Disnakkan Ciamis Bersama Forikan Gencarkan Edukasi Gizi dan Gerakan Gemarikan untuk Tekan Angka Stunting

Kabupaten Ciamis,- Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) bersama Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan) terus berkomitmen menurunkan angka stunting.

Komitmen tersebut diwujudkan melalui kegiatan sosialisasi Edukasi Makan Protein Hewani dan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) yang diselenggarakan di Aula Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis, Selasa (22/04/2025).

Ketua Forikan Kabupaten Ciamis, Hj. Kania Ernawati Herdiat, menegaskan bahwa asupan gizi seimbang menjadi fondasi penting bagi kesehatan dan perkembangan anak.

“Untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang, kita perlu mengonsumsi makanan dari berbagai kelompok nutrisi, seperti protein, karbohidrat, lemak, serat, vitamin, dan mineral,” ujarnya.

Menurut Hj. Kania, protein memiliki peran krusial dalam mendukung pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Konsumsi protein harian, terutama dari sumber hewani seperti ikan, sangat dianjurkan.

“Ikan adalah salah satu sumber protein yang mudah diakses, bernutrisi tinggi, dan sangat baik untuk anak-anak,” tambahnya.

Hj. Kania menjelaskan bahwa stunting merupakan kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis, yang dapat dimulai sejak bayi dalam kandungan.

Oleh sebab itu, pemenuhan gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan 270 hari masa kehamilan dan 730 hari setelah kelahiran menjadi momen krusial dalam mencegah stunting.

“Jika kebutuhan gizi pada masa tersebut tidak tercukupi, maka dapat berdampak permanen terhadap perkembangan fisik dan kognitif anak. Untuk itu, perlu keterlibatan seluruh pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, dalam menurunkan prevalensi stunting,” paparnya.

Di sisi lain, meski ikan merupakan sumber gizi unggul, tingkat konsumsi ikan di masyarakat, terutama anak-anak, masih tergolong rendah.

Banyak anak kurang menyukai ikan karena pengolahannya kurang variatif. Oleh karena itu, Hj. Kania mengajak para orang tua, khususnya ibu, untuk lebih kreatif dalam mengolah ikan.

“Bentuk olahan seperti puding ikan, otak-otak, bakso ikan, hingga nugget ikan bisa menjadi solusi agar anak lebih tertarik mengonsumsi ikan,” jelasnya.

Hj. Kania mengajak seluruh masyarakat Ciamis untuk bersama-sama meningkatkan konsumsi ikan dalam keluarga.

“Dengan membiasakan makan ikan, kita turut membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas. Keluarga sehat adalah kunci dalam mencetak penerus bangsa yang unggul dan tangguh,” katanya.

Hj. Kania memberi apresiasi kepada Disnakkan Ciamis atas dukungannya dalam pelaksanaan kegiatan tersebut

“Semoga kegiatan seperti ini bisa terus digalakkan dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam hal edukasi gizi dan pengolahan makanan berbahan dasar ikan,” harapnya.

Sementara itu Sekretaris Disnakkan Ciamis, Hj. Sarifah Andang, dalam laporannya menjelaskan pelaksanaan kegiatan tersebut mengacu pada Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan serta Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat, mencegah serta menurunkan angka stunting, sekaligus mencetak generasi unggul dan berkualitas sebagai penerus bangsa,” ungkapnya

Ia menjelaskan kegiatan tersebut menyasar ibu hamil, ibu menyusui, serta keluarga dengan balita berisiko stunting dan kekurangan gizi tersebut.

“Dengan kegiatan ini kita memberikan edukasi tentang pentingnya konsumsi protein hewani, khususnya dari ikan, sebagai sumber gizi yang kaya manfaat bagi tumbuh kembang anak,” ujarnya.

Menurutnya, sebagai bagian dari implementasi Gemarikan, Disnakkan juga membagikan sebanyak 200 paket olahan berbahan dasar ikan secara gratis kepada peserta. Pembagian paket ini diharapkan mampu menumbuhkan minat masyarakat terhadap konsumsi ikan sekaligus memberikan contoh pengolahan ikan yang sehat dan menarik.

“Protein hewani, terutama yang berasal dari ikan, sangat dibutuhkan untuk menunjang pertumbuhan anak-anak. Sayangnya, masih banyak masyarakat yang kurang memahami pentingnya asupan ini. Karena itu, edukasi seperti ini sangat diperlukan,” jelasnya.

Ia berharap dengan kegiatan tersebut dapat meningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi ikan.

“Semoga menjadi langkah nyata dalam mendukung penurunan angka stunting di Kabupaten Ciamis,” pungkasnya.

Gencarkan Pertanian Sehat, Sekda Ciamis Hadiri Silaturahmi Petani Organik di Lakbok

KABUPATEN CIAMIS,– Dalam upaya mendorong pertanian sehat dan ramah lingkungan, Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, Andang Firman Triyadi, menghadiri acara silaturahmi petani penggiat organik tingkat kabupaten yang digelar di Kampus Gaccors, Desa Kalapasawit, Kecamatan Lakbok, pada Selasa (22/04/2025).

Acara ini dihadiri para petani, pegiat pertanian organik, serta sejumlah unsur Forkopimda. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen bersama untuk mewujudkan pertanian berkelanjutan di Kabupaten Ciamis melalui pendekatan organik.

Sebelum menghadiri acara silaturahmi, Sekda juga melaksanakan panen demplot Pertanian Sehat Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PSRLB) di Pesawahan Desa Banjarsari, Kecamatan Banjarsari, bersama jajaran Forkopimda dan para penggiat organik.

Dalam sambutannya, Andang menyampaikan apresiasi tinggi kepada para penggiat organik yang tergabung dalam Gaccors (Gabungan Aksi Ciamis Cinta Organik Sejati).

Menurutnya, kerja keras para petani yang membangun demplot secara swadaya sangat selaras dengan program pertanian ramah lingkungan yang telah dijalankan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis sejak 2019.

“Penggunaan metode System of Rice Intensification (SRI) Organik dalam budidaya padi menunjukkan hasil yang menggembirakan. Metode ini tidak hanya efisien dalam penggunaan air dan bibit, tapi juga memulihkan kesuburan lahan dan mendukung kesehatan lingkungan,” ujar Sekda.

Lebih lanjut, ia mengajak seluruh stakeholder untuk bersatu dalam tekad mewujudkan swasembada pangan berkelanjutan di Kabupaten Ciamis melalui peningkatan produksi dan produktivitas pertanian.

Sementara itu, Alik Sutaryat selaku penggiat pertanian organik mengungkapkan bahwa kegiatan ini didorong oleh kegelisahan akan kerapuhan sektor pertanian, terutama dari segi sumber daya manusia.

“Gaccors hadir sebagai wadah kolaborasi untuk memperkuat pertanian masa depan. Selama delapan bulan terakhir, kami berhasil membangun kawasan demplot organik seluas 23 hektar di 17 kecamatan, semuanya dilakukan secara swadaya oleh masyarakat,” jelas Alik.

Acara ini menjadi momentum penting bagi Pemkab Ciamis dan komunitas petani organik untuk terus memperkuat sinergi, membangun kemandirian petani, serta menghidupkan kembali kearifan lokal dalam sektor pertanian.

Momentum Hari Kartini, Sekda Ciamis Ajak Perempuan Terus Berkontribusi Bangun Daerah

Kabupaten Ciamis,- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ciamis, Andang Firman Triyadi, mengajak para perempuan untuk terus meningkatkan kontribusinya dalam pembangunan daerah. Ajakan tersebut disampaikan dalam acara Halal Bihalal dan Peringatan Hari Kartini yang digelar oleh Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Ciamis di Aula PKK, Senin (21/04/2025).

Acara yang berlangsung hangat dan penuh kebersamaan itu turut dihadiri oleh Ketua TP PKK, Ketua GOW, Ketua DWP Kabupaten Ciamis, beserta para anggota dan tokoh perempuan lainnya.

Momen ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi pasca-Idul Fitri, namun juga sebagai bentuk penghargaan terhadap peran besar perempuan dalam sejarah dan kehidupan masa kini.

Dalam sambutannya, Sekda Ciamis menekankan bahwa Halal Bihalal merupakan sarana untuk saling memaafkan dan memperkuat hubungan antarmanusia.

“Halal bihalal bukan sekadar tradisi, tapi ajaran luhur untuk membersihkan diri dari dosa dan kesalahan, sekaligus memperkuat ukhuwah dalam kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.

Lebih dari itu, ia menekankan pentingnya menjadikan momen Hari Kartini sebagai pengingat atas perjuangan dan semangat kaum perempuan yang harus terus dijaga.

“R.A. Kartini adalah simbol perjuangan perempuan Indonesia. Semangat dan cita-cita beliau harus menjadi inspirasi bagi perempuan masa kini untuk terus aktif, kreatif, dan berdedikasi dalam berbagai bidang,” tambahnya.

Sekda Andang juga memberikan apresiasi atas peran strategis kaum ibu dan perempuan Ciamis yang dinilainya turut mendorong kemajuan pembangunan daerah.

Ia menyebutkan bahwa kontribusi berupa ide, pemikiran, serta aksi nyata dari perempuan di berbagai sektor menjadi kekuatan penting dalam mewujudkan Ciamis yang maju dan berkelanjutan.

“Mari kita jadikan Idul Fitri dan Hari Kartini ini sebagai momentum untuk membuka lembaran baru, mempererat silaturahmi, dan menyatukan niat dalam langkah bersama membangun Kabupaten Ciamis yang lebih baik,” pungkasnya.

Dengan semangat Kartini dan kebersamaan pascalebaran, diharapkan perempuan Ciamis terus menjadi motor penggerak dalam menciptakan perubahan positif di masyarakat dan menjadi teladan dalam membangun peradaban yang lebih baik di Tatar Galuh Kabupaten Ciamis.

Kadiskominfo Ciamis Resmi Membuka Muswil VIII dan Bimbingan Organisasi RAPI Wilayah 16, Kenalkan Layanan Kedaruratan Call Centre 112

Kabupaten Ciamis, 19 April 2025 – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Ciamis, H. Tino Armyanto, secara resmi membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-VIII dan Bimbingan Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah 16 Kabupaten Ciamis.

Kegiatan ini diselenggarakan di Gedung DPRD Kabupaten Ciamis, mengusung tema “Dengan Sinergitas RAPI, Kita Wujudkan Kemandirian, Kebersamaan, Sosial yang Beradab dan Berbudaya.”

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Umum RAPI Pusat, pengurus RAPI Wilayah Jawa Barat, pengurus RAPI Kabupaten Ciamis, Perwakilan Polres Ciamis, serta para tamu undangan dan anggota RAPI.

Kadis Kominfo H. Tino Armyanto yang mewakili Bupati Ciamis H. Herdiat Sunarya yang berhalangan hadir, menyampaikan sambutannya dan memberikan apresiasi atas kiprah RAPI sebagai organisasi komunikasi yang turut berperan aktif dalam penyebaran informasi, terutama dalam penanggulangan bencana alam dan sosial.

“RAPI telah menunjukkan komitmennya dalam membantu pemerintah dan masyarakat. Kami percaya RAPI akan terus menjadi mitra yang handal dalam menyampaikan informasi penting kepada masyarakat,” ujarnya.

H. Tino juga menekankan pentingnya momentum Muswil dan Bimbingan Organisasi ini untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas anggota RAPI. Dalam kesempatan yang sama, ia memperkenalkan layanan kedaruratan Call Centre 112 milik Pemerintah Kabupaten Ciamis dan berharap RAPI dapat bersinergi dengan layanan tersebut demi mempercepat respons informasi dan bantuan kepada masyarakat.

“Semoga melalui kegiatan ini, RAPI semakin solid, efektif, dan terus berkontribusi dalam menjaga keselamatan serta kesejahteraan bersama,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua RAPI Daerah 10 Jawa Barat, Yaya Dachyarna, menyampaikan ucapan minal aidin walfaidzin serta apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya menjalankan tema Muswil dengan sungguh-sungguh dan menegaskan bahwa RAPI tidak akan meminta bantuan kepada pemerintah, melainkan menjalin silaturahmi serta mendukung pembangunan daerah.

“Saya ucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Bupati Ciamis yang selalu mendukung terhadap organisasi RAPI,” ungkap Yaya.

Ketua RAPI Wilayah 16 Ciamis, Abing Rubiana, dalam laporannya menyebutkan bahwa saat ini jumlah anggota RAPI di Ciamis telah mencapai 560 orang yang tersebar di setiap kecamatan. Ia juga berharap agar ke depannya perangkat desa dapat turut bergabung dalam keanggotaan RAPI demi mempercepat koordinasi dan penyebaran informasi penting di tingkat desa.

Muswil VIII dan Bimbingan Organisasi ini diharapkan dapat menjadi wadah strategis dalam memperkuat peran RAPI sebagai mitra pemerintah, serta garda terdepan dalam komunikasi kedaruratan di masyarakat.

Hadir dalam Silaturahmi Akbar PPDI Ciamis, Bupati Ingatkan Kewajiban Beri Pelayanan Terbaik Kepada Masyarakat

KABUPATEN CIAMIS,– Dengan tujuan mempererat silaturahmi antara perangkat desa dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis, Persatuan perangkat desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Ciamis gelar silaturahmi akbar, Kamis (17/04/2025) bertempat di Aula Dinas Pendidikan Ciamis.

Silaturahmi akbar tersebut diikuti oleh seluruh Pengurus PPDI baik tingkat kabupaten, kecamatan, dan para perangkat Desa yang berada di Kabupaten Ciamis. Bupati Ciamis Herdiat Sunarya hadir langsung nersama jajaran Forkopimda, para Kepala OPD terkait, dan perwakilan Camat beserta tamu undangan lainnya.

Pelaksanaan Silaturahmi Akbar tersebut erat kaitannya dengan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, sehingga menjadi momentum bagi PPDI dengan Pemda untuk saling menyampaikan permohonan maaf, seperti halnya yang disampaikan oleh Bupati Ciamis.

“Suatu kehormatan, suatu kebahagiaan, bisa bersilaturahmi dengan PPDI tingkat Kabupaten, kecamatan dan seluruh perangkat desa se-Kabupaten Ciamis pada hari ini,” kata Bupati Ciamis.

“Secara pribadi dan atas nama Pemerintah Daerah Ciamis menghaturkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan baik yang disengaja ataupun tidak di sengaja, karena kami mengakui masih adanya kekurangan dalam menjalankan roda pemerintahan,” imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut juga selain menjadi ajang saling memaafkan, pihak PPDI juga turut menyampaikan beberapa aspirasi para perangkat desa yang disampaikan oleh Ketua PPDI Kabupaten Ciamis dan disusul oleh para Ketua PPDI Tingkat Kecamatan.

Menyikapi beberapa aspirasi yang disampaikan, Bupati Ciamis menyikapi dengan positif atas ajuan-ajuan yang di sampaikan. Karena beliau meyakini bahwa hal tersebut dalam rangka upaya memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

Namun disamping itu, Bupati juga mengingatkan bahwa dirinya pribadi dan termasuk para seluruh PPDI merupakan pelayan masyarakat. “Tadi saya sampaikan bahwa kita sebagai pelayan masyarakat, tentu semua keinginan Bapak Ibu seharusnya di respon dan dikabulkan secepatnya oleh kami, tapi kondisi keuangan APBD saat ini sangat berat kondisinya. APBD kita tidak sedang baik-baik saja, InsyaAllah ke depan kalau APBD nya stabil, keuangannya mapan kenapa tidak” ujarnya dengan tegas.

Selain itu Bupati juga mengajak kepada para seluruh Prangkat Desa agar sama-sama memikirkan, mencari Inovasi guna meningkatkan PAD, “Karena hal tersebut merupakan kewajiban kita semua,” jelasnya.

“Insyaallah apa yang disampaikan pak ketua atau juga para Ketua kecamatan sudah saya catat doakan aja mudah mudahan APBD nya segera pulih segera stabil sehingga kita semua bisa memberikan pelayanannya terbaik terutama kepada Masyarakat,” tandasnya.

Sementara itu Ketua PPDI Kabupaten Ciamis Ahmad Himawan atau yang sering dipanggil Mas Ahim menyampaikan apresiasinya kepada Pemda Ciamis atas perhatiannya selama ini kepada Perangkat Desa terutamanya dalam hal kesejahteraan.

“Kami mengapresiasi dan berterimakasih tentunya khususnya kepada pak Bupati, atas keberpihakan kepada tenaga perangkat desa, nyata sudah terjadi salah satunya dengan pembayaran siltap tepat waktu,” tuturnya.

“Kabupaten Ciamis satu-satunya kabupaten kota di Jawa Barat yang mencairkan siltap Januari tanpa dirapel dengan bulan februari,” jelasnya.

Bupati Ciamis Hadiri RUPS Bank BJB, Tegaskan Komitmen Dukung Kinerja Bank Daerah

BANDUNG,- Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya beserta seluruh Kepala Daerah di Jawa Barat menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank BJB Tahun Buku 2024 yang digelar di Menara Bank BJB Bandung, Rabu, (16/4/2025).

Kehadiran Bupati Ciamis dalam RUPS tersebut menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Ciamis sebagai salah satu pemegang saham dalam mendukung kinerja dan pertumbuhan bank daerah tersebut.

Dalam rapat tersebut, selain dibahas laporan keuangan, juga dibahas perubahan susunan pengurus dalam rangka perampingan struktur manajemen bank. Adanya pengurangan jumlah direksi dan komisaris menjadi bagian dari langkah restrukturisasi.

Dalam rapat yang dipimpin pemegang saham pengendali BJB Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, para pemegang saham menyepakati adanya perombakan jajaran direksi dan komisaris perseroan. RUPST menyepakati Yusuf Saadudin Plt Direktur Utama Perseroan menjadi Direktur Utama Perseroan.

Sementara Sekda Jabar Herman Suryatman juga menduduki posisi Komisaris Independen bersama mantan Direktur Utama TVRI Helmy Yahya.

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengatakan dalam RUPS, para pemegang saham menyepakati adanya pengurangan jumlah direksi dan komisaris.

Sebagai pemegang saham terbesar 36% kami mengedepankan profesionalisme. Komposisi yang diusulkan dan disepakati oleh para pemegang saham berdasarkan profesionalitas, katanya.

Untuk jajajan komisaris kami juga berdasarkan aspek-aspek yang bersifat profesionalisme, tidak ada satupun aspek yang bersifat politik, tegas Dedi Mulyadi.

Adapun, sepanjang tahun lalu Bank BJB membukukan laba konsolidasi yang diatribusikan kepada pemilik sebesar Rp1,36 triliun pada 2024. Sejalan dengan hal tersebut, pendapatan bunga emiten berkodesaham BJBR itu juga naik dua digit. BJBR mencetak pendapatan bunga sebesar Rp15,87 triliun atau naik 11,36% secara tahunan.

Bank BJB juga aktif dalam menyalurkan kredit dengan total mencapai Rp146,40 triliun atau tumbuh 17,05% dibandingkan dengan 2023. Pertumbuhan kredit tersebut membuat total aset yang dimiliki Bank BJB naik 16,81%YoY menjadi Rp219,96 triliun pada 2024.

Sementara itu, Bupati Ciamis yang hadir langsung mewakili Pemerintah Kabupaten Ciamis sebagai salah satu pemegang saham di bank pembangunan daerah tersebut menyampaikan apresiasi atas kinerja positif yang berhasil dicapai Bank BJB sepanjang tahun 2024, yang dinilai mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan daerah.

“Sebagai pemegang saham, kami tentu berharap dengan kepengurusan baru ini Bank BJB dapat terus meningkatkan kinerja, pelayanan, serta kontribusinya dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya di Kabupaten Ciamis,” ujar Herdiat.

Dengan keterlibatan aktif pemerintah daerah seperti Ciamis, Bank BJB diharapkan semakin solid sebagai bank pembangunan daerah yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah operasionalnya.

Halal Bihalal 1446 H, Pemkab Ciamis Perkuat Silaturahmi dan Komitmen Bangun Daerah

Kabupaten Ciamis,- Pemerintah Kabupaten Ciamis menggelar acara Halal Bihalal 1446 H/2025 M pada Selasa pagi (15/4) di halaman Pendopo Ciamis. Acara yang berlangsung khidmat dan penuh kehangatan ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda, DPRD, pimpinan instansi vertikal, alim ulama, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari berbagai organisasi kemasyarakatan.

Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas amanah yang kembali diberikan oleh masyarakat Tatar Galuh untuk memimpin Kabupaten Ciamis. Ia juga mengenang mendiang Wakil Bupati Yana D. Putra, sebagai sosok yang turut berperan besar dalam membangun daerah.

Bupati Herdiat menyoroti momen pelantikan kepala daerah yang digelar pada 20 Februari 2025 lalu oleh Presiden RI, H. Prabowo Subianto, yang menjadi sejarah baru dalam proses pelantikan kepala daerah.

“Satu kehormatan dan kebanggaan yang luar biasa, karena baru kali ini pelantikan bupati, wali kota, dan wakilnya dilakukan langsung oleh Presiden. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk bekerja lebih keras demi masyarakat,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana akibat cuaca ekstrem yang saat ini melanda wilayah Ciamis. Beberapa daerah seperti Panawangan, Panjalu, Cidolog, dan Banjaranyar disebut rawan longsor dan pergerakan tanah. Ia menegaskan bahwa meskipun jalur transportasi yang sempat terputus kini telah kembali normal, kewaspadaan tetap diperlukan.

Selain itu, pada kesempatan tersebut, Herdiat turut menyampaikan dukungan terhadap program prioritas nasional berupa pemberian makanan bergizi gratis untuk pelajar. Program ini dinilai penting dalam rangka membentuk generasi emas Indonesia 2045 serta menurunkan angka stunting, yang masih menjadi tantangan di Kabupaten Ciamis.

“Ini tanggung jawab kita bersama, pemerintah, ulama, para dermawan untuk membantu masyarakat yang kekurangan asupan gizi,” tegasnya.

Menutup sambutannya, Bupati Herdiat mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan Halal Bihalal sebagai momentum memperkuat ukhuwah, membuka lembaran baru dengan semangat kebersamaan, dan bersinergi membangun Ciamis yang lebih maju dan berkelanjutan.

“Atas nama pribadi, keluarga, dan jajaran Pemerintah Kabupaten Ciamis, saya mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Minal ‘Aidin wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin,” tuturnya.

Acara dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh KH. Muhammad Ridwan dan diakhiri dengan ramah tamah bersama seluruh undangan.

Food Court Alun-Alun Ciamis Resmi Dibuka, Bupati: Harus Jadi yang Terbaik dan Terindah di Jawa Barat

Kabupaten Ciamis, – Setelah lama dinanti oleh masyarakat, pusat kuliner (food court) Alun-Alun Ciamis akhirnya diresmikan langsung oleh Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya. Peresmian yang berlangsung meriah pada Senin sore (14/04).

Peresmian ini menjadi penanda dimulainya era baru bagi kawasan Alun-Alun sebagai ruang publik modern, tertib, dan menjadi pusat aktivitas ekonomi kreatif masyarakat.

Dalam acara tersebut, Bupati didampingi oleh Ketua DPRD Ciamis dan unsur Forkopimda lainnya. Seremoni dibuka dengan pengguntingan pita sebagai simbol dibukanya akses bagi masyarakat umum ke kawasan yang telah ditata ulang secara menyeluruh.

Sebanyak 102 kios telah disiapkan untuk para pedagang kaki lima (PKL) dan pelaku UMKM. Seluruh kios tersebut, diperuntukkan untuk pelaku usaha kuliner serta produk UMKM yang menjajakan produk khas dan oleh-oleh Ciamis.

Dalam sambutannya, Bupati Herdiat menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan ketertiban kawasan yang telah dibangun dengan anggaran yang tidak sedikit.

Ia menyebutkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mengucurkan dana besar melalui bantuan keuangan kepada Pemkab Ciamis demi menyulap Alun-Alun menjadi ikon kebanggaan masyarakat.

“Alun-Alun Ciamis ini adalah yang terbesar dan terluas di Jawa Barat. Setelah dibukanya food court ini, saya berharap kawasan ini bisa menjadi yang terbaik dan terindah,” ucap Herdiat dengan penuh semangat.

Ia juga mengimbau agar semua pihak ikut serta dalam menjaga fasilitas umum tersebut, baik dari segi kebersihan, ketertiban, maupun fungsinya sebagai pusat interaksi sosial dan ekonomi.

Herdiat menyoroti pentingnya penataan parkir kendaraan agar tidak lagi memadati sisi jalan raya, sehingga tidak mengganggu kelancaran lalu lintas. Ia pun mengusulkan agar personel Satpol PP dan Dinas Perhubungan ditugaskan secara khusus untuk menjaga ketertiban di area tersebut.

Meski telah diresmikan, Herdiat mengakui bahwa masih ada sejumlah fasilitas yang belum terpasang, seperti eskalator yang belum terealisasi akibat keterbatasan anggaran. Namun ia optimis bahwa pembangunan akan terus berlanjut sesuai kebutuhan dan kemampuan daerah.

Lebih jauh, Bupati berharap keberadaan food court ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, meningkatkan pendapatan para pelaku usaha kecil, dan tentunya menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Ciamis.

Dengan wajah barunya, Alun-Alun Ciamis tak hanya menjadi ruang publik modern, tetapi juga simbol kebangkitan ekonomi dan kreativitas masyarakat. Kini, giliran warga Ciamis untuk menjaga dan memanfaatkan fasilitas ini sebaik mungkin.

Bupati Ciamis Launching Program Makan Bergizi Gratis untuk Siswa, Tekankan Pentingnya Higienitas dan Keseimbangan Gizi

Kabupaten Ciamis,- Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, secara resmi meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa tingkat SD, SLTP, dan SLTA di tiga titik lokasi di Kabupaten Ciamis, yaitu Baregbeg, Kertasari, dan SMAN 1 Ciamis. Senin, 14/04/25.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif nasional yang diusung Presiden dan Wakil Presiden untuk meningkatkan kesehatan dan kecerdasan generasi muda Indonesia.

“Alhamdulillah, hari ini kita launching untuk tahap SD, SLTP, SLTA di tiga titik. Ini program dari Bapak Presiden dan Wakil Presiden. Saya titip pesan kepada para pengelola dapur agar betul-betul menjaga sterilisasi dan kehigienisan makanan, supaya tidak ada siswa yang keracunan,” ujar Bupati Herdiat saat memberikan keterangan kepada awak media.

Ia juga menekankan bahwa makanan yang diberikan harus memenuhi standar gizi seimbang sesuai prinsip 4 Sehat 5 Sempurna.

“Gizinya harus betul-betul berimbang sesuai harapan pemerintah. Mudah-mudahan ini sangat bermanfaat untuk kesehatan dan kecerdasan siswa,” tambahnya.

Program MBG di Ciamis menyasar sekitar 26.000 siswa, namun baru sebagian yang dapat direalisasikan pada tahap awal ini. Di SMAN 1 Ciamis, sebanyak 858 siswa kelas 10 dan 11 menjadi penerima program ini. Sementara siswa kelas 12 sudah menyelesaikan masa belajar dan tengah mengikuti proses pendaftaran UTBK.

Bupati Herdiat yang juga merupakan alumni SMAN 1 Ciamis angkatan 1979, mengaku senang dapat kembali mengunjungi sekolah lamanya. “Senang sekali bisa nostalgia. Dulu bangunan hanya satu lantai dan sebagian masih terbuka. Sekarang sudah sangat berkembang,” ujarnya dengan penuh antusias.

Kepala SMAN 1 Ciamis, Dede Mulyadi, menyambut baik program ini dan berharap dapat menjadi upaya konkret dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. “Alhamdulillah, hari pertama MBG ini berjalan lancar. Kami juga kedatangan Bapak Bupati, Dandim, Kapolres, serta unsur lainnya,” ujarnya.

Pihak sekolah juga telah melakukan pendataan awal terhadap siswa yang memiliki alergi makanan. Sekitar 0,2% siswa dilaporkan mengalami alergi tertentu, dan telah dilaporkan ke Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) untuk penyesuaian menu.

“Jika ada siswa yang alergi ayam, maka akan diganti dengan makanan bernilai gizi setara seperti telur,” jelasnya.

Dengan dimulainya program ini, Pemerintah Kabupaten Ciamis berharap dapat turut serta dalam mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan peserta didik secara berkelanjutan.

Disdik Kab. Ciamis Marathon Gelar Program Penanganan Anak Tidak Sekolah

Kabupaten Ciamis,– Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Dinas Pendidikan Ciamis secara resmi membuka kegiatan Penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, Andang Firman, di Aula Desa Imbanagara Raya pada Senin (14/4/2025).

Acara tersebut menandai langkah konkret pemerintah daerah dalam mengatasi permasalahan pendidikan, khususnya dalam memastikan seluruh anak di Kabupaten Ciamis mendapatkan haknya untuk mengenyam pendidikan yang layak. Sasaran program ini adalah anak-anak di Kabupaten Ciamis usia 7 – 18 tahun.

Dalam sambutannya, Sekda Andang menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak sekolah dalam menyukseskan program ini. Ia menyebut bahwa anak-anak yang tidak bersekolah harus mendapat perhatian serius agar tidak semakin tertinggal, baik secara akademis maupun sosial.

“Kami berkomitmen untuk terus mendorong dan memfasilitasi anak-anak di Ciamis agar kembali ke bangku sekolah. Pendidikan adalah investasi jangka panjang bagi masa depan daerah ini,” ujar Andang.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Erwan Darmawan, dalam laporannya menjelaskan penanganan ATS ini meliputi kategori anak-anak usia pelajar yang terdata putus sekolah atau tidak melanjutkan, dikenakan DO dari pihak sekolah.

Diakhir sambutannya, Erwan juga menginformasikan bahwa menangani masalah pendidikan bukan kegiatan satu hari. Kegiatan ini akan terus dilakukan secara marathon di seluruh kewedanaan di Kabupaten Ciamis.

Program ini diharapkan mampu menjangkau seluruh anak usia sekolah yang saat ini belum mengakses pendidikan formal, dengan pendekatan yang holistik dan berbasis pada data di lapangan. Tingkat pendidikan menitikberatkan pada dokumen penting seperti ijazah sehingga diterapkan inovasi paket A,B, dan C.

Acara pembukaan turut dihadiri oleh jajaran dinas pendidikan, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari berbagai desa di Kewedanaan Kecamatan Ciamis.