untuk saling memaafkan dan mengikis segala emosi yang ada.

“Mari kita saling memaafkan atas segala kesalahan yang telah dilakukan, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja,” katanya.

Selain itu, Bupati Herdiat menekankan pentingnya silaturahmi antar umat beragama. “Gema takbir yang kita dengarkan pada hari ini tidak hanya sebagai tanda kemenangan umat Islam, tetapi juga sebagai penghubung tali silaturahmi antar umat beragama. Ini adalah bagian dari syiar ajaran Islam yang mencerminkan Islam yang aman, damai, dan selalu menjaga toleransi,” ujarnya.

Di akhir sambutannya, Bupati Ciamis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menciptakan suasana aman, nyaman, dan kondusif selama bulan Ramadan.

Ia menyampaikan penghargaan tinggi kepada masyarakat yang telah menjaga keharmonisan selama bulan suci. “Semoga kita semua senantiasa diberi kesehatan dan rezeki yang berkah oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala,” harap Bupati.

Bupati Herdiat juga mendoakan almarhum Haji Yana D. Putra, yang telah banyak berjasa bagi Kabupaten Ciamis. “Semoga amal baik yang telah beliau dedikasikan untuk Kabupaten Ciamis diterima di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala dan ditempatkan di tempat yang layak,” tutupnya.

Dengan suasana penuh kedamaian dan kebersamaan, Shalat Idul Fitri di Masjid Agung Ciamis menjadi simbol kemenangan dan harapan bagi umat Islam, serta mempererat tali persaudaraan antar umat beragama di Kabupaten Ciamis.

Kabupaten Ciamis,– Menjelang akhir bulan suci Ramadhan 1446 H, Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap anak-anak yatim dan piatu dengan memberikan santunan serta paket sembako. Kegiatan ini dilakukan secara maraton di tujuh (7) kelurahan di Kabupaten Ciamis. Minggu, 30 Maret 2025

Tujuh kelurahan dimaksud diantaranya meliputi Kelurahan Benteng, Ciamis, Cigembor, Kertasari, Linggasari, Maleber, dan Sindangrasa.

Kegiatan sosial ini merupakan agenda rutin yang telah dijalankan oleh Bupati Herdiat sejak masa jabatannya di periode pertama dan terus berlanjut hingga periode kedua. Melalui kegiatan ini, ia berharap dapat meringankan beban anak-anak yatim dan piatu serta memberikan kebahagiaan bagi mereka menjelang Hari Raya Idul Fitri.

“Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim dan piatu, terutama di bulan suci Ramadhan ini. Semoga bantuan ini bermanfaat dan dapat sedikit meringankan beban mereka,” ujar Bupati Herdiat saat menyerahkan santunan di salah satu kelurahan.

Selain memberikan bantuan, Bupati Herdiat juga berinteraksi langsung dengan anak-anak serta masyarakat sekitar. Kehadiran beliau disambut hangat oleh warga yang mengapresiasi kepedulian dan konsistensinya dalam berbagi kepada mereka yang membutuhkan.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak pihak yang tergerak untuk ikut berbagi dan membantu sesama, terutama mereka yang kurang beruntung.

Bupati Herdiat menegaskan bahwa kepedulian sosial harus terus ditanamkan sebagai bagian dari nilai kebersamaan dan gotong royong di tengah masyarakat.

Kegiatan santunan dan pembagian sembako ini pun mendapat respon positif dari masyarakat. Mereka mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian serta bantuan yang diberikan oleh Bupati Herdiat. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan tradisi berbagi ini dapat terus berlanjut dan semakin luas jangkauannya.

CIAMIS – Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, memimpin apel kesiapsiagaan Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Premanisme tingkat Kabupaten Ciamis di Halaman Pendopo Bupati pada Kamis (27/03/2025).

Apel ini merupakan bagian dari langkah nyata untuk menghadapi dan memberantas praktik premanisme yang meresahkan masyarakat khususnya di Kabupaten Ciamis.

Satgas Pemberantasan Premanisme ini diinisiasi oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, sebagai respons terhadap maraknya aksi premanisme di wilayah Jawa Barat.

Satgas tersebut melibatkan sinergi antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah dalam pelaksanaannya, dengan tujuan menciptakan situasi yang aman, tertib, dan nyaman bagi masyarakat.

Dalam amanatnya, Bupati Herdiat menyampaikan bahwa apel ini bukan hanya sekadar simbol semangat, melainkan sebuah langkah konkret untuk memastikan kesiapan Satgas dalam menjalankan tugasnya.

“Premanisme adalah gangguan serius terhadap ketertiban umum yang dapat merusak rasa aman masyarakat, mengganggu roda perekonomian, dan menurunkan kualitas hidup warga. Oleh karena itu, kita harus bertindak tegas.” Jelasnya.

Bupati Herdiat juga mengingatkan bahwa pemberantasan premanisme tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, serta masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari gangguan keamanan tersebut.

“Kerjasama yang solid antara semua pihak sangat penting dalam memastikan kesuksesan program ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati menekankan perlunya menjaga profesionalisme dalam setiap tindakan yang diambil oleh anggota Satgas. Ia meminta agar seluruh anggota Satgas selalu mengedepankan pendekatan yang humanis, namun tetap tegas, serta menghormati hak asasi setiap individu.

“Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, dan pastikan setiap tindakan kita tetap menghormati hak setiap warga,” pesan Bupati Herdiat kepada anggota Satgas.

Apel kesiapsiagaan ini menandai kesiapan Kabupaten Ciamis dalam menghadapi tantangan pemberantasan premanisme. Dengan melibatkan berbagai pihak dan langkah koordinasi yang solid, diharapkan lingkungan di Kabupaten Ciamis bisa semakin aman dan nyaman, serta memberikan dampak positif bagi kehidupan sosial dan perekonomian masyarakat.

Bupati Ciamis menegaskan bahwa pemberantasan premanisme adalah upaya bersama yang harus melibatkan seluruh komponen masyarakat demi terciptanya ketertiban dan kenyamanan bagi semua.

PROKOPIM CIAMIS