Bupati Ciamis Herdiat Sepakati Kenaikan UMK Kab. Ciamis Tahun 2023 dan Jadikan Rekomendasi Untuk Ditetapkan Oleh Gubernur Jabar

Kabupaten Ciamis,- Penandatanganan kesepakatan kenaikan Upah Minimum Kabupaten atau Kota (UMK) Kabupaten Ciamis dilakukan Bupati Ciamis Herdiat Sunarya di ruang Op Room Setda Kabupaten Ciamis. Jum’at, 02/12/22.

Hal tersebut merupakan serangkaian lanjutan tahap kesepakatan yang telah dilaksanakan pada rapat pleno sebelumnya oleh seluruh anggota DEPEKAB CIamis, Disnaker beserta OPD terkait, asosiasi pengusaha indonesia (apindo) ciamis, KSPSI, Akademisi, ekonomi dan BPS.

Untuk diketahui perhitungan penetapan UMK tersebut berdasarkan pada formulasi PERMENAKER nomor 18. Tahun 2022 tentang penetapan Upah minimun UMP/UMK Th 2023.

Dalam rapat tersebut, Kepala Disnaker Kabupaten Ciamis H. Okta Jabal melaporkan bahwa hasil rapat pleno Dewan atau Pengupahan Kabupaten Ciamis alhamdulillah pada hari kamis tanggal 1 Desember 2022 sudah di sepakati UMK Tahun 2023, ujarnya.

Adapun kenaikan UMK 2023 yang dimaksud adalah naik sebesar 6,52 % dari asal nya UMK 2022 yaitu Rp. 1.897.867,14 menjadi UMK 2023 sebesar Rp. 2.021.657,42 (naik Rp. 123.790,28), papar H. Okta.

Hal tersebut juga mendapat respon yang sama dari Bupati Ciamis Herdiat Sunarya dengan menyatakan dirinya setuju dan siap serta akan segera dibuatkan surat persetujuannya untuk disampaikan kepada Pemerintahan yang lebih tinggi lagi kepada Gubernur Jawa Barat untuk bisa ditetapkan.

“Alhamdulillah saya juga menyatakan siap untuk membuat rekomendasi untuk dikirimkan ke pemeritnahan yang lebih tinggi lagi, namun paling penting saya titipkan adalah kondusifitas Kabupaten Ciamis”, ungkapnya.

“Saya haturkan banyak terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semuanya yang sudah melaksanakan pembahasa dengan alot dan dapat menghasilkam rekomendasi-rekomendasi yang tentu dapat menguntungkan semua pihak, baik itu para pekerja atau buruh dan juga para pengusaha, karena buruh dan pengusaha adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan”, sambung bupati.

Ya, alotnya pembahsan pleno tersebut tentu dilandaskan pada penyesuaian aturan-aturan dari pusat baik itu UU, PP dan lain sebagainya, namun paling penting adalah bagaimana kita menyikapi dan memberikan implementasi dari aturan-aturan tersebut sehingga bermanfaat bagi kta semua, katanya

“Saya bangga sekali kepada bapak dan ibu semua karena jika melihat kabupaten atau kota lain cukup panas bahkan tidak sedikit yang turun kejalan melakukan demo”.

“ini suatu kebahagiaan bagi kami karena ciamis aman dan kondusif yang tentu ini semua diantaranya berkat kerjakeras bapak dan ibu semuanya dengan tetap saling menghormati dan menghargai”, tuturnya.

Disambung Iwan selaku Ketua KSPSI Kab. Ciamis pada kesempatan tersebut juga melaporkan bahwa banyak usaha mikro di Kabupaten Ciamis yang belum terdaftar.

Kata Iwan temuan dari lapangan memunculkan bahwa penyebabnya kemungkinan ketidaktahuan para pelaku UKM yang belum tahu bagaimana proses pendaftarannya.

Ya, kebanyakan adalah dari jenis usaha kuline, tentu maksud kami adalah kami ingin mengetahui sudah sejauh mana serapan tenaga kerja termasuk yang ada di daerah-daerah agar bisa masuk kedalam perhitungan data kami, ujar Iwan.

“Saya kira jelas kendala yang terjadi pada pengusaha kecil adalah perlunya bantuan pelatihan managemen perusahaan dan marketing”, imbuhnya.

Sementara disambung Eki dari BPK Apindo berkeinginan untuk menciptakan ciamis yang selalu kondusif.

“Semoga dengan kenaikan UMK ini dapat memperbaiki ekonomi di Kabupaten Ciamis”, harap Eki.

Ya, di ciamis ini setelah saya teliti ternyata kebanyakan usahanya adalah padat karya, sehingga tidak semua jenis usaha menggunakan upah UMK, tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, bupati mengatakan ada beberapa yang menjadi catatan untuk Pemda terutama untuk keberlangsungan para tenaga kerja termasuk didalam managemen perusahaan.

“Saya kira tentu tidak ada salahnya pemerintah daerah bekerjasama, berkolaborasi dengan akademisi untuk memberikan diklat, bimtek atau sebagainya dan saya sangat mendukung sekali”, ujarnya.

Sementara untuk membantu marketing kata bupati sebetulnya Pemda sudah berusaha bahkan di berbagai daerah, namun kadang-kadang ketika kami pasarkan 2 sampai 3 bulan lalu ketika para infestor itu sendiri disini ditanyai kesiapan produknya ternyata hampir tidak ada, katanya.

“Padahal dari jenis produk kuliner maupun kerajinan di kita sangat banyak”, imbuhnya.

Kendati demikian, namun temuan dilapangan adalah ternyata para produsen itu mempunyai pasarnya sendiri-sendiri yang mana banyak produk bahan dari kita ini dipasarkan diluar Kabupaten Ciamis, jelas bupati.

Selain itu kata bupati, terkait dengan permodalan memang selalu menjadi masalah klasik bagi para pengusaha UKM, namun jika APBD kita memang masih kuat sekalipun nyatanya banyak keterbatasan akan tetapi tentu kami akan tetap selalu berupaya membantu apalagi untuk kesejahteraan masyarakat.

“Semoga dengan adanya rekomendasi ini jika untuk kami Pemda tentu semuanya juga harus kita lindungi, pekerja atau buruh dan para pengusaha harus kita lindungi”, ajak bupati.

Menurut bupati, namun yang paling membanggakan untuk Kabupaten Ciamis yang dapat mengangkat laju pertumbuhan ekonomi serta menekan inflasi dan paling menonjol adalah di sektor pertanian sehingga tinggal bagaimana kita bisa memanfaatkan peluang-peluang ini ke arah yang lebih baik lagi.

“Jujur yang menstabilkan perekonomian di Kabupaten Ciamis itu adalah sektor pertanian, baik itu padi dan multikultural lainnya, alhamdulillah semangat juang para petani ini sangat besar dan tinggal bagaimana kita menciptakan peluang lainnya untuk lebih mengembangkan para petani tersebut”, pungkasnya.

Akhir Verifikasi Program Terpadu P2WKSS Desa Sindangangin Kec. Lakbok 2022, Bupati Akui Program Telah Berhasil Bawa Perubahan.

KABUPATEN CIAMIS,- Bupati Ciamis Herdiat Sunarya beserta Wakil Bupati Yana D Putra mendampingi tim verifikasi akhir program terpadu P2WKSS di Desa Sindangangin Kec. Lakbok pada Jum’at (02/12/22).

Meski disambut dengan guyuran hujan namun acara berlangsung dengan sukses dan meriah.

“Meski kita disambut dengan hujan ini adalah hujan barokah bagi kita semua.” Ungkap Bupati Herdiat.

“Atas nama pribadi dan atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya pada seluruh warga masyarakat di Desa Sindangangin ini karena sangat luar biasa sekali perubahan yang telah terjadi akibat kerja keras dan upaya kita semua. Lanjut Bupati Herdiat

Saya melihat upaya serta kerja keras dalam melakukan perubahan yang sangat baik ini tidak hanya untuk lomba semata, namun demi perubahan lingkungan dan sikap dalam membangun daerah di Kec. Lakbok. Terang Bupati Herdiat

Saya menghitung tak kurang dari 3 milyar dana yang dipergunakan dalam upaya perubahan serta dukungan dari seluruh pihak terhadap perubahan yang signifikan ini. Lanjut Bupati Herdiat

Dihadapan seluruh warga Desa Sindangangin Bupati Herdiat akui keberhasilan dalam melakukan perubahan di Desa Sindangangin.

“Dalam pandangan Bupati Ciamis, ini luar biasa dan berhasil membawa perubahan. ” Tutup Bupati Herdiat Sunarya.

Tingkatkan Kinerja Admin Sikda Generik di Puskesmas, Dinkes Ciamis Gandeng Diskominfo Ciamis

Kabupaten Ciamis,- Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Ciamis menjadi narasumber pada kegiatan workshop implementasi Sikda Generik bagi Puskesmas yang dilaksanakan di Hotel Tyara Palaza Ciamis. Kamis, 01/12/22.

Untuk diketahui, SIKDA Generik adalah upaya dari Kementerian Kesehatan dalam menerapkan standarisasi Sistem Informasi Kesehatan sehingga dapat tersedia data dan informasi kesehatan yang akurat, tepat, dan cepat dalam pengambilan kebijakan di bidang kesehatan (di Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Kementerian Kesehatan) dengan mendayagunakan teknologi, informasi, dan komunikasi.

Sekdin Kesehatan Kabupaten Ciamis Anton Wahyu mengatakan bahwa saat ini sudah menjelang akhir tahun sehingga perlu adanya evaluasi peningkatan implementasi pengelolaan Sikda Generik.

“Ya, terkait dengan aplikasi ini kami apresiasi kepada Dinas Kominfo Ciamis atas sinergitasnya selama ini juga sekaligus menjadi salahsatu narasumber untuk meningkatkan implementasi pengelolaan Sikda Generik ini”, ucapnya.

Ia juga menginformasikan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan pembedahan dari masing-masing tusi pada tenaga kesehatan, diantaranya puskesmas termasuk RSUD agar tidak adanya japung ganda.

Langkah tersebut bertujuan agar adanya peningkatan optimalisasi kinerja yang tidak bertumpuk, katanya.

Pada intinya harapannya adalah tercapainya semua program sesuai yang diharapkan oleh Pemerintah Kabupaten Ciamis, ucapnya

Terkait dengan admin, Anton mengharapkan nantinya akan menghasilkan komitmen mulai dari apakah diharuskan dikelola oleh ASN atau bisa istilahnya berbagai fasword kepada orang lain yang ditugaskan.

“Insyalloh pada awal tahun nanti akan diperkuat dengan SK untuk admin di setiap Puskesmas”, imbuhnya

Terakhir, Anton berharap semoga kegiatan ini dapat dipahami betul agar adanya pemahaman bersama untuk meningkatkan komitmen kinerja pengelolaan para admin Sikda Generik di Puskesmas nantinya. Singkatnya

Lebih lanjut, Hendri Ridwansyah selaku Kabid Persandian dan Telematika Dinas Kominfo Kab. Ciamis, menjelaskan bahwa tidak dapat dipungkiri proses kinerja saat ini sudah serba berbasis era digitalisasi 4.0, katanya.

“Namun yang paling terpenting adalah paling tidak kita memahami fungsi dari aplikasi Sikda Generik itu sendiri, termasuk hal-hal lainnya yang kaitannya dengan keamanan berinternet”, imbuhnya.

Peralihan pelayanan berbasis elektronik atau digitalisasi ini kata Hendri tentu tujuannya adalah untuk meningkatkan pelayanan yang lebih efektif dan efisien, jelas Hendri.

Ia juga menginformasikan bahwa saat ini tata kelola Pemerintahan Kabupaten Ciamis sudah menggunakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dimana salahsatunya adalah seperti penggunaan tandatangan elektronik, terang Hendri.

Lebih lanjut acara dilanjutkan dengan pelatihan teknis.

Hadir pada acara tersebut sebanyak 37 orang penanggungjawab SIMPUS/SIKDA Puskesmas, 9 orang fasilitator peserta Dinas Kesehatan, 2 orang narsum dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dan 2 orang narasumber dari Diskominfo Ciamis.

Selain itu, kegiatan ini juga akan dilaksanakan selama 2 hari terhitung dari tanggal 01 – 02 Desember 2022.

Peparda ke VI Jabar Resmi ditutup, Ciamis Berhasil Masuk 10 Besar

CIAMIS, – Ajang Pekan Paralympic Daerah (Peparda) VI Jabar tahun 2022 resmi ditutup pada Rabu 30 November 2022 malam di Nuanza Hotel Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Agenda olahraga 4 tahunan di Provinsi Jawa Barat tersebut dimulai pada tanggal 22 Nopember dan berakhir pada tanggal 30 Nopember 2022 yang digelar di Kabupaten Bekasi selaku tuan rumah Peparda 2022.

Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra, menghadiri acara penutupan tersebut bersama seluruh Kepala Daerah Bupati / Walikota se Jawa Barat.

Dalam perhelatan Peparda Jabar tersebut Kabupaten Ciamis berhasil masuk 10 besar dengan peringkat ke 10 Peparda VI Jabar 2022.

Dalam perolehan medali terakhir, Kabupaten Ciamis berhasil mengoleksi total sebanyak 35 medali, dengan rincian 16 medali emas, 8 perak dan 11 perunggu.

Dengan raihan 16 medali emas, para kontingen Kabupaten Ciamis telah melebihi target yang telah dicanangkan sebelumnya.

Mewakili Gubernur, Staf Ahli Pemerintahan Prov. Jabar Engkus Sutisna mengatakan bahwa ajang Peparda Jabar ini telah melahirkan atlet atlet potensial di Provinsi Jawa Barat.

“Peparda telah memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap keberhasilan Jabar dalam pembinaan dan pengembangan olahraga Jawa Barat, ” Ucapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa Jawa Barat saat ini telah menjadi daerah percontohan nasional dalam pelaksanaan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang telah ditunjuk Kemenpora.

“Tentu capaian ini menjadi kebanggaan bagi kita masyarakat Jawa Barat, ” Ujarnya.

Selanjutnya, Kota Bogor akan bertindak sebagai tuan rumah pada ajang Peparda ke VII Jawa Barat pada tahun 2026 mendatang.

PROKOPIM CIAMIS

Kabupaten Ciamis Lakukan Optimalisasi Kinerja BLUD, Sekda Harapkan Peningkatan Pelayanan

Kabupaten Ciamis,- Optimalisasi kinerja Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dalam rangka pembinaan BLUD di Kabupaten Ciamis dilakukan Pemda Kabupaten Ciamis kepada para pengelola BLUD di Aula Setda Kabupaten Ciamis. Kamis, 01/12/22.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis H. Tatang dimana dalam sambutannya mengatakan bahwa penerapan BLUD di Kabupaten Ciamis telah dilaksanakan di semua Puskesmas se-Kabupaten Ciamis dan di RSUD Ciamis, katanya.

Tujuannya penerapan BLUD tersebut kata Sekda adalah untuk memberikan layanan umum secara lebih efektif, efisien, ekonomis, transparan dan dan bertanggungjawab dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan dan manfaat untuk membantu pencapaian tujuan pemerintah daerah yang pengelolaanya dilakukan berdasarkan kewenangan yang didelegasikan oleh kepala daerah, jelasnya.

Dipaparkan Sekda, pengelolaan BLUD merupakan sebuah sistem yang fleksibel, hal ini dijelaskan dalam Permendagri Nomor 79 tahun 2018 tentang BLUD yang menyatakan bahwa BLUD adalah sistem yang diterapkan oleh unit pelaksana teknis dinas atau badan daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mempunyai fleksibilitas dalam pola pengelolaan keuangan sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan daerah pada umumnya.

Dimana dijelaskan sekda, maksud fleksibilitas adalah keleluasaan dalam pola pengelolaan keuangan dengan menerapkan praktek bisnis yang sehat untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat tanpa mencari keuntungan dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Praktek bisnis yang sehat adalah penyelenggaraan fungsi organisasi berdasarkan kaidah-kaidah manajemen yang baik dalam rangka pemberian layanan yang bermutu, berkesinambungan dan berdaya saing”, tambahnya.

Senada, dikatakan Ketua Pelaksana Iskandar dalam laporannya mengatakan maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman para pengelola BLUD sekakigus meningkatkan kinerja BLUD di Kabupaten Ciamis, singkatnya.

Ciamis Kembali Tunjukan Taring di Dunia Olahraga, Porprov Peringkat 9 Paperda Peringkat 10 Besar Jabar.

KABUPATEN CIAMIS,- Tren mengagumkan datang dari dunia olahraga Kabupaten Ciamis dimana Ciamis barusaja menghadapi 2 hajatan besar olahraga yaitu Porprov XIV Jabar 2022 dan Paperda VI Jabara 2022 yang mana dari kedua gelaran akbar tersebut Kab. Ciamis berhasil menembus peringkat 9 besar untuk Porprov dan 10 besar untuk Paperda dari 27 Kabupaten Kota yang ada di Jawa Barat.

Terakhir ini Paperda VI Jabar yang baru saja selesai Pada Rabu, 30/11/22. Dengan Cabor renang dan atletik sebagai penyumbang emas terbanyak Paperda VI Jabar 2022 dengan 11 emas di Cabor renang dan 5 emas di Cabor atletik, dengan jumlah keseluruhan perolehan medali 16 emas, 8 perak dan 11 perunggu.

Gelaran yang digelar dengan mempertandingkan 12 Cabor di 5 venue dan Ciamis hanya mengikuti 7 Cabor di Kab. Bekasi Jawa Barat sukses terselenggara dan ini merupakan hal yang mengejutkan dimana Kadisbudpora Erwan Darmawan menyatakan perolehan peringkat 10 besar jauh melebihi target yang di tentukan sebelumnya.

“Padahal kita hanya mengikuti 7 Cabor dari 12 Cabor yang dipertandingkan dan kita mampu menembus 10 Besar ini sebuah pencapaian besar.” Ungkap Erwan

Kerja Cepat, Kerja Hebat, Berantas Narkoba di Indonesia BNN Kab. Ciamis di Sepanjang 2022 Bangun Program Sinergi lintas Sektoral.

KABUPATEN CIAMIS,- BNN Kab. Ciamis bersama Kesbangpol dan Diskominfo Kab. Ciamis adakan agenda press release di Gedung BNN Kab. Ciamis pada Rabu, (30/11/22).

Agenda ini dilaksanakan dalam upaya memberikan informasi sepanjang agenda dan tahun 2022 dalam sebuah agenda press release yang mana pada agenda tersebut juga dibahas salah satunya program lintas sektoral dalam mengedepankan sosialisasi pencegahan bahaya Narkoba dan pentingnya penanganan sejak dini terhadap bahaya Narkoba di sepanjang tahun 2022 ini.

Acara ini diadakan bersama Kesbangpol dan Diskominfo Kab. Ciamis dan dihadiri para awak media.

Adapun beberapa agenda yang telah dilaksanakan selama 1 tahun oleh BNN Kab. Ciamis, seperti:
• Program Sinergi lintas Sektoral dalam mengedepankan sosialisasi pencegahan bahaya Narkoba dan pentingnya penanganan sejak dini terhadap bahaya Narkoba
• Melaksanakan cek urin sebagai antisipasi peredaran narkoba dilingkungan pegawai, salahsatunya melaksanakan kegiatan cek urin dilingkungan pegawai pengadilan negeri Ciamis
• Program Penguatan Masyarakat dengan melaksanakan Desa Bersih Narkoba melalui sosialisasi ke desa-desa
• Klinik Pratama yang dimiliki BNN melaksanakan program Rehabilitasi bagi pengguna dan pengedar narkoba, telah dilaksanakan sebanyak 23 Client Rawat Jalan yang sampai saat ini sudah selesai dilaksanakan. Bagi client yang direhab ada yang datang dengan kemauan sendiri/orang tua juga ada dari hasil penangkapan kasus penyalahgunaan Narkoba
• BNN juga memiliki layanan pemeriksaan Bebas Narkoba bagi masyarakat yang membutuhkan Surat Keterangan Bebas Narkoba dari BNN
• BNN telah menangkap 2 orang tersangka pemilik 17,5 gr jenis sabu dan kasusnya sudah masuk ke pengadilan.

Hadiri Rechecking Gagah Bencana, PHBS dan LHBS Di Desa Selamanik, Bupati Ciamis : Bukan Perihal Mengejar Juara Yang Paling Penting

Kabupaten Ciamis,- Rechecking lomba Gagah Bencana, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Lingkungan Hidup Bersih dan Sehat (LHBS) tingkat Provinsi Jawa Barat dilakukan di Lapang Desa Selamanik Dusun Cikembang Kecamatan Cipaku. Rabu, 30/11/22.

Mendampingi rombongan Tim Rechecking dari Provinsi Jawa Barat, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya beserta Ketua TP-PKK Kabupaten Ciamis Kania Ernawati Herdiat dan seluruh jajaran Kepala SKPD terkait se-Kabupaten Ciamis.

Menyambut rombongan Tim Rechecking dari Jawa Barat, Bupati Ciamis Herdiat Sunarnya dalam sambutannya pertama memberikan ucapan selamat datang.

“Kami ucapkan selamat datang atas kehadirannya Tim Rechecking dari Provinsi Jawa Barat ke Desa Selamanik ini”, ucapnya.

Lanjutnya, bupati menerangkan bahwa Desa Selamanik ini berada di Dusun Cikembang Kecamatan Cipaku dengan jumlah desa sebanyak 13 desa.

Bupati juga merasa bersyukur karena kegiatan saat ini bisa bertatap muka dengan seluruh masyarakat Desa Selamanik.

“Kita mengikuti kegiatan rechecking gagah bencana, bukan semata mata kita ingin menjuarai atau mendapatkan penghargaan, namun justru bagaimana kegiatan ini adalah upaya pemerintah hususnya dapat memberikan motivasi dorongan kepada semua masyarakat dalam menghadapi situasi keluarga yang mampu menghadapi berbagai kemungkinan bencana”, jelasnya.

Ya, tiada lain ini adalah mempersiapkan bagaimana respon kesiapan masyarakat ketika menghadapi bencana apalagi kondisi saat ini dengan cuaca yang cukup ekstreme, imbuh bupati

“Termasuk juga bagaimana masyarakat berprilaku hidup sehat yang bisa dimulai dari penataan halaman lingkungan rumah, apalagi saat ini pandemi covid-19 ini sebetulnya masih ada”, tambah bupati

Bupati mensyukuri bahwa mayoritas masyarkat di Kabupaten Ciamis ini banyak yang berprofesi sebagai petani.

“Laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Ciamis adalah para petani, dimana petanilah yang mampu menekan laju inflasi daerah”, kata bupati

Terlebih kata bupati, bahwa perlu diketahui bersama bahwa mulai tahun 2023 nanti akan terjadi resesi krisis global, sehingga kita perlu sikapi dengan dimulai dari para petani kita yang harus melakukan penanaman dengan pola tepat guna, dimana ini adalah cara kita mengatasi rawan pangan nanti kedepan. Singkatnya

Buka Mimbar Sarasehan KTNA, Bupati Ciamis Harapkan Petani Tetap Optimis Ditengah Isu Resesi 2023

CIAMIS, – Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya membuka secara resmi acara mimbar sarasehan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Tingkat Kabupaten Ciamis Tahun 2022 di Aula Dinas Pertanian Ciamis, Selasa (29/11/2022).

Acara tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Camis, Ketua KTNA Provinsi Jawa Barat, Anggota DPRD Jabar, Anggota DPRD Ciamis, Kadis Pertanian, Ketua KTNA Ciamis serta diikuti oleh perwakilan KTNA Kecamatan se Kabupaten Ciamis.

Ditengah isu resesi ekonomi Global tahun 2023, Bupati Herdiat mengajak para petani Ciamis untuk tetap optimis dan tidak menyerah dalam setiap keadaan.

Sebaliknya, Bupati berharap kondisi tersebut harus dijadikan satu peluang bagi para petani milenial khususnya untuk lebih giat lagi dalam membangkitkan perekonomian.

“Apapun yang akan terjadi di tahun depan kita harus tetap optimis, hal ini karena sudah terbukti pertanian mampu bertahan dan tetap eksis mempertahankan laju pertumbuhan ekonomi di saat pandemi Covid 19,” Ucapnya.

Dijelaskannya, adanya pandemi Covid 19 beberapa waktu lalu telah berdampak dan menjadikan perekonomian semakin terpuruk, sementara yang masih bertahan adalah pertanian.

“Secara pribadi saya sangat mengapresiasi semangat juang petani kita yang pantang menyerah meskipun dalam kondisi sulit dan keterbatasan semata-mata agar perekonomian tetap stabil,” Tuturnya.

Diketahui, dalam kesempatan tersebut Bupati Ciamis mendapatkan piagam penghargaan dari KTNA Jawa Barat atas peran luar biasanya sebagai Dewan Pembina Kabupaten Ciamis.

“Penghargaan bukan tujuan utama kami, melainkan satu kewajiban Pemda untuk berkolaborasi dengan semua pihak, bagaimanapun Pemda sangat butuh para petani demikian juga sebaliknya,” Jelas Bupati.

Sementara itu, Ketua KTNA Ciamis Pipin Arip Apilin mengatakan dengan kegiatan tersebut diharapkan dapat tercapai kesepakatan bersama dan menghasilkan solusi dari berbagai permasalahan yang dihadapi oleh para petani.

Selain itu untuk meningkatkan peran serta petani dalam mendukung program pembangunan Pemerintah Kabupaten Ciamis khususnnya di bidang pertanian.

“Kita saat ini masih berada pada kondisi pasca pandemi, diharapkan dengan kegiatan ini dapat melahirkan program yang sejalan dengan program pemerintah terutama ketahanan pangan terlebih menghadapi resesi 2023,” Jelas Ketua KTNA.

PROKOPIM CIAMIS

Bupati Ciamis Herdiat Peringati HUT KORPRI Ke-51 dan 3 Acara Lain Secara Sekaligus

Kabupaten Ciamis,- Bertindak sebagai inspektur upacara, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya pimpin peringatan HUT KORPRI ke-51 tingkat Kabupaten Ciamis di Taman Lapang Lokasana Ciamis. 29/11/22.

Untuk diketahui, sebagai bagian pada serangkaian kegiatan tersebut berlangsung juga peringatan Upacara Hari Kesehatan Nasional Ke-58, Hari Guru Nasional dan HUT PGRI Ke-77 tingkat Kabupaten Ciamis.

Dalam amanat inspektur upacara, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menuturkan seiring dengan telah menurunnya kondisi pandemi covid-19 di Indonesia, maka pada peringatan Hari Kesehatan Nasional yang ke-58 ini dilaksamakan dengan tema “Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku”.

Tema tersebut kata Bupati menggambarkan bangkitnya semangat dan optimisme seluruh lapisan masyarakat indonesia yang secara bersama, bahu membahu dan bergotong royong dalam menghadapi situasi kesehatan di masa pandemi covid-19, sehingga masyarakat indonesia dapat kembali beraktivitas dan produktif agar Indonesia kembali bangkit dan kembali sehat, jelasnya.

“Secara khusus pada kesempatan ini saya atas nama Pemerintah Kabupaten Ciamis menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para dokter, perawat, bidan dan seluruh tenaga kesehatan di Kabupaten Ciamis yang telah bersama-sama berjuang selama masa Pandemi Covid-19, semoga segala perjuangan telah dilaksanakan mendapatkan balasan pahala yang berlimpah dari Allah SWT”, ungkapya.

Lanjut bupati, tidak lupa juga pada hari ini kita peringati Hari Guru Nasional dan hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-77.

Kaitan hal tersebut, dijelaskan bupati bahwa sebagaimana diketahui bersama tugas para guru tentu sangatlah mulia karena mendidik dan mengajar putra-putri harapan bangsa agar menjadi manusia unggul dan paripurna yang akan melanjutkan dan meneruskan pelaksanaan pembangunan untuk kemajuan bangsa.

“Pengambdian, dedikasi dan perjuangan guru yang demikian mulia tersebut semoga senantiasa menjadi catatan sejarah yang baik dari generasi ke generasi”, imbuhnya.

Maka demikian bupati berharap, kepada seluruh guru yang ada di Kabupaten Ciamis agar tetap menjadi sosok pembelajar dan pembaharu yang patut digugu dan ditiru, sarat dengan prestasi dan keteladanan yang melahirkan atensi, simpati dan empati dalam bekerja, mengamalkan karya nyata melalui optimalisasi peningkatan kinerja profesional yang tersirat dan tersurat dalam visi, misi dan perjuangan PGRI.

“Selamat hari guru nasional dan selamat ulang tahun persatuan guru republik indonesia, guru bangkit pulihkan pendidikan, indonesia kuat, indonesia maju”, ucapnya.

Selanjutnya juga berkaitan dengan peringatan hari ulang tahun Korps pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-51.

Sesuai dengan tema “Korps melayani, berkontribusi dan berinovasi untuk negeri”, jelasnya.

“Saya mengajak kepada seluruh anggota KORPRI di Kabupaten Ciamis untuk meningkatkan kinerja terutama pelayanan publik kepada masyarkat, meningkatkan profesionalitas, memantapkan fungsi KORPRI sebagai organisasi perekat dan pemersatu bangsa, mantapkan netralitas, meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani serta kepedulian sosial”, ajaknya.

Tentu semoga seluruh dedikasi dan pengabdian para purna bhakti dan anggota KORPRI yang telah wafat, senantiasa mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT, pungkasnya.