Kabupaten Ciamis, 22 Desember 2023

Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Ciamis, Dinas P2KBP3A dan OPD terkait lainnya telah merancang program bersama untuk mengoptimalkan peran Bunda PAUD dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan di satuan pendidikan.

Dalam sambutan Ketua TP-PKK Kabupaten Ciamis, Hj. Kania Ernawati Herdiat mengatakan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memiliki peran sentral dalam membentuk karakter dan perilaku anak-anak sejak usia dini. Menurutnya peningkatan kesadaran terhadap kebutuhan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan mendukung perkembangan anak menjadi prioritas utama dalam kerja sama ini.

Kedua belah pihak sepakat bahwa peran ibu-ibu yang terlibat dalam kelompok PKK memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan dalam mencegah dan menanggulangi kekerasan di lingkungan pendidikan.

Program ini mencakup pelatihan bagi para Bunda PAUD dalam mengenali tanda-tanda kekerasan, memahami strategi pencegahan, dan memberikan dukungan kepada anak-anak serta keluarga yang terkena dampak.

Dengan memanfaatkan jaringan PKK yang sudah mapan di tingkat lokal, Dinas Pendidikan dan TP-PKK Kabupaten Ciamis berharap dapat menciptakan lingkungan kolaboratif antara sekolah, keluarga, dan komunitas. Hal ini diharapkan dapat menjadi benteng pertahanan yang kuat dalam melindungi anak-anak dari potensi kekerasan di satuan pendidikan.

Sejalan dengan program ini, dilakukan juga upaya peningkatan pemahaman orang tua terhadap pentingnya komunikasi terbuka dengan anak-anak mereka. Keterlibatan aktif orang tua diharapkan dapat memberikan dukungan moral dan emosional kepada anak-anak, menciptakan suasana yang positif di sekitar mereka.

Menurut Hj. Kania, akses dan kualitas pendidikan dan perkembangan anak usia dini menjadi salah satu target prioritas dari tema ke-4 SDGS yaitu quality education atau pendidikan berkualitas dan dimaknai sebagai persiapan melanjutkan pendidikan di jenjang selanjutnya.

Hal ini semakin menguatkan pandangan yang mempercayai bahwa investasi dalam pendidikan khususnya Pendidikan Anak Usia Dini merupakan faktor penting bagi sebuah negara agar dapat bersaing di era globalisasi. Katanya

“Ya, benang merah dari seluruh komitmen nasional adalah jaminan penyediaan layanan PAUD bagi seluruh anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani mereka agar siap dalam memasuki pendidikan lebih lanjut yang cerdas dan sehat”. Tutur Hj. Kania

Hj. Kania berharap program ini dapat menjadi contoh dan penguatan lebih dalam melibatkan peran ibu-ibu dalam pencegahan dan penanganan kekerasan di sekolah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama masyarakat.

Lebih lanjut, berkaitan dengan masih terjadinya kasus kekerasan terhadap anak baik yang terjadi di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat. “Untuk itu pemerintah berkomitmen menciptakan suasana sekolah yang aman, nyaman dan bebas dari kekerasan dengan berupa menghapus tiga dosa besar pendidikan. Adapun diantaranya yaitu perundungan, kekerasan seksual dan intoleransi”, Tegas Hj. Kania

“Dengan kolaborasi yang kuat antara Dinas Pendidikan dan TP-PKK Kabupaten Ciamis beserta seluruh OPD terkait, diharapkan terwujudnya lingkungan pendidikan yang aman, mendukung, dan memelihara tumbuh kembang optimal setiap anak-anak, memberikan fondasi yang kokoh bagi masa depan yang lebih baik”.

“Tidak lupa juga sehubungan dengan momentum peringatan Hari Ibu yang ke-95 untuk para sosok ibu dan perempuan hebat selamat memperingati hari Ibu, tetap semangat, tetap berkarya dan jangan pernah menyerah. Peringatan Hari Ibu adalah momen penting untuk mengapresiasi dan menghormati peran luar biasa perempuan Indonesia dalam memajukan kehidupan bangsa serta sebagai kesempatan untuk merayakan kekuatan dan peran perempuan dalam pembangunan indonesia”. Tandasnya

Sementara itu Asda I Kab. Ciamis yang sekaligus menjadi PLT Kadisdik Ciamis H. Wasdi dalam sambutannya menerangkan kegiatan ini melibatkan seluruh Bunda PAUD tingkat kecamatan dan desa.

H. Wasdi menerangkan adapun kekuatan dengan ke-6 kemampuan Pondasi yang harus dikuasai dalam pendidikan PAUD diantaranya, mengenal nilai agama dan budi pekerti, keterampilan sosial dan bahasa untuk berinteraksi, kematangan emosi untuk berkegiatan di lingkungan belajar, kematangan kognitif untuk melakukan kegiatan belajar seperti kepemilikan dasar literasi numerasi, pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri untuk berpartisipasi di lingkungan belajar secara mandiri dan pemaknaan terhadap belajar yang positif. Bebernya

Dari kegiatan ini H. Wasdi juga berharap agar semua elemen masyarakat dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang inklusif berkebhinekaan dan aman bagi semua. Pungkasnya