KABUPATEN CIAMIS,- Bimbingan Teknis Tahap 3 Penyusunan Masterplan, Smart City Kabupaten Ciamis terus berlangsung hingga di hari ke-2 di Aula BAPPEDA Kabupatrn Ciamis Kamis (31/08/23).
Di hari ke-2 Bimtek yang masih dihadiri seluruh OPD Kabupaten Ciamis secara tatap muka dan seluruh kecamatan secara daring ini, Teddy Sukardi dari Kementerian Kominfo selaku Tim Ahli smart city mengemukakan, selain mengembangkan inovasi yang dikembangkan di setiap lini yang disesuaikan dengan kebutuhan serta potensi daerah demi optimalisasi dalam meningkatkan kualitas serta taraf hidup masyarakat khususnya di tingkat kecamatan dan desa, pentingnya Penyusunan Roadmap smart city dalam menjalankan inovasi juga menjadi kunci penting dalam mewujudkan kota cerdas.
Teddy menjelaskan tahapan dalam melaksanakan suatu inovasi agar dapat diimplementasikan dengan baik, sangat didukung dari pembuatan roadmap yang tepat dalam pelaksanaannya inovasi tersebut.
“Setidaknya ada 10 indikator dalam penilaian sebuah inovasi, diantaranya seperti perumusan ide solusi, daya tarik, manfaat dari inovasi, potensi pengembangan lebih lanjut, adanya peluang kemitraan, ketersediaan sumber daya, serta analisa resiko.” ungkap Teddy
Teddy menambahkan dari penilaian inovasi ini akan melahirkan kandidat quick win dalam memecah suatu permasalahan yang dihadapi
Teddy juga mengatakan kandidat Quick win merupakan inovasi yang menjadi solusi cepat yang sangat bermanfaat dalam upaya mengatasi permasalahan dalam mewujudkan smart city.
Dari 94 inovasi yang terdata dalam Dalam FGD hari ini ada 6 quick win yang dapat menjadi solusi di Kabupaten Ciamis diantaranya; Inovasi Sistem Informasi Terintegrasi Satu Pintu SITU (Diskominfo) untuk dimensi Smart Governance, inovasi SIJAGO (Bapenda) untuk dimensi Smart Economy, inovasi Ciamis Health Data System CHDS (Dinkes) untuk dimensi Smart Living, inovasi SIKISMIS (Dinsos) untuk dimensi Smart Society, inovasi Galuh Virtual (Disbudpora) untuk dimensi Smart Branding dan inovasi Mantan Terindah ( DPRKPLH) untuk dimensi Smart Environment.