Bertempat di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Senin (19/8) Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya menghadiri acara Silaturahmi dengan Kepala Sekolah dan Kepala UPTD se-Eks Kewadanaan Ciamis. Acara ini dihadiri pula oleh Unsur TNI, POLRI, Camat Ciamis, dan Pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis Drs. H. Andang Firman Triyadi, MT. dalam laporannya menyampaikan bahwa pertemuan ini sangatlah penting karena dihadiri langsung oleh Bupati Ciamis dan keluarga besar Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis yang diwakili oleh para kepala sekolah, penilik, pengawas, dan kepala lembaga satuan pendidikan eks-Kewadanaan Ciamis. Seiring dengan tuntutan kemajuan teknologi diberbagai aspek kehidupan, maka pendidikan memiliki peran sangat penting dalam rangka mencerdaskan warga masyarakat agar menjadi subjek dalam kemajuan teknologi. Adapun ujung tombak keberhasilan pendidikan ada ditingkat satuan pendidikan berdasarkan tingkatannya. Oleh karena itu, sudah merupakan suatu kebutuhan bahwa setiap personil disetiap satuan pendidikan untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya. Disisi lain Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah menyusun arah kebijakan yang bersinergis dengan peningkatan kualitas pendidikan dengan adanya kegiatan peningkatan kapabilitas Pendidik dan Tenaga Kependidikan, peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, serta sistem pendidikan yang merupakan upaya nyata untuk meningkatkan kualitas pendidikan guna mencerdaskan warga masyarakat sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.
Masih dalam laporannya Plt. Kadisdik Kabupaten Ciamis menyampaikan, bahwa,” Selain itu juga, satuan pendidikan merupakan media informasi dan pembelajaran berbagai macam aspek pengetahuan yang dapat dipelajari dan dikembangkan dalam dunia pendidikan sudah sepantasnya memahami kondisi faktual rencana dan pelaksanaan pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah maupun Pemerintah Daerah. Oleh karena itu dalam kesempatan silaturahmi dengan Bupati, para Kepala Sekolah di tiap satuan pendidikan dapat menerima informasi mengenai arah kebijakan pembangunan khususnya di Kabupaten Ciamis, sehingga dapat berperan aktif dan membantu pemerintah sesuai dengan tugas dan fungsinya dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Ciamis. Oleh karena itu mudah-mudahan melalui forum silaturahmi ini dapat memberikan informasi dan pengetahuan bagi satuan pendidikan di setiap tingkatannya untuk berperan aktif dalam mengisi pembangunan di Kabupaten Ciamis dan di indonesia pada umumnya” ujarnya.
Diakhir laporannya, Plt. Kadisdik menyampaikan, ”ibarat kata pepatah ‘Tak ada gading yang tak retak’, begitu juga dengan kebijakan pembangunan tidak akan ada yang sempurna, namun kesempurnaannya akan tercapai apabila ada keterlibatan semua pemangku kepentingan begitu juga di bidang pendidikan. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini kami berharap Bapak Bupati dapat memberikan bimbingan dan arahannya untuk memberikan kekuatan bagi kami dalam mengemban tugas sebagai motor penggerak roda kemajuan pendidikan di kabupaten ciamis”, tutupnya.
Bupati Ciamis dalam sambutannya menyampaikan ungkapan rasa syukur karena dapat bertemu langsung dan bertatap muka dengan para Kepala Sekolah TK, SD, SMP, Pengawas, dan Penilik lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis. Bupati menyatakan bahwa ”Revolusi Industri 4.0 harus disikapi dengan mengembangkan berpikir kreatif, kerjasama, kemampuan berkomunikasi, serta mengembangkan kreativitas dan inovasi. Oleh karenanya, dalam menyikapi tantangan tersebut Visi RPJMD Kabupaten Ciamis 2019-2024 yaitu “Mantapnya Kemandirian Ekonomi, Sejahtera Untuk Semua”, dengan Misi Pertamanya yaitu: Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia, yang diarahkan pada kebijakan meningkatnya daya saing sumber daya manusia. Bupati melanjutkan, “Pada titik awal kondisi tahun 2018 Indikator Strategis Pembangunan Daerah dengan Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Ciamis sebesar 68,87 poin tentu saja jika dibandingkan dengan IPM Jawa Barat sebesar 71,3 poin IPM Nasional sebesar 71,39 poin. Sedangkan cita-cita IPM Kabupaten Ciamis di tahun 2024 menjadi sebesar 72,57 poin. Indeks pembangunan manusia tersebut ditentukan oleh: 1. Indeks bidang Pendidikan yang meliputi : Ratarata lama sekolah, tahun 2018 sebesar 7,6 tahun, target lima tahun sebesar 8,05 tahun. Kemudian Angka Partisipasi Murni Pendidikan SD/MI/Kejar Paket A semula 99,1 %, target lima tahun yang akan datang menjadi sebesar 99,37 % dan Angka Partisipasi Murni tingkat Pendidikan SMP/MTS/Kejar Paket B menjadi sebesar 99,85 %. Adapun target 2024 mencapai 99,9 %. Sedangkan target angka DO untuk SD/MI/ sebesar 0,015 % dan untuk tingkat SMP/MTS sebesar 0.019 %. 2. Bidang kesehatan yang meliputi: usia harapan hidup yang semula 71,32 tahun, target diharapkan mencapai 72,57 tahun. 3. Daya Beli Masyarakat ditentukan melalui pengeluaran perkapita yang meliputi : Angka awal sebesar Rp. 9.136.213,- pada tahun 2024 di target menjadi Rp. 9.830.154,- tahun. Peningkatan daya beli masyarakat tentu saja harus diimbangi dengan penyediaan lapangan pekerjaan dan menyiapkan tenaga-tenaga terampil yang mampu bersaing dalam bursa tenaga kerja dan mengembangkan lapangan usaha”.
“Untuk menjawab tantangan diatas tentu saja pembangunan bidang pendidikan di Kabupaten Ciamis diarahkan pada pengembangan sumber daya manusia yang berdaya saing, profesional, dan mampu memanfaatkan peluang dan potensi unggulan daerah, terutama dalam mengembangkan dan memanfaatkan potensi pertanian, peternakan dan perikanan, serta potensi geografis lainnya sebagai modal untuk mewujudkan kemandirian perekonomian dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Ciamis. Selanjutnya Bupati berharap, “Pembangunan pendidikan tidak hanya mampu meningkatkan angka Rata-rata Lama Sekolah, angka Partisipasi Murni, dan angka Melek Huruf, tetapi pembangunan pendidikan juga diarahkan pada upaya mewujudkan Kabupaten Ciamis sebagai ikon dalam pengelolaan sistem pendidikan terbaik di Jawa barat dan Nasional pada setiap tingkatan satuan pendidikan. Oleh karena itu, pemenuhan Standar Mutu Pendidikan menjadi tantangan pembangunan pendidikan di Kabupaten Ciamis, terutama pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan dan pemenuhan tenaga pendidik dan kependidikan”. “Untuk mewujudkannya saya mengajak kepada seluruh stakeholder bidang pendidikan untuk dapat berperan aktif guna mewujudkan Kabupaten Ciamis sebagai kota pendidikan yang memiliki keunggulan prestasi diberbagai event akademis, kesenian, keagamaan, dan olah raga. Khusus dibidang pengembangan olah raga telah didukung dengan tersedianya beberapa venue olah raga, seperti : Stadion sepak bola, Stadion atletik, lapangan tenis, kolam renang, Venue BMX, serta venue olah raga lainnya, sehingga menjadikan Kabupaten Ciamis sebagai pemasok atlit berprestasi di Jawa Barat dan Nasional”.
“Dalam pelaksanaannya pemenuhan aksesibilitas dan kualitas layanan pendidikan dan pemenuhan sumber daya manusia di Kabupaten Ciamis didukung oleh ketersediaan berbagai sumber pembiayaan, diantaranya bersumber dari APBD maupun APBN dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun bantuan pemerintah lainnya seperti BOS. Oleh karena itu, dalam pemanfaatan harus dilaksanakan dengan penuh tanggung
jawab dari semua pihak, khususnya di satuan pendidikan yang menjadi ‘ujung tombak’ pembangunan pendidikan. “Jangan sampai dalam pelaksanaannya terjadi penyimpangan yang menimbulkan dampak hukum bagi para pengelolanya”. “Sebagaimana Saudara-saudara ketahui, untuk tahun anggaran 2019 Kabupaten Ciamis mendapat alokasi anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) terbesar se-Indonesia. Konsekuensinya adalah akan menjadi sorotan dari berbagai pihak, terutama lembagalembaga kontrol masyarakat dan Alat Penegak Hukum. Karena berdasarkan petunjuk pelaksanaan maupun petunjuk teknis sebagaian besar pelaksanaannya dilaksanakan oleh pihak satuan pendidikan dengan dibentuknya Panitia Pembangunan Sekolah (P2S), sehingga akan berdampak pada tugas tambahan bagi guru yang ditunjuk sebagai Panitia Pembangunan Sekolah. Begitu juga dengan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dilaksanakan berdasarkan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan. Sekali lagi saya tidak berharap terjadi penyimpangan dalam pelaksanaannya”, ujar Bupati.
“Namun demikian berdasarkan pengalaman dan informasi dari media cetak maupun elektronik di tempat lain banyak terjadi penyimpangan dan berakhir di meja hijau. Mudah-mudahan di Kabupaten Ciamis tidak terjadi. Selanjutnya Bupati berharap: pertama, Para Kepala Sekolah, Pengawas, dan Penilik dapat melaksanakan tugas serta fungsinya dengan baik dan terus bersinergi. Mengingat tugas utama guru adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi setiap peserta didik. Oleh sebab itu, profesi guru sangat lekat dengan integritas dan kepribadian. Hal tersebut merupakan salah satu syarat utama dalam perwujudan pendidikan berkualitas dan berkarakter. Kedua, taati peraturan yang telah ditentukan, dan senantiasa berkonsultasi apabila ada permasalahan dalam pelaksanaannya. Ketiga, jangan mudah tergiur oleh adanya penawaran dari pihak-pihak tertentu yang memungkinkan dapat menimbulkan masalah. Dan terakhir laksanakan tugas dan fungsi sebagai tenaga pendidik. “Oleh karena itu, saya memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini sebagai media untuk membangun komitmen bersama menjadi Kabupaten Ciamis yang mampu bersaing dalam kancah persaingan global. Tidak lupa dalam kesempatan ini juga saya berharap tugas tanggung jawab penyelenggaran pendidikan yang kita emban bersama dapat juga berjalan dengan baik, sesuai dengan tugas dan fungsinya, sehingga manjadi pendorong tercapainya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Menjadi acuan dalam pelaksanaannya, sehingga dengan menjalankan misi yang pertama tadi peserta didik diharapakan dapat : Memiliki kemampuan berpikir kritis, kreatif dan inovatif karena tantangan kedepan adalah persaingan global. Perlu adanya kemampuan dan keterampilan berkomunikasi yang dimiliki peserta didik. Bekerjasama dan berkolaborasi. Memiliki kepercayaan diri dan memiliki karakter yang bertanggung jawab, disiplin, peduli, saling menghormati, jujur, dan tangguh”.
“Dalam hal ini, pemerintah Kabupaten Ciamis melalui kebijakan-kebijakannya akan berupaya hadir dan mengakomodir untuk memperluas akses layanan pendidikan yang lebih baik. Oleh karena itu seluruh kepala sekolah, pengawas, dan penilik untuk terus memberikan advokasi melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis mengenai kondisi perkembangan pembangunan pendidikan di Kabupaten Ciamis, khususnya di setiap
satuan pendidikan. Diakhir sambutannya Bupati mengajak semua untuk berdoa, agar dalam melaksanakan Visi Misi kita, Allah SWT memberikan kemudahan untuk kita semua, juga tidak lupa semoga martabat guru semakin dijunjung tinggi seiring dengan meningkatnya profesionalisme, yang diikuti dengan peningkatan kesejahteraan, dan dedikasi dalam menjalankan tugas mulianya”, tutup Bupati.
Dalam kesempatan tersebut diacarakan pula pelepasan Tim Kesebelasan Galasiswa Indonesia SMP dari Kabupaten Ciamis yang akan bertanding dalam event Galasiswa Indonesia se-Jawa Barat yang akan diselenggarakan di Lapangan Sepakbola Armed Cimahi pada tanggal 20, 21, 22 dan 23 Agustus 2019.
Press Release by Bagian Humas Setda