Salurkan Bantuan ke Korban Bencana, Pj Bupati Ciamis Ajak untuk Introspeksi dan Perbaikan

KABUPATEN CIAMIS,- Pj Bupati Ciamis, Engkus Sutisna, didampingi oleh Jajaran Forkopimda Ciamis, melakukan kunjungan ke dua kecamatan yang terdampak bencana alam pergerakan tanah pada Kamis (16/05/2024).

Desa Budiasih Kecamatan Sindangkasih dan Desa Sukamaju Kecamatan Cihaurbeuti merupakan dua daerah terdampak bencana dan menjadi pusat perhatian dalam kunjungan tersebut.

Di Desa Budiasih Kecamatan Sindangkasih, 43 KK dari dua dusun, Wanasari dan Cihideung, tercatat sebagai korban terdampak bencana.

Sementara itu, Desa Sukamaju Kecamatan Cihaurbeuti sebanyak 9 KK atau 18 orang masih berada di tempat pengungsian.

Dalam kunjungannya, Pj Bupati Ciamis menyerahkan berbagai bantuan yang terdiri dari uang kadeudeuh, tenda, terpal, dan bantuan lainnya yang bersumber dari Baznas Ciamis.

Pj Bupati juga menyampaikan rasa duka cita dan keprihatinan atas bencana yang menimpa dua kecamatan tersebut. Menurutnya, bencana ini harus menjadi introspeksi bagi manusia untuk memperbaiki hubungannya dengan Pencipta.

“Kita harus merenung atas bencana ini sebagai tanda bahwa kita telah melupakan perintah pencipta kita,” ucapnya.

Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya mengambil bencana sebagai peringatan untuk meningkatkan iman dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Selain itu, Pj Bupati juga menyoroti pentingnya sikap manusia terhadap alam dan lingkungan. Menurutnya, ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan evaluasi diri.

“Pemerintah tidak akan tinggal diam dan akan terus berupaya untuk meringankan beban masyarakat,” tambahnya.

Hadiri Pelantikan Anggota PPK Se-Kabupaten Ciamis, Pj. Bupati Ajak Tingkatkan Integritas Demi Terlaksananya Pilkada Yang Sukses

KABUPATEN CIAMIS, — Tahapan menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang terus ditempuh oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ciamis.

Adapun tahapan yang baru saja dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Ciamis yakni melantik 135 orang anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Ciamis.

Pj. Bupati Ciamis H. Engkus Sutisna didampingi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra turut serta menyaksikan prosesi pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Anggota PPK, pada Kamis, (16/05/2024) bertempat di Aula Stikes Muhammadiyah Ciamis.

Menurut Pj. Bupati para anggota PPK yang baru saja dilantik merupakan orang terpilih dari daerahnya masing-masing dan berkesempatan mengabdikan dirinya kepada masyarakat dalam proses menuju pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ciamis untuk 5 Tahun ke depan.

“Keberadaan bapak dan ibu merupakan hasil dari usaha dengan menempuh beberapa tahapan seleksi yang tidak mudah, dan patut disyukuri hasilnya,” imbuhnya.

Kemudian menghadapi Pilkada Serentak mendatang, Pj. Bupati Ciamis mengajak kepada penyelenggara Pemilu yakni KPU dan Bawaslu, termasuk kepada para Anggota PPK agar meningkatkan integritas dengan memegang teguh aturan yang berlaku.

“Mari tingkatkan integritas, sehingga nanti diakhir pilkada tidak terjadi hal yang dapat merugikan nama baik, pribadi, keluarga, dan lembaga,” jelasnya.

Tak hanya itu, guna terselenggaranya pilkada yang kondusif sesuai dengan harapan Pj. Bupati juga akan mengintruksikan kepada Inspektorat agar mengawasi kenetralan para ASN yang ada di Ciamis.

“Kami juga akan mengintruksikan kepada seluruh SKPD agar para ASN menjaga netralitasnya menjelang pilkada nanti, pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut Pj. Bupati menyampaikan selamat kepada para Anggota PPK yang baru saja dilantik.

Sementara itu, Ketua KPU Ciamis Oong Ramdani menerangkan bahwa Anggota PPK akan bekerja selama 8 bulan, dimulai dari terbitnya SK dari 12 Mei 2024 sampai dengan 27 Januari 2025.

Kemudian lebih lanjut Ketua KPU menyampaikan bahwa untuk tahapan selanjutnya KPU akan melaksanakan perekrutan anggota PPS di 258 Desa se-Kabupaten Ciamis.

“Kami sampaikan terimakasih atas dukungan dari pihak pemerintah Kabupaten Ciamis atas dukungan sehingga tahapan sampai sampai dengan saat ini dapat berjalan sesuai harapan,” pungkasnya.

Hadir pada kesempatan tersebut unsur Forkopimda, para Pimpinan Partai Politik, Camat se-Kabupaten Ciamis beserta tamu undangan lainnya.

 

Pj Bupati Dorong Kolaborasi dalam Penanganan Stunting di Kabupaten Ciamis

KABUPATEN CIAMIS,- Pj Bupati Ciamis, Engkus Sutisna, membuka Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Ciamis di Gedung PKK Ciamis pada Kamis (16/05/2024).

Agenda rakor mencakup evaluasi kegiatan percepatan penurunan stunting tahun 2023, persiapan pelaksanaan kegiatan percepatan penurunan stunting tahun 2024 dan sosialisasi lokasi fokus (Lokus) stunting tahun 2025.

Diketahui dari hasil survei, prevalensi stunting di Kabupaten Ciamis tahun 2022 mencapai 18.06%, meningkat menjadi 25.4% pada tahun 2023. Sehingga hal ini memicu perluasan strategi pemerintah sekaligus menjadi latar belakang rakor hari ini.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Ciamis menegaskan bahwa penanganan stunting merupakan salah satu tugas utamanya sebagai Penjabat Bupati, sesuai amanah Presiden.

Ia mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam menangani permasalahan ini, menyatakan bahwa dengan kerjasama, seberat apapun permasalahan akan dapat diselesaikan.

Pj Bupati juga mengharapkan bahwa tim TPPS ini dapat menjadi “superteam” dalam mengatasi permasalahan stunting.

Ia menyoroti bahwa penanganan stunting juga akan menjadi evaluasi dalam menjalankan jabatannya sebagai Penjabat Bupati di Ciamis.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut Pj Bupati mengingatkan untuk segera melapor ketika terdapat permasalahan, dengan tujuan agar segera dicari jalan keluar dari masalah tersebut.

“Kolaborasi menjadi kunci utama dalam mengatasi permasalahan stunting ini, dan dengan adanya tim TPPS, diharapkan semua pihak dapat bekerja sama dalam menyelesaikan permasalahan tersebut,” tandasnya.

Sementara itu, Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesra, Dr H Wasdi menuturkan bahwa sejak tahun 2021 Kabupaten Ciamis sudah mempunyai SK Bupati tentang Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang diketuai Wakil Bupati Ciamis.

“Melihat kondisi saat ini maka perlu adanya revisi keputusan Bupati, mengingat masa jabatan Wabup sudah selesai April lalu,” jelasnya.

“Kita perlu bergerak cepat sehingga stunting bsa mencapai target di angka 14 persen,” tegasnya.

Audiensi Program Smart Village Fase III: Sinergi Duta Digital Desa dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis

KABUPATEN CIAMIS,– Dalam rangka mewujudkan visi pembangunan desa yang lebih cerdas dan terintegrasi, Duta Digital Desa melaksanakan audiensi Program Smart Village Fase III bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Ciamis. Audiensi tersebut diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis bertempat di Ruang Rapat Sekda, Kamis, 16/05/2024.

Adapun tujuan dilaksanakannya audiensi ini yaitu untuk menggaet para stakeholder di tingkat kabupaten untuk ikut mendukung program smart village atau desa cerdas yang dicanangkan oleh Kementerian Desa demi mewujudkan pembangunan desa yang lebih cerdas dan terintegrasi.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, Andang Firman T, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Duta Digital Desa.

“Kami sangat mendukung Program Smart Village ini karena sejalan dengan visi kami untuk menjadikan Kabupaten Ciamis sebagai kabupaten yang melek teknologi dan mampu bersaing di era digital. Dengan sinergi yang baik antara pemerintah daerah dan Duta Digital Desa, kami yakin program ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,” ujarnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Ciamis, Tino Armyanto pada paparannya menyatakan komitmen penuh pemerintah daerah untuk mendukung dan mengawal Program Smart Village Fase III ini. Terlebih Kabupaten Ciamis sendiri telah mengembangkan aplikasi E-Office Desa yang diharapkan dapat mempermudah berbagai layanan publik dan administrasi di tingkat desa.

“Kami melihat potensi besar dalam program ini untuk mendorong kemajuan desa-desa di Ciamis. Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, Duta Digital Desa, dan masyarakat, kita dapat mewujudkan desa-desa yang lebih cerdas dan mandiri,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala DPMD Kabupaten Ciamis Ape Ruswandana, menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat desa dalam program ini.

”Pemdes dalam hal ini melaksanakan penyelarasan SPM (Standar Pelayanan Minimal) dengan Perangkat Daerah Pemangku Urusan,” katanya.

Ape menambahkan bahwa Smart Village bukan hanya tentang teknologi, tapi juga tentang bagaimana masyarakat desa dapat mengoptimalkan teknologi tersebut untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.

Dengan dilaksanakannya Audiensi ini, Andi Permana Koordinator Duta Digital Desa Kabupaten Ciamis mengharapkan dukungan penuh para Pemangku Kebijakan di tingkat Kabupaten secara berkelanjutan.

“dalam hal ini dukungan penuh sangat kami butuhkan termasuk fasilitas bagi kami untuk mensukseskan program Desa Cerdas ini, sehingga Program Smart Village di Kabupaten Ciamis ini diharapkan dapat menjadi model percontohan bagi daerah lain di Indonesia dalam mengimplementasikan teknologi digital di tingkat desa,” tandasnya.

Acara audiensi ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi antara Duta Digital Desa, Diskominfo, dan DPMD. Seluruh pihak sepakat untuk terus berkoordinasi dan berkolaborasi demi kesuksesan Program Smart Village Fase III di Kabupaten Ciamis.

Dua Lembaga Keagamaan Resmi Dikukuhkan di Kabupaten Ciamis, Ini Harapan Pj Bupati

KABUPATEN CIAMIS,- Momentum penting terjadi di Kabupaten Ciamis dengan dikukuhkannya dua lembaga keagamaan, yaitu Badan Hisab Ru’yat Hilal Daerah (BHRD) dan Badan Wakaf Indonesia (BWI).

Pj Bupati Ciamis, Engkus Sutisna, mengukuhkan para pengurus kedua lembaga tersebut dalam sebuah acara yang digelar di Aula Sekretariat Daerah, Rabu (15/05/2024).

Kehadiran kedua lembaga tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi umat di Kabupaten Ciamis.

Pj Bupati Ciamis, dalam sambutannya, menjelaskan bahwa BHRD merupakan lembaga yang bertanggung jawab dalam bidang layanan penyelenggaraan Syariah terkait penanggalan Hijriyah, akurasi arah kiblat, dan jadwal waktu salat.

Sementara itu, keberadaan BWI akan memberikan pengetahuan tentang pengelolaan dan pengembangan harta benda wakaf, serta proses mewakafkan barang atau tanah.

“Kami berharap dengan hadirnya dua lembaga keagamaan ini dapat memberikan solusi bagi persoalan wakaf dan hisab rukyat yang menjadi perhatian utama dalam ranah keagamaan,” ucapnya.

Langkah ini diharapkan akan melengkapi eksistensi lembaga-lembaga keagamaan lainnya yang telah ada di Kabupaten Ciamis.

“Kepada para pengurus yang telah dilantik diharapkan dapat menjalankan tugas dan kewajiban dengan penuh tanggung jawab, sehingga dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat di Kabupaten Ciamis,” harapnya.

“Semoga langkah ini membawa berkah dan kemajuan dalam ranah keagamaan di wilayah tersebut,” pungkasnya.

Kendalikan Laju Inflasi Daerah, Pj Bupati Ciamis Pantau Kegiatan Operasi Pasar Murah di Cisaga

KABUPATEN CIAMIS,- Pastikan Operasi Pasar Murah (OPM) berjalan lancar, Penjabat (Pj.) Bupati Ciamis, Engkus Sutisna lakukan pemantauan langsung kegiatan di Alun-alun Desa Mekarmukti, Kecamatan Cisaga pada Rabu (15/05/2024).

Antusiasme warga Cisaga begitu tinggi menyambut kegiatan tersebut. Mereka berbondong-bondong untuk memanfaatkan pasar murah yang menawarkan berbagai bahan pokok dengan harga terjangkau.

Mulai dari beras, minyak, telur, daging, sayur-sayuran dan bahan pokok lainnya menjadi buruan warga masyarakat di Kecamatan Cisaga.

Operasi pasar murah ini juga sebagai bagian dari upaya konkret Pemerintah Kabupaten Ciamis dalam mengendalikan laju inflasi.

Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis ingin membuka dan memberi akses kepada warga masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang murah namun tetap berkualitas.

Pj. Bupati Ciamis mengungkapkan kegiatan pasar murah ini dilakukan dalam rangka pengendalian inflasi khususnya di Kabupaten Ciamis, Selain itu juga meringankan beban masyarakat khususnya yang daya belinya masih rendah.

“Ini menjadi salah satu aksi nyata Pemkab Ciamis mencegah terjadinya Inflasi dengan cara menyediakan bahan pokok dengan harga terjangkau dan berkualitas, semoga dapat membantu masyarakat,” ujarnya.

Adapun tujuan dari GPM ini adalah untuk menjaga ketersediaan dan harga pangan di Kabupaten Ciamis. Sebanyak tujuh kali kegiatan GPM telah dijadwalkan selama tahun 2024, dan hingga saat ini, sudah dilaksanakan sebanyak tiga kali di Kecamatan Cikoneng, Kecamatan Sadananya, dan Kecamatan Tambaksari.

Diketahui anggaran kegiatan GPM ini berasal dari dekonsentrasi Badan Pangan Nasional (BAPANAS), menunjukkan komitmen pemerintah dalam menyediakan solusi terhadap permasalahan inflasi.

Selain melalui GPM, upaya ketersediaan dan harga pangan di masyarakat juga diwujudkan melalui Bazar Belanja Murah (BBM), sebuah inovasi dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Ciamis.

Tercatat selama Januari hingga April, BBM telah berlangsung di 14 kecamatan, memberikan akses yang lebih mudah bagi masyarakat untuk memperoleh kebutuhan pangan dengan harga terjangkau.

Diharapkan, melalui langkah-langkah ini, laju inflasi di daerah dapat terkendali sehingga masyarakat dapat merasakan dampak positifnya dalam kehidupan sehari-hari.

Beri Arahan ke Tiga OPD Sekaligus Pj. Bupati Ciamis Ingatkan Bekerja Sesuai Tusi

KABUPATEN CIAMIS, — Pj. Bupati Ciamis H. Engkus Sutisna beri arahan ke tiga OPD sekaligus yaitu Dinas Sosial, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil , dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, pada Selasa (14/05/2024).

Beberapa poin penting Dalam amanatnya Pj. Bupati Ciamis menyampaikan kepada ketiga instansi tersebut bekerja sesuai dengan tupoksinya masing-masing, yang pertama beliau amanatkan kepada Disdukcapil mengenai catatan kepandudukan menjelang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) utamanya bagi sekolah yang sistem Zonasi.

“Karena sistem zonasi berkaitannya dengan KTP dan KK, utamanya ditakutkan seperti kejadian di Kabapaten/Kota lain terdapat adanya kecurangan yang tidak diharapkan sehingga memicu adaanya konflik,” ujarnya.

Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa dengan adanya Zonasi seringkali ada yang tadinya diluar Zonasi tiba-tiba pindah padahal minimalnya adalah enam bulan sebelum dibukanya PPDB.

“Oleh karena itu silakan Disdukcapil berkordinasi dengan Dinas Pendidikan dan KCD Pendidikan Jabar guna mengantisipasi hal tersebut, dan silakan bentuk tim yang terintegrasi sehingga nanti mudah di cek,” imbuhnya.

Kemudian kepada Kesbangpol beliau lebih menekankan dalam menjaga kondusifitas menjelang Pemilihan Kepala Daerah serentak baik di Tingkat Kabupaten ataupun Provinsi.

“Dilihat dari pilkada sebelumnya ada keretakan-keretakan, namun Alhamdulillah atas kesigapan pemerintah bisa terkendali termasuk menjelang Pilkada harus diantisipasi,” terangnya.

“Karena salah satu tugas saya menjadi Pj. Bupati adalah mengawal terciptanya demokrasi yang kondusif sampai dengan terpilihnya pemimpin yang berkualitas, oleh karena itu mari kita kawal bersama,” imbuhnya.

Sementara untuk Dinas Sosial Pj. Bupati lebih menekankan terhadap kesiapsiagaan dalam menghadapi adanya bencana baik bencana alam, bencana non-alam, dan bencana sosial.

“sekarang ini sedang dihadapkan dengan bencana alam, kita tidak ada waktu istirahat karena bencana datang tidak mengenal waktu, mari tingkatkan kesiap siagaan kita,” ajaknya.

Mengahiri amanatnya Pj. Bupati mengajak kepada seluruh pegawai untuk selalu siap melaksanakan tugas dalam melayani masyarakat.

Setelah selesai pelaksanaan apel pagi, Pj. Bupati didamping Asisten Pemerintahan dan Kesra berkeliling dan menyambangi masyarakat yang sedang melakukan pembuatan dokumen kependudukan di Disdukcapil dilanjutkan dengan bersilaturahmi dengan para pegawai di Aula Dinas Sosial.

Menjelang Idul Adha, Pj Bupati Ciamis Laksanakan Sidak ke Pasar dan RPA Jabal Nur Cihaurbeuti

KABUPATEN CIAMIS, — Pemerintah Kabupaten Ciamis bergerak cepat dalam upaya mengendalikan inflasi jelang musim haji dan hari raya Idul Adha. Pj. Bupati Ciamis H. Engkus Sutisna inspeksi mendadak atau sidak ke sejumlah tempat diantaranya pasar Sindangkasih, Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) Tani Berkah Sindangkasih dan Rumah Potong Ayam (RPA) Jabalnur Cihaurbeuti, pada Senin (13/05/2024).

 

Pada sidak tersebut Pj. Bupati didamping oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) secara serentak terjun kepasar dan berdialog langsung dengan para pedagang di pasar.

Untuk diketahui, sampai dengan minggu kedua bulan Mei 2024 harga bahan poko seperti beras, minyak, telur, daging sapi, daging ayam broiler dan lainnya mengalami penurunan dibandingkan dengan bulan April.

Adapun harga beras medium pada saat ini berkisar rata-rata harga terendah /Kg di angka Rp. 13.500,. Daging Sapi Rp. 140.000,. Bawang Merah Rp. 32.000,. Daging Ayam Broiler Rp. 40.000,. begitupun dengan bahan pokok lainnya yang mengalami penurunan, Sementara untuk sayuran pada saat ini mengalami kenaikan di beberapa jenis seperti Kubis yang mengalami kenaikan 100% yang tadinya Rp. 8.000,. menginjak di angka Rp. 16.000,.

Menanggapi hal tersebut Pj. Bupati Ciamis berpendapat bahwa kondisi ketersedian bahan pokok dan harganya masih relatif cukup aman dibandingkan dengan harga bahan pokok di Kabupaten Ciamis beberapa bulan sebelumnya.

“Mudah-mudahan harga-harga ini dapat tetap bertahan sampai dengan nanti menjelang Lebaran Idul Adha,” ujarnya.

“Mengingat daya beli masyarakat kan tergantung dengan harga-harga yang ada,” imbuhnya.

Setelahnya berkeliling di Pasar Sindangkasih Pj. Bupati melanjutkan Kunjungannya ke RPA Jabal Nur di Kecamatan Cihaurbeuti, Kunjungan tersebut juga bertujuan guna mengecek ketersediaan dan pola penyimpanan daging ayam dalam upaya mengendalikan inflasi khusus harga daging ayam. Dengan penyimpanan yang baik maka ketersedian daging ayam senantiasa dalam kondisi cukup sehingga harga bisa dikendalikan.

Menjadi Pembina Apel Pagi di Dishub Ciamis, Pj Bupati Sampaikan 3 Hal Penting

KABUPATEN CIAMIS,- Pj Bupati Ciamis, Engkus Sutisna, berkesempatan menjadi pembina apel di lingkungan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ciamis pada hari Senin (13/05/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati menyampaikan tiga hal penting yang menjadi fokus dalam meningkatkan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya di lingkup Dishub Ciamis.

Dishub memiliki peran krusial dalam kemajuan Kabupaten Ciamis. Pj Bupati Ciamis menekankan pentingnya peran Dishub dalam menyokong perkembangan wilayah tersebut.

Dalam upaya mencapai hal tersebut, Pj Bupati mengajak seluruh ASN, khususnya di lingkungan Dishub, untuk terus semangat meningkatkan kinerja agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat.

Pj Bupati juga mengingatkan bahwa terdapat tiga hal utama yang harus dimiliki oleh seorang ASN, yaitu Ilmu Pengetahuan (Knowledge), Kemampuan (Skill), dan Akhlak (Attitude).

Menurutnya, lmu pengetahuan berkaitan dengan pengembangan wawasan baik dari segi pendidikan akademis maupun pendidikan jabatan.

Sementara itu, pengasahan kemampuan (Skill) juga tidak kalah pentingnya, seiring dengan menjaga akhlak (Attitude), terutama dalam hal kejujuran dan integritas.

“Kita banyak orang pintar, tapi mengapa banyak juga yang masuk Suka Miskin, Alasannya adalah kurangnya integritas,” ujar Pj Bupati, menekankan pentingnya menjaga integritas sebagai fondasi utama dalam berkiprah di masyarakat.

Selain itu, Pj Bupati menyoroti pentingnya kolaborasi dalam menjalankan tugas. Beliau menekankan bahwa kolaborasi dengan instansi lain, seperti kepolisian terkait kelancaran lalu lintas, merupakan hal yang tak boleh diabaikan.

Dalam penutupannya, Pj Bupati Ciamis mengajak seluruh ASN untuk menjaga nama baik diri sendiri, keluarga, dan juga Kabupaten Ciamis, terutama dalam melayani masyarakat.

“Jangan sampai terjadi hal-hal yang dapat merusak nama baik, baik diri maupun Kabupaten Ciamis,” tegasnya.

Buka Mubes III KBM Galuh Ratapraja, Pj Bupati Ciamis Sampaikan Pesan Mendalam Kepada Para Mahasiswa

KABUPATEN CIAMIS, — Pj Bupati Ciamis, Engkus Sutisna, menghadiri sekaligus memberikan sambutan dan membuka secara resmi Musyawarah Besar (Mubes) III Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Galuh Ratapraja bertempat di Aula DPRD Kabupaten Ciamis pada Sabtu 11/05/2024.

Untuk diketahui bahwa bahwa KBM Galuh Ratapraja merupakan organisasi perkumpulan mahasiswa Ciamis yang sedang menempuh studi di berbagai daerah luar Kabupaten Ciamis.

Sementara nama-nama KBM dan daerah yang dimaksud adalah Keluarga Mahasiswa Pelajar Galuh Rahayu- Yogyakarta, Keluarga Mahasiswa Ciamis Galuh Taruna – Bandung, Keluarga Besar Mahasiswa Galuh Jaya- Jabodetabek, Keluarga Mahasiswa Pelajar Galuh Pamitran- Purwokerto, Keluarga Mahasiswa Ciamis Galuh Resik- Tasikmalaya, Keluarga Mahasiswa Ciamis Galuh Pusaka- Cirebon Pantura.

Adapun pesan yang disampaikan Pj Bupati kepada seluruh anggota KBM yakni bahwa mahasiswa Ciamis harus mampu Mekar, Motekar, Nyebar dan Nyekar.

“Pepatah tersebut momentumnya sangat tepat sekali dengan yang sedang adik-adik mahasiswa jalani,” ujarnya.

“Silakan kalian menyebar ke berbagai daerah diluar Ciamis, tebarkan sayap kalian di sana. Tapi satu hal yang jangan dilupakan yakni nyekar, atau kembali ke Ciamis untuk nantinya majukan Kabupaten Ciamis” imbuhnya.

Tak hanya itu, Pj juga berpesan kepada para mahasiswa agar keberadaannya di luar daerah harus ditunjukan.

“Tunjukan rasa bangga kalian sebagai orang Ciamis dan terus kenalkan Ciamis di daerah masing-masing kalian kuliah,” tuturnya.

Diakhir sambutannya Pj Bupati memyampaikan terimakasih dan selamat melaksanakan Mubes kepada Galuh Ratapraja.

“Mudah-mudahan Ratapraja Ciamis semakin berjaya dan mampu lebih baik lagi mengharumkan nama Ciamis diberbagai Daerah, pungkasnya.

Hadir pula pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, para Ketua Kepemudaan, Akademisi, Tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.