Tarian Jaipong Bangbung Hideung mengisi salah acara Pertunjukan Rakyat dalam upaya mensosialisasikan Pemulihan Ekonomi Nasional melalui seni

Ciamis,- Sosialisasikan penanganan covid-19 dan pemulihan kesehatan atau ekonomi nasional, Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar Pertunjukan Rakyat melalui kesenian tradisional.

Kesenian tradisional yang ditampilkan diantaranya Ronggeng Gunung Kembang Bale asuhan Maestro Ronggeng Bi Raspi serta Ciamis ternama, Godi Suwarna yang disiarkan langsung dari Aula Setda Kabupaten Ciamis, yang di tayangkan secara virtual dan live streaming on Chanel YouTube Diskominfo Ciamis, Jumat, 13 November 2020 mulai pukul 20.00 Wib.

Pertunjukan Rakyat (PETUNRA) mengangkat tema “Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit ” diselingi dengan Talkshow dengan nara sumber utama Wakil Bupati Ciamis, Yana D. Putra.

Amin Mabruri, moderator dalam acara tersebut, mengatakan bahwa Pemerintah dalam hal ini telah menetapkan Perpres No. 22 Tahun 2020 tentang KPC PEN atau komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, dengan agenda prioritas Indonesia Sehat, Indonesia Berkerja dan Indonesia Tumbuh, katanya.

Wakil Bupati Ciamis, Yana. D Putra, sangat mengapresiasi kepada para seniman serta budayawan ciamis yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini dan juga kepada pihak Diskominfo yang telah menyelenggarakan kegiatan dalam rangka penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi, ungkapnya.

Dikatakan Wabup Yana D Putra, Pemkab Ciamis melalui Diskominfo meminta bantuan serta menggandeng para seniman dan budayawan Ciamis dalam upaya pemulihan ekonomi nasional karena biasanya tontonan itu adalah tuntunan, ujarnya.

“Sehingga alangkah baiknya seniman budayawan itu bisa ikut serta mensosialisasikan penanganan dan cara memutus covid-19 ini, karena tontonan hari ini sudah menjadi tuntunan umum untuk kita semua,” jelasnya.

Wabup Yana menjelaskan, sejak bulan Maret 2020 lalu sampai hari ini kita bahkan dunia tengah dilanda pandemi-19, kurang lebih sudah lebih dari 8 bulan.

Berbagai upaya dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Ciamis, kita ketahui bahwa masalah ini telah berdampak hampir ke seluruh sektor kehidupan baik sosial ekonomi dan budaya.

Ia menyampaikan, bahwa di Ciamis penanganannya ini sudah 3 kali membentuk struktur gugus tugas penanganan covid-19 (Satgas Covid-19) bahkan sampai tingkat Desa dan Kelurahan dengan harapan, terbentuknya satgas ini, penanganan covid-19 di ciamis dapat bisa lebih terorganisir dan terkordinir, jelas Wabup.

“Untuk Program pemulihan ekonomi di Ciamis, Alhamdulillah dengan ketentuan aturan dari pemerintah pusat melalui Indag, kita sudah ada penyaluran bantuan produktif usaha mikro dimana itu adalah bantuan hibah,” imbuhnya.

Begitupun dengan masalah perpajakan, Pemkab telah memberikan insentif dan keringanan dengan di dorong ke akhir tahun, hal itu karena kami menyadari akibat covid-19 ini ekonomi masyarakat sangat terganggu, tambahnya.

Diantaranya yang pasti bantuan sosial untuk masyarakat terkait dengan jejaring pengaman sosial dengan adanya bantuan dari pusat yang sumber dananya dari APBN, Provinsi, Kabupaten, maupun dana Desa yang diantaranya ada PKH, BPNT dengan perluasannya, BST, BLT dan lain sebagainya, urainya.

Ia menjelaskan, jika kita hanya mengurus akibatnya tanpa mengurus apa sebabnya, tentu permasalahan itu tidak akan mudah beres, seperti halnya dimana kita ingin perekonomian kita cepat pulih akan tetapi kita tidak fokus terhadap bagaimana kita menangani penyebabnya, maka tidak akan cepat beres, jelasnya.

“Ini adalah kerja kita semua, masalah covid-19, Insyalloh akan cepat selesai manakala kita menerapkan protokol kesehatan, tapi tatkala kita lengah maka tidak menutup kemungkinan covid-19 ini bisa cukup lama,” ujar Wabup Ciamis.

masalah covid-19 ini masalah yang besar, maka penanganannya tidak akan cukup dari pemerintahan saja akan tetapi melibatkan dukungan seluruh pihak di antaranya masyarakat.

“Penanganan dan pencegahan dalam upaya memutus penyebaran covid-19 dengan 3M tentunya masyarakat juga harus ikut andil mensosialisasikannya, sekaligus ini menjadi kesadaran di masyarakat kita semua,” tegasnya.

Dipenghujung acara Wabup Yana berpesan, ditengah pandemi covid-19 kita semua telah mengenal dengan adanya adaptasi kebiasaan baru (AKB).

“Untuk itu di era ini kita semua diharapkan bisa aman dari pandemi covid-19 tetapi tetap bisa produktif sehingga masalah kesehatan dan pemulihan ekonomi bisa sama-sama teratasi,” tandasnya. (diskominfo. cucu)