Jadi Zona Orange, Pemkab Ciamis Evaluasi Percepatan Penanganan Covid-19

Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya memberikan sambutan pada acara Rapat Kordinasi dengan Satgas Penanganan Satgas Covid 19 terkait Kabupaten Ciamis menjadi zona Orange, di Aula Setda Ciamis.

Ciamis – Cluster Covid-19 di Jawa Barat kembali meningkat, salah satunya di Kabupaten Ciamis yang sebelumnya sudah menunjukan penurunan justru kian hari malah meningkat kembali menjadi zona Orange, hal tersebut mendorong Pemerintah Kabupaten Ciamis mengevaluasi percepatan penanganan Covid-19 yang di implementasikan melalui rapat koordinasi bersama Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Ciamis di Aula Setda Kab. Ciamis. Selasa (06.10.20).

Dikatakan Bupati Herdiat Sunarya, sebelumnya sejak awal Satgas Covid-19 sudah di bentuk dari mulai tingkat Kabupaten, Kecamatan sampai tingkat Desa. Tiga bulan lalu pandemi covid-19 ini sudah melandai, hampir dikatakan sudah zero bahkan hasil dari setiap swab test di bulan Juli dan Agustus sudah menunjukan negatif.

Awal peningkatan tersebut diperkirakan saat berakhirnya PSBB dan memasuki AKB sehingga hal tersebut memungkinkan perspektif masyarakat menjadi agak bebas dalam beraktifitas saat memasuki AKB, katanya.

Hasil dari pada rapat tersebut disimpulkan langkah yang akan dilakukan yaitu akan lebih di pertegasnya kembali bagi para pelanggar terkait penerapan disiplin protokol kesehatan dari mulai satgas tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa, tegas Bupati Herdiat.

Penegasan tersebut bukan mengacu kepada point materi, namun yang diharapkan adalah efek jera, kesadaran, sehingga menghasilkan kedisiplinan untuk sama-sama memutus bahkan mengakhiri penyebaran covid-19 dan tentu keberhasilan itu akan mengembalikan semua sektor kehidupan pulih kembali seperti biasanya, jelasnya.

Lebih lanjut kata Bupati, keberhasilan tersebut tentu memerlukan peranan semua.

“Saya berharap dan meminta bantuan kepada para tokoh agama dalam membantu mensosialisasikan protokol kesehatan,” ujarnya.

Harapan dari pada bantuan para tokoh agama yaitu karena umumnya masyarakat akan lebih patuh kepada para tokoh agama, sehingga di pandang akan lebih efektif kebanding berbeda dengan kami yang mensosialisasikannya karena banyak nya paradigma yang miring, urainya.

Sementara, Wakil Bupati, Ciamis Yana D. Putra menegaskan, terlepas apakah covid-19 itu rekayasa politik, ekonomi atau apapun, inti faktanya covid-19 itu nyata adanya dan itu yang harus kita sampaikan kepada masyarakat karena fakta korban bahkan kematian akibat covid-19 itu juga ada dan terlebih sampai saat ini faksin nya belum ada, ujarnya.

Ya, memang tidak mudah bahkan di media pun banyak sekali nampak masyarakat sudah jenuh dengan pandemi covid-19 ini, bahkan bukan hanya masyarakat kami pun juga sebetulnya jenuh, tuturnya.

“Kita sudah sekitar 7 bulan melakukan kegiatan-kegiatan kaitan penekanan memutus penyebaran covid-19, yang tadinya sudah menurun namun kini justru malah meningkat. Maka mungkin indikator penyebabnya tiada lain karena masih kurangnya kedisiplinan protokol kesehatan, ” imbuhnya.

Bupati Ciamis menuturkan evaluasi akan dilakukan minimal 1 minggu sekali, dan swab test acak akan dilakukan sampai mencapai 6000 sample. Bahkan acara ataupun tempat hiburan yang dapat memicu kerumunan akan di berikan ketegasan, karena pihak Pemkab maupun Polri sendiri tidak pernah memberikan perijinan tersebut, tandasnya.

Hadir dalam acara tersebut, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, Wabup Ciamis Yana D. Putra, OPD terkait, tokoh-tokoh agama dan Unsur Forkopimda. (diskominfo.cucu)

BAPPEDA Ciamis Gelar Sosialisasi Rancangan Awal Evaluasi Hasil Pelaksanaan RPJMD Kabupaten Ciamis

Kepala Bappeda Ciamis, Andang Firman, MT menyampaikan sambutan pada Sosialisasi Rancangan Awal Evaluasi Hasil Pelaksanaan RPJMD Kabupaten Ciamis di Aula Bappeda Ciamis

Ciamis – Sosialisasi Rancangan Awal Evaluasi Hasil Pelaksanaan RPJMD Kabupaten Ciamis, Kamis, 01/10 /2020 di Aula Adipati Angganaya BAPPEDA secara virtual melalui zoom meeting.

Adapun latar belakang kegiatan ini didasarkan pada perubahan kebijakan nasional (RPJMN) akibat bencana alam, COVID-19 serta krisis ekonomi yang sedang melanda Indonesia.

“Sosialisasi ini diadakan karena ada beberapa hal yang harus dievaluasi dari hasil RPJMD yang sudah kita susun. Hasil evaluasi nanti akan digunakan untuk akselerasi capaian di periode 2019-2024 melalui program yang akan kita susun sekarang,” ujar H. Andang Firman Triadi, MT, selaku Kepala BAPPEDA Kabupaten Ciamis.

“Selain itu, evaluasi ini juga kita lakukan agar nantinya program yang kita susun bisa sejalan atau bersinergi dengan pemerintah pusat” tambahnya.

Di Kabupaten Ciamis sendiri, ada sekiranya 11 isu strategis yaitu peningkatan kualitas dan kesempatan pendidikan, peningkatan derajat kesehatan masyarakat, peningkatan daya beli masyarakat, pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan, peningkatan kualitas dan optimalisasi pemanfaatan infrastruktur, peningkatan kinerja pemerintahan daerah dan pemerintahan desa, peningkatan kualitas lingkungan hidup dan penanganan bencana alam, peningkatan kapasitas keuangan daerah, pemberdayaan masyarakat dan desa, peningkatan pengembangan kawasan pertumbuhan, serta P
penanganan kemiskinan, pengangguran dan ketenagakerjaan.

Pada acara sosialisasi ini, R. Bela Bakti Negara, S.IP., M.A.B., selaku Kepala Sub Bidang Perencanaan dan Pendanaan BAPPEDA Jawa Barat menyatakan bahwa ada beberapa poin penting proses perubahan RPJMD diantaranya perlunya ada asumsi kapan Pandemi COVID-19 selesai, memastikan posisi COVID-19 apakah sudah melebur dengan isu strategis yang sudah ada atau dengan prioritas pembangunan, perlunya identifikasi ulang terhadap IKU kepala daerah, perlunya perhitungan khusus terkait capaian SPM sesuai Permendagri 100 tahun 2018, perlu keseragaman pemahaman seluruh perangkat daerah dan kecamatan terhadap Permendagri 90 tahun 2019 serta proses pelaksanaan penyusunan Rancangan Awal yang dapat dilakukan dengan cepat karena didalamnya terdapat 17 langkah.

Dalam penjelasan teknis tersebut, R Bela bakti Negara, S.IP., M.A.B., juga mengingatkan BAPPEDA Kabupaten Ciamis untuk turut menyelesaikan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) agar RPJMD tidak terhambat.

Pada akhirnya, Kepala BAPPEDA Ciamis, H. Andang Firman Triadi, MT menyatakan sikap optimismenya terkait penyelesaian 11 isu strategis Kabupaten Ciamis.

“Saya optimis 11 isu ini bisa terselesaikan dengan OPD yang ada, asal kita fokus pada program dan strategi yang kita buat untuk menyelesaikan isu tersebut” pungkasnya.

Sosialisasi Rancangan Awal Evaluasi Hasil Pelaksanaan RPJMD Kabupaten Ciamis ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, Kepala BAPPEDA beserta, segenap unsur SKPD, Perwakilan Bappeda Provinsi Jawa Barat, Camat se-Kabupaten Ciamis serta tamu undangan lainnya. (Diskominfo.eka)

Cegah Penyebaran Covid-19, Pegawai BNNK Ciamis Ikuti Test Swab

Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin, S.Sos, M.Si sedang menjalani Swab Test di Kantor Pengadilan Negeri Ciamis.

Ciamis, – Ikut aktif dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19, BNNK Ciamis melaksanakan Test Swab terhadap pegawai bertempat Kantor Pengadilan Negeri Ciamis Jl. Jend. Sudirman No.116, Ciamis. Selasa (29/9/2020).

Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin, S. Sos, M. Si mengatakan Test Swab merupakan sebagai salah satu langkah pencegahan penyebaran COVID-19 dan membantu pemerintah dalam rangka menekan jumlah kasus positif di masyarakat, ujar Engkos.

Engkos juga menerangkan, pihaknya telah melakukan beberapa langkah untuk mengurangi resiko terinfeksi atau penyebaran COVID-19 di lingkungan kerja.

Dari mulai menerapkan cek suhu kepada seluruh pegawai dan tamu yang datang ke kantor BNNK Ciamis tiap harinya, hingga penerapan 3M yaitu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, juga menjaga jarak, tambahnya.

Selain itu juga penyemprotan dengan disinfektan pada seluruh ruang kerja dan fasilitas yang sering digunakan tetap dilaksanakan secara berkala, ucap Engkos.

Dalam waktu dekat ini, BNNK Ciamis akan melaksanakan medical check up kepada pegawai untuk memastikan kondisi kesehatan pegawai. Sehingga diharapkan pegawai dapat melakukan langkah-langkah prefentif manakala diketahui ada pegawai yang kondisi kesehatannya kurang baik, terang Engkos

lMudah-mudahan hasil dari pelaksanaan Test Swab ini nonreaktif/negatif Covid-19,” pungkas Engkos.

Tingkatkan Pelayanan Selama Pandemi Covid-19, Disdukcapil Ciamis Sapa Masyarakat Secara Virtual

Kepala Disdukcapil, H. Agus Ali Akbar, SH sedang menyapa masyarakat secara virtual sebagai bentuk peningkatan pelayanan Disdukcapil selama masa Pandemi Covid-19.

Ciamis,- Dalam upaya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat khususnya selama pandemi Covid-19, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Ciamis, H. Agus Ali Akbar, SH, menyapa masyarakat secara virtual dari Aula Disdukcapil Ciamis yang disiarkan secara langsung oleh Channel Youtube Diskominfo Ciamis, Selasa, 29/09/2020.

Dikatakan Kadisdukcapil, acara ini sengaja di adakan secara khusus, dalam upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat serta memberi ruang kepada masyarakat dalam menyampaikan harapan-harapan, berbagai problem atau masalah yang dihadapi dalam pelayanan administrasi kependudukan, katanya.

Adapun bahasan yang disampaikan, mengenai regulasi dalam hal pelayanan dan output atau hasil dari pelayanan pada Disdukcapil, diantaranya yaitu seluruh penerbitan dokumen kependudukan dicetak pada kertas HVS putih ukuran A4 80 gr berdasarkan Permendagri nomor 109 tahun 2019 yaitu menggunakan tanda tangan elektronik berupa barcode, tidak lagi menggunakan tanda tangan basah, berdasarkan Permendagri Nomor 7
tahun 2019, terangnya.

Selain itu, dalam masa pandemi covid-19, serta upaya penegahan penyebaran covid-19, ada pembatasan waktu pelayanan yaitu untuk hari Senin – Kamis mulai pukul 08.00 s.d 12.00 WIB, serta untuk hari jumat mulai pukul 08.00 s.d 11.00 WIB, serta pembatasan jumlah yang dilayani untuk pelayanan pendaftaran penduduk (Perekaman) dan pelayanan pencatatan sipil yaitu masing-masing 70 orang per hari.

sementara mulai pukul 13.00 WIB setelah waktu istirahat, pelayanan dilanjutkan untuk menyelesaikan pelayanan yang melalui online Whatsapp, urainya.

Ditambahkan Kadisdukcapil, dalam hal pembuatan KTP elektronik, bagi masyarakat yang sudah melaksanakan perekaman dan akan mengajukan penerbitan KTP elektronik, masyarakat disarankan daftar ke Kecamatan sebagaimana domisili masing-masing, dan pihak Disdukcapil akan kirimkan langsung ke alamat yang bersangkutan oleh petugas kantor Pos, tambahnya.

Lebih lanjut, berdasarkan Permendagri 104 tahun 2019, pasal (6) Dalam hal dokumen kependudukan dengan format digital dan sudah ditanda tangani secara elektronik dan KTP-el tidak memerlukan pelayanan legalisir, jelas H. Agus.

Kadisdukcapil juga menyampaikan, program Disdukcapil Menyapa Masyarakat tersebut diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan kritik, saran, maupun permasalahan yang nantinya berimbas kepada peningkatan kualitas pelayanan administrasi kependudukan, tandasnya. (diskominfo.cucu)

Bupati Ciamis Serahkan 6 Unit MASKARA

Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya, meninjau langsung 6 unit Mobil Aspirasi Kampung Juara (Maskara) bantuan Pemprov Jabar di Halaman Pendopo Ciamis

CIAMIS – Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya, menyerahkan secara langsung 6 unit “Mobil Aspirasi Kampung Juara” (MASKARA) kepada 6 Desa di halaman Pendopo Bupati Ciamis, Senin (28/9/2020).

MASKARA merupakan Mobil Aspirasi Kampung Juara, pemberian dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada Kabupaten Ciamis yang kali ke-2, sebelum nya sudah mendapatkan 11 unit Maskara.

Kali ini, MASKARA diserahkan kepada 6 Desa terpilih diantaranya Desa Ciherang Banjarsari, Desa Cieurih Cipaku, Desa Ciomas Panjalu, Desa Kujang Cikoneng, Desa Kadupandak Tambaksari dan Desa Situmandala Rancah.

Dengan dilengkapi Proyektor, Genset dan seperangkat alat Audio, MASKARA siap digunakan untuk sosialisasi kepada masyarakat, khusunya pada saat ini dalam pandemi COVID-19.

Dalam kesempatan tersebut, dihadapan para Kepala Desa dan Camat, serta para tamu undangan, Bupati Ciamis mengatakan, dengan adanya MASKARA ini dapat membantu dan mengoptimalkan dalam mengatasi kasus COVID-19, ujarnya.

“Mobil ini untuk memudahkan Desa dalam mengatasi kasus-kasus COVID-19, saya berharap MASKARA ini tidak hanya sekedar digunakan saja tetapi juga harus dirawat agar dapat dipakai dalam waktu yang lama,” tambahnya.

Dijelaskan lebih lanjut Bupati Ciamis, MASKARA ini didistribusikan untuk desa-desa yang berprestasi dan inovatif saja, sehingga untuk desa yang lain sejauh ini akan ditinjau perkembangannya dan semoga dapat menjadi pacuan untuk desa yang lain untuk terus mengukir prestasi, jelasnya.

Namun adapun diluar kriteria tersebut, diprioritaskan juga untuk desa-desa yang berada di perbatasan, tandasnya.

Pemkab Ciamis Bentuk Satuan Tugas Penanganan Covid-19

Wakil Bupati Ciamis, Yana D. Putra Memimpin Webinar Pembentukan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, dari Op Room Setda,

Ciamis – Dalam rangka menekan angka kasus positif Covid-19 di Kabupaten Ciamis, Pemkab Ciamis membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Ciamis, Yana D. Putra pada kegiatan Webinar, yang diikuti oleh seluruh instansi Pemerintah Kabupaten Ciamis, Kamis, 24/09/2020.

“Hal ini untuk menegakan kedisiplinan sekaligus mengganti gugus tugas yang telah ada,” ujar Wabup Ciamis.

Lebih lanjut dikatakan Wakil Bupati Ciamis, pembentukan Satuan Tugas Penanganan Covid19 ini diharapkan dapat menurunkan angka kasus positif covid-19 di Kabupaten Ciamis, dikarenakan semakin hari semakin meningkat,” ujarnya.

Sejauh ini, kasus covid-19 di Kabupaten Ciamis tercatat sebanyak 69 orang, diantaranya 27 orang aktif, 39 orang sembuh, dan 3 orang meninggal.

Wabup Ciamis mengungkapkan pembentukan ini harus segera dilakukan.

“Paling lambat harus terbentuk pada tanggal 30 September 2020,” tegasnya.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 ini diketuai langsung oleh Bupati Ciamis, dan didampingi oleh 3 orang wakil antara lain Komandan Distrik Militer 0613 Ciamis, Kepala Kepolisian Resort Ciamis, dan Wakil Bupati Ciamis .

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 ini dibentuk dari mulai tingkat RW, Desa/Kelurahan, Kecamatan, sampai Kabupaten. (diskomindo.eka)

Jalin Sinergitas, Universitas Galuh Ciamis gelar Webinar Kemandirian Daerah

Dekan Fisip Unigal, Aan Anwar Sihabudin S.H S.IP M.Si sedang mengikuti Webinar “Sinergitas Pembangunan Dalam Mewujudkan Kemandirian Daerah” secara Virtual.

Ciamis,- Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) menyelenggarakan webinar, secara daring melalui media virtual, Rabu, 20/09/2020.

Webinar dengan tema “Sinergitas Pembangunan Dalam Mewujudkan Kemandirian Daerah” menghadirkan Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya, M.M., yang di wakili oleh Dr. H. Toto Marwoto, M.Pd (Pjs. Sekda Kabupaten Ciamis)

Adapun Narasumber pada kegiatan tersebut, Dr. H. Tatang Parjaman, M.Si. (Dosen Administrasi Publik FISIP Universitas Galuh), Dr. Alex Oxtavianus, M.Si. (Kepala Subdirektorat Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan Daerah Wilayah II BAPPENAS) dan Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian M.A., Ph.D. (Menteri Dalam Negeri Indonesia).

Kegiatan ini dilakukan terkait dengan upaya pemerintah dalam memprioritaskan pemerataan dan pembangunan kemandirian daerah. Sinergitas dalam proses pembangunan yang dilakukan di tingkat pusat maupun daerah merupakan kunci utama yang dapat mewujudkan terselenggaranya pembangunan berkelanjutan.

Dengan melihat permasalahan tersebut, perlu adanya sebuah proses atau interaksi yang menghasilkan suatu keseimbangan yang harmonis dalam pembangunan pusat dan daerah guna mewujudkan kemandirian daerah.

Dalam sambutannya, Dr. H. Toto Marwoto, M. Pd memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi tingginya.

“Tema ini sangat relevan dan sesuai dengan visi misi Kabupaten Ciamis yaitu kemandirian ekonomi dan sejahtera untuk semua,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan oleh Rektor Universitas Galuh Dr. H. Yat Rospia Brata, dalam sambutannya mengatakan webinar nasional ini mengetengahkan isi tentang sinergitas pembangunan dalam mewujudkan kemandirian daerah tentunya saya sangat apresiatif dengan kegiatan ini.

“Seperti tadi disampaikan oleh Pak Sekda, bahwa dalam situasi pandemi covid-19 juga kita masih mampu untuk menyelenggarakan hal-hal yang bersifat akademik positif dan jelas ini sangat luar biasa, karena ini memang katakanlah mahasiswa/i di didik paling tidak menjadi para calon birokrat yang tentunya ini harus sangat mengerti betul tentang kondisi-kondisi pemerintahan, situasi dalam negeri baik sekarang maupun yang akan datang,” ujarnya.

Sebagaimana diawali pada masa reformasi otonomi daerah maka segala sesuatunya itu lebih mengarah kepada pemberdayaan masyarakat, empowering dengan demikian juga pada akhirnya yang pada gilirannya untuk mewujudkan kemandirian daerah, imbuhnya.

“Tentunya ini harus sinergis baik dari pusat, dari daerah, provinsi sampai kabupaten/kota, dan dalam hal ini para mahasiswa FISIP khususnya tentunya dalam pembelajaran yang luar biasa tentunya ini merupakan suatu pembelajaran yang luar biasa dan juga sesuai dengan harapan serta ini merupakan salah satu implementasi bahwa sekalipun dalam kondisi seperti ini kita mampu menyelenggarakan kegiatan ini,” jelasnya.

Dijelaskan lebih lanjut, Dr. H. Tatang Parjaman, M.Si. (Dosen Administrasi Publik FISIP Universitas Galuh) menjelaskan, kaitan dengan tema semangat sinergitas dalam pembangununan menuju kemandirian daerah, kenapa ada kata semangat itu karena kondisi saat ini nampak semangat itu memudar, sehingga dirasa perlu kita lakukan sinergitas dengan berbagai pihak. Ujarnya

Alasan perlunya sinergitas karena pemerintah ada keterbatasan salah satunya dalam SDM, maka itu hal tersebut mendorong pemerintah yang tadinya berjalan sendiri menjadi berkerja sama dengan berbagai pihak, bahkan swasta dan masyarakat. Imbuhnya.

Sementara Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian M.A., Ph.D. (Menteri Dalam Negeri Indonesia) yang diwakili oleh Dr. H. Suhajar diantoro, M.Si staff ahli Menteri Dalam Negeri memaparkan bahwa fungsi pemerintahan diantaranya yaitu pelayanan yang akan melahirkan keadilan, pembangunan yang akan melahirkan kesejahteraan, pemberdayaan melahirkan kemandirian, dan pengaturan yang akan melahirkan ketertiban, jelasnya. (diskominfo.cucu)

Wujudkan Good Government, Pemkab Ciamis Gelar Evaluasi SAKIP

Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra memberikan sambutan pada kegiatan Evaluasi SAKIP dan Reformasi Birokrasi, di Aula Bappeda Ciamis

Ciamis,- Pemerintah Kabupaten Ciamis menggelar Pelaksanaan Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Reformasi Birokrasi (RB) di Aula Adipati Angganaya Bappeda Ciamis, Selasa, 22-09-2020.

Meskipun secara virtual, namun evaluasi terhadap berlangsungnya pelaksanaan reformasi birokrasi dan SAKIP tetap dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan.

“Pemerintah Kabupaten Ciamis telah berupaya mewujudkan good government, pelaksanaan manajemen pemerintahan melalui koordinasi inspektorat dalam melaksanakan reformasi birokrasi keseluruh perangkat di Ciamis,” tutur Wabup Yana D. Putra.

Dikatakan lebih lanjut, Pemerintah Kabupaten Ciamis telah merancang RPJM pada tahun 2019 dan berdasarkan hasil evaluasi setiap tahunnya, Alhamdulillah Kabupaten Ciamis selalu memperlihatkan peningkatan-peningkatan, katanya.

Hal senada juga dikatakan oleh perwakilan dari Kemenpan RB, Hermansyah, meskipun dalam kondisi terbatas, yang biasanya dilakukaan secara langsung tatap muka namun dikarenakan lndonesia dalam situasi pandemi COVID-19, diharapkan tidak mengurangi esensi, ujarnya.

“Evaluasi SAKIP dan RB tidak berbeda dengan tahun sebelumnya, namun ada penekanan-penekanan, terutama dalam penanganan COVID-19, juga terkait layanan-layanan masyarakat yang mungkin terganggu karena pembatasan, jelas Hermansyah.

Dalam kesempatan tersebut, Hermansya juga meminta masukan dan rekomensasi tentang bagaimana dan apa saja yang di perlukan dalam mempersiapkan evaluasi SAKIP dan RB.

Sementara ASDA I, Pemerintah Kabupaten Ciamis, Ika Darmaiswara dalam paparannya menjelaskan, evaluasi SAKIP dan RB ini bertujuan dalam rangka pencapaian kinerja di Kabupaten Ciamis dengan efektip dan efisien yang mana tentu untuk mencapai itu semua diperlukan dukungan atas kinerja dari setiap OPD. tandasnya. (Diskominfo. cucu)

Peringati Hari Perhubungan Nasional, Dishub Ciamis Bagikan Sembako

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis, Drs. H. Endang Sutrisna, MM, menjadi pembina upacara pada Peringatan Hari Perhubungan Nasional Tingkat Kabupaten Ciamis Tahun 2020.

Ciamis, – Dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional, Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis membagikan ratusan paket sembako untuk masyarakat sekitar di halaman kantor UPTD PKB Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis, Kamis (17/9/20).

Rangkaian Peringatan Harhubnas tahun 2020 diawali dengan kegiatan upacara yang dipimpin langsung Kepala Dinas Perhubungan, Drs. H. Endang Sutrisna, MM beserta jajarannya.

Bupati Ciamis dalam sambutannya yang dibacakan Kadishub mengatakan, berharap dengan diadakannya peringatan ini dapat menjadi wahana untuk meningkatkan prestasi, memperkokoh rasa persatuan, persaudaraan dan kekeluargaan segenap insan perhubungan.

“Semoga peringatan hari perhubungan nasional ini dapat meningkatkan semangat kerja bagi pembangunan transportasi di seluruh pelosok tanah air membantu pemulihan perekonomian masyarakat yang diakibatkan oleh COVID-19,” ujarnya.

Acara yang bertema “Wujudkan Asa Majukan Indonesia” ini dilaksanakan secara sederhana dan terbatas.

Meskipun demikian, peringatan kali ini tetap berjalan dengan khidmat dan dimaknai sebagai momentum untuk menyatukan persepsi dan tekad Dinas Perhubungan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, jajaran Dinas Perhubungan termasuk UPTD parkir dan UPTD terminal, para tamu undangan, perwakilan dari Polres Ciamis, kodim, kasatpol Pamong Praja, Ketua Organda, Lurah Benteng dan Lurah Linggasari.

Perketat Penegakan Disiplin Penggunaan Masker, Pemkab Ciamis Gelar Operasi Yustisi

Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya memberikan masker kepada pengendara sepeda motor yang kedapatan tidak menggunakan masker pada kegiatan Operasi Yustisi Penegakan Disiplin Menggunakan Masker.

Ciamis, – Sebagai upaya penegakan disiplin dalam penggunaan masker, Pemkab Ciamis menggelar “Apel Kesiapan Operasi Yustisi Penegakan Disiplin Menggunakan Masker ” di halaman depan Pendopo Kabupaten Ciamis yang di ikuti oleh unsur TNI, POLRI, SATPOL PP, BPBD, Dinkes, dan unsur ASN, Selasa (15/09/20).

Dalam sambutannya, Bupati Ciamis menuturkan bahwa dalam rangka memperkuat upaya dan meningkatkan efektivitas pencegahan dan pengendalian Corona Virus Disease 2019 (covid-19) di seluruh indonesia khususnya di Kabupaten Ciamis, kita masih perlu untuk tetap mematuhi protokol kesehatan membutuhkan kesadaran tinggi sekaligus keharusan dalam masa pandemi ini, ujarnya.

Hal ini sesuai dengan Intruksi Presiden RI Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19, termasuk di dalamnya untuk tetap meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PSHB), membersihkan tangan secara teratur dan pembatasan interaksi fisik (physical distancing), urainya.

“Hasil studi Global Goldman Sachs, menunjukan bahwa pemakaian masker efektif mencegah penularan covid-19 dan setara dengan kebijakan lockdown atau karantina wilayah. Jika kebijakan lockdown ditetapkan, perekonomian akan lumpuh, berbeda apabila masyarakat disiplin pakai masker maka kegiatan ekonomi dan penanganan covid-19 dan pencegahan covid-19 dapat berjalan secara beriringan,” jelas Bupati Ciamis.

Kita bisa saja menghukum pelanggar dengan metode hukuman seperti disuruh bersih-bersih, push-up dan yang lainnya, katanya.

Sementara menurut AKP Yopi dari Polres Ciamis saat menyampaikan arahan bersama seluruh unsur Forkopimda yang terlibat menjelaskan, kegiatan ini akan dilakukan di beberapa titik di mulai dari alun-alun Ciamis dengan memberikan teguran dan kemudian baru pemberian masker, berikutnya operasi akan lanjut ke pasar-pasar atau pusat keramaian dan warga-warga ciamis dengan metode yang sama dimulai dari memberikan teguran setelah itu baru di beri masker, jelasnya.

Ditambahkan AKP Yopi, bahwa kegiatan ini bukan hari ini saja, namun sampai 2 (dua) minggu kedepan dengan jam operasi mulai dari pagi, siang dan sore. tandasnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Ciamis turun langsung memimpin kegiatan operasi yustisi dengan memberikan masker kepada para pengguna jalan yang tidak memakai masker. (diskominfo. cucu)