Ciamis, 25 Juni 2024,-  Pemerintah Kabupaten Ciamis mengikuti evaluasi Smart City tahap pertama tahun 2024 yang dilaksanakan secara virtual dari ruang ULP Setda Kabupaten Ciamis. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan implementasi konsep Smart City di Kabupaten Ciamis.

Dalam kegiatan tersebut, Asisten Daerah (Asda) 2 Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial, Hendra Suhendra, didampingi oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) H. Tino Armyanto serta Sekretaris Dinas Kominfo Hendri Ridwansyah, menyampaikan paparan mengenai reviu implementasi Smart City di Kabupaten Ciamis. Paparan tersebut mencakup berbagai aspek yang telah dicapai dan rencana pengembangan ke depan untuk mewujudkan Ciamis sebagai Smart City.

Henda Suhendra menjelaskan bahwa evaluasi ini sangat penting untuk mengetahui sejauh mana progres yang telah dicapai oleh Kabupaten Ciamis dalam implementasi Smart City. “Kita perlu terus melakukan evaluasi dan penyesuaian agar program Smart City ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, H. Tino Armyanto menambahkan bahwa Kabupaten Ciamis telah melakukan berbagai inovasi dalam rangka mewujudkan Smart City, mulai dari pengembangan infrastruktur teknologi informasi hingga pelayanan publik berbasis digital. “Kami berharap melalui evaluasi ini, kita dapat mendapatkan masukan yang konstruktif untuk meningkatkan kualitas layanan dan kehidupan masyarakat di Kabupaten Ciamis,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Hendri Ridwansyah juga menambahkan, Pemkab Ciamis saat ini telah memiliki inovasi 6 pilar smart city adapun diantaranya ;

Smart Governance dengan aplikasi SITU (Sistem Informasi Terintegrasi Satu Pintu, Smart Branding dengan meluncurkan Galuh Virtual, Smart Economi dengan aplikasi SIJAGO (Sistem Informasi Pajak Galuh Online), Smart Living dengan inovasi CHDS yang merupakan pengembangan aplikasi SIKDA Generik dari kementerian kesehatan yang awalnya digunakan untuk Sistem Informasi pelayanan kesehatan di puskesmas, menjadi Sistem Informasi Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis dengan melengkapi dan mengintegrasikannya dengan aplikasi pelaporan kesehatan lainnya.

Selanjutnya untuk Smart Society dengan meluncurkan Si Kismis adalah Sistem Informasi Kartu Indonesia
Sehat Ciamis, dan yang terakhir adalah Smart Environment dengan inovasinya MANTAN TERINDAH (Manfaatkan Gas Metan Terinspirasi dari Sampah).

Kegiatan evaluasi ini juga diikuti oleh perwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang memberikan arahan dan feedback terkait implementasi Smart City di Kabupaten Ciamis. Evaluasi ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan dan program kerja yang lebih efektif dan efisien di masa mendatang.

Dengan adanya evaluasi ini, Pemerintah Kabupaten Ciamis berkomitmen untuk terus berinovasi dan berupaya meningkatkan kualitas layanan publik melalui penerapan konsep Smart City yang berbasis pada teknologi dan informasi. Langkah ini diharapkan dapat mendukung tercapainya tujuan pembangunan daerah yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat Ciamis.