PLN Perpanjangan Stimulus Covid-19 Hingga Maret 2021

PLN memutuskan memperpanjang waktu pemberian bantuan keringanan biaya listrik sebagai stimulus Covid-19 hingga Maret 2021.

Ciamis,- Pemerintah memutuskan memperpanjang waktu pemberian bantuan keringanan biaya listrik kepada pelanggan PLN kategori rumah tangga daya 450 VA dan 900VA bersubsidi, serta kategori bisnis dan industri daya 450 VA hingga bulan Maret 2021 (3 bulan).

Hal tersebut disampaikan Manager Pelaksana Pelayanan Pelanggan Tasikmalaya UP3 Tasikmalaya, Abbas Saleh, dalam siaran persnya.

Dikatakan Abbas, perpanjangan program subsidi tagihan listrik ini merupakan upaya pemerintah untuk meringankan beban kelompok masyarakat tidak mampu dan rentan dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Lebih lanjut, Abbas mengatakan kebijakan pemerintah tersebut, PLN siap untuk melanjutkan dan mensukseskan penyaluran stimulus tersebut, katanya.

“Seluruh pelanggan yang berhak mendapatkan pembebasan tagihan maupun diskon sudah dimasukkan dalam sistem sejak pemberian stimulus Covid-19 sebelumnya,” ujarnya.

Stimulus covid bagi pelanggan PLN sudah mulai bisa dinikmati pada tanggal 7 Januari 2021, pungkasnya. (diskominfo.eka)

Vaksinasi Covid-19 di Ciamis Siap Dimulai 15 Januari 2021

Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya menyampaikan kesiapan Kabupaten Ciamis terkait vaksinasi Vaksin Covid-19 yang akan digelar 15 Januari 2020.

Ciamis,- Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Ciamis akan di mulai tanggal 15 Januari 2021. Hal tersebut dikatakan Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya, dalam rapat evaluasi Satgas Covid-19 Kabupaten Ciamis yang diikuti oleh seluruh Kepala SKPD, Camat dan Kepala Desa secara tatap muka dan secara virtual dari Aula Adipati Kusumadiningrat, Kamis, 07/01/2021.

Dikatakan Bupati Ciamis, rencana vaksinasi yang Insyalloh akan dilaksanakan secara nasional di mulai pada tanggal 13 Januari 2021 dan untuk di Kabupaten Ciamis sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 15 Januari 2021. Jelas Bupati.

Untuk pelaksanaannya sendiri akan dilakukan secara bertahap, dengan tahap pertama jumlah vaksinasi untuk Kabupaten Ciamis yakni sebanyak 3.800 Orang, terangnya.

“Di tahap pertama itu diantaranya terdapat 10 Orang dari Forkopimda juga siap di vaksin. Termasuk saya Bupati, Pak Wakil Bupati serta unsur Forkopimda lainnya,” katanya.

Ia menjelaskan, untuk di tahap awal ini akan lebih di prioritaskan bagi para tenaga kesehatan, maupun para petugas atau instansi yang berhadapan langsung dengan masyarakat diantaranya TNI dan Polri juga termasuk yang didahulukan, urainya.

“Untuk mengawali vaksinasi tersebut akan dilaksanakan secara tersebar di setiap Kecamatan atau di setiap Puskesmas dan dengan ketentuan bagi yang di vaksinasi yaitu di atas usia 18 Tahun dan di bawah usia 59 Tahun,“ terang Bupati.

Sementara untuk evaluasi percepatan penanganan Satgas Covid-19, Bupati Herdiat menjelaskan bahwa tracking kasus positif Covid-19 di Kabupaten Ciamis hari demi hari terus terjadi kenaikan. Tercatat sampai tanggal 6 Januari 2021 terkonfirmasi positif covid-19 yakni sebanyak 1.229 orang dengan rincian masih aktif positif Covid-19 sebanyak 536 orang, sembuh 645 orang, isolasi atau di rawat di Rumah Sakit 58 orang, isolasi mandiri 478 orang dan meninggal dunia sebanyak 48 orang, urainya.

Setelah di teliti, ternyata kenaikan tersebut terdapat dari pasien yang melaksanakan isolasi mandiri namun tidak disiplin alias berkeliaran. kejadian itulah yang menjadi perhatian kita semua untuk terus meningkatkan pengawasan terhadap para pasien terkonfirmasi positif yang melaksanakan isolasi mandiri, tegasnya.

Dipenghujung acara, Bupati Herdiat menyampaikan di daerah Kabupaten/ Kota lain saat ini sudah melaksanakan PSBB kembali, kita di Kabupaten Ciamis tidak melaksanakan karena berada di Zona Orange, katanya.

“Untuk menghentikan penyebaran Pandemi covid-19 ini, kita akan perketat lagi penerapan protokol kesehatannya bahkan sampai tingkat desa untuk ketersedian tempat buat isolasi mandiri dengan pemantauannya sesuai dengan arahan dari Gubernur, tandasnya. (Diskominfo.cucu/Azizal)

Wabup Yana Ikuti Rakor Kesiapan Vaksinasi Covid-19 Bersama Mendagri Secara Virtual

Wakil Bupati Ciamis, Yana D. Putra mengikuti Rakor Virtual terkait Kesiapan Vaksinasi Covid -19 dengan Mendagri dari Opp Room Setda Ciamis, Selasa, 5/01/2021.

CIAMIS, – Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra mengikuti Rapat Koordinasi dalam rangka kesiapan Vaksinasi Covid-19 dengan Menteri Dalam Negri Secara Virtual bertempat di ruang Oproom Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis, Selasa (05/01/2021).

Kegiatan tersebut dibuka oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dengan didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo bertempat di Sasana Bhakti Praja Kementrian Dalam Negeri.

Dan diikuti oleh seluruh kepala Daerah Gubernur, Bupati / Walikota serta Kepala Dinas Kesehatan seluruh Indonesia secara virtual.

Kegiatan dilaksanakan atas dasar peraturan Republik Indonesia Nomor 99 tahun 2020 Tentang Pengadaan vaksin dan pelaksanaan vaksinisasi dalam rangka penanggulangan pandemi Corona virus Disease (COVID) 2021 serta untuk memberikan dukungan dan fasilitas dalam percepatan dan kelancaran pelaksanaan vaksinasi.

Dalam kesempatan tersebut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan Kegiatan Vaksinasi akan dilakukan dua periode dengan prioritas vaksinasi pertama pada Tenaga Kesehatan dan Pelayanan Publik.

“Kegiatan Vaksinasi akan dilakukan 2 periode, Periode pertama Januari sampai April 2021 dengan tujuan 1,6 juta petugas kesehatan serta 17,4 juta Petugas Publik dan 21,5 juta Lansia.”

“Sedangkan periode 2, April 2021 sampai dengan Maret 2022 tujuanya kepada 63,9 juta masyarakat rentan dan 77,1 juta masyarakat lainya.” jelas Menkes.

Budi menuturkan pendistribusian vaksin telah dimulai sejak tanggal 4 januari 2020 dengan target tanggal 7 Januari semua vaksin sudah tersebar di 34 Propinsi.

Sementara itu Ia mengatakan untuk rencana penyuntikan perdana akan dimulai tanggal 13 Januari 2020 yang akan dimulai oleh pejabat publik dan akan diikuti secara serentak di 34 propinsi.

“Rencana penyuntikan perdana akan dimulai tanggal 13 Januari 2020 yang akan dimulai oleh pejabat publik pusat seperti Presiden, Menteri, Gubernur, Panglima kemudian pengurus asosiasi profesi tenaga kesehatan dan para tokoh agama dengan disiarkan secara langsung,” tuturnya.

“Selanjutnya pada tanggal 14 dan 15 Januari disusul oleh 10 perwakilan di daerah termasuk kepala daerah dan forkopimda di 34 propinsi, tujuanya untuk meningkatkan kepercayaan dan partisipasi tenaga kesehatan dan publik,” tandasnya.

Sementara itu Kepala BNPB Doni Monardo menekankan masyarakat agar tetap mempedomani protokol kesehatan meskipun vaksinasi telah dilaksanakan mengingat kasus aktif nasional ahir-ahir ini mengalami peningkatan.

“Meski vaksin sudah ada, masyarakat harus tetap menjaga protokol kesehatan dengan melaksanakan 3M, jangan sampai masyarakat menganggap dengan adanya vaksin permasalahan sudah selesai,” ucap Doni.

“Vaksinasi bukan satu-satunya cara terlepas dari covid 19, kepatuhan protokol harus tetap konsisten.” jelasnya.

Doni juga mengintruksikan agar posko covid di bentuk sampai sistem pemerintahan terkecil dengan mengalokasikan anggaran baru untuk posko terpadu dari tingkat provinsi sampai tingkat RW atau RT.

Turut hadir mendampingi Wakil Bupati Ciamis Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala BPBD Kabupaten Ciamis.

Sumber : Humas Ciamis

BNNK Ciamis Salurkan Bantuan Penanganan Covid-19

Berfoto bersama. Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosasih berfoto bersama dengan Perangkat Desa Golat usai menyerahkan Bantuan Wastafel sebagai Upaya Penanganan Covid 19 di Desa Bersinar (Bersih Narkoba)

Panumbangan,- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis menyalurkan bantuan penanganan Covid-19 berupa wastafel portable untuk 5 (lima) Desa Bersinar dan 5 (lima) Puskesmas dimana wilayah kerjanya melayani masyarakat dari wilayah Desa Bersinar.

Bertempat di Desa Golat Kecamatan Panumbangan dan Puskesmas Panumbangan, secara simbolik Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin, S.Sos., M.Si., menyampaikan amanat dari BNN Provinsi Jawa Barat sebagai bentuk kepedulian dari BNNP Jawa Barat terhadap masalah penanganan Covid-19. Kamis (10/12/2020).

Maka hari ini, kata Engkos, kami mendistribusikan wastafel portable yang merupakan bantuan dari BNNP Jawa Barat untuk didistribusikan ke lima wilayah yang termasuk Desa Bersinar dan ke lima Puskesmas yang berada dekat dengan wilayah Desa Bersinar, jelas Engkos.

Mudah-mudahan ini memberikan manfaat untuk masyarakat yang datang ke Desa Golat dan Puskesmas Panumbangan, agar selalu mencuci tangan sebelum mendapatkan pelayanan, ujar Engkos.

Puskesmas panumbangan juga sebagai puskesmas yang memberikan pelayanan penanggulangan narkoba bagi para pecandu dan penyalahguna narkoba. Disamping melaksanakan program Desa Bersinar BNN pun turut berperan aktif dalam penanggulangan Covid-19, pungkas Engkos.

“Kami dari Desa Golat dan Puskesmas Panumbangan mengucapkan banyak terima kasih dan mengapresiasi atas upaya BNN Provinsi Jawa Barat dan BNN Kabupaten Ciamis dalam membantu penanganan Covid-19,” Ucap dr. Harun Alrasyid, selaku Kepala UPT Puskesmas Panumbangan.

Salah satu protokol kesehatan yang harus dilaksanakan adalah mencuci tangan dengan sabun, ini bagian dari upaya mencegah penularan covid-19 disamping kita harus menjaga jarak dan menggunakan masker, katanya.

Dengan bantuan dari BNNP Jawa barat melalui BNNK Ciamis berupa wastafel portable akan memberikan nilai tambah bagi Desa Golat dan Puskesmas Panumbangan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, ucap Harun.

“Mudah-mudahan dengan adanya kerjasama yang selama ini sudah terjalin baik dalam hal penanganan narkoba maupun penanggulangan covid-19 saat ini, masyarakat bisa mendapatkan pelayanan sebagaimana mestinya,” pungkas Harun.

Webinar dengan tema Pemuda Sehat, Tangguh, Peduli, Bekarya, Bersatu dan Bangkit di Era Pandemi Covid-19

Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-92 dan Hari Kesehatan Nasional Tahun 2020, Dinas Kesehatan Provisnsi Jawa Barat menyelenggarakan :

Webinar dengan tema Pemuda Sehat, Tangguh, Peduli, Bekarya, Bersatu dan Bangkit di Era Pandemi Covid-19 yang akan diselenggarakan pada :

?️ Selasa, 10 November 2020
⏰ Pukul 08.30 – 11.30 WIB

Siapa saja narasumber Webinar tersebut?
1. dr. Luqman Yanuar Rachman, MPH
“Millenial Sehat pada Masa Pandemi Covid-19”
2. Nida Adzilah Auliani, S.Gz.
“Tips Konsumsi Gizi Seimbang bagi Millenial di Masa Pandemi Covid-19?”
3. Patih Rajahasta, S.Tr.Kes
“Pemuda Jawa Barat Sehat, Peduli, dan Berkarya di Masa Pandemi Covid-19”

Yuk, bergabung pada webinar tsb melalui tautan :

bit.ly/webinar_pemudajabar2020
atau Youtube Live Streaming : promkesjabar

✨Jangan lewatkan & sampai jumpa! ???

Bupati Ciamis : Jangan Sampai Ada keterputusan Jaringan Penanganan Covid-19

Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya memimpin langsung Rapat Koordinasi Evaluasi Penanganan Covid 19 di Kabupaten Ciamis di Aula TP PKK Kabupaten Ciamis

Ciamis,- Masifnya konfirmasi positif di Kabupaten Ciamis membuat Pemkab Ciamis mengadakan Evaluasi Penanganan Covid-19 bersama Satgas Covid-19 yang bertempat di Aula PKK Kabupaten Ciamis. Senin, (09.11.20).

Terhitung sampai tanggal 8 November 2020, konfirmasi positif dalam satu hari terjadi 22 kasus positif dan sampai saat ini konfirmasi covid-19 tercatat ada 252 orang, meninggal 12 orang, positif aktif ada 71 orang dan sudah dinyatakan sembuh terdapat 169 orang.

Menurut Bupati Ciamis, yang paling pokok tentang penanganan pandemi covid-19 khususnya saat ini di Kabupaten Ciamis yaitu karena tracking nya yang semakin hari kian meningkat.

“Tentu ini harus betul-betul dan terus bersungguh-sungguh dalam penanganan dari semua pihak,” ujar Bupati Herdiat.

Bupati Ciamis berpesan agar seluruh gugus tugas Covid-19 dari tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa agar selalu terus bersinergi dan terus aktif.

“Jangan sampai adanya keterputusan jaringan sehingga penanganan covid-19 bisa maksimal dan bisa cepat teratasi,” tegas Bupati Herdiat.

Yang terpenting adalah bagaimana supaya masyarakat tahu dan sadar tentang bahaya covid-19 dan tetap mempedomani dan menerapkan protokol kesehatan, tambahnya.

“Saya tidak mau perekonomian masyarakat terhenti, semuanya bisa berjalan seiring dengan catatan menerapkan protokol kesehatan,” imbuh Bupati Herdiat.

Terkait masifnya konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Ciamis, Bupati menegaskan apabila trackingnya terus meningkat, dengan sangat terpaksa kemungkinan PSBB akan di adakan kembali.

“Saya tidak mau, saya juga tidak ingin, namun bila terpaksa maka mau tidak mau akan di lakukan PSBB lagi, maka dari itu yuk semuanya kita bahu membahu agar pandemi covid-19 ini segera berakhir dan tidak sampai melintas ke tahun depan, pungkasnya. (diskominfo.cucu)