Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya mencanangkan Gerakan Masyarakat Ayo Sekolah Sejahtera untuk Ciamis tahun 2019. Hal tersebut disampaikan Bupati Ciamis dalam Kegiatan Peringatan Hari Aksara Internasional ke 54 tingkat Kabupaten Ciamis di Islamic Center Ciamis, Selasa, 19 November 2019.
Dalam sambutannya, Bupati Ciamis mengatakan, “merasa berbahagia dan berbangga hati karena Alhmadulilah pada tahun 2019 ini, Hari Aksara Iinternasional dapat dilaksanakan di Kabupaten Ciamis yang biasanya hanya diselenggarakan di pusat saja, Tapi saya bahagia dan apresiasi ke Dinas Pendidikan yang telah menyelenggarakan Hari Aksara Internasional di Kabupaten Ciamis,” ujar Bupati.
“Alhamdulilah ini untuk capaian buta aksara sudah mencapai angka 99,97 %, namun demkian kita juga punya permasalahan, permasalahan yang paling utama di angka usia rata-rata sekolah kita baru mencapai 7,60 % dari target wajar dikdas 9 tahun yang telah ditetapkan, mudahah-mudahan dalam tempo 5 tahun kedepan bisa mencapai 9 tahun rata-rata lama sekolah,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut dikatakan Bupati, “untuk menunjang baca tulis sebetulnya di Kabupaten Ciamis sudah sangat luar biasa denga adanya kelompok-kelompok belajar, kemudian tersedianya sarana dan fasilitas perpustakaan yang hampir di setiap desa sudah ada, di desa, di ruangan, disetiap sudut pusat keramaian kita buatkan taman baca, Ujarnya.
Dihadapan ribuan peserta upacara, Bupati menambahkan “Alhamduliah ini sebagai bukti dan wujud bahwa kita tidak main-main dalam pemberantasan buta aksara, tambah Bupati.
Sementara menurut Cecep Suryana dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengatakan, “Angka buta aksara Jawa Barat dibawah 1 persen, bahkan untuk ciamis hanya 0,06 persen saja,” ujarnya. “Jadi berbicara buta aksara di Jawa Barat sudah tidak relevan tetapi fokus kepada pengembangkan literasi masyarakat dan mengembangkan budaya baca, ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, H. Tatang, S.Ag, M.Pd, mengatakan, “ tujuan dilaksanakannya peringatan Hari Aksara Internasional tingkat Kabupaten Ciamis ini untuk memperkuat komitmen komponen baik pemerintah, stakeholder, tokoh masyarakat dan tokoh ulama dalam gerakan pemberantasan buta aksara penduduk dewasa dan peningkatan literasi masyarakat,” ujarnya.
“Selain itu untuk mensosialisasi kebijakan Gerakan Pemberantasan Buta Aksara penduduk dewasa dan peningkatan literasi masyarakat, tambahnya.
Diakhir sambutannya, Bupati mengatakan, “kita ingin masyarakat tidak hanya bisa baca tulis huruf latin, kita ingin masyarakat ini lebih mendalami baca tulis Al-Quran, kita sudah mencoba mencanangkan Gerakan Maghrib Mengaji, ujarnya.
“Itu supaya baca tulis Al-quran ini diterapkan sejak usia dini dari mulai anak-anak supaya lebih suka dan senang tinggal di masjid, kita launcingkan beberapa waktu yang lalu Gerakan Maghrib Mengaji dan Sholat Berjamaaah, mudahan-mudahan program ini juga tidak hanya slogan tetapi semua masyarakat dan semua stakeholder bahu membahu untuk mensukseskan magrib mengaji dan sholat berjamaah, pungkasnya.
Sementara itu, menurut Kepala bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Nonformal Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Hj. Lilis Budimulyani, S.Sos, MM, mengatakan, “peringatan Hari Aksara Internasional ini juga dilaksanakan pemberian Anugerah Aksara bagi tokoh masyarakat atau pegiat literasi yang turut peduli dalam upaya menumbuhkan minat baca di Kabupaten Ciamis,”ujarnya.
“untuk tahun 2019 Anugerah Aksara diberikan kepada dua orang, yakni Rossy Nurhayati dari Forum Taman Bacaan Masyarakat dan Hj. Kania Herdiat sebagai Bunda PAUD, tambahnya.
“Peringatan Hari Akasara Internasional tingkat Kabupaten Ciamis juga diberikan pemberian Piala dan Piagam Penghargaan kepada para juara lomba-lomba serta pemberian santunan kepada peserta didik keaksaraan fungsional serta ditutup dengan pawai devile para pelaku pendidikan dari setiap kecamatan, “pungkasnya. (eyk)
Press Release By Bagian Humas Setda