Puluhan Pelaku Usaha Makanan Ringan Ikuti Sosialisasi Kemasan Produk

Narasumber teknis kegiatan sosialisasi dan Pelaksanaan Pembangunan Sumber Daya Industri sedang memberikan penjelasan pentingnya kemasan kepada para pelaku usaha makanan ringan di Aula Dekopinda Ciamis, Selasa, 25/05/2021.

Ciamis,- Sebanyak 25 orang pelaku usaha makanan ringan di Kabupaten Ciamis ikuti acara Koordinasi Sinkronisasi dan Pelaksanaan Pembangunan Sumber Daya Industri ( Sosialisasi Kemasan ) yang digelar oleh DKUKMP Kabupaten Ciamis di Aula Gedung Dekopinda Kabupaten Ciamis pada hari selasa, ( 25.05.21 ).

Kabid Industri DKUKMP Kabupaten Ciamis Enok Kursilah mengatakan produk industri pangan akan dipengaruhi oleh proses pengolahan, pengemasan dan kondisi penyimpanan.

Ketiga faktor tersebut sangat berkaitan erat dalam menentukan kualitas akhir produk, jelas Enok

“Proses pengemasan yang baik dan tepat akan berkaitan dengan daya tahan produk yang diinginkan dan berkaitan pula dengan jenis bahan pengemas serta kesesuaian dengan bahan yang di kemas,” jelasnya.

Saat ini, menurut Enok, kemasan bukanlah sekedar bungkus dari produk semata, kemasan saat ini dimanfaatkan untuk beberapa keperluan, disesuaikan dengan keinginan dari konsumen serta diatur oleh pemerintah, terangnya.

Dihadapan peserta sosialisasi, Enok memaparkan kegunaan kemasan diantaranya yaitu sebagai wadah bagi produknya, untuk memudahkan penyimpanan produk di gudang, untuk memudahkan pengiriman dan pendistribusian, dan sebagai sarana iklan dan informasi, paparnya.

“Dari berbagai kegunaan kemasan tersebut yang paling memegang peranan penting adalah sebagai pelindung terhadap produk dan kegunaannya sebagai sarana iklan,” tegas Enok.

Di akhir acara, Kabid Industri berharap dengan adanya kemasan, maka produsen secara tidak langsung dapat memberikan informasi tentang produk yang dikemasnya kepada konsumen dan konsumen merasa lebih terjamin akan kepastian, keamanan pangan yang akan di konsumsinya, tandasnya.

Diskominfo Ciamis
Jurnalis Cucu dan Wahyu

Pemkab Ciamis Ikuti Rakor Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan PED Jabar Secara Virtual

Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, H. Tatang sedang mengikuti arahan Sekda Prov Jabar terkait Perkembangan Persentase kasus Aktif Covid-19 Jawa Barat secara virtual, Senin, 24/05/2021

CIAMIS – Pemerintah Kabupaten Ciamis mengikuti rapat Koordinasi Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat bersama Pemprov Jawa Barat secara Virtual bertempat di ruang ULP Setda Ciamis. Senin (24/05/2021).

Rapat koordinasi tersebut diikuti oleh seluruh Kepala Daerah se Provinsi Jawa Barat melalui Virtual.

Untuk Kabupaten Ciamis diwakili oleh Sekretaris Daerah Dr. H Tatang M.Pd dengan didampingi oleh Kepala BPBD, Kepala Dinas Indag, dan Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kab. Ciamis.

Dalam kesempatan tersebut Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmadja menyampaikan Perkembangan Persentase Kasus Aktif
Provinsi Jawa Barat selama 4 pekan terakhir mengalami penurunan.

Sementara perkembangan persentase angka kesembuhan mengalami kenaikan 89,13% begitu juga dengan perkembangan persentase kematian naik 1,34%.

“Sampai saat ini terdapat satu Kabupaten Kota di Jawa Barat yang berada di zona risiko tinggi yaitu Kota Cirebon, ” Ungkapnya.

Sedangkan 25 kab/ kota lainya berada di risiko sedang dan satu berada d risiko rendah yakni Kabupaten Sukabumi.

“Perlu adanya penegasan kebijakan bersama dari pemerintah pusat dan daerah terkait pelaksanakan prokes yang sangat ketat di tempat umum pasca lebaran, guna mencegah peningkatan jumlah kasus positif covid- 19,” Jelasnya.

Selain itu Ia mengatakan perlu adanya peningkatan testing dan isolasi mandiri bagi yang terindikasi covid-19 pasca lebaran serta konsistensi sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait aturan yang ditetapkan.

Terkait vaksinasi Setiawan menuturkan terdapat 1.287.944 Dosis (643.972 Orang) Sisa Vaksin yang dapat digunakan untuk mengakselarsi prosentase vaksinasi lansia.

“Sehingga perlu strategi untuk percepatan vaksinasi lansia untuk seluruh Kabupaten/Kota, ” Ucapnya.

Menanggapi hal itu Sekda Ciamis Dr. H Tatang M.Pd mengatakan laju kasus terkonfirmasi covid 19 di Kab. Ciamis mengalami puncaknya pada minggu terakhir bulan Maret dengan rata-rata terkonfirmasi positif Covid-19 dengan test PCR sekitar 31 Kasus per hari dan mulai mengalami penurunan secara signifikan dan mencapai rata-rata 21 kasus terkonfirmasi per hari pada minggu ini.

“Berdasarkan data dari Dinkes kenaikan yang tajam di Ciamis seringkali terjadi 2 sampai 4 Minggu setelah adanya libur panjang yang meningkatkan mobilisasi dan Interaksi masyarakat sampai Minggu ke-3 bulan Mei 2021 ditemukan 506 kasus baru terkonfirmasi positif Covid 19 dengan test RT-PCR, ” Jelasnya.

SUMBER: PROKOPIM CIAMIS

Desa Panjalu dan Kecamatan Cikoneng Raih Skor Tertinggi IDM Desa dan Kecamatan

Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menandatangani Berita Acara Penetapan Indeks Desa Membangun (IDM) Kabupaten Ciamis Tahun 2021 di Aula Setda Ciamis, Senin, 24/05/2021.

Ciamis,- Desa Panjalu dan Kecamatan Cikoneng meraih skor tertinggi Indeks Desa Membangun (IDM) Kabupaten Ciamis Tahun 2021.

Hal tersebut disampaikan Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya pada Deklarasi IDM Kabupaten Ciamis 2021 yang digelar di Aula Setda Ciamis, Senin 24/05/21.

Kegiatan deklarasi IDM ini di hadiri Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, sejumlah pejabat dari kementerian dan Provinsi Jabar serta para Kepala OPD Kabupaten Ciamis yang disiarkan secara virtual diikuti oleh seluruh Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Ciamis.

Dalam deklarasi tersebut, 5 desa berhasil meraih desa mandiri di tahun 2021 dan mendapatkan reward dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat maupun Kabupaten Ciamis.

Kepala DPMD Kabupaten Ciamis, Ape Ruswanda mengatakan sebanyak 49 desa di Kabupaten Ciamis saat ini sudah meraih Desa Mandiri dari 258 desa yang ada, ujarnya.

“Di tahun 2021 ini ada 5 desa yang meraih Desa Mandiri dan mendapatkan reward datr Provinsi Jabar diantaranya Desa Panjalu, Desa Pamarican, Desa Kawalimukti, Desa Cikoneng dan Desa Rancah,” jelasnya.

Untuk kategori desa, Desa Panjalu merupakan Desa yang berhasil menduduki peringkat ke-1 desa mandiri dengan skor 0.985.

Sedangkan untuk kategori kecamatan, Kecamatan Cikoneng menjadi kecamatan dengan desa mandiri terbanyak dengan 6 dari 9 desa yang meraih desa mandiri atau naik 100%.

Kepala Desa Panjalu, Yuyus Surya Adinegara mengatakan keberhasilan Desa Panjalu dalam meraih peringkat ke-1 Desa Mandiri karena berhasil memenuhi 3 indeks yang menjadi indikator dalam IDM.

Desa Panjalu dengan motto ‘”Ngawangun Panjalu Babarengan” ini berhasil meraih skor 0,9848 di tahun 2021atau 0,1073 naik dari tahun sebelumnya.

Keberhasilan ini, menurut Yuyus, salah satunya diraih berkat kemampuan dalam memaksimalkan potensi desa sehingga mampu menghasilkan PAD yang dapat digunakan dalam pembangunan di Desa Panjalu.

Hal senada disampaikan Camat Cikoneng, Asep Sutisna, mengatakan keberhasilan Kecamatan Cikoneng meraih Desa Mandiri terbanyak tidak terlepas dari sinergitas berbagai pihak baik pemerintah masyarakat dan swasta.

“Peningkatan IDM ini tidak terlepas dari keseriusan pemerintah Kabupaten Ciamis dalam memajukan desa sesuai dengan Visi Kabupaten Ciamis “Mantapnya Kemandirian Ekonomi Sejahtera Untuk Semua,” ujarnya.

Berikut daftar 5 desa peraih predikat Desa Mandiri dengan IDM tertinggi di Kabupaten Ciamis tahun 2021 :
1. Desa Panjalu skor 0,985
2. Desa Pamarican skor 0,923
3. Desa Kawalimukti skor 0,921
4. Desa Cikoneng skor 0,909
5. Desa Rancah skor 0,904

Sementara Kecamatan dengan IDM tertinggi di Kabupaten tahun 2021:
1. Kecamatan Cikoneng skor 0,8234
2. Kecamatan Ciamis skor 0,8218
3. Kecamatan Cipaku skor 0,8181
4. Kecamatan Cijeungjing skor 0,8171
5. Kecamatan Kawali skor 0,8095.

Diskominfo Ciamis
Jurnalis Wahyu

Deklarasi IDM Kabupaten Ciamis 2021, Wagub Jabar Serahkan Reward Pada 5 Desa Mandiri

Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menyerahkan reward kepada Kepala Desa Cikoneng dalam acara Deklarasi Indeks Desa Membangun (IDM) Kabupaten Ciamis Tahun 2021 di Aula Setda Ciamis, Senin, 24/05/2021.

Ciamis,- Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum didampingi Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menyerahkan reward kepada 5 desa mandiri di Kabupaten Ciamis dalam acara Deklarasi Indeks Desa Membangun (IDM) Kabupaten Ciamis tahun 2021 di Aula Setda Kabupaten Ciamis, Senin, 24/05/2021.

Kelima desa yang mendapatkan reward desa mandiri yaitu Desa Panjalu, Desa Pamarican, Desa Cikoneng, Desa Kawalimukti dan Desa Rancah.

Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum dalam sambutannya mengatakan IDM adalah salah satu indikator kemajuan bagi Jawa Barat.

“Sebagaimana kita ketahui sebagian besar masyarakat Jabar ada di desa, jadi apabila kita berpihak pada desa maka berpihak pada kemajuan Jabar,” ujarnya.

“Mudah mudahan IDM ini bisa membangun Jabar yang mana kita ketahui saat ini hampir tidak ada desa tertinggal di Jawa Barat,” jelas Uu.

Kabupaten Ciamis, menurut Uu dari tahun ke tahun terus menghasilkan desa maju, maka ini merupakan indikator kinerja bupati yang berhasil dalam membangun desa, mengingat data yang telah sampai pada kami sudah hampir menyentuh 100% terkait IDM, paparnya.

“IDM merupakan tanggung jawab bersama, yang mana ini merupakan indikator untuk menentukan program untuk desa sesuai kebutuhannya,” jelas Uu.

Menurut Uu, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu membangun komunikasi yang sempurna baik dari tingkat kabupaten maupun tingkat provinsi. Komunikasi yang sempurna mampu membangun daerah dalam era kemajuan teknologi, tuturnya.

“Sampai hari ini kami masih berjuang dalam memberikan pelayanan yang sempurna khususnya untuk desa yang dinamakan digitalisasi desa. Digitalisasi sangat penting dalam pembangunan saat ini mengingat sifatnya yang cepat, akurat dan murah,” tegas Uu.

“Program 1 desa 1 produk mudah-mudahan menjadi solusi dalam meningkatkan kemampuan desa dan merupakan bentuk perhatian Provinsi Jabar kepada desa”, imbuh Uu.

Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada 49 kepala desa yang meraih desa mandiri sampai dengan tahun 2021.

“Kita ketahui bersama sangat sulit dalam memenuhi kriteria sebagai desa mandiri, untuk meraih hal tersebut perlu memenuhi berbagai indeks.

Kabupaten Ciamis menurut Bupati Herdiat sudah tidak memiliki desa tertinggal, 120 desa maju, 93 desa berkembang dan 49 desa mandiri, jelasnya.

“Di tahun 2021 sebesar 263,8 milyar rupiah untuk Dana Desa di Kabupaten Ciamis setiap desa mengelola dana rata-rata 2 miliar baik dari dana desa maupun dana alokasi desa,” urainya.

Dikatakan Bupati Herdiat, Pemkab Ciamis melakukan pendampingan yang tersebar di seluruh desa di Kabupaten Ciamis untuk alokasi dana desa 144 miliar di tahun 2020 dan menurun di tahun 2021 menjadi 135 miliar akibat pandemi, imbuhnya.

“Tetap fokus mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pertanggungjawaban dan pengawasan,” ungkapnya.

Kadis DPMD Ciamis, Ape Ruswanda mengatakan bahwa IDM disusun dalam rangka menuntaskan desa tertinggal dan menuju desa mandiri.

“Deklarasi IDM Kabupaten Ciamis ini merupakan suatu bentuk keseriusan Pemerintah Kabupaten Ciamis dalam upaya pembentukan dan pemberdayaan masyarakat desa menuju desa mandiri,” jelas Ape.

IDM merupakan indeks komposit yang dibentuk berdasarkan 3 indeks yaitu indeks ketahanan sosial, indeks ketahanan ekonomi dan indeks ketahanan ekologi/ lingkungan, urainya.

“Kabupaten Ciamis meraih Peringkat ke-51 dengan skor 0,7428 dari 434 kabupaten/kota se-Indonesia dimana Desa Panjalu menjadi desa peringkat ke-6 dari seluruh desa di Indonesia dengan skor 0,985,” jelasnya.

Kepala Kanwil Ditjen Pembendaharaan Provinsi Jawa Barat, Dedi Sopandi mengapresiasi keberhasilan bagi 5 desa yang meraih desa mandiri di Kabupaten Ciamis tahun 2021.

Untuk penyaluran BLT Desa di Kabupaten Ciamis, Dedi mengatakan sangat baik di posisi 2 dengan pagu BLT desa sebesar 79,038 milyar rupiah. Ini merupakan capaian yang baik dalam penyaluran terutama dalam masa pandemi.

Plt. Kaban Pengembangan SDM Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi KemendesPDTT, Jajang Abdulah mengatakan IDM merupakan skala desa dalam SDGs yang menjadi alat ukur untuk menentukan status perkembangan desa di Indonesia berdasarkan pendataan sampai ke tingkat rumah tangga.

Untuk pendataan IDM berbasis SDGs, Jajang mengatakan agar digunakan untuk melakukan perencanaan pembangunan desa sesuai kebutuhan.

Dalam pelaksanaan kegiatan yang dibiayai Dana Desa, masih dihadapkan beberapa permasalahan diantaranya harmonisasi regulasi dan kekurangan SDM pendamping.

“Peraturan Bupati harus di harmonisasi di Provinsi yang mana Jabar masih berada di posisi 15 terbawah dalam hal penyerapan dana desa, mengingat ini merupakan salah satu pendorong bergulirnya perekonomian desa,” ujarnya.

“Untuk saat ini Jabar masih kekurangan 530 tenaga pendamping profesional desa. Karena idealnya setiap desa 1 pendamping. Kenyataannya saat ini 1 pendamping masih menangani lebih dari 1 desa,” pungkasnya.

Diakhir acara, Bupati Ciamis menandatangani berita acara penetapan IDM Kabupaten Ciamis 2021 sebagai tanda deklarasi.

Diskominfo Ciamis
Jurnalis Wahyu

Bupati Ciamis Apresiasi Kinerja Satgas Terkait Keberhasilan Pengendalian Arus Mudik

Bupati Ciamis memberikan apresiasi kepada para Satgas terkait Keberhasilan Pengendalian Mudik Idul Fitri 1442 H.

Ciamis,- Bupati Ciamis memberikan apresiasi kepada Satgas terkait keberhasilan mengendalikan arus mudik lebaran pada Idul Fitri 1442 H. Hal tersebut disampaikan Herdiat Sunarya pada Rapat Koordinasi dam Halal Bil Halal tingkat Kabupaten Ciamis secara virtual dari Aula Setda, Jum’at, 21/05/2021.

Hal ini merupakan tindaklanjut Rakornas bersama Presiden RI beberapa waktu yang lalu dimana setiap kepala daerah harus berusaha memulihkan kekuatan ekonomi daerah masing-masing ditengah pandemi Covid-19 ini dengan mengutamakan penanganannya guna memutus mata rantai penyebarannya sekaligus senantiasa mempedomani Prokes.

“Presiden menekankan kewaspadaan dan antisipasi glombang ke-2 Covid-19 dan varian baru yang sudah mulai masuk ke negara kita yaitu dari Afrika, Inggris dan India,” jelasnya.

Terkait tempat wisata di Ciamis seperti di situ lengkong Panjalu yang berada pada zona oranye, maka sesuai arahan pusat bisa dibuka dengan syarat dan pemberlakuan Prokes yang sangat ketat dan pengurangan jumlah pengunjung sesuai aturan yang berlaku

“Kita sebagai abdi masyarakat tidak boleh abai dan senantiasa mengingatkan masyarakat untuk senantiasa mematuhi Prokes.”

Bupati Herdiat fokus dan intens mendukung optimalisasi vaksin nasional, manajemen penanganan covid-19 sebagai upaya percepatan pemulihan ekonomi dan sosial di daerah

“Saya mengapresiasi tenaga medis yang telah mengoptimalisasi vaksin di daerah, kita sedang mengevaluasi dari hasil vaksinasi yang telah dilakukan. Untuk tenaga pendidik apabila hasilnya baik dan sesuai harapan maka proses belajar mengajar tatap muka akan segera dilakukan,” ujar Bupati Herdiat.

Satgas Covid-19, menurut Bupati Herdiat harus ditata dan dibenahi mulai dari tingkat desa sampai kabupaten.

“Intinya untuk pandemi Covid-19 ini kita tidak boleh lengah dan abai, mengingat Covid di Ciamis ini masih belum melandai,” jelasnya.

Sesuai arahan Presiden terkait upaya peningkatan hubungan dan kekompakan guna menciptakan sinergitas antara pemerintah dan Forkopimda di daerah, Bupati Herdiat mengatakan untuk lebih terjalin lebih baik demi mempercepat pemutusan mata rantai Covid-19 di Indonesia.

“Dampak Pandemi Covid-19 di Kabupaten Ciamis terhadap kondisi ekonomi sangat terasa, namun yang membanggakan bagi kita adalah bertahannya sektor pertanian, peternakan dan perikanan sehingga kita kita harus fokus pada hal tersebut guna pemulihan ekonomi di kabupaten Ciamis,” urainya.

Di akhir sambutan, Bupati Herdiat menghimbau kepada seluruh ASN agar terus semangat dan bahu membahu dalam mengatasi pandemi Covid-19.

“Semangat terus, kembangkan terus kinerja kita, bahu membahu mengatasi pandemi Covid-19, saya memiliki keyakinan dengan semangat bahu membahu kita mampu bangkit dari pandemi Covid-19,” pungkasnya.

Diskominfo Ciamis
Jurnalis Cucu dan Wahyu

Kabupaten Ciamis Raih Opini WTP 8 Kali Secara Berturut-Turut

Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra (paling kanan) dan Ketua DPRD Ciamis (kedua dari kiri) menerima penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2020

Ciamis,- Pemerintah Kabupaten Ciamis meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kembali untuk yang ke-8 kalinya secara berturut-turut, secara simbolis diterima oleh Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra dan Ketua DPRD Kabupaten Ciamis, H. Nanang Permana beberapa hari yang lalu.

Hal tersebut disampaikan Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya dalam acara Rakor dan Halal bi Halal 1442 Hijriah yang diikuti oleh seluruh Kepala Dinas, Badan, Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Ciamis secara virtual dari Aula Setda, Jumat 21/05/21.

“Perihal hasil audit yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Tahun Anggaran 2020 yang dilaksanakan beberapa waktu lalu dimana hasil yang diraih Kabupaten Ciamis sangat menggembirakan yaitu menyabet kembali Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk yang ke-8 kalinya secara beruntun,” ujarnya.

Atas prestasi yang diraihnya, Bupati Herdiat Sunarya mengucapkan selamat dan terimakasih atas kinerja dan semangat seluruh ASN Kabupaten Ciamis baik di tingkat dinas, instansi, tingkat kecamatan dan desa, atas raihan prestasi WTP secara berturut-turut selama 8 kali, ucapnya.

“Kepada seluruh ASN untuk terus bersemangat dalam mempertahankan raihan WTP yang ke-8 ini dan berharap di tahun 2021 ini, Kabupaten Ciamis bisa terus mempertahankan capaian yang membanggakan ini,” tegasnya.

Sementara Yuyun Wahyudi, Kajari Ciamis mengatakan untuk meraih WTP sangatlah sulit dan Kajari juga memberi apresiasi kepada seluruh ASN Kabupaten Ciamis atas kinerjanya sehingga mampu meraih WTP untuk yang ke-8 kalinya secara beruntun.

Yuyun mengingatkan agar mempertahankan capaian ini dan tidak lengah dan ia tidak berharap ada ASN yang yang melakukan hal yang tidak diharapkan dan di periksa di Kajari Ciamis, pungkasnya.

Diskominfo Ciamis
Jurnalis Cucu dan Wahyu

Akselerasi Pencegahan Stunting, Bappeda Ciamis Gelar Evaluasi dan Pelaporan Stunting

Kabid PSDM Sosbud Bappeda Ciamis Drs. H. Yoyo Sutaryo, M.Si memberikan sambutan pada kegiatan Percepatan Pencegahan Stunting dan Aksi Konvergensi Stunting di Aula Bappeda Ciamis, Kamis, 20/05/2021.

Ciamis,- Dalam rangka percepatan pencegahan anak kerdil (stunting) dan penyampaian pelaksanaan aksi konvergensi stunting melalui web monitoring Bina Bangda Kementerian Dalam Negeri, Bappeda Ciamis gelar rakor lintas sektor dan evaluasi 8 aksi stunting 2020 dan persiapan Aksi 2 tahun 2021 bertempat di Aula Bappeda Ciamis, Kamis, (20/05/21).

Ada 10 Kecamatan yang menjadi lokus aksi penanganan stunting di Kabupaten Ciamis, diantaranya Kecamatan Sukadana, Sadananya, Banjarsari, Pamarican, Panumbangan, Cihaurbeuti, Cijeungjing, Ciamis, Cikoneng, dan Lumbung.

Disampaikan Kepala Bidang Pembangunan Sumber Daya Manusia, Sosial dan Budaya Bappeda, Drs. H. Yoyo Sutaryo, M.Si, pelaksanaan aksi 2 merupakan serangkaian aksi yang di laksanakan untuk mendukung percepatan pencegahan anak kerdil (stunting).

“Konvergensi stunting pada aksi 2 ini di harapkan dapat mendukung sinkronisasi program dan kegiatan pada tiap tiap OPD untuk mendukung penurunan stunting,” ujarnya.

Berdasarkan kumulasi data sementara, menurut Yoyo, kasus stunting di Kabupaten Ciamis kian memperlihatkan penurunan kasus.

“Hal tersebut terlihat dari peran Pemda dengan dinas terkait melalui lintas sektor untuk capaian ibu hamil KEK yang mendapat PMT pemulihan dan capaian ibu hamil mendapat IFA (TTD) minimal 90 tablet selama kehamilan juga sudah cukup tinggi,” jelasnya.

Selanjutnya dikatakan Yoyo, telah mempersiapkan aksi berikutnya diantaranya akan banyak program inovasi lain yang akan dilakukan oleh dinas-dinas, diantaranya seperti program gemar memakan ikan atau telur secara gratis, urainya.

“Hal tersebut tiada lain sebagai upaya untuk membantu perbaikan gizi, serta terdapat juga inovasi lain dari bidang atau sektor lainnya dari OPD OPD,” singkatnya.

Acara dilanjutkan dengan pemutakhiran rencana aksi sesuai lokus dengan rembugan lintas sektor.

Diskominfo Ciamis
Jurnalis Cucu dan Wahyu

Pererat Silaturahim, Dharma Wanita Persatuan dan PKK Kabupaten Ciamis Gelar Halal Bil Halal.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ciamis memberikan sambutan pada acara Halal Bil Halal TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Ciamis secara virtual dari Gedung PKK Ciamis, Kamis, 20/05/2021

Ciamis,- TP-PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Ciamis gelar Halal bil Halal Idul Fitri 1442 Hijriah dengan anggota TP-PKK dan Dharma Wanita Persatuan se-Kabupaten Ciamis secara virtual, Kamis, 20/05/21.

Di awal acara, Ketua TP-PKK Kabupaten Ciamis, Hj. Kania Ernawati Herdiat menyapa seluruh anggota TP-PKK dan Dharma Wanita Persatuan baik yang ada di dinas-dinas maupun di kecamatan.

Menurut Hj. Kania Ernawati Herdiat dalam sambutannya mengatakan bahwa pandemi Covid-19 memang telah menghambat langkah kita, namun hal tersebut hendaknya tidak mengurangi semangat untuk tetap beraktivitas.

“Berbagai program dan kegiatan yang telah direncanakan, baik oleh PKK maupun Dharma Wanita Persatuan, dapat tetap dilaksanakan tetapi tentu saja dengan mematuhi protokol kesehatan,” ujar Kania Herdiat.

Harapannya, menurut Hj. Kania Ernawati Herdiat dalam melaksanakan halal bil halal secara tatap muka, namun mengingat pandemi Covid -19 yang sudah berlangsung lebih dari 1 tahun ini tidak memungkinkan kita untuk melaksanakannya.

“Saya pribadi sebenarnya berharap bahwa pertemuan hari ini, agar lebih afdhal, dapat dilaksanakan secara tatap muka, akan tetapi sebagaimana kita ketahui dan rasakan bersama bahwa pandemi Covid-19 yang telah berlangsung lebih dari 1 tahun ini tidak memungkinkan bagi kita untuk melaksanakannya,” ujarnya.

Walaupun kita tidak dapat bertemu muka secara langsung, Hj. Kania Ernawati Herdiat menjelaskan teknologi komunikasi dan informasi sekarang ini telah memungkinkan kita untuk dapat menyampaikan program dan melaksanakan kegiatan secara virtual, jelasnya.

“Artinya, tidak bertemu muka secara langsung bukan merupakan alasan bagi kita untuk tidak melaksanakan kegiatan,” imbuhnya.

Ia mengatakan pelaksanaan kegiatan pada hari ini melalui Zoom Meeting merupakan salah satu contoh yang dapat dilaksanakan di dinas dan daerahnya masing-masing-masing.

Di hadapan pengurus DWP dan PKK, Hj. Kania Ernawati Herdiat mengatakan keterbatasan ini tidak mengurangi rasa bahagia kita untuk dapat saling bertemu muka dan bersilaturahim dengan semua anggota PKK dan Dharma Wanita Persatuan di seluruh Kabupaten Ciamis.

“Kepada peserta yang hadir secara virtual agar berikhtiar sehingga terhindar dari wabah ini dengan senantiasa menerapkan protokol kesehatan, terutama 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” ajaknya.

Di akhir acara, ketua TP PKK Kabupaten Ciamis mengucapkan terimakasih kepada Diskominfo Ciamis yang senantiasa memfasilitasi kegiatan TP-PKK Kabupaten Ciamis dalam setiap agenda kegiatan selama masa pandemi Covid-19 ini.

Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Ciamis, Hj. Ely Yuliati Tatang memberikan sambutan pada Acara Halal BI Halal TP PKK dan DWP Kabupaten secara virtual dari Gedung PKK Ciamis, Kamis, 20/05/2021

Sementara disampaikan Hj. Ely Yuliati Tatang, selaku panitia Halal Bil Halal mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Alloh SWT, menjadi ajang silaturahmi antara TP-PKK Dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Ciamis dan untuk meningkatkan motivasi dan kinerja anggota TP-PKK Dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Ciamis untuk tetap beraktivitas dengan tetap menerapkan Prokes.

Acara halal bil halal dipungkas dengan Tausiyah dari DR. H. Wasdi Ijudin yang juga merupakan Kepala Dinas Pariwisata dengan tema memaknai Halal bil Halal.

Diskominfo Ciamis
Jurnalis Cucu dan Wahyu

Hj. Kania Ernawati Herdiat Ikuti Halal Bi Halal dengan TP-PKK Provinsi Jawa Barat Secara Virtual

Ketua TP PKK Kabupaten Ciamis, Hj. Kania Ernawati Herdiat mengikuti giat Halal BI Halal dengan Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat secara virtual dari Ruang Vidcon ULP, Rabu, 19/05/2021.

Ciamis,- Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ciamis, Hj. Kania Ernawati Herdiat mengikuti Halal Bi Halal dengan Ketua TP-PKK Provinsi Jawa Barat secara virtual dari Ruang Vidcon ULP Ciamis, Rabu, (19.05.21).

Mengawali acara tersebut, Ketua TP-PKK Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Kamil mengucapkan Mohon Maaf Lahir dan Batin, Takobalallohu Minna Waminkum, Siyamana Wa Shiyamakum, semoga kita semua kembali ke fitri, ujarnya

Selain itu, Atalia juga mengucapkan selamat kepada para Ketua TP-PKK Kabupaten/Kota yang baru saja dilantik diantaranya Kabupaten Bandung, Karawang, Sukabumi, Indramayu, Tasikmalaya, Pangandaran, dan Kota Depok.

“Bagi yang baru dilantik, ini adalah momen bersama untuk saling berbagi inspirasi, inovasi dan informasi,” imbuh Atalia.

“Tanpa adanya sesosok pemimpin dalam sebuah organisasi, ini tidak ada ruhnya, dan semoga programnya akan semakin terlihat, dapat dirasakan keberadaanya dan manfaatnya oleh masyarakat, itu yang paling terpenting,” jelasnya.

Menurut Atalia, PKK adalah organisasi yang menurut saya sudah paling siap, karena program-programnya juga sudah sangat jelas, bahkan instruksi dari atas juga sudah menjadi hal yang rutin dilakukan, urainya.

“Pada intinya, saya ingin bagaimana inovasi di PKK itu hadir supaya kita bisa terus melanjutkan peran kita di masyarakat dengan penuh semangat dan maksimal,” terangnya.

Di hadapan Ketua TP PKK Kabupaten/Kota se-Jawa Barat, Istri Ridwan Kamil ini mengatakan perlu adanya inovasi, karena setiap tahunnya kita perlu semangat baru untuk menghadirkan kebaikan-kebaikan dan saya senang sekaligus bangga melihat PKK semuanya penuh dengan kegiatan-kegiatan, tambahnya.

Ia menuturkan, bahwa pengemasan ulang dari sebuah program itu sah dan baik, apalagi ditambah dengan penyempurnaan-penyempurnaan, katanya.

Bertemakan melindungi diri, keluarga dan sesama, Atalia juga memberikan apresiasi kepada semuanya atas upaya di masa pandemi Covid-19 ini, dengan berbagai programnya, akan tetapi PR kita masih banyak dan harus kita gelorakan terus di seluruh Kabupaten dan Kota.

“Yang terpenting adalah kita berkerja dengan tulus hati dan terus semangat dalam menghadirkan kebaikan-kebaikan,” imbuhnya.

Ia juga menginformasikan, bahwa Jabar Bergerak sedang menggalang dana untuk Palestina dan Alhamdulillah mendapat respon dari Kedubes, jelasnya.

“Alhamdulillah direstui dan memberikan perhatian khusus kepada penggalangan dana ini,” tandasnya.

Diskominfo Ciamis
Jurnalis Cucu