Evaluasi Satgas Covid-19, Bupati Ciamis Minta Koordinasi Antar Satgas Ditingkatkan

Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya memimpin rapat koordinasi penanganan Covid-19, pada kesempatan tersebut Bupati Ciamis meminta koordinasi antar Satgas ditingkatkan agar akurasi data penderita Covid-19 akurat.

Ciamis,- Rendahnya tingkat kesembuhan pasien covid-19 di Kabupaten Ciamis menjadi pembahasan utama pada Rapat Koordinasi Satgas-19 Tingkat Kabupaten Ciamis.

Dikatakan Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat, Sunarya, salah satu penyebab rendahnya tingkat kesembuhan akibat data yang tidak akurat.

“Disini akan terus evaluasi penanganan covid-19 untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, mengingat adanya temuan bahwa adanya ketidak akuratan data pasien covid-19 yang sembuh karena tidak adanya laporan,” ujar Bupati Herdiat.

Ditambahkan Bupati Herdiat, ketidakakuratan data pasien sembuh tersebut mungkin saja diperkirakan dari tidak adanya laporan kembali atas pasien yang sudah sembuh, tambahnya.

“Tidak hanya dari pasien yang ada di RSUD akan tetapi data pasien yang sembuh harus ada juga laporannya dari tingkat Satgas Covid-19 kecamatan maupun desa,” tegasnya.

Kaitan hal tersebut, Bupati Ciamis menyarankan agar seluruh jajaran Kepala Puskesmas dan seluruh tenaga medis yang ada di Kabupaten Ciamis agar dapat mengecek ulang serta mendata jumlah pasien covid-19 yang sembuh.

“Karena pasien covid-19 tersebut bukan hanya yang ada di rumah sakit saja, akan tetapi banyak juga pasien (OTG) orang tanpa gejala yang melakukan isolasi mandiri di rumahnya,” tuturnya.

Dihadapan Satgas Covid-19, Bupati Camis meminta kepada Satgas agar berkolaborasi dan berkoordinasi.

“Silahkan Bapak dan Ibu tenaga medis bisa berkolaborasi, tingkatkan kembali koordinasi bersama satgas covid-19 yang ada di kecamatan maupun desa, saya tau pekerjaan ini tidak bisa kerjakan sendiri dan perlu adanya kolaborasi sinergitas dari semua pihak,” imbuhnya.

Tentu itu semua harus benar-benar mendapat pendisiplinan, pengawasan serta perhatian disamping mengumpulkan data pasien sembuh maupun meninggal secara akurat, terang Bupati.

“Berdasarkan laporan terakhir jumlah vaksin yang baru di kirim dari Provinsi Jabar baru berjumlah sebanyak 2.700 vaksin dari jumlah rencana sebelumnya yaitu sebanyak 3.800 vaksin untuk di tahap pertama, katanya.

Kendati demikian, seperti yang sudah kita ketahui bersama pelaksanaan vaksin covid-19 kemarin sudah dilakukan oleh Presiden RI Jokowi dimana itu merupakan upaya untuk meyakinkan kepada masyarakat bahwa vaksin tersebut benar-benar aman.

” Apa salahnya kita juga harus siap, seperti rencana awal, vaksin di tahap pertama akan di prioritaskan bagi para tenaga medis dan 10 dari unsur forkopimda “

Dikatakan Bupati, sengaja tahap pertama ini diberikan kepada para tenaga medis karena mengingat para tenaga medis lah yang paling beresiko dalam pekerjaannya dan paling sering terjun langsung kepada masyarakat dalam memberikan pelayanan kesehatan terutama menangani pasien covid-19, jelasnya.

“Kita tidak boleh lengah, jangan kendor, dan harus tetap mensosialisasikan hidup sehat dan bersih dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, tegas Bupati.

Di akhir acara, Bupati Ciamis mengucapkan terimakasih kepada seluruh tenaga medis, untuk tetap semangat, tetap melayani masyarakat dengan sebaik mungkin dan semoga setelah usai penerapan PPKM ini Kabupaten Ciamis bisa kembali ke zona hijau, tandasnya. (diskominfo.cucu)

Kasus Covid Meningkat, Bupati Ciamis Evaluasi Satgas Penanganan Covid 19.

Masifnya penyebaran Covid 19 di Kabupaten Ciamis membuat Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya mengadakan Evaluasi Satgas Penanganan Covid 19 Kabupaten Ciamis.

Ciamis,- Masifnya konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Ciamis, Bupati Ciamis menggelar Rapat Evaluasi Satgas Covid-19 di Aula Setda, Senin (07/12/2020).

Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya menjelaskan bahwa situasi dan kondisi Covid di Kabupaten Ciamis terus meningkat tajam dan sampai hari kemarin ada 567 konfirmasi positif yang tersebar di 24 Kecamatan.

“Tentu hal ini sangat mengkhawatirkan kita semua dan dari 567 konfirmasi positif ada yang sudah sembuh sebanyak 222 orang, meninggal 21 orang, sementara yang masih aktif ada 324 dan yang melakukan perawatan ada 32 orang,” jelas Bupati Herdiat.

Bupati Ciamis berharap semua pihak bersama-sama memutus mata rantai Covid 19.

”Kami berharap kerjasama dari semua pihak yaitu ASN, TNI, POLRI, Camat dan Kepala Desa untuk satukan tekad untuk memutus mata rantai covid 19,” tegasnya.

Bupati Ciamis juga berpesan agar jangan mudah terpengaruh isu-isu dari luar, fokus, konsen bagaimana memutus mata rantai covid 19 di Kabupaten Ciamis, ucapnya.

“Kita harus betul-betul tegas dalam melaksanakan prokes serta membangun kerjasama dengan semua pihak untuk menghindari kerumunan seperti event-event, hajatan dan yang lainnya,” tegasnya.

Hal senada dikatakan Wabup Yana D Putra, bahwa betul kondisi covid di Ciamis makin mengkhawatirkan sehingga perlu adanya pemantauan bagi yang isolasi mandiri dengan melibatkan kecamatan dan desa agar betul-betul terpantau dan layak, tandasnya. (Diskominfo.cucu)

Hadiri Monev, Hj. Kania Ernawati Herdiat Paparkan Program Kerja Pokja Bunda PAUD

Bunda PAUD Kabupaten Ciamis, Hj. Kania Ernawati Herdiat menyampaikan program kerja yang dilaksanakan kepada Tim Monev dari Provinsi Jawa Barat di Sekretariat Bunda PAUD Kabupaten Ciamis, Jumat, 4 Desember 2020.

Ciamis,- Dalam rangka pelaksanaan kegiatan pada Pokja Bunda PAUD Jawa Barat khususnya dalam pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi (Monev), Pokja Bunda PAUD Provinsi Jawa Barat melaksanakan Monev Pelaksanaan Kebijakan PAUD HoIistik Integratif ke Pokja Bunda PAUD Kabupaten Ciamis, Jumat, 4 Desember 2020.

Tim Monev Pokja Bunda PAUD Provinsi Jawa Barat diwakili oleh Dra. Laksmi P. Margarani dan Dra. Eem Sukaemah, MM. M.Pd diterima langsung oleh Bunda PAUD Kabupaten Ciamis, Hj. Kania Ernawati Herdiat, dan Ketua Pokja Bunda PAUD, Gita Griselda, serta Kabid PAUD PNF, Hj. Lilis Budimulyani, S.Sos, MM di Sekretariat Pokja Bunda PAUD Kabupaten Ciamis, Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis.

Dra. Eem Sukaemah, MM. M.Pd dalam kunjungannya mengatakan maksud dan tujuan kedatangan ke Ciamis untuk monitoring dan evaluasi program kerja Bunda PAUD Kabupaten Ciamis.

Selain itu, untuk meningkatkan pengetahuan pokja dalam kegiatan pos PAUD melalui kegiatan PAUD yang diintegrasikan dengan BKB dan posyandu dengan pertemuan mitra PAUD, ujarnya.

Bunda PAUD Kabupaten Ciamis, Hj. Kania Ernawati Herdiat mengucapkan selamat datang di Pokja Bunda PAUD Kabupaten Ciamis.

Dikatakan Bunda PAUD, Alhamdulillah untuk Pokja Bunda PAUD Kabupaten Ciamis sudah terbentuk tinggal melaksanakan program kerja nya saja, ujarnya.

Hj. Kania Ernawati Herdiat menambahkan, kegiatan yang sudah dilakukan Pokja Bunda PAUD Kabupaten Ciamis antara lain Kemitraan Profesi Kesehatan Kader dan Guru PAUD serta Gerakan orang tua mendaftarkan anak ke PAUD, tambahnya.

Sementara Kabid PAUD dan PNF, Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Hj. Lilis Budimulyani mengatakan bahwa melalui kegiatan pembinaan dan pengawasan terhadap Satuan PAUD, Guru dan Tenaga Kependidikan dan Peserta Didik diharapkan terciptanya layanan PAUD yang Berkualitas, ujarnya. (diskominfo.eka)