Kabupaten Ciamis Lolos Babak Final Lomba Kader PKK Tingkat Provinsi Jawa Barat

Wila Nuwila, Kader PKK dari Kabupaten Ciamis sedang mempresentasikan program inovasi “Valacor Hatiku” secara virtual pada lomba Kader PKK tingkat Provinsi Jabar, Rabu, 31/03/2021

Ciamis,- Kabupaten Ciamis berhasil maju ke babak final pada lomba kader PKK tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2021 yang diadakan oleh TP-PKK Provinsi Jawa Barat secara virtual, Rabu, 31/03/21.

Babak final lomba kader PKK tingkat Provinsi Jawa Barat ini dibuka langsung oleh ketua TP-PKK Provinsi Jawa Barat Ibu Atalia Praratya yang menandai dimulainya perlombaan.

Dalam sambutannya ketua TP-PKK Provinsi Jawa Barat memberikan semangat kepada para kader PKK yang menjadi kontestan dalam final lomba kader PKK.

Ia mengatakan penting untuk mendorong para kader dalam upaya peningkatan kualitas dan kuantitasnya.

“Penting sekali para kader untuk didukung dalam upaya peningkatan kualitas dan kuantitasnya bahkan sampai ke level RT dan RW, termasuk dalam menghadirkan program-program kegiatan, ungkapnya.

Lanjutnya, ia mengatakan bahwa perlunya kader yang aktif dan solutif sehingga tema vaksin menjadi tema dalam lomba kader PKK ini.

Kabupaten Ciamis sendiri masuk ke babak final bersaing dengan 11 kota/kabupaten lainnya dibabak final ini.

Kader PKK Kabupaten Ciamis, Wila Nurwila tampil di urutan ketiga berhasil dengan baik menyampaikan presentasi di hadapan para juri serta menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan dewan juri.

Kader PKK dari Kelurahan Sindangrasa Ciamis ini menampilkan inovasi program dengan tema “VALACOR HATIKU” (Vaksinasi Lawan Corona Sehat Indonesiaku) yang dilaksanakan untuk membina keluarga dan masyarakat agar siap menghadapi vaksinasi Covid-19.

Program Valacor Hatiku ini sendiri merupakan tindak lanjut dari kebijakan pemerintah mengenai vaksinasi Covid-19 ini dan sesuai dengan 8 Fungsi Keluarga, terutama fungsi cinta kasih dan perlindungan di mana para pelaksananya merupakan kader PKK perwakilan dari masing-masing RW.

Adapun peran seorang kader pada program Valacor Hatiku diantaranya mengedukasi dan meyakinkan keluarga dan masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi Covid-19.

Acara yang dihadiri langsung Ketua TP Kabupaten Ciamis, Hj. Kania Ernawati Herdiat, Wila Nurwila menjelaskan peran kader dalam mensosialisasikan kepada keluarga dan masyarakat bahwa vaksinasi Covid-19 itu aman, berkhasiat dan halal, jelasnya.

Ditambahkannya, melalui peran kader untuk menggerakkan keluarga dan masyarakat untuk bersedia mengikuti vaksinasi Covid-19, imbuhnya.

menurutnya, melalui program Valakor Hatiku maka dikhawatirkan akan mengurangi rasa khawatir keluarga dan masyarakat berkaitan dengan informasi hoaks mengenai keamanan dan dampak vaksinasi Covid-19 yang berasal dari media sosial.

Serta yang terakhir, mempersiapkan langkah antisipatif bila terjadi KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi), jelasnya.

Ketua TP-PKK Kabupaten Ciamis Hj. Kania Ernawati Herdiat berharap kadernya dapat berprestasi dalam lomba Kader ini sehingga bisa mengharumkan Ciamis.

Diskominfo Ciamis
Jurnalis Wahyu

YKI Cabang Ciamis Berikan Sejumlah Bantuan Bagi Penderita Kanker

Ketua Yayasan Kanker Indonesia Cabang Ciamis, Hj. Kania Ernawati Herdiat memberikan santunan kepada penderita kanker di Aula PKK Kabupaten Ciamis, Selasa, 29/12/2020.

Ciamis,- Ketua Yayasan Kanker Indonesia Cabang Ciamis, Hj. Kania Ernawati Herdiat memberikan sejumlah bantuan uang kepada penderita kanker yang ada di ke-9 Kecamatan bertempat di Aula PKK Kabupaten Ciamis, Selasa, (29/12/2020).

Acara ini merupakan kegiatan rutin YKI Cabang Ciamis dan kini dengan 9 (sembilan) Kecamatan, yakni Kecamatan Cipaku, Kawali, Cijeungjing, Panjalu, Cikoneng, Panumbangan, Rancah, Cidolog dan Sukadana.

Hadir dalam acara tersebut, Direktur RSUD Ciamis, Pengurus YKI Kabupaten Ciamis, Kadinkes, Camat dari 9 (sembilan) Kecamatan, Ketua TP-PKK Kecamatan dan Desa, Kepala Puskesmas dari 9 Kecamatan, Perangkat Desa, pasien serta keluarga penderita kanker.

Dalam sambutannya, Ketua YKI Cabang Ciamis Hj. Kania Ernawati Herdiat menyampaikan permohonan maaf atas pertemuan yang tidak bisa dilakukan seperti kunjungan ke kediaman pasien secara langsung seperti biasanya yang disebabkan oleh pandemi Covid-19, tuturnya.

” Mohon maaf pak, bu, seperti yang kita ketahui, bahwasannya saat ini masih dalam kondisi pandemi covid-19 sehingga segala bentuk aktifitas kita menjadi berubah, dan saya ucapkan banyak terimakasih atas ketersediannya dalam memenuhi undangan ini.” ungkap Hj. Kania.

Dihadapan para tamu undangan, Hj. Kania juga memberikan motivasi semangat hidup kepada para penderita kanker.

“Kita harus semangat, harus beroptimis dan yakin serta tetap bisa berkarya meski dalam keadaan apapun, dengan itu semua, Insyalloh kita akan sembuh,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga turut memimpin doa bersama untuk kesembuhan para pasien maupun keluarganya serta senantiasa mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan 3M agar menjadi pedoman untuk menjaga kesehatan keluarga.

“Semoga baik para pasien yang sedang menjalani masa perawatan dan keluarga senantiasa selalu diberikan kesembuhan dan kesehatan,” tandasnya.

Lebih lanjut, selaku motivator yang di hadirkan dari Kecamatan Panjalu, Umi Rossy Nurhayati sebagai penderita kanker yang telah membuktikan keajaiban Alloh dengan semangatnya turut memberikan beberapa untaian kata motivasi kepada para tamu yang hadir.

“Saya adalah penderita kanker yang sudah di vonis stadium 4, dan bahkan umur saya sudah di perkirakan para ke-empat dokter kurang lebih 3 bulan lagi, akan tetapi dengan husnudzon kita kepada Alloh SWT dan keyakinan serta semangat juang, maka Alhamdulillah perkiraan itu sudah jauh terlampaui,” tuturnya.

Lalu bagaimana caranya agar kita tetap semangat ? Ia mengatakan, “sebaik- baiknya manusia adalah umat yang berguna bagi sesama,” jelasnya.

“Mari bapak dan ibu, kita semangat, dan yakin, serta isi kegiatan hari-hari kita dengan hal yang positif, kebetulan kalau saya di isi dengan membuka taman bacaan secara gratis bagi anak-anak sekitar rumah,” urainya.

Dengan adanya mereka yang mau membaca dan menyetor hafalan-hafalan Qur’an, saya yakin disitulah datangnya doa-doa dan cinta yang sangat kuat, ungkapnya.

“Hidup bukanlah untuk ditangisi, melainkan untuk di perjuangkan,” tandas Umi Rossy.

Sementara, ditambahkan Ketua YKI Ciamis, Hj. Kania Ernawati Herdiat mengatakan, bahwa di samping semangat juang dan keyakinan dari pasien kanker itu sendiri, dorongan dukungan semangat dan do’a dari keluarga juga merupakan hal yang sangat berpengaruh, terangnya.

“Semoga, dengan akhir tahun ini, YKI Cabang Ciamis untuk tahun-tahun selanjutnya bisa memberikan bantuan dan motivasi untuk para penyandang kanker,” ungkap Hj. Kania.

Di penghujung acara, Ketua HKI Cabang Ciamis Hj. Kania Ernawati Herdiat menyerahkan sejumlah bantuan uang kepada para pasien penderita pasien atau keluarga yang mewakilinya. ( diskominfo.azizal)

Tindaklanjuti Gebrak Masker, Ny. Hj. Kania Herdiat Sosialisasikan Protokol Kesehatan

Hj. Kania Ernawati Herdiat memberikan sambutan tentang Tindaklanjut Program Gebrak Masker serta penerapan Protokol Kesehatan pada kegiatan Rutin PKK tingkat Kabupaten Ciamis

Ciamis,- Bertempat di Aula PKK Kabupaten Ciamis, berlangsung kegiatan rapat daring dari ketua umum TP PKK Pusat dan TP-PKK Provinsi Jawa Barat via media virtual, Kamis (10/09/20).

Kegiatan ini di ikuti oleh Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat, Ny. Atalia Praratya, Ketua TP PKK Pemerintah Kabupaten Ciamis Ny. Hj. Kania Herdiat beserta anggota TP PKK Kabupaten/Kota lain se-Jawa Barat.

Ketua Umum TP. PKK Pusat, Ny. Tri Tito Karnavian dalam sambutannya mengatakan menindaklanjuti program gebrak masker yang juga sesuai arahan dari Presiden RI yang menyerukan Gerakan Pembagian Masker, dirinya merasa bangga karena selain kegiatan membagikan masker, TP PKK se-Provinsi Jawa Barat juga telah mensosialisasikan protokol kesehatan terhadap masyarakat, katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Ny. Tri Tito Karnavian secara langsung memberikan ungkapan apresiasi yang setinggi tingginya terhadap seluruh TP-PKK yang ada di Provinsi Jawa Barat mulai dari tingkat Provinsi Jawa Barat, Kabupaten/Kota hingga Kecamatan dan desa atas capaian kinerja di setiap daerah, tambahnya.

“Kita harus terus waspada, tetap jaga kesehatan dan terus sosialisasikan protokol kesehatan terhadap masyarakat,” tegasnya.

Hal senada dikatakan Ketua TP-PKK Kabupaten Ciamis, Ny. Hj. Kania Herdiat dihadapan para anggota PKK Kabupaten Ciamis, mengatakan saat ini kita sedang dilanda wabah pandemi covid-19, dan telah merubah tatanan kehidupan ekonomi, sosial dan masyarakat, ujarnya.

“Maka kita harus tetap menerapkan dan terus mensosialisasikan protokol kesehatan terhadap masyarakat,” tandasnya.

Tina Sulistiani, Kader PKK Kabupaten Ciamis Ikuti Lomba Kader PKK tingkat Provinsi Jawa Barat

Tina Sulistiani didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Ciamis, Ny. Hj. Kania Ernawati Herdiat, sedang memaparkan program “Kadu Ngora” dalam Lomba Kader PKK tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2020.

Ciamis,- Tina Sulistiani, perwakilan kader PKK terbaik dari Kabupaten Ciamis mengikuti Lomba Kader PKK tingkat Provinsi Jawa Barat yang dilaksanakan secara virtual dari Ruang Vidcon Kabupaten Ciamis, Kamis, 27 Agustus 2020.

Lomba tersebut mengambil tema “Peran Kader Dalam Mensosialisasikan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Masyarakat”, yang diselenggarakan oleh TP PKK Provinsi Jawa Barat.

Tina Sulistiani memaparkan program “Kadu Ngora” atau “Kader Paduli Nyeugah Corona”. Isi dari program ini adalah sosialisasi mengenai Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) kepada masyarakat melalui metode demonstrasi, paparnya.

Menurut Tina, Pencapaian “Kadu Ngora” selama ini antara lain meningkatnya pemahaman dan kesadaran masyarakat bahwa penting untuk berperilaku hidup bersih dan sehat, penerapan perilaku 3M dalam kehidupan sehari-hari, dan juga berubahnya pola pikir masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid 19, jelasnya.

Lomba Kader PKK tingkat Provinsi Jawa Barat ini diikuti oleh seluruh kader PKK se Jawa Barat yang setelah dilakukan seleksi, Kabupaten Ciamis masuk tahap dua dan terpilih 6 kota dan 6 kabupaten dengan kader PKK terbaik.

Hj. Neni Kustiantika, penyelenggara kegiatan tersebut mengatakan, maksud dan tujuan lomba kader PKK ini sebagai pembinaan guna meningkatkan kapasitas kader PKK dalam gerakan PKK, memilih kader PKK terbaik di tingkat provinsi Jawa Barat masing-masing 6 orang dari tingkat kota dan 6 orang dari tingkat kabupaten, jelasnya.

Sementara Bambang Tirto Yuliono M. M, Kepala DPM-D Provinsi Jawa Barat menegaskan, ” Pada masa pandemi covid 19 di Provinsi Jawa Barat, mengatakan, peran PKK menjadi sangat penting karena PKK menjadi Garda terdepan dalam upaya adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dengan tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat, ucapnya.

“Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan penghargaan yang sebesar-besarnya atas kinerja kader PKK yang sudah mendarmabaktikan guna mendukung program pembangunan pemerintah Provinsi Jawa Barat”, ungkapnya.

Dikatakan Tirto Yuliono, bahwa dalam metode penilaian dengan skema baru untuk memilih yang terbaik tidak semata-mata untuk mencari pemenang, akan tetapi lebih dimaknai sebagai evaluasi atas apa yang sudah dilaksanakan sehingga kita dapat meningkatkan hasilnya di kemudian hari, terangnya.

Dipenghujung acara, Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat, Atalia Pratya Ridwan Kamil menyampaikan harapannya, semoga kegiatan ini bisa jadi “role model” bagi pelaksanaan kegiatan lomba ataupun kegiatan sosialisasi, penggerakan dan pendataan untuk seluruh wilayah sampai ke wilayah Kelurahan”, pungkasnya. (Diskominfo. cucu)