Website Resmi Ciamiskab

Ciamis – Bupati Ciamis Dr .H. Herdiat Sunarya Hadiri Rangkaian Acara  Reuni Akbar Ikatan Keluarga Alumni Darussalam (IKADA) Ciamis, pada Minggu (11/12/2022) pagi, Bertempat di Halaman Wisma IKADA Pondok Pesantren Darussalam Ciamis.

Reuni Akbar ini merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan oleh para alumni Ponpes Darussalam Ciamis, tahun ini kegiatannya mulai tanggal 11-18 Desember 2022.

Adapun rangkaian acara yang di hadiri oleh Bupati Herdiat pada kesempatan tersebut adalah jalan sehat yang di ikuti oleh para alumni, santri, dan masyarakat sekitar.

Sebelum melepas para peserta jalan sehat, Bupati Herdiat menyampaikan ucapan selamat atas terselenggaranya Reuni Akbar IKADA Tahun 2022.

“Selamat atas terselenggaranya Reuni Akbar bagi para Alumni Pondok Pesantren Darussalam Ciamis Tahun 2022,” Ucapnya.

Kemudian Bupati Herdiat mengamanatkan kepada para peserta jalan sehat, agar berhati-hati dan menjaga keselamatan bersama.

“Sebelum saya melepas para bapa ibu serta anak-anakku semuanya untuk melaksanakan jalan sehat, saya harapkan agar menjaga keselamatan pribadi dan keselamatan bersama, tandasnya.

Ang Icep selaku pembina IKADA dalam sambutannya menyampaikan rasa terimakasih, atas kehadiran Bupati Ciamis bersama jajaran dalam acara tersebut.

“Kami ucapkan terimakasih kepada Pa Bupati atas kehadirannya di tempat kami, kami merasakan semua ini sebuah kehormatan atas kehadirannya,” Ucapnya.

Kemudian beliau juga menyampaikan rasa terimakasih yang kedua kalinya atas dukungan yang diberikan oleh Bupati Ciamis dan Pemerintah Daerah.

“Atas nama pribadi dan semua jajaran alumni, kami mengucapkan terimakasih atas doorprize yang diberikan Pa Bupati berupa satu unit Sepeda Motor,” Ucap Ang Icep.

Setelah melepas peserta jalan sehat acara dilanjut dengan pembukaan Stand Pameran UMKM oleh Bupati Ciamis di halaman Ponpes Darussalam Ciamis.

PROKOPIM CIAMIS

KABUPATEN CIAMIS,- Dalam upaya mewujudkan Jawa Barat zero stunting 2023 Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan berbagai upaya dalam mengeliminasi angka stunting di setiap Kabupaten Kota yang ada di Provinsi Jawa Barat, dengan salah satunya mengadakan lomba Jabar Stunting Summit (JSS).

Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (PPM) Bappeda Kab. Ciamis Aman dalam Rakor tersebut mengatakan untuk menghadapi acara lomba tersebut sejumlah SKPD terkait di Kab. Ciamis mengadakan rapat koordinasi dalam menghadapi agenda lomba yang diadakan oleh Bappeda Prov. Jabar di ruang rapat Bappeda Kab. Ciamis

“Lomba ini merupakan langkah dari Pemerintah Provinsi Jabar dalam upaya jabar zero stunting 2023, yang memacu setiap Kabupaten Kota di Jawa Barat untuk terus berupaya menuntaskan masalah stunting di daerahnya dan hal ini tentu sejalan dengan visi dan misi Kab. Ciamis dalam menuntaskan masalah stunting di Kab. Ciamis.” Ungkap Aman

Di kesempatan yang sama Sekdis P2KBP3A Sujono dalam rakor menyatakan keseriusan pemerintah dalam mengurangi angka stunting di Jawa Barat sangat begitu terasa terlebih zero stunting 2023 menjadi komitmen yang sangat serius dan komitmen itu sangat didukung oleh Pemkab. Ciamis dalam upaya mengeliminasi angka stunting di Kab. Ciamis.

CIAMIS, – Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menghadiri acara syukuran peningkatan kelas kantor imigrasi Kelas I Non TPI Tasikmalaya pada Kamis, (08/12/2022).

Berdasarkan Keputusan Kemenkum HAM RI pada tanggal 24 Oktober 2022 Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Tasikmalaya telah naik kelas menjadi kelas I Non TPI Tasikmalaya.

Mewakili Kepala Daerah se Priatim, Bupati Ciamis dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kantor Imigrasi mempunyai peran yang sangat strategis sebagai gerbang negara.

“Kantor imigrasi mempunyai peran strategis sebagai gerbang negara, yang mengatur lalu lintas keluar masuknya orang asing maupun pribumi, ” Ucapnya.

Menurutnya, tentu pengawasan dan pengendaliannya tidak mudah terlebih wilayah Priangan Timur berbatasan langsung dengan Australia.

“Dalam pengawasan pengendalian orang asing ini tentu tidak mudah, maka perlu kolaborasi semua pihak termasuk dengan para kepala daerah, ” Terangnya.

Terakhir, Bupati Ciamis berharap dengan peningkatan kelas tersebut, kantor imigrasi Tasikmalaya dapat lebih baik, lebih profesional dan bermartabat.

“Semoga dapat lebih baik, lebih sukses serta lebih profesional dan bermartabat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” Pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Tasikmalaya Suyitno mengatakan peningkatan kelas tersebut merupakan satu upaya untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada warga masyarakat di Priangan Timur.

“Pada tanggal 6 September usulan kami mendapat persetujuan dari Kemenkum HAM, dan pada tanggal 24 Oktober kantor Imigrasi Tasikmalaya ditingkatkan klasifikasi kelasnya,” Ujarnya.

“Terimakasih atas peran aktif seluruh Pemda selama ini, semoga kami dapat lebih meningkatkan pelayanan dengan baik,” ungkapnya.

PROKOPIM CIAMIS

CIAMIS, – Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis menerima Anugerah Meritokrasi tahun 2022 dengan kategori baik dalam penerapan sistem merit dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra menerima langsung penyerahan penghargaan anugrah tersebut dari Ketua Komisi ASN bertempat di Hotel Grand Sahid Jakarta Pusat, Kamis (08/12/2022).

Penghargaan Meritokrasi yang diberikan oleh Pemerintah Pusat ini merupakan bentuk apresiasi terhadap Pemkab Ciamis yang telah menerapkan Sistem Merit dalam Manajemen ASN di lingkungan Instansi Pemerintah Daerah.

Sebanyak 174 Instansi Pemerintah dalam kesempatan tersebut mendapat penghargaan anugerah Meritrokasi dari KASN dengan kategori ” sangat baik” maupun kategori “baik”.

Diketahui, penilaian yang dilakukan oleh KASN berdasar pada pertimbangan capaian 8 aspek Penerapan Sistem Merit yaitu perencanaan kebutuhan, pengadaan, pengembangan karir, promosi dan mutasi, manajemen kinerja, penggajian penghargaan dan disiplin, perlindungan dan pelayanan serta yang terakhir sistem informasi.

Ketua KASN, Prof. Agus Pramusinto, mengatakan gelaran Anugerah Meritokrasi dimaksudkan untuk memberikan dukungan dan motivasi kepada instansi pemerintah supaya melakukan
percepatan sistem merit.

“Saat ini masih terdapat 243 instansi pemerintah yang belum
mencapai kategori baik penerapan sistem merit. Oleh karena itu, berbagai percepatan
telah dilakukan oleh KASN, ” Ucapnya.

Ia menyebutkan, periode kali ini pihaknya menetapkan 174 instansi pemerintah yang memperoleh kategori pelaksanaan sistem
merit “Sangat Baik” dan “Baik” yang terdiri atas 30 instansi pemerintah
yang meraih kategori “Sangat Baik” dan 144 peraih predikat “Baik”.

“Keberhasilan instansi pemerintah dalam mencapai penerapan sistem merit kategori Baik dan Sangat Baik merupakan buah dari kerja keras seluruh jajaran di instansi
pemerintah yang sudah berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan dalam
manajemen ASN-nya,” ungkap Agus.

Sementara itu, Wabup Ciamis mengatakan penghargaan anugerah Meritokrasi ini adalah bentuk komitmen dari Bupati Ciamis di dalam manajemen ASN, terutama dalam hal pembinaan karir pegawai ASN di Kabupaten Ciamis.

“Bupati Ciamis sebelumnya telah mengambil langkah-langkah akselerasi perbaikan terhadap 8 (delapan) aspek Penilaian penerapan Sistem Merit, sehingga atas komitmen bersama dan kolaborasi seluruh Perangkat Daerah untuk tahun ini diperoleh penghargaan penerapan sistem merit,” Ucap Wabup.

Ia pun merasa bangga atas kerja keras, cerdas, dan cepat seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Ciamis. Baginya penghargaan ini dapat tercapai melalui peran serta seluruh instansi perangkat daerah tanpa terkecuali.

PROKOPIM CIAMIS

KABUPATEN CIAMIS,- Sepanjang tahun ini Kab. Ciamis terus meraih prestasi dan penghargaan dari berbagai ajang baik di tingkat Provinsi maupun Nasional. Seperti yang baru diraih hari ini dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat Rabu, (07/12/22) di Bandung.

Kabupaten Ciamis berhasil menyabet posisi runner up pada lomba Posyandu Multifungsi kategori Kabupaten dengan nilai 90,30 hanya terpaut 0,28 poin saja dari peringkat pertama.

Adalah Posyandu Multifungsi Desa Dewasari Kec. Cijeungjing yang mewakili Kab. Ciamis dalam ajang tersebut.

Ketua Pokjanal Kab. Ciamis H. Wasdi mengatakan sederet prestasi yang diraih baik dalam pemberdayaan masyarakat dan desa maupun prestasi mentereng lainnya mengindikasikan seluruh program dari visi dan misi Kab. Ciamis telah berhasil dilaksanakan dengan baik yang memberi dampak terhadap kesejahteraan bahkan dalam kondisi pasca pandemi seperti sekarang ini.

H. Wasdi mengatakan prestasi merupakan nilai bonus dari sebuah keberhasilan dalam menjalankan program dari visi misi Kab. Ciamis 2019-2024.

“Yang terpenting adalah tercapainya seluruh target dari program-program yang dibuat berdasarkan visi dan misi Bupati Ciamis 2019-2024 dalam upaya mensejahterakan dan menciptakan kemandirian desa.” Ungkap H. Wasdi

Ia lebih lanjut menjelaskan meskipun prestasi bukan tujuan utama dari Pemkab. Ciamis, indikator dari sebuah keberhasilan suatu visi dan misi adalah prestasi.

Sepanjang tahun ini Kab. Ciamis terus meraih berbagai prestasi dari berbagai bidang seperti; olahraga, penyelenggaraan pemerintahan dan birokrasi, pembangunan, ekonomi, teknologi dan komunikasi, pertanian, peternakan dan perikanan, UMKM, pemberdayaan masyarakat dan desa dan seterusnya, dan ini merupakan wujud keberhasilan Pemerintah Kabupaten Ciamis dalam mewujudkan visi dan misi Bupati “Mantapnya Kemandirian Ekonomi Sejahtera Untuk Semua.” Tutup H. Wasdi

Kabupaten Ciamis,- Kedatangan rombongan dari organisasi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) diterima langsung oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya didampingi Sekda H. Tatang, Asda 2 Aep Saefuloh dan Kepala SKPD terkait di ruang Op Room Setda Kab. Ciamis. Rabu, 07/12/22.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua PD KAMMI Ciamis Shanny Slamet Sanjaya mengatakan tujuan kedatangannya yaitu mengenai dua hal, pertama kaitan dengan persiapan menghadapi musyawarah wilayah dan terkait Rapimnas pencalonan kader KAMMI untuk tingkat nasional.

“Insyalloh kami akan menghadapi musyawarah wilayah dan alhamdulillah dari Kabupaten Ciamis nanti akan ada yang maju dan akan dilaksanakan di dua lokasi yang pertama di tasikmalaya dan kedua di kuningan”, katanya.

Ya, selain itu juga terkait dengan Rapimnas kami ingin ada evaluasi bersama terkait persiapan program-program kedepan, tambahnya.

Lebih lanjut, terkait dengan pelaksanaan Muswil nanti kata Sanny akan dilaksanakan pada jumat besok dan alhamdulillah saat ini ada perwakilan dari Kabupaten Ciamis yang harapannya akan dapat menambah lebih dilirik lagi oleh kepengurusan pusat maupun yang ditingkat provinsi kepada organisasi KAMMI yang ada di Ciamis.

Semantara itu, ditambahkan Agus Salim selaku Pengurus Wilayah KAMMI Jawa Barat menerangkan maksud tujuan kedatangannya adalah tentu selain kaitan dengan perihal pencalonan atau pengkaderan nanti, akan tetapi juga bagaimana kaitan organisasi KAMMI Ciamis bisa berdinamika dan bersinergi dengan Kabupaten Ciamis dalam pembangunan, jelasnya.

“Harapan kami ini adalah pertemuan ini dapat menjadi modal pertama bagi anak-anak mudanya yang berkarya dalam kanca perorganisasian yang tiada lain untuk membantu dan bersinergi terhadap pembangunan di Kabupaten Ciamis”, harap Agus.

“Semoga organisasi KAMMI Ciamis ini lebih bisa dilirik dan dipandang lebih luas lagi dengan penguatan KAMMI yang dapat berkolaborasi bersama Pemda Kabupaten Ciamis serta kedepan terdaftar secara kestatusannya di Kesbangpol”, sambungnya.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya pun menyatakan dirinya sangat mendukung dan siap membantu.

“Pertama saya ucapkan selamat kepada teman-teman yang baru terpilih sebagai kepengurusan KAMMI Ciamis yang baru dan saya doakan semoga bisa menjalankan roda organisasinya”, ungkapnya.

Selain itu untuk kegiatan yang akan dilaksanakan di tasikmalaya juga saya doakan semoga kandidat dari ciamis dapat terpilih sebagai ketua KAMMI Provinsi Jawa Barat, sambung bupati.

Ya, insyalloh kami akan mensupport terus, kami senang ada warga ciamis yang berkiprah di kanca nasional, dimana kita buktikan bahwa orang ciamis ini mampu bersaing dan selain itu juga karena sebetulnya orang ciamis ini banyak yang sukses di tingkat nasional maupun internasional, katanya.

Tinggal selanjutnya kata bupati adalah apa yang mampu Pemda bantu untuk organisasi KAMMI, sepanjang itu kami bisa maka insyalloh kami akan bantu, karena sebagai generasi penerus maka orang ciamis harus mampu sebagai penerus jejak, imbuh bupati.

“Saya yakin jika orang pribumi asli, orang ciamis sendiri yang meminpin saya kira rasa memilikinya akan sangat berbeda, paling tidak pasti akan ada rasa malu dalam dirinya”, ujarnya.

Ditengah pertemuan tersebut, rasa sangat senang sekali diungkapkan bupati kepada robongan KAMMI yang hadir.

“Saya sangat senang sekali rekan-rekan sekalian bisa berkolaborasi, membantu program-program daerah karena sehebat apapun seorang bupati tentu tidak akan mampu jika harus berjalan sendiri, akan tetapi mari kita harus bekerja secara keroyokan”, ajak bupati.

Insyalloh dengan cara tersebut kata bupati, sekalipun banyak keterbatasan terus terang saja itu akan membawa kesuksesan bersama, malah sampai terasa bosan Kabupaten Ciamis ini banyak sekali mengantongi penghargaan, ucapnya.

“Saya ucapkan terimakasih rekan-rekan bisa bersilaturahmi, yang terpenting apa yang harus kami lakukan kami bantu dari Pemda untuk KAMMI Ciamis kedepan”, singkatnya.

Kabupaten Ciamis,- Hal tersebut dilakukan Bupati Ciamis Herdiat Sunarya dalam serangkaian acara sosialisasi hibah keagamaan Kabupaten Ciamis tahun anggaran 2022 yang dilaksanakan di Aula Setda Kabupaten Ciamis. Senin, 05/12/22.

Dalam acara tersebut secara simbolis Bupati Ciamis memberikan sejumlah bantuan materi kepada 3 perwakilan satuan pendidikan keagamaan dari kecamatan yang berbeda.

Dalam sambutannya, Bupati Ciamis Herdiat mengatakan bahwa pemberian hibah sebetulnya bukan merupakan belanja wajib bagi APBD, apalagi APBD Kabupaten Ciamis bahkan di hampir seluruh indonesia mengalami defisit yang luar biasa, tentu kita harus bisa memanfaatkannya dengan efektifan dan efisien, katanya.

Kata bupati, pemerintah daerah tetap memberikan hibah sekalipun saat ini sedang defisit, namun demikian karena kami memandang bahwa hibah ini bukan berarti tidak penting, akan tetapi bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya kami memohon maaf karena untuk tahun ini nominalnya jauh lebih kecil.

“Ya, kendati demikian itu juga bukan berarti tidak adanya keberpihakan Pemda kepada bidang keagamaan, namun yang jelas adalah ini karena akibat keterbatasan keuangan yang saat ini sedang mengalami defisit”, jelasnya.

Bupati berharap, semoga bantuan tersebut bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan dapat betul-betul sesuai dengan apa yang disampaikan atau di ajukan pada proposal.

“Saya ingatkan kembali bahwa aturan dalam pelaksanaannya nanti pada peruntukan penggunaan anggaran yang diterima tersebut harus betul-betul sesuai dengan apa yang diajukan dalam proposal”, imbuhnya.

“Untuk diingatkan bersama, bahwa bantuan uang tersebut adalah uang pemerintah, uang rakyat yang harus dipertanggung jawabkan, apalagi kalau sampai ada oknum-oknum yang memangkas anggaran itu saya tegaskan tidak boleh, tidak ada pungutan apapun malahan sekarang dana nya juga sudah dimasukan kedalam rekening apapun itu alasannya apalagi diluar kepentingan tersebut saya tidak mau terjadi sesuatu hal yang tidak di inginkan”, tegasnya.

“Saya tegaskan, jika sampai terjadi seperti itu, maka lebih baik kembalikan saja uang tersebut biar saya Bupati yang bertanggung jawab, daripada nanti bapak dan ibu semua yang terkena pertanggung jawaban atas oknum yang tidak bertanggung jawab”, sambungnya.

Ya, ini semua semata karena bentuk rasa sayang dan kepedulian saya kepada bapak dan ibu semua, saya berharap semoga tidak ada yang seperti itu, harap Bupati.

Selain hal tersebut, Bupati juga menyinggung terkait kondisi perkembangan varian baru dari Covid-19.

“Alhamdulillah kita bisa berkumpul dan paling utama kita bisa bersilaturahmi setelah sebelumnya banyaknya pembatasan-pembatasan karena pandemi Covid-19, akan tetapi perlu diketahui juga bahwa sampai saat ini Covid-19 ini sebetulnya masih ada sehingga kita harus terus mempedomani kesehatan”, ujarnya.

Bupati menjelaskan, bahwa ada varian baru dari Omicron yaitu varian Virus XBB yang mana penyebarannya 5x lebih cepat meskipun dampak untuk menyebabkan kematian cenderung tidak fatal.

“Kami tidak mengharapkan adanya pemberlakuan lagi pembatasan-pembatasan yang mana akan berdampak juga terhadap pertumbuhan ekonomi di masyarakat, sehingga marilah kita untuk selalu mempedomani kesehatan”, tandasnya.

KABUPATEN CIAMIS,- Bupati Ciamis Herdiat Sunarya didampingi Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra membuka sosialisasi fungsi dan tugas BPK dan DPR dalam pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan Negara di Gedung Islamic Center Ciamis pada Sabtu, (03/12/22).

Kegiatan sosialisasi yang dihadiri anggota Komisi 11 DPR RI Didi Irawadi Syamsudin, BPK RI Perwakilan Jabar Paula Henry Simatupang sebagai narasumber, Sekda Ciamis serta seluruh kepala SKPD Kab. Ciamis dan para pelaku UMKM dan kelompok tani Kab. Ciamis.

Bupati Herdiat Sunarya mengucapkan terima kasih telah menunjuk dan memberi kepercayaan kepada Kab. Ciamis sebagai tempat penyelenggaraan sosialisasi Fungsi Dan Tugas BPK Dan DPR Dalam Pemeriksaan Pengelolaan Dan Tanggung Jawab Keuangan Negara.

“WBK dan WBBM dapat dicapai apabila keseluruhan proses pengelolaan keuangan daerah dapat dilaksanakan dengan baik sesuai peraturan yang berlaku oleh seluruh perangkat pemerintahan baik pusat maupun daerah.” Ucap Bupati Herdiat kala membuka acara sosialisasi.

“Alhamdulillah Kab. Ciamis selama 9 tahun berturut-turut dari 2013-2021 telah berhasil menjalankan aturan pemerintah pusat dalam pengelolaan keuangan negara dengan baik mendapatkan predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), dan kami tengah mempersiapkan untuk predikat yang ke-10 kalinya.” Terang Bupati Herdiat

“Sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi ilmu bagi kita semua dalam menjalankan tugas terkait pengelolaan keuangan Negara yang mana ini sangat berkaitan dan sangat relevan dengan misi ke-5 Kab. Ciamis 2019-2024 yaitu “Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Efisien” dalam visi Kab. Ciamis yaitu “Mantapnya Kemandirian Ekonomi Sejahtera Untuk Semua.”

Bupati sangat berharap sosialisasi ini dapat menjadikan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara khususnya di Kab. Ciamis menjadi lebih sempurna lagi.

Selanjutnya Anggota Komisi 11 DPR Ri Didi Irawadi Syamsudin dalam sambutannya menjelaskan pentingnya mempersiapkan tata kelola serta perencanaan terhadap UMKM serta kelompok-kelompok tani sebagai pelaku kegiatan ekonomi di tingkat desa dalam upaya meningkatkan tata kelola serta pengelolaan keuangan negara yang baik dalam upaya peningkatan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

BPK RI Perwakilan Jabar Paula Henry Simatupang dalam sosialisasi mengatakan bahwa aspek perncanaan baik itu ada atau tidaknya penggunaan negara itu sangat penting, sebab apabila kita gagal dalam membuat perencanaan yang baik maka sudah dipastikan akan menemui kegagalan.

“Ada 5 sektor yang mempengaruhi PDB saat ini yaitu pertanian, pertambangan perdagangan, Perindustian dan jasa.” Ungkap Paula saat membuka sosialisasi” ungkap Paula

Saat ini ada 64 juta UMKM di Indonesia yang bila dikali 5 orang saja tiap UMKM maka akan ada 160 juta orang yang terserap oleh UMKM dalam lapangan kerja, sehingga tidak heran 97% lapangan kerja ada di UMKM, sehingga potensi UMKM sangatlah tinggi sekali dan perlu dilakukan perencanaan serta tata kelola dengan baik.” Ungkap BPK RI Perwakilan Jabar Paula

Paula menjelaskan Secara umum BPK bertugas memeriksa keuangan negara baik mulai dari Kementerian, BUMN, BUMD serta seluruh Lembaga Negara, Pemerintah Daerah serta Badan Negara dan seterusnya yang menggunakan keuangan Negara. Tapi tidak hanya berhenti pada tugas itu saja tapi lebih dari itu berdasarkan visi dan misi BPK juga ikut memiliki tanggung jawab dalam upaya peningkatan tata kelola, serta pengelolaan keuangan serta perencanaan termasuk didalamnya UMKM.

Kabupaten Ciamis,- Sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja admin seluruh tingkatan pemerintah di Kabupaten Ciamis, Diskominfo Ciamis gelar Bimtek pemanfaatan TIK dan evaluasi layanan jaringan intra pemerintah secara virtual dari ruang ULP Setda Kab. Ciamis. Jumat, 02/12/22.

Sebagai pembuka pada kegiatan tersebut, dalam sambutan Sekretaris Daerah Kab. Ciamis H. Tatang yang diwakili oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Ciamis H. Tino Armyanto mengatakan bahwa kemajuan teknologi komunikasi dan informasi yang pesat serta potensi pemanfaatannya secara luas, membuka peluang bagi pengaksenan, pengelolaan dan pendayagunaan informasi dalam volume yang besar secara cepat dan akurat.

Dipaparkan Kadiskominfo Ciamis H. Tino menuturkan, pemanfaatan TIK dalam proses pemerintahan (e-goverment) akan meningkatkan efisiensi, efektifitas, transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan.

Untuk menyelenggarakan pemeintahan yang baik (good governance) dan meningkatkan layanan publik yang efektif dan efisien diperlukan adanya kebijakan dan strategi pengembangan e-government, jelas H. Tino.

Hal ini kata H. Tino sesuai dengan kebijakan Pemerintah Pusat melalui Inpres No. 3 tahun 2003 tentang kebijakan dan strategi nasional pengembangan e-government indonesia serta Perpres RI nomor 95 tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Selanjutnya adalah ditindaklanjuti oleh Pemkab Ciamis dengan Perbup No. 83 tahun 2020 tentang penyelenggaraan sistem pemerintahan berbasis elektronik di lingkungan pemerintah daerah yang sejalan dengan misi 5 Kabupaten Ciamis “Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien”, paparnya.

Jelas H. Tino, pemanfaatan teknologi informasi pada umumnya ditinjau dari sejumlah aspek, diantaranya meliputi e-leadership, infrastruktur jaringan informasi dan masyarakat dan SDM.

Ya, hal ini dilaksanakan mengingat pada waktu mulai situasi pandemi Covid-19 banyak kegiatan pemerintahan yang dilaksanakan secara dsring menggunakan video conference, imbuhnya.

“Melalui Bimtek ini diharapkan para perwakilan OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Ciamis dapat lebih menguasai pemanfaatan TIK dalam upaya pengembangan kapasitas SDM serta sebagai upaya untuk meningkatkan layanan pemerintahan berbasis elektronik di Kabupaten Ciamis”, harapnya.

Sementara, dalam laporan Kabid Persandian dan Telematika Kabupaten Ciamis Hendri Ridwansyah Diskominfo Ciamis menerangkan bahwa sebagaiamana diketahui bersama teknologi informasi dan komunikasi modern di Indonesia sangat terpengaruh oleh penemuan-penemuan baru yang ada di negara industri yang tidak lepas dari kehidupan kita sehari-hari adalah penggunaan internet.

“Pemanfaatan internet bukan hanya oleh perorangan akan tetapi sudah di berbagai sektor baik swasta maupun pemerintah termasuk jaringan intra pemerintah di Kabupaten Ciamis”, katanya.

Hendri menjelaskan, jaringan intra Pemerintah Daerah adalah jaringan sistem elektronik yang tertutup yang menghubungkan antar simpul jaringan dalam pemerintah daerah yang digunakan dalam lingkungan intansi.

Ya, adapun integrasi jaringan internet yang merupakan jaringan intra pemerintah yaitu SKPD, kecamatan, UPTD/B dan kelurahan se-Kabupaten Ciamis.

Terakhir, tujuan dari kegiatan Bimtek ini kata Hendri diharapkan para pegawai lingkup Pemerintah Kabupaten Ciamis dapat memanfaatkan TIK dengan sebaik mungkin dan dapat mengetahui teknik dasar dalam menangani permasalahan jaringan, harapnya.

Lebih lanjut acara dilanjutkan dengan pelatihan teknis dengan narasumber atau pemateri dari unsur Diskominfo tentang teknik dasar operasional virtual zoom meeting dan dari PT. CIFO selaku penyedia jasa internet jaringan intra Pemerintah Kabupaten Ciamis tentang troubleshoot jaringan koneksi internet.