Puluhan Mahasiswa STISIP BP Banjar Ikuti Penyuluhan Bahaya Penggunaan Narkoba

Puluhan Mahasiswa STISIP Banjar mengikuti penyuluhan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba oleh petugas dari BNNK Ciamis.

Banjar,- Sebanyak 50 mahasiswa baru STISIP BP Banjar mengikuti kegiatan Penyuluhan Bahaya Penggunaan Narkoba bertempat di Auditorium STISIP Bina Putera Banjar, Jum’at (4/9/2020).

Dalam kegiatan tersebut para mahasiswa baru mendapatkan bimbingan dan pembekalan sesuai dengan agenda yang telah disusun oleh panitia pelaksana, diantara pemberi pembekalan STISIP Bina Putera Banjar memberikan penyuluhan tentang Bahaya Penyalahguaan Narkoba, dengan menghadirkan narasumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis.

Menurut Tina Cahya M., S.Ip.,M.Si., selaku Ketua STISIP Bina Putra Banjar, dalam sambutannya menjelaskan kegiatan ini sebagai bentuk perhatian kepada para mahasiswa supaya tidak terjerumus ke dalam masalah narkoba.

Ini pun satu bentuk dari implementasi perjanjian kerjasama antara kampus dengan BNN dalam upaya mewujudkan Kampus Bersinar (Bersih Narkoba), jelasnya

Pembekalan tentang bahaya narkoba disampaikan untuk memberikan satu pemahaman juga memberikan edukasi, sehingga diharapkan akan terbentuk imunitas dan daya tangkal terhadap narkoba, pungkas Tina.

Selanjutnya Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin, S.Sos., M.Si., sebagai narasumber dalam kegiatan BIMAMARU ini menyampaikan materi “Deteksi Dini”

Dihadapan peserta, Engkos mengatakan bahwa narkoba saat ini sudah meresahkan semua pihak terutama kalangan pendidikan, dimana peran dari pendidikan tersebut untuk mencetak generasi bangsa yang memiliki peran penting bagi penerus bangsa.

Narkoba pun saat ini sudah bermacam-macam jenis dan bentuknya yang terus berkembang untuk mengelabui petugas.

Dalam kesempatan ini juga, Engkos menyampaikan bahwa pemerintah sudah menyatakan bahwa saat ini sudah memasuki situasi darurat narkoba, untuk itu perlu penanganan yang serius dari semua pihak termasuk lingkungan kampus ini.

Pendakatan seimbang dalam menangani narkoba, Suplay reduction, demand reduction dilakukan semua dilakukan secara masive, tambah Engkos.

Engkos menekankan kepada seluruh peserta jangan pernah mencoba narkoba, itu kunci pentingnya, tegas Engkos.

Berharap dengan pembekalan ini dapat memberikan satu wawasan baru dan pemahaman yang menyeluruh dalam hal menanggulangi permasalahan narkoba, pungkas Engkos.

BNNK Ciamis Gelar Kegiatan Workshop P4GN di Lingkungan Dunia Usaha

Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin, menyampaikan materi pada Workshop Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba di Lingkungan Dunis Usaha.

Tasikmalaya,- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis melaksanakan kegiatan Workshop Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) bagi lingkungan Dunia Usaha / Swasta. Bertempat di Diamon Meeting Room Favehotel Tasikmalaya. Rabu (12/8/2020).

Sebanyak 20 peserta hadir mengikuti kegiatan ini perwakilan dari pelaku dunia usaha lingkup Kabupaten Ciamis, dengan narasumber Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin, S.Sos., M.Si., dengan materi “Kebijakan dan Strategi Nasional di bidang P4GN; Kepala Seksi Rehabilitasi BNNK Ciamis, Rachman Haerudin, S.Sos., dengan materi “Rehabilitasi merupakan cara paling efektif dalam menangani penyalahgunaan Narkoba”; dan Kepala Seksi P2M BNNK Ciamis, Deny Setiawan, S.Sos., M.M., dengan materi Implementasi Rencana Aksi Daerah Dalam Mewujudkan Perusahaan Bersinar (Bersih Narkoba), serta Sekretaris Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Ciamis, Dadan Wiadi, S.T.,M.T.,MMG., dengan materi “Pemberdayaan UMKM dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba”.

Penanganan masalah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba harus dilakukan secara komprehensif, serta melibatkan seluruh elemen bangsa baik instansi pemerintah, TNI, Polri, Swasta, maupun masyarakat, hal ini diungkapkan oleh Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin, S.Sos., M.Si., saat membuka kegiatan Workshop.
Dengan adanya workshop di lingkungan dunia usaha /swasta.

“Ini merupakan salah satu cara memberikan edukasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba supaya mereka paham bahaya narkoba dan bagaimana menanggulangi ancaman narkoba yang ada ditempat ia bekerja ataupun dilingkungan tempat mereka berada, ” ujar Engkos.

Melalui kegiatan ini, berharap mampu menumbuhkan kesadaran dan peranserta masyarakat dalam upaya P4GN guna menangkal segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran gelap. narkoba di lingkungannya masing-masing, pungkas Engkos.

Hal senada diungkapkan Kasi P2M BNNK Ciamis, Deny Setiawan, S.Sos., M.M., sekaligus Ketua Pelaksana, “bahwa para peserta nantinya menjadi kepanjangan tangan BNN sebagai pelopor untuk menggerakkan para pelaku usaha sekaligus menjadi penggiat anti narkoba dilingkungan masing-masing.

“Kegiatan ini juga untuk mewujudkan lingkungan usaha yang bersih narkoba (Bersinar)”, pungkas Deny.