“Para Pegawai BNNK Ciamis memasang spanduk pencegahan Narkoba dan Covid 19 di beberapa sudut kota Ciamis”
Ciamis, (8/5) BNNK Ciamis tetap berkomitmen dan berupaya untuk melaksanakan program dalam upaya P4GN meskipun dalam masa Covid-19.
Pelayanan kepada masyarakat khususnya di bidang rehabilitasi terkait konseling bagi pecandu tetap bisa dilaksanakan secara online, begitu pula dengan program pencegahan narkoba dengan memafaatkan media luar ruang juga media online
Dalam penanganan narkoba tentunya melibatkan semua komponen termasuk masyarakat luas, hal ini pun berlaku dalam penanganan pencegahan Covid-19 tidak hanya oleh pemerintah saja namun perlu dukungan dari masyarakat pula.
Upaya penanganan narkoba dan Covid-19 ini akan kami sampaikan kepada masyarakat baik itu melalui media luar ruang, radio, juga melalui media online yang isinya berupa himbauan dan informasi terkait pencegahan narkoba dan Covid-19.
Upaya lain yang dilakukan BNNK Ciamis dalam mencegah penyebaran Covid-19 yaitu dengan pemasangan spanduk di beberapa tempat strategis seperti Pasar Ciamis, Terminal Ciamis dan pusat pertokaan Ciamis yang berdekatan dengan Alun-alun Ciamis, juga membagikan masker kepada masyarakat umum, sekaligus memberikan informasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
“Jadi dalam hal ini diperlukan kerjasama dari semua pihak guna menanggulangi penyalahgunaan narkoba dan sekaligus berupaya mencegah penyebaran Covid-19, “tutur Engkos Kosidin, S.Sos,.M.Si., selaku Kepala BNNK Ciamis, Jum’at (8/5/2020)
“Yang perlu dilakukan saat ini yaitu lindungi diri dan keluarga dari bahaya penyalahgunaan narkoba serta penularan Corona Virus Covid-19,” tambah Engkos
Tetap waspada narkoba pada masa pandemic Covid-19 dengan cara jangan pernah mencoba narkoba, selektif dalam bergaul, katakan tidak pada narkoba, selalu pakai masker, jaga jarak serta tetap di rumah saja. itu yang bisa kita lakukan bersama, jelasnya
“Kepada masyarakat Kabupaten Ciamis Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran, mari bersama kita cegah penyalahgunaan narkoba dan cegah penyebaran Corona Virus (Covid-19),” pungkas Engkos
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya sedang memberikan arahan kepada para Kepala SKPD dan Camat se-Kabupaten Ciamis secara Virtual terkait Pemberlakuan PSBB di Ciamis yang akan dimulai Rabu, 6 Mei 2020.
Ciamis, 04/05- Sehubungan akan dilaksanakannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yang akan diberlakukan Rabu, 06/05, Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya, melaksanakan Rapat Koordinasi dengan para Kepala SKPD dan Camat se-Kabupaten Ciamis secara virtual dari Aula Setda Pemkab Ciamis.
Menurut Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, menjelaskan tujuan penerapan PSBB ke depan tidak membuat masyarakat kaget dan sekaligus memberikan pengertian.
Dikatakan Bupati Herdiat, tujuan dari PSBB ke depan akan lebih fokus terhadap pemantauan para pemudik.
“Pemudik yang sudah tercatat sampai saat ini yaitu berkisar sebanyak 36.000 orang yang sudah tersebar di 27 kecamatan dan masih ada ratusan ribu warga ciamis yang masih di perantauan,” ujar Bupati Herdiat.
“Maka kita harus bersama-sama serentak melaksanakan PSBB sesuai dengan kota lain, dan akan mencegah warga dari kota lain masuk ke wilayah Ciamis,” tambah Bupati Herdiat.
“Landasan inilah yang membuat program PSBB di Ciamis dilakukan secara menyeluruh alias tidak parsial,” tegas Bupati Herdiat.
Sementara Wakil Bupati Ciamis, Yana D. Putra mengatakan, “kaitan hal tersebut tergolong krusial di bahas karena di perhatikan dari pasien di ciamis yang sudah suspect terpapar covid-19 adalah mereka yang tertular karena kedatangan pemudik yang pulang dari zona merah, “ujarnya.
“Maka Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang ada di perbatasan dan yang di kecamatan akan lebih mempertegas dan memperketat untuk kedatangan para pemudik,” ujar Bupati Herdiat.
“Apalagi nanti sudah berlaku program PSBB akan benar-benar dilakukan penutupan untuk kedatangan pemudik,” ungkap Bupati Herdiat.
Selain itu, Untuk penanganan para pemudik (ODP) di Ciamis, Bupati Ciamis menyarankan agar mereka melakukan karantina lokal mandiri di rumahnya masing-masing dan rumah yang kedapatan (ODP) akan di berikan tanda cap “ODP” Oleh pemerintah kecamatan ataupun desa sebagai tanda bagi mereka yang memaksakan untuk mudik agar menunda mudik nya.
Langkah ini di anggap lebih efektif karena menurut Bupati Ciamis, lokasi atau tempat karantina lokal secara umum itu harus memenuhi protokol kesehatan, jika tidak maka mereka pemudik yang datang dengan sehat justru bisa saja malah menjadi sakit karena setres, masuk angin ataupun karena terpapar covid-19 dari percampuran pemudik yang lainnya.
Bupati Ciamis juga menegaskan tidak ingin ada warganya yang mati kelaparan selama penerapan program PSBB
“Selama penerapan PSBB ini bila terdengar laporan ada warganya yang meninggal karena kelaparan atau karena tidak terperhatikan oleh pihak kecamatan atau desa sehingga tidak mendapatkan bantuan, maka dengan tegas Bupati akan mencopot jabatannya,” tegas Bupati Herdiat.
Bupati Ciamis juga akan menyediakan layanan Dapur Umum di setiap Desa selama PSBB berjalan, yang anggarannya di dapat dari zakat profesi para ASN di Pemkab Ciamis dengan pembagian beras sebanyak 150 kg/harinya per desa selama 14 hari ke depan dengan total dari kisaran 40 ton beras.
“Layanan Dapur Umum ini tidak untuk seluruh masyarakat di desa tersebut, namun benar-benar hanya untuk warganya yang memang tidak mampu dan tidak mendapatkan penghasilan atau bantuan dari manapun,” ungkap Bupati Herdiat.
Sementara untuk pelajar sekolah mulai tingkat PAUD, SD, SLTP dan SLTA tetap laksanakan program pembelajaran di rumah.
Bupati juga menghimbau agar pelayanan kesehatan baik Rumah Sakit maupun puskesmas di setiap kecamatan atau desa agar tetap semangat, tetap laksanakan pelayanan yang terbaik meskipun dengan sistem pembagian jam tugas atau SIP.
“Camat dan Kepala Desa agar lebih ekstra memperhatikan pengawasan keamanan yang jumlah penduduknya cukup padat,” tambahnya.
Selain itu, Setiap Kecamatan dan Desa juga di himbau agar mengaktifkan kembali kegiatan Ronda nya untuk mencegah kriminal ataupun pencurian, karena dengan situasi sekarang ini sudah banyak terjadi pencurian dimana mana.
Bantuan covid-19 di samping bantuan pusat, pemrov juga akan ada dana yang akan kita kucurkan sebesar 20 Milyar di antaranya untuk insentif Rt/Rw yang akan di cairkan secepatnya, untuk imam mesjid jami, guru ngaji diniyah, Ra, TKA, TPA dan guru” Ngaji lainnya sekitar 7 Milyar.
“Semoga itu dapat membantu dan mendongkrak perekonomian mereka, “ujar Bupati Herdiat.
“Kita tidak akan ada aturan larangan ataupun penutupan mesjid ataupun tempat ibadah lainnya,” tegasnya.
“Justru kita jadikan mesjid sebagai contoh yang mengajarkan kita agar selalu bersih, dengan catatan kita tetap menerapkan protokol keamanan kesehatan, ” tambah Wabup Yana D. Putra.
“Semoga bantuan dari APBDes, Insyalloh akan terealisasikan tanggal 6 Mei nanti, “tambahnya.
“Semoga bantuan tersebut dapat meringankan kesulitan yang di alami warga dan semoga dari penerapan PSBB ini kedepan para pelajar sudah dapat kembali belajar di sekolahnya bila memang sudah aman,” pungkasnya. (cucu)
Kadisdik Kabupaten Ciamis, H. Tatang, sedang menyampaikan laporan kepada Bupati Ciamis pada kegiatan Sosialisasi DAK Fisik TA 2020,
Ciamis, (29/04)- Kabupaten Camis akan mendapatkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik bidang Pendidikan Tahun Anggaran (TA) 2020 sebesar 49,8 milyar dan merupakan salah satu anggaran yang tidak di refocusing oleh pusat.
Hal tersebut disampaikan Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya pada kegiatan rapat koordinasi sosialisasi DAK fisik bidang pendidikan secara virtual, Rabu 29/04 bertempat di Aula Setda Kabupaten Ciamis
Tujuan rapat koordinasi ini yaitu untuk memberikan informasi kegiatan dan memberikan persepsi mengenai DAK alokasi pendidikan TA 2020.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Dr. H. Tatang, M.Pd, mengatakan sasaran program DAK fisik bidang pendidikan adalah satuan pendidikan yang telah di tetapkan melalui tahapan-tahapan yang berlaku sebagai penerima bantuan sarana dan prasarana pendidikan.
Besar anggaran DAK fisik bidang pendidikan yang sebesar 49,8 Miliar ini terbagi menjadi beberapa sub bidang, di antaranya sub bidang PAUD 556,- juta, SD 35 miliar, SMP 12 Miliar dan sub bidang SKB 1 Miliar.
Sasaran penerima DAK fisik bidang pendidikan tahun 2020 di kabupaten ciamis ini meliputi beberapa sub pendidikan, diantaranya untuk Pendidikan Anak Usia Dini sebanyak 6 Taman Kanak-Kanak, 196 Sekolah Dasar, 23 Sekolah Menengah Pertama, serta untuk Sanggar Kegiatan Belajar.
Berkenaan dengan pandemi Covid 19, Bupati Ciamis juga berpesan dan berterimakasih kepada para guru yang telah menjalankan tugasnya.
“Meskipun sekarang kita sedang dalam situasi wabah pandemi Covid-19, namun proses pendidikan harus terus berjalan dan para guru telah menjalankan pembelajaran melalui daring yang telah dilakukan sebulan ini, “ujar Bupati Herdiat.
Sementara, H. Tatang berharap agar dalam situasi ini, seluruhnya dapat menerapkan protokol kesehatan agar pada pelaksanaan pembangunan dan yang lainnya harus di pastikan benar-benar memakai protokol kesehatan.
Bupati Ciamis juga menyampaikan banyak terimakasih kepada para ASN yang telah membayarkan zakat profesinya.
“Sampai saat ini, Alhamdulillah sudah terkumpul dana sebesar 623 juta dan telah diadakan berupa beras dan masker,” ujar Bupati Herdiat.
“Selain itu bilamana wabah covid-19 ini terus meningkat, kita harus memiliki antisipasi hal tersebut salah satunya dengan meneruskan pembangunan RSUD Kawali,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ciamis juga membahas rencana tindakblanjut tingkat kabupaten terkait karantina lokal mandiri, terutama para pemudik melihat begitu banyaknya pemudik yang sudah masuk,” pungkasnya.
Rapat koordinasi Sosialisasi DAK Fisik virtual ini di hadiri oleh Wakil Bupati Ciamis, Yana D. Putra , serta dihadiri oleh Forkopimda, Bappeda, Dewan Pendidikan, Korwil Pendidikan Se- Kabupaten Ciamis, Kepala SKPD Lingkup Pemkab Ciamis, Inspektorat, Camat se-Kabupaten Ciamis, Kepala Sekolah Calon Penerima DAK.
Rahman Haerudin, Kasi Rehabilitasi BNNK Ciamis, sedang melaksanakan pelayanan konseling bagi pecandu dan penyalahgunaan narkoba secara online.
Ciamis,- Untuk mengatasi masalah kecanduan narkoba, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis membuka layanan rehabilitasi khususnya pelayanan konseling bagi pecandu dan penyalahgunaan narkoba secara online.
Hal ini diutarakan Rachman Haerudin, S.Sos., Kasi Rehabilitasi BNNK Ciamis saat berada di Kantor BNNK Ciamis, Rabu (22/4/2020).
Penyalahgunaan Narkoba di Indonesia dewasa ini sudah mencapai taraf yang sangat menghawatirkan sehingga pemerintah telah menetapkan Indonesia dalam keadaan darurat narkoba, tuturnya
Adanya pandemi Virus Corona (Covid-19) yang tengah melanda dunia termasuk tentunya Indonesia, tidak mengurangi jumlah penyalahguna narkoba maupun kasus-kasus peredaran gelap narkoba di Indonesia.
Adanya penangkapan artis-artis terkenal maupun masyarakat biasa serta pengungkapan kasus peredaran gelap narkoba oleh BNN maupun aparat kepolisian sekarang ini menjadi bukti bahwa Narkoba harus menjadi perhatian serius kita selain Covid-19, jelas Racman
Menyikapi adanya pandemi Virus Corona, BNNK Ciamis melalui Klinik Pratama BNNK Ciamis berusaha untuk tetap memberikan layanan kepada masyarakat.
Layanan yang diberikan adalah konseling dan intervensi singkat penyalahgunaan narkoba melalui media Online.
Masyarakat bisa berkonsultasi langsung kepada petugas Klinik Pratama BNNK Ciamis seputar masalah penyalahgunaan narkoba, terangnya
Layanan konseling merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh konselor untuk mencapai tujuan untuk mengembangkan diri individu pecandu dan penyalahguna narkoba secara optimal untuk pulih sepenuhnya baik dari segi fisik maupun mental, sehingga diharapkan mereka bisa hidup normal seperti sedia kala dan tidak menggunakan kembali narkoba, lanjutnya
Kegiatan konseling layanan penyalahgunaan narkoba ini juga merupakan bagian dari Program Wajib Lapor Penyalahguna Narkoba dimana mereka yang melaporkan diri ke BNN tidak diproses hukum, tambah Rachman
Adapun waktu pelayanannya yaitu setiap hari Senin sampai dengan Jum’at pukul 08.00 hingga pukul 16.00 WIB. Sedangkan untuk hari Sabtu dan hari libur tidak melayani konseling.
Nomor yang bisa digunakan untuk konseling online yaitu 0857 9361 3540 (HP/WA) dan 0812 2320 0564 (HP/WA). Teknis pelaksanaannya bisa wawancara langsung via telpon maupun pesan langsung melalui WhatsApp (WA)
Jadi, janganlah disia-siakan kesempatan yang berharga ini. siapa saja, semua anggota masyarakat baik penyalahguna maupun yang ingin tahu informasi tentang rehabilitasi bisa ditanyakan.Tentunya konseling online ini tidak dipungut biaya, pungkas Rachman.