1.686 Pelayan Publik Ikuti Lanjutan Vaksinasi Covid-19

Sebanyak 1.686 pelayanan publik mengikuti lanjutan vaksinasi Covid-19 batch 2 yang digelar di halaman gedung BRI dan BJB Ciamis, Sabtu, 20 Maret 2021.

Ciamis,- Pemerintah Kabupaten Ciamis kembali lakukan akselerasi vaksinasi Covid-19 terhadap 1.686 Pelayan Publik batch 2 serentak di dua lokasi berbeda yaitu di area Gedung BRI Ciamis dan Gedung BJB Ciamis, Sabtu, (20.03.21).

Dikatakan Kabid P2P Dinkes Ciamis, dr. Bayu Yudiawan, kegiatan Akselerasi Vaksinasi Covid-19 batch 2 ini merupakan lanjutan dari Akselerasi vaksinasi covid-19 yang dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 16 Maret lalu.

Sebanyak 25 Instansi pelayan publik melaksanakan vaksinasi covid-19 di area gedung BRI Ciamis dan 5 Instansi pelayan publik di area gedung BJB Ciamis.

“Ini masih sama, menindak lanjuti pelaksanaan akselerasi covid-19 yang kemarin, karena pada pelaksanaan kemarin masih banyak yang belum terlaksana vaksinasi akibat tidak memenuhi persyaratan di tahap Skrining (pengecekan kesehatan) ,” jelasnya.

Kendati demikian, menurut dr. Bayu menerangkan, adapun pengecualian yang memang tidak bisa dilakukan vaksinasi, diantaranya bagi yang mempunyai penyakit kronis tertentu, sedang menjalani berobat jalan (kecuali bisa setelah selesai masa pengobatan), dan khusus ibu hamil, kecuali bisa divaksin setelah melahirkan.

Dalam kesempatan tersebut, dr. Bayu juga menyampaikan untuk metode nya sendiri ada beberapa tahapan.

Diantaranya, peserta vaksinasi wajib menerapkan protokol kesehatan, membawa identitas KTP, mendaftarkan diri kepada panitia pelaksana, dilanjut ke tahap Skrining, kemudian dilakukan vaksinasi covid-19.

Lanjut, setelah dilakukan vaksinasi, penerima vaksin dianjurkan untuk terlebih dahulu tidak meninggalkan lokasi vaksinasi selama kurang lebih 30 menit.

“Tujuannya adalah, mengantisipasi bila terjadi efek samping (KIPI), seperti pusing, mual atau mengantuk,” tambahnya.

Yang terpenting juga adalah, bila sudah di vaksin maka penerima vaksin akan mendapatkan sertifikat langsung, imbuhnya.

Terakhir, dalam kesempatan tersebut, dr. Bayu turut menyampaikan ajakan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Ciamis agar tidak takut untuk dilakukan vaksinasi..

“Vaksinasi ini aman dan halal, jangan termakan isu yang tidak benar (hoax) “

“Mari di vaksin agar terbentuknya 70% kekebalan tubuh kita, sehingga kita semua mampu memerangi wabah pandemi covid-19 ini dan agar segera berakhir,” tandasnya.

Diskominfo Ciamis
Jurnalis : Wahyu dan Cucu

Akselerasi Vaksinasi Covid-19, Pemkab Ciamis Vaksin 2 043 Pelayan Publik.

Para peserta vaksinasi Covid-19 sedang dilakukan skrining sebelum proses vaksinasi di Gedung Islamic Center Ciamis.

Ciamis,- Pemkab Ciamis lakukan vaksinasi Covid-19 terhadap 2.043 pelayan publik dari berbagai elemen termasuk di dalamnya anggota DPRD dan sejumlah SKPD di lingkungan Pemkab Ciamis, bertempat di Gedung Islamic Center pada selasa, 16/03/21.

Akselerasi vaksinasi Covid-19 pada 2043 Pelayan Masyarakat ini merupakan tahap lanjutan atau tahap ke-3 dari vaksinasi yang telah dilakukan sebelumnya terhadap tenaga kesehatan serta perangkat di tingkat Kecamatan dan Desa di Kabupaten Ciamis.

Disampaikan Kadis Kesehatan Kabupaten Ciamis dr. Yoyo, tujuan akselerasi vaksinasi covid-19 adalah untuk mempercepat capaian target (cakupan layanan vaksinasi) untuk 70% pembentukan kekebalan kelompok, jelasnya.

“Total target vaksinasi yakni sebanyak 2043 orang, Dari sekian banyaknya ASN maupun Non-ASN di Kabupaten Ciamis hampir seluruhnya bisa dilakukan vaksinasi, sisanya yang belum dapat melaksanakan adalah disebabkan karena ada yang tidak memenuhi syarat seperti kondisi kesehatan yang sedang kurang baikdan ibu hamil,” ujarnya.

Meski demikian Kadinkes menambahkan mereka yang belum dapat menjalankan vaksinasi saat ini dapat di vaksin bila setelah kondisinya membaik dan memenuhi syarat, tambahnya.

“Pada hari ini selain dari pada para ASN terdapat juga dari para tokoh agama dan awak media,” imbuhnya.

Disampaikan dr. Yoyo ini merupakan serangkaian susunan tahapan pelaksanaan vaksin covid-19 dimana tahap ke-3 ini diberikan kepada ASN, dan tahap ke-4 baru akan dilaksanakan kepada seluruh masyarakat, terangnya.

Salah seorang petugas vaksinator sedang menyuntikan vaksin ke peserta vaksinasi yang berasal dari pelayan publik

“Jangan takut untuk di vaksin, justru tujuannya adalah ini merupakan upaya ikhtiar kita dalam memerangi covid-19, karena dengan di vaksin maka kekebalan tubuh akan terbentuk, dan dengan 70% jumlah penduduk yang sudah di vaksin, maka Insya Alloh pandemi covid-19 akan segera berlalu” jelasnya.

Sementara menurut Kabid P2P dr. Bayu Yudiawan, dari vaksin tersebut juga ada yang tidak bisa diberikan vaksin, diantaranya yaitu mereka yang mengidap atau mempunyai riwayat penyakit tertentu (kronis), dan mereka yang sudah pernah terpapar dan dinyatakan positif covid-19 sebelum 30 hari setelah dinyatakan positif covid-19, paparnya.

“Mereka yang sudah pernah dinyatakan positif covid-19 sebelum 30 hari dinyatakan positif covid-19 tidak perlu diberikan vaksin, alasannya adalah karena kekebalan tubuhnya secara alami sudah terbentuk, akan tetapi berbeda dengan kita yang belum dalam artian ini sebagai langkah pencegahan,” terangnya.

” Karena kan, pencegahan lebih baik daripada mengobati, maka dari itu mari kita laksanakan vaksinasi,” ujar dr. Bayu.

Terakhir, ia menyampaikan bahwa tahapan vaksin dosis ke-2 akan kembali diberikan pada tanggal 6 – April nanti ditempat yang sama, pungkasnya.

Diskominfo / wahyu & cucu

Vaksin Covid-19 Tiba, Awal Pebruari Vaksinasi

Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya didampingi Kadinkes, dr. H. Yoyo, m.Kes secara simbolis menurunkan box vaksin di Dinas Kesehatan. Pada kesempatan tersebut Kabupaten Ciamis menerima 6.600 ampul vaksin Covid-19.

Ciamis,- Sebanyak 6.600 ampul vaksin Covid-19 Sinovac tiba di Kabupaten Ciamis yang kedatangannya disambut dan diterima langsung oleh Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya. Rabu, 27 Pebruari 2021.

Kedatangan vaksin Covid-19 ini merupakan babak baru Pemerintah Kabupaten Ciamis dalam menangkal pandemi Covid-19 di tatar Galuh.

Menggunakan mobil khusus vaksin Covid-19, tiba di gudang Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis serta mendapatkan pengawalan dari aparat Kepolisian dan unsur TNI.

Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya menuturkan bahwa vaksinasi akan sesegera mungkin dilakukan guna penanganan Covid-19 di Kabupaten Ciamis, ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Bupati Ciamis, bahwa vaksinasi akan dilaksanakan pada Senin, 1 Pebruari 2021 yang secara simbolis akan dilaksanakan di Puskesmas Ciamis, ujarnya.

Dalam penuturannya beliau menyebutkan bahwa untuk meningkatkan kepercayaan dan rasa aman di tengah masyarakat, maka pemberian vaksin Covid-19 akan dilakukan pertama-tama pada tenaga kesehatan, unsur TNI dan POLRI serta sejumlah tokoh agama dan Tokoh masyarakat yang ada di lingkungan Kabupaten Ciamis.

Didamping Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Ciamis, Bupati Ciamis menuturkan pemberian vaksin ini dilaksanakan secara bertahap, ujarnya.

“Ini tahap pertama, mudah-mudahan tidak terlalu lama terus bergilir,” pungkasnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis Dr. H. Tatang, menambahkan, perkembangan Covid-19 di Kabupaten Ciamis pernah melandai sampai zona hijau, akan tetapi kian hari justru kondisinya malah semakin memburuk, ujarnya.

Namun menurutnya, setelah penerapan PPKM kita kini sudah masuk lagi ke zona orange, ujarnya.

“Ini merupakan suatu capaian bagus berkat perangkat-perangkat tenaga kesehatan, pemerintah juga semua yang terkait dalam kerjasama dengan seluruh masyarakat,” jelasnya.

Lanjutnya, ia menjelaskan bahwa tujuan vaksinasi ini adalah untuk terbentuknya daya tahan tubuh kita masyarakat Kabupaten Ciamis sehingga insyalloh setelah di Vaksinasi kita bertahap akan kembali ke Zona Hijau.

“Saya berharap kita Kabupaten Ciamis bersama tenaga kesehatan yang ada akan berusaha mengikuti arahan tersebut, tiada lain untuk pembentukan daya tahan tubuh kita agar aman dan bisa kembali ke zona hijau,” pungkasnya. (diskominfo.cucu)