Perkuat Program P4GN Di Lembaga Pendidikan, BNNK Ciamis Tandatangani MoU Dengan Sekolah

Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosasih dan Kepala MAN 4 Ciamis menunjukan MoU Program P4GN sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan bahaya narkoba di lingkungan pendidikan.

Pamarican, – Sebagai upaya pencegahan terhadap peserta didik agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan bahaya narkoba, BNNK Ciamis dan MAN 4 Ciamis menandatangani MoU Pelaksanaan program P4GN di sekolah, bertempat di Aula MAN 4 Ciamis Jl Sukajadi II Pamarican. Selasa (01/12/2020).

Pelaksanaan program P4GN diawali dengan kegiatan sosialisasi tentang bahaya narkoba kepada para guru Bimbingan Konseling (BK), dengan menghadirkan narasumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis.

Kepala sekolah MAN 4 Ciamis, Drs. Aris Mujiraharjo, M.Pd.I., mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi sekaligus penandatanganan MoU program P4GN khususnya lingkup MAN 4 Ciamis merupakan satu langkah upaya pencegahan terhadap anak didik agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba, ujarnya.

”Dengan adanya kegiatan ini sebagai awal pembekalan kepada para guru Bimbingan Konseling (BK) dimana nantinya akan menyampaikan kembali kepada para pelajar,” katanya.

Kedepannya kata Aris, kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan dengan harapan dapat menumbuhkan pemahaman yang benar tentang narkoba, pungkas Aris.

Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin S.Sos., M.Si., sekaligus menjadi narasumber pada kegiatan ini mengapresiasi kegiatan sosialisasi P4GN yang di gagas oleh MAN 4 Ciamis dengan menghadirkan 15 orang peserta perwakilan guru Bimbingan Konseling (BK) Tingkat SMP/MTs lingkup wilayah Kecamatan Banjarsari, Purwadadi dan Pamarican.

”Upaya Pencegahan sejak dini perlu dilakukan oleh pihak sekolah, bisa melalui kegiatan awal penerimaan siswa Baru,” tutur Engkos.

Ditambahkan Engkos, melalui bapak ibu guru, sekolah memiliki peran penting dalam menyampaikan pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, juga bagaimana cara pencegahannya supaya anak didik tidak terjerumus kepada narkoba, jelas Engkos.

”Berharap para peserta dapat memahami akan pentingnya peran serta lingkungan pendidikan dalam upaya P4GN dan mampu menjalin komunikasi, koordinasi maupun sinergitas dalam upaya P4GN dilingkunganya masing-masing, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang bersih narkoba dalam hal ini menciptakan Sekolah Bersinar (Bersih Narkoba),” urai Engkos.

Oleh sebab itu para tenaga pendidik khususnya guru BK harus memiliki kemampuan dan pemahaman bagaimana bisa mencegah sedini mungkin, juga dapat memberikan daya tangkal kepada anak didik dari bahaya penyalahgunaan narkoba, pungkas Engkos.

Kampanyekan Bahaya Narkoba Lewat Olah Raga, BNNK Ciamis Gelar Turnamen Bola Voli

Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin, berfoto bersama dengan Panitia Turnamen Bola Voli sebagai Upaya Kampanye Bahaya Narkoba lewat Olah Raga.

Panumbangan, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis bekerjasama dengan Karang Taruna Desa Jayagiri Kecamatan Panumbangan menggelar “Open Turnamen Bola Voli” bertempat di Gelanggang Olah Raga Poedjangga Dusun Cimuncang Desa Jayagiri Kecamatan Panumbangan, Selasa (10/11/2020).

Dudung Nurjaman, S.Sy., selaku Ketua Pelaksana Kegiatan, mengatakan kegiatan ini sebagai sarana mempererat tali kekeluargaan dan kebersamaan khususnya lingkup Desa Jayagiri, ucapnya.

Kegiatan ini digelar untuk yang ke dua kalinya, dengan harapan mampu memunculkan atlit daerah yang bisa membawa nama baik daerahnya, katanya

“Berharap dalam bertanding untuk tetap menjungjung tinggi sportivitas, serta berupaya mewujudkan Desa Jayagiri Bersih Narkoba”, pungkas Dudung Nurjaman,

Harun, Selaku Kepala Desa Jayagiri, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yg tinggi atas diselenggarakan ya kegiatan open turnamen ini, juga terima kasih kepada keluarga H. Agus, yang telah mendukung kegiatan ini.

“Jadikan kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi guna mempererat ke keluargaan di lingkungan Desa Jayagiri, selamat bertanding junjung tinggi sportivitas, ujarnya.

Kapolsek Panumbangan, AKP Adi Widodo, didampingi Danramil Panumbangan Kapten INF Maryoto, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas digelarnya turnamen ini.

Kegiatan yang bagus ini, kita jadikan momen untuk menjalin kebersamaan, juga harus bangga dengan adanya kegiatan ini, ujarnya.

“Ajang ini sebagai wujud kepedulian dalam membina masyarakat khususnya pemuda serta hindari narkoba dan tetap jaga kesehatan,” pungkasnya.

Sementara menurut Engkos Kosidin, S.Sos.,M.Si., selaku Kepala BNNK Ciamis, dalam sambutannya memberikan apresiasi atas gelaran open turnamen, bertepatan dengan Peringatan Hari Pahlawan kita isi dengan hal yang positif dengan tetap melaksanakan Protokol kesehatan dalam gelaran ini.

Dikatakan Engkos, Desa Jayagiri ingin mewujudkan sebagai Desa Bersinar, (bersih dari narkoba) perlu dukungan kuat dari seluruh kompenen dan pihak terkait, dimana dengan desa bersinar semua pihak ikut berperan aktif mulai dari Babinsa, Bhabinkamtibmas, juga satgas anti narkoba bersama masyarakat secara bahu membahu menanggulangi narkoba, jelasnya.

“Narkoba sudah menjadi ancaman bersama bahkan pemerintah sudah menyatakan darurat narkoba,” ucap Engkos.

Menurutnya, kegiatan olah raga menjadi salah satu cara terbaik untuk mencegah masyarakat dari penyalahgunaan narkoba. Olah raga apapun jenisnya menjadi salah satu bagian dari kampanye penting untuk mengingatkan setiap individu untuk senantiasa menghindari narkoba.

“Karena itu, saya mengajak kita semua yang ada disini mari kita dukung upaya pemerintah untuk mencegah penyalahgunaan narkoba,” pungkasnya.

BNNK Ciamis Gelar Pemberdayaan Alternatif Melalui “Life Skill ” Pengembangan Wirausaha

Para peserta Life Skills sedang membuat adonan Pembuatan Roti yang diselenggarakan oleh BNNK Ciamis di salah satu Pabrik Roti Kecamatan Cikoneng Ciamis.

Cikoneng,- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis gelar kegiatan Pelatihan Life Skill berupa keterampilan membuat Roti selama 3 hari, 20 – 22 Oktober 2020. Pelatihan ini kerjasama antara BNNK Ciamis dengan Pabrik Roti Madani Cikoneng, juga dengan pihak Desa Kujang.

Kegiatan resmi dibuka oleh Kepala BNNK Ciamis, yang dihadiri oleh Camat Cikoneng, Kapolsek Cikoneng, Perwakilan dari Koramil Cikoneng, Perwakilan dari Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Ciamis, Kepala Desa Kujang juga Kepala Desa Gegempalan. Bertempat di Aula Kantor Desa Kujang. Selasa (20/10/2020).

Camat Cikoneng, Drs. Wawan Ruhiyat, M.M., dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak BNNK Ciamis yang telah melaksanakan kegiatan pelatihan ini di wilayah kecamatan Cikoneng, karena tidak semua kecamatan dilaksanakan kegiatan seperti ini.

“Melalui pelatihan ini, peserta bisa menjadi kader-kader di masyarakat yang bisa mengajak masyarakat untuk mencegah narkoba, juga para peserta ini menjadi orang pertama untuk memerangi narkoba mulai dari keluarganya sendiri terlebih dahulu juga mampu membentengi keluarga agar tidak terdampak narkoba”, ucap Wawan.

Wawan berpesan, “manfaatkan kegiatan ini seluas-luasnya untuk menimba ilmu yang nantinya akan dibekali dengan pelatihan keterampilan membuat Roti”.

“Mengharapkan dengan adanya pelatihan life skill bisa mengembangkan di masing-masing tempat tinggalnya, tidak hanya selesai pada kegiatan disini saja, harus bisa mandiri, berkembang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat”, pungkas Wawan.

Selanjutnya Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini salah satu langkah dalam upaya memberikan daya tangkal terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, juga memberikan wawasan kepada masyarakat tentang Pencegahan Pemberantasan penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Pelatihan Life skill ini harapannya masyarakat bisa melanjutkan apa yang telah dilatih dan dapat menularkan ilmunya kepada masyarakat lainnya, sehingga mereka menjadi masyarakat yang kreatif, inovatif , produktif dan mandiri juga mampu mewujudkan lingkungan yang bersih narkoba (Bersinar), pungkas Engkos.

Sementara menurut Deny Setiawan, S.Sos., M.M., selaku Kasi P2M BNNK Ciamis, mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk membangun kemandirian masyarakat juga dalam upaya penanggulangan narkoba.

Adapun tujuannya untuk memberikan satu keterampilan life skill yang nantinya dapat dimanfaatkan secara mandiri guna meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat kepedulian masyarakat terhadap upaya penanggulangan narkoba, terang Deny.

Penyerahan secara simbolis peralatan dan bahan untuk membuat Roti oleh Kepala BNNK Ciamis kepada peserta, diantaranya; Kompor gas, Oven, timbangan, serta bahan baku untuk membuat Roti, tutup Deny.

Adapun pelatihan kegiatan ini membuat Roti Sobek Kombinasi dengan rasa coklat, strawberry dan sarikaya serta Roti Goreng Panir dengan instruktur dari Pabrik Roti Madani Cikoneng.

Para peserta yang berjumlah 15 orang perwakilan dari Desa Kujang, Desa Gegempalan, Desa Sukaharja, Desa Cimari penuh semangat dalam mengikuti setiap instruksi dari para instruktur.

Mereka berterimakasih telah diberikan ketrampilan guna menambah wawasan dan pengetahuan juga untuk meningkatkan perekonomiannya, dimana para peserta dilatih untuk berkreasi dan berkarya.

BNNK Ciamis Launching “Si Biru Mobile”

Petugas medis dari BNN Kabupaten Ciamis sedang melakukan pemeriksaan sekaligus konseling Narkoba menggunakan Layanan Si Biru Mobile di Halaman Kantor Bupati Pangandaran

Pangandaran,- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis melaksanakan launching layanan “Si Biru” Mobile bertempat di halaman Kantor Bupati Pangandaran, Jl. Alun- Alun No. 02 Parigi. Kamis (15/10/2020)

Kepala BNNK Ciamis Engkos Kosidin, S.Sos.,M.Si., menjelaskan bahwa BNNK Ciamis mencoba memberikan layanan P4GN di tengah masyarakat dengan menggunakan “Si Biru” Mobile. Sebelumnya kami sudah menginformasikan program ini melalui surat sekitar dua minggu yang lalu ke pemkab Pangandaran.

“Sekarang kami hadir untuk uji coba layanan di daerah-daerah yang jauh seperti Kawali, Banjarsari dan di Pangandaran”, terang Engkos.

“Masyarakat bisa mendapatkan layanan Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) P4GN juga pelayanan pembuatan Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkoba (SKHPN)”, jelas Engkos.

Petugas yang hadir bersama “Si Biru” Mobile ada konselor, dokter, perawat juga penyuluh narkoba, dimana nantinya petugas tersebut akan memberikan layanan kepada masyarakat yang datang ke tempat “Si Biru” Mobile berada, katanya.

Kehadiran kami juga dalam rangka mengoptimalkan pelayanan program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) dengan tujuan percepatan penanggulangan narkoba di Kabupaten Pangandaran, kata Engkos.

Tidak hanya itu, kata Engkos dengan hadirnya “Si Biru” Mobile, akan memberikan penguatan kepada masyarakat, memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.

“Intinya bagaimana meningkatkan daya tangkal masyarakat terhadap narkoba. Sekali pun arus masuk narkoba cukup deras, namun jika masyarakatnya sudah kompak, sudah kuat juga mempunyai daya tangkal yang kuat maka narkoba tidak akan laku. Itu yang kita harapkan”, pungkas Engkos.

Sementara menurut Pjs. Bupati Pangandaran, Dr. H. Dani Ramdan, M.T., kita sangat bergembira dengan adanya inovasi dari BNNK Ciamis untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat, karena kita tahu wilayah kerjanya satu BNNK tapi melayani tiga kabupaten yaitu kabupaten Ciamis, Kota Banjar, dan Kabupaten Pangandaran, ucap Dani.

Oleh karena itu akan sulit jika masyarakat yang harus datang ke Ciamis untuk mengurus surat-surat maupun untuk konsultasi, tambahnya.
Dengan adanya mobil unit layanan ini masyarakat tidak perlu datang ke Ciamis, tapi bisa mendatangi mobil layanan sesuai dengan jadwalnya, tutur Dani.

Diawali sekarang dengan jadwal seminggu sekali masyarakat pangandaran bisa mendatangi mobil ini yang berada di dekat Parigi, kalau bisa nanti ditambah ke Pangandaran juga di kecamatan yang jauh sehingga bisa melayani masyarakat, ungkap Dani.

Pemerintah Kabupaten Pangandaran akan membantu mempublikasikan tentang layanan ini dan jadwal-jadwalnya serta akan mendorong masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini dengan sebaik-baiknya, pungkas Dani.

Cegah Penyebaran Covid-19, Pegawai BNNK Ciamis Ikuti Test Swab

Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin, S.Sos, M.Si sedang menjalani Swab Test di Kantor Pengadilan Negeri Ciamis.

Ciamis, – Ikut aktif dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19, BNNK Ciamis melaksanakan Test Swab terhadap pegawai bertempat Kantor Pengadilan Negeri Ciamis Jl. Jend. Sudirman No.116, Ciamis. Selasa (29/9/2020).

Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin, S. Sos, M. Si mengatakan Test Swab merupakan sebagai salah satu langkah pencegahan penyebaran COVID-19 dan membantu pemerintah dalam rangka menekan jumlah kasus positif di masyarakat, ujar Engkos.

Engkos juga menerangkan, pihaknya telah melakukan beberapa langkah untuk mengurangi resiko terinfeksi atau penyebaran COVID-19 di lingkungan kerja.

Dari mulai menerapkan cek suhu kepada seluruh pegawai dan tamu yang datang ke kantor BNNK Ciamis tiap harinya, hingga penerapan 3M yaitu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, juga menjaga jarak, tambahnya.

Selain itu juga penyemprotan dengan disinfektan pada seluruh ruang kerja dan fasilitas yang sering digunakan tetap dilaksanakan secara berkala, ucap Engkos.

Dalam waktu dekat ini, BNNK Ciamis akan melaksanakan medical check up kepada pegawai untuk memastikan kondisi kesehatan pegawai. Sehingga diharapkan pegawai dapat melakukan langkah-langkah prefentif manakala diketahui ada pegawai yang kondisi kesehatannya kurang baik, terang Engkos

lMudah-mudahan hasil dari pelaksanaan Test Swab ini nonreaktif/negatif Covid-19,” pungkas Engkos.

Gunakan “Si Biru”, BNNK Ciamis Optimalkan Layanan Program P4GN

Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin, S. Sos, M. Si, meninjau langsung Inovasi program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), melalui layanan “Si Biru”.

Pangandaran, – Kepala BNNK Ciamis beserta jajaran melakukan kunjungan kerja ke beberapa instansi terkait dalam rangka mengoptimalkan pelayanan program P4GN di wilayah Kabupaten Pangandaran. Kunker ke beberapa instansi terkait untuk mengkoordinasikan sekaligus membahas program kerja dalam upaya P4GN di wilayah Kabupaten Pangandaran. Hal ini disampaikan Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin, S.Sos., M.Si., Selasa (22/9/2020).

Ada pun Dinas terkait yang di kunjungi Kepala BNNK Ciamis yaitu Sekretariat Daerah, Badan Kesbangpol, Satpol PP dan Diskominfo Kabupaten Pangandaran.

Bertempat di kantor Setda Kab. Pangandaran, Engkos menjelaskan kepada Sekda Kab Pangandaran, Drs. Kusdiana, M.M., bahwa dalam melaksanakan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), BNNK Ciamis merencanakan satu inovasi pelayanan “Si Biru”.

Inovasi “Si Biru” yang menggunakan kendaraan operasional BNNK Ciamis warna biru ini dengan tujuan melaksanakan rangkaian program percepatan penanggulangan narkoba di wilayah kerja yang meliputi wilayah Ciamis, Banjar dan Pangandaran, sehingga masyarakat merasakan kehadiran BNNK Ciamis di tengah-tengah masyarakat, ucapnya.

“Pelayanan yang diberikan melalui mobil “Si Biru” meliputi layanan Pembuatan Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkoba (SKHPN), Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) P4GN’, kata Engkos.

Memberikan informasi KIE P4GN dan konseling rehabilitasi bagi penyalahguna narkoba; menerbitkan SKHPN bagi masyarakat yang membutuhkan surat keterangan hasil pemeriksaan narkotika untuk berbagai kepentingan diantaranya melamar pekerjaan, memperpanjang kontrak kerja, seleksi jabatan, persyaratan pendaftaran calon legislatif, persyaratan beasiswa pendidikan, persyaratan peningkatan keterampilan, dan sebagainya, jelas Engkos.

Melalui “Si Biru” nantinya masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang ke kantor BNNK Ciamis, namun hanya cukup datang ke lokasi mobil “Si Biru” berada sesuai jadwal yang sudah ditentukan, tambahnya

Rencananya program pelayanan menggunakan mobil “Si Biru” akan di uji cobakan pada Bulan Oktober mendatang, kata Engkos.

“Mudah-mudahan dengan satu inovasi layanan ini dapat meningkatkan menyebaran informasi P4GN dalam wilayah kerja BNNK Ciamis, meningkatnya pelayanan P4GN yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas”, pungkas Engkos.

Selanjutnya menurut Sekda Kab Pangandaran, Drs. Kusdiana, M.M., menyambut baik dengan rencana optimalisasi program P4GN dengan menggunakan mobil “Si Biru”.
“Ini merupakan satu inovasi yang baik yang harus deketahui oleh masyarakat Pangandaran khususnya”, ucapnya.

Tak hanya dukungan akan program mobil “Si Biru” saja, Sekda Pangandaran memberikan masukan agar nanti dalam pelayanan menggunakan mobil “Si Biru” bisa menjangkau seluruh wilayah Kabupaten Pangandaran tidak hanya di beberapa tempat saja, tandasnya.

Puluhan Pegawai Kecamatan dan UPTD KB Ikuti Bimtek Penggiat Anti Narkoba

Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin, sedang memberikan materi pada kegiatan Bimtek Penggiat Anti Narkoba di hadapan puluhan pegawai Kecamatan dan petugas KB.

Tasikmalaya,- Sebanyak 20 orang perwakilan dari unsur kecamatan dan UPTD KB di lingkup Pemerintah Kabupaten Ciamis mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Penggiat Anti Narkoba Di lingkungan Pemerintah, di Zamrud Meeting Room Favehotel Tasikmalaya, 16-17 September 2020.

Narasumber kegiatan bimtek ini yaitu dari BNNK Ciamis, Dinas P2KBP3A Kabupaten Ciamis, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Ciamis, Kantor Kesbangpol Kabupaten Ciamis dan Praktisi Hypnoterapi.

Kegiatan Bimtek ini untuk terjalinnya kerjasama dan sinergitas antara pemerintah daerah dengan BNN dalam melaksanakan program kerja dalam upaya P4GN, hal ini disampaikan oleh Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin, S.Sos., M.Si., saat membuka kegiatan Bimtek, Rabu (16/9/2020).

Narkoba merupakan kejahatan yang luar biasa, berdampak multidimensi. Sebagai gambaran, dalam kondisi pandemi Covid-19 masih terjadi peredaran gelap narkoba yang terungkap aparat dengan barang bukti yang besar, jelas Engkos.

Dari Hal itu perlu adanya penanganan yang luar biasa pula, sebab kerugian yang ditimbulkan oleh narkoba tidak hanya sisi kesehatan saja namun perekenomian pun ikut merugi, juga dari sisi yang lain, ujarnya.

Engkos mengatakan bahwa penanganan masalah narkoba tidak hanya bisa oleh BNN, Kepolisian, TNI saja namun perlu adanya kerjasama seluruh komponen masyarakat, instansi pemerintah, swasta terutama dalam hal pencegahan.

Berharap dengan kegiatan ini dapat memberikan pemahaman bersama dan menyatukan barisan untuk menyatukan kekuatan dalam menangani masalah narkoba, melindungi masyarakat dari bahaya penyalahgunaan narkoba, pungkas Engkos.

Hal senada disampaikan Kasi P2M BNNK Ciamis Deny Setiawan, S.Sos., M.M. selaku ketua pelaksana kegiatan ini menjelaskan bahwa bimtek penggiat anti narkoba di instansi pemerintah sebagai bagian dari upaya bersama dalam menanggulangi narkoba.

Diharap peserta bisa bersinergi dan menjadi Penggiat Anti Narkoba untuk melaksanakan program P4GN di lingkungan masing-masing, sehingga dapat mewujudkan lingkungan instansi pemerintah yang bersinar (Bersih Narkoba), tandasnya.

BNNK Ciamis Gelar Bimbingan Teknis Penggiat Anti Narkoba Di Lingkungan Pendidikan

Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin, menyampaikan materi Pencegahan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba di Lingkungan Pendidikan pada kegiatan Bimtek Penggiat Anti Narkoba

Tasikmalaya,- Untuk memaksimalkan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis, melalui Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) , menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penggiat Anti Narkoba Di Lingkungan Pendidikan.

Kegiatan Bimtek yang berlangsung selama dua hari, dari tanggal 09 s.d 10 September 2020 bertempat di Zamrud Meeting Room Favehotel Tasikmalaya, ini diikuti oleh 20 orang peserta, perwakilan dari guru sekolah setingkat SMP dan SMA lingkup Kabupaten Ciamis.

Narasumber kegiatan ini dari BNNK Ciamis, Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XIII Daerah Provinsi Jawa Barat, Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ciamis dan dari praktisi Hypnotherapy teaching.

Menurut Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin, S.Sos., M.Si., dalam sambutan pembukaan bimtek menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk meningkatkan serta menumbuhkan pemahaman dan pengetahuan bagi para Penggiat Anti Narkoba di lingkungan pendidikan khususnya, guna mensinergikan program pemberdayaan masyarakat dalam upaya P4GN.

“Kita bersama-sama menjalin kemitraan dan menumbuhkan komitmen yang kuat dengan stakeholder terkait, dalam menekan tingkat penyalahgunaan Narkoba”, ujar Engkos.

“Kedepannya diharapkan para pendidik dapat bekerjasama dengan BNN guna melakukan upaya-upaya pencegahan untuk menjaga dan menyelamatkan masa depan generasi penerus bangsa dari bahaya narkoba”, pungkas Engkos
.
Sementara menurut Deny Setiawan, S.Sos., M.M., selaku Kasi P2M BNNK Ciamis sekaligus Ketua pelaksana kegitan bimtek menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah membentuk penggiat anti narkoba dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan pendidikan, khususnya pada sekolah tingkat menengah pertama dan atas.

“Nantinya penggiat itu akan menyampaikan kepada anak didiknya tentang bahaya narkoba melalui mata pelajaran yang dapat diintegrasikan, sebagai bahan edukasi yang penting diketahui dan dipahami oleh anak didiknya”, tambah Deny.

Diharapkan pula peserta yang hadir menjadi mitra BNN dalam mengkampanyekan bahaya penyalahgunaan narkoba untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih narkoba (Bersinar), pungkas Deny.

Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM Jawa Barat Audiensi Ke BNNK Ciamis

Tim pembinaan Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM Jawa Barat bersama unsur kepengurusan Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM Kabupaten Ciamis, berfoto bersama usai mengadakan audiensi di runag rapat BNNK Ciamis. Selasa (8/9/2020).

Ciamis,- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis menerima audiensi dari Tim pembinaan Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM Jawa Barat bersama unsur kepengurusan Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM Kabupaten Ciamis, bertempat di runag rapat BNNK Ciamis. Selasa (8/9/2020).

Tim pembinaan forum pelajar sadar hukum dan HAM bersama unsur kepengurusan Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM Kabupaten Ciamis bersilahturahmi sekaligus beraudiensi ke BNNK Ciamis ini merupakan tindak lanjut dari MoU yang sudah dilaksanakan pada waktu yang lalu antara BNN Provinsi Jawa Barat dan Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM Provinsi Jawa Barat, ujar Hasbullah Fudail, S.H., M.Si., selaku Kabid Hak Asasi Manusia Kementrian Hukum HAM Kanwil Jawa Barat yang sekaligus sebagai Tim Pembina Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM (FPSH), didampingi Ida Suciati Mandirisari, M.Pd., M.M., selaku Pengawas Wilayah II Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Inipun sebagai tindak lanjut dari arahan Kepala BNN Provinsi Jawa Barat, agar para duta hukum dan pengurus FPSH untuk menjadi penggiat Anti Narkoba di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat, tambahnya.

Dalam audiensi ini kami mengkonsolidasikan beberapa program kerja yang selama ini sebenarnya sudah berjalan antara BNN dengan FPSH, katanya. Kegiatan ini juga sebagai bekal bagi para duta hukum dan pengurus FPSH tentang narkoba, sehingga diharapkan mereka memiliki wawasan baru tentang bagaimana cara pencegahan terhadap narkoba tersebut, ujar Hasbullah.

Dalam waktu dekat ini FPSH akan melaksanakan beberapa kegiatan diantaranya melakukan kampanye, sosialisasi tentang bahaya narkoba kepada para pelajar dan remaja khususnya, ucap Hasbullah.

Berharap duta hukum ini mampu menjadi agen anti narkoba yang bisa menyampaikan informasi tentang bahaya narkoba kepada pelajar dan remaja khususnya, sehingga mampu mengajak kepada pelajar dan remaja untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan narkoba, pungkas Hasbullah.

selanjutnya Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin, S.Sos., M.Si., menyambut baik dan mengapresiasi kedatangan Tim pembinaan kesadaran hukum dan HAM dari Jawa Barat serta dari Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM Kabupaten Ciamis.

Engkos menjelaskan bahwa dalam penanganan masalah narkoba itu perlunya sinergitas dari semua elemen, termasuk dari unsur forum ini murupakan bagian yang memiliki peran penting khususnya dalam upaya pencegahan. Dimana forum ini sebagian besarnya yaitu pelajar dan remaja yang merupakan cikal bakal penerus bangsa.

Engkos berharap agar FPSH bisa menjadi pelopor dalam program pencegahan narkoba di kalangan pelajar dan remaja.

“Setidaknya kalau yang menyampaikan kampanye anti narkoba dari kelompok sebaya itu akan lebih efektif”, terang Engkos

“Mudah – mudahan para duta hukum dan FPSH-HAM ini mampu memberikan dampak positif di lingkungan pelajar dan remaja dalam mewujudkan lingkungan pendidikan bersih narkoba”, pungkas Engkos.

Puluhan Mahasiswa STISIP BP Banjar Ikuti Penyuluhan Bahaya Penggunaan Narkoba

Puluhan Mahasiswa STISIP Banjar mengikuti penyuluhan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba oleh petugas dari BNNK Ciamis.

Banjar,- Sebanyak 50 mahasiswa baru STISIP BP Banjar mengikuti kegiatan Penyuluhan Bahaya Penggunaan Narkoba bertempat di Auditorium STISIP Bina Putera Banjar, Jum’at (4/9/2020).

Dalam kegiatan tersebut para mahasiswa baru mendapatkan bimbingan dan pembekalan sesuai dengan agenda yang telah disusun oleh panitia pelaksana, diantara pemberi pembekalan STISIP Bina Putera Banjar memberikan penyuluhan tentang Bahaya Penyalahguaan Narkoba, dengan menghadirkan narasumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis.

Menurut Tina Cahya M., S.Ip.,M.Si., selaku Ketua STISIP Bina Putra Banjar, dalam sambutannya menjelaskan kegiatan ini sebagai bentuk perhatian kepada para mahasiswa supaya tidak terjerumus ke dalam masalah narkoba.

Ini pun satu bentuk dari implementasi perjanjian kerjasama antara kampus dengan BNN dalam upaya mewujudkan Kampus Bersinar (Bersih Narkoba), jelasnya

Pembekalan tentang bahaya narkoba disampaikan untuk memberikan satu pemahaman juga memberikan edukasi, sehingga diharapkan akan terbentuk imunitas dan daya tangkal terhadap narkoba, pungkas Tina.

Selanjutnya Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin, S.Sos., M.Si., sebagai narasumber dalam kegiatan BIMAMARU ini menyampaikan materi “Deteksi Dini”

Dihadapan peserta, Engkos mengatakan bahwa narkoba saat ini sudah meresahkan semua pihak terutama kalangan pendidikan, dimana peran dari pendidikan tersebut untuk mencetak generasi bangsa yang memiliki peran penting bagi penerus bangsa.

Narkoba pun saat ini sudah bermacam-macam jenis dan bentuknya yang terus berkembang untuk mengelabui petugas.

Dalam kesempatan ini juga, Engkos menyampaikan bahwa pemerintah sudah menyatakan bahwa saat ini sudah memasuki situasi darurat narkoba, untuk itu perlu penanganan yang serius dari semua pihak termasuk lingkungan kampus ini.

Pendakatan seimbang dalam menangani narkoba, Suplay reduction, demand reduction dilakukan semua dilakukan secara masive, tambah Engkos.

Engkos menekankan kepada seluruh peserta jangan pernah mencoba narkoba, itu kunci pentingnya, tegas Engkos.

Berharap dengan pembekalan ini dapat memberikan satu wawasan baru dan pemahaman yang menyeluruh dalam hal menanggulangi permasalahan narkoba, pungkas Engkos.