Akselerasi Vaksinasi Covid-19, Pemkab Ciamis Gelar Vaksinasi Tahap 1 di Pasar Galuh Kawali

Ciamis,- Akselerasi Vaksinasi Covid-19 tahap 1, Pemerintah Kabupaten Ciamis menggelar vaksinasi tahap ke 1 bertempat di Halaman Parkir Pasar Galuh Kawali, Kamis, 14/10/21.

Camat Kawali, Heryana mengatakan target jumlah vaksinasi pada tahap pertama ini sebanyak 400 orang, dengan sasaran masyarakat umum mulai remaja sampai orang lanjut usia.

Adapun pemilihan lokasi Pasar Galuh Kawali, menurut Heryana dipandang strategis selain sebagai tempat yang terbuka guna meminimalisir kerumunan juga sekaligus memotivasi warga untuk melaksanakan vaksin. Ungkapnya.

Sementara Kepala UPTD Puskesmas Kawali, drg. Nurkafrini Kusna menginformasikan, dari 400 orang yang di targetkan, tercatat telah hadir sebanyak 365 orang dengan yang baru bisa melaksanakan vaksin sebanyak 335 orang dan 30 orang dinyatakan di tunda karena alasan medis.

Terakhir, dr. Nurkafrini mengatakan untuk vaksinasi berikutnya atau vaksinasi tahap ke-2 akan dilaksanakan bulan November dengan tempat yang sama. Singkatnya.

Diskominfo Ciamis
Jurnalis Cucu dan Wahyu

Wabup Ciamis Ajak Masyarakat Mencontoh Keteladanan Nabi Muhammad SAW

Wabup Ciamis, Yana D Putra memberikan sambutan pada acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Ponpes Jauharul Huda Al Manshur Panjalu, Sabtu, 09/10/2021.

Ciamis – Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra menghadiri acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Tasyakur Khotmil Qur’an TPQ Al-Manshur angkatan 1 di Pondok Pesantren Jauharul Huda Al Manshur, Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis.

Dalam sambutannya, Yana mengajak seluruh masyarakat yang hadir untuk mencontoh keteladanan Nabi Muhammad SAW pada momentum maulid nabi yang jatuh pada 12 Rabiul Awal atau 19 Oktober nanti.

“Semoga peringatan maulid kali ini tidak hanya sekedar seremonial saja. Namun mesti substansial diantaranya dengan mencontoh keteladanan nabi Muhammad sebagai uswatun hasanah dalam kehidupan kita sehari-hari, ” ucap Yana saat memberikan sambutan, Sabtu (9/10/2021).

Ia mengharapkan melalui peringatan maulid tersebut bisa membuat para jamaah semakin yakin bahwa yang dibawa Nabi Muhammad SAW merupakan wahyu dari Allah.

Yana pun menitipkan kepada para jamaah untuk senantiasa meneladani serta mengikuti sunnah-sunnah yang diajarkan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.

“Melalui peringatan maulid nabi, mari kita membiasakan melakukan kebiasaan 5M (Mencontoh dari diri nabi sebagai uswatun hasanah, Mengubah kelakuan yang belum sesuai sunnah rasul untuk dirubah sesuai sunnah rasul, Membiasakan bersedekah, Membaca Al-Quran dan hadits, Melantunkan sholawat setiap saat, ” ujarnya.

Yana pun mengingatkan agar perubahan percepatan globalisasi dan digitalisasi perlu ditanggapi secara benar dan jangan sampai salah menanggapinya. Dengan memegang teguh pedoman Al-Quran dan Hadits dalam situasi zaman apapun akan tetap menjadi pedoman agar tidak hilang arah.

“Al-Quran dan Hadits sebagai pedoman hidup kita dalam menjalankan hidup didunia, meskipun zaman sudah serba digital dan modern kita harus berpegang teguh terhadap pedoman tersebut agar berada dijalan seharusnya, ” katanya.

Ia pun mengajak para jamaah untuk senantiasa melantunkan shalawat sebagai pengingat untuk melaksanakan ajaran Nabi Muhammad SAW Bagaimana dari tindak laku dan sikap kita sesuai ajaran muhammad SAW.

“Mari kita senantiasa melantunkan shalawat untuk Nabi Muhammad SAW agar kita selalu ingat ajarannya dan diterapkan pada kehidupan kita sehari-hari, ” tutupnya.

Diskominfo Ciamis
Sumber Prokopim

Bupati Ciamis Serahkan Bantuan Chest Freezer pada 3 Poklahsar

Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menyerahkan banfuan sistem ranfai dingin berupa cheat frezer kepada 3 kelompok pengolah dan pemasaran ikan di Jovlo Barat, Kamis, 07/10/2021.

Ciamis- Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menyerahkan secara simbolis bantuan sarana sistem rantai dingin berupa chest freezer kepada 3 kelompok Pengolah dan Pemasaran (Poklahsar) ikan di Joglo Barat, Kamis, (07/10/2021).

Ketiga Poklahsar tesebut yaitu Poklahsar Rajawali (Ranca Petir), Poklahsar Karya Mandiri (Kawali) dan Poklahsar Ladang Laut (Pabuaran Ciamis).

Diketahui, sarana sistem rantai dingin tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Kelautan Dan Perikanan RI melalui Direktoral Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ciamis mengatakan pandemi telah berdampak pada berbagai sektor diantaranya sektor perekonomian utamanya para pengusaha.

“Beberapa pengusaha banyak mengalami kerugian yang luar biasa dan perlu kita sikapi dengan bijak dan perlu kesadaran, semoga pandemi cepat berlalu dan ekonomi dapat pulih kembali, ” ungkap Bupati.

Menurutnya, dengan bantuan tersebut tentu sangat membantu sekali bagi para pengusaha, khususnya bagi para pengolah ikan yang diharapkan dapat menambah pendapatan.

“Walau tidak seberapa semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh bapak-ibu semua dan dapat membantu di tengah kesulitan akibat pandemi, ” pungkasnya.

Sementara itu, Kadis Peternakan dan Perikanan, Syarief Nurhidayat mengatakan bantuan kementerian tersebut hanya diterima oleh dua Kabupaten Kota di Priangan Timur yakni Ciamis dan Tasikmalaya.

“Alhamdulillah, Ciamis memperoleh bantuan 3 sarana dari kementerian perikanan, mudah-mudahan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Kadisnakan menerangkan para pengusaha (Poklahsar) yang mendapat bantuan adalah yang sudah terdaftar di Kemenkumham.

Turut hadir mendampingi Bupati Ciamis, Sekretaris Daerah, Para Asisten Daerah, Kadisnakan Ciamis, dan SKPD terkait lainnya.

Diskominfo Ciamis
Jurnalis Cucu dan Wahyu

PPKM Ciamis Naik Lagi ke Level 3, Bupati Herdiat: Penambahan Indikator Target Vaksinasi Jadi Penyebabnya

Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya memberikan arahan pada Rakor Penanganan Covid-19 di Aula Setda, Kamis, 7/10/2021. Kenaikan Ciamis kembali ke level 3 dikarenakan adanya penambahan indikator target vaksinasi.

Ciamis – Kabupaten Ciamis, Jawa Barat naik menjadi PPKM Level 3 sebelumnya level 2. Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan hal tersebut terjadi karena penambahan indikator target vaksinasi yang diatur dalam Inmendagri 47/2021 dan mulai diberlakukan sejak 5 Oktober 2021 lalu.

Sesuai dengan surat dari satgas covid pusat nomor 47 tahun 2021 bahwa level Covid-19 Kabupaten Ciamis berubah menjadi level 3.

“Naiknya status tersebut dikarenakan perubahan mekanisme sistem penilaian yang diatur dalam Inmendagri nomor 47/2021 yang mengharuskan tercapainya standar target vaksinasi setiap daerah,” kata Bupati Ciamis Herdiat Sunarya saat memberikan arahan pada rapat koordinasi penanganan Covid-19 di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis, Kamis (7/10/2021).

Perlu diketahui, dalam Inmendagri 47/2021 penilaian penetapan status level penanganan Covid19 ditambahkan dengan indikator capaian total vaksinasi dosis 1 dan vaksinasi dosis 1 lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun dari target vaksinasi.

Ketentuan penurunan level kabupaten/kota dari level 3 menjadi level 2 dengan capaian total vaksinasi dosis 1 minimal sebesar 50 persen dan capaian vaksinasi dosis 1 lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun minimal sebesar 40 persen.

Kemudian, penurunan level kabupaten/kota dari level 2 menjadi level 1 dengan capaian total vaksinasi dosis 1 minimal sebesar 70 persen dan capaian vaksinasi dosis 1 lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun minimal sebesar 60 persen.

Meski naik menjadi level 3, Bupati Herdiat mengungkapkan bahwa kasus konfirmasi positif di Kabupaten Ciamis terus mengalami penurunan.

Sebagaimana data terhitung tanggal 7 Oktober 2021 di Kabupaten Ciamis tercatat 15.570 orang, dan yang positif aktif 33 orang.

Sementara untuk yang dirawat ada 9 orang diantaranya 1 orang di RSUD Kawali dan 8 orang lainnya tersebar di rumah sakit di Ciamis.

Untuk yang melaksanakan isolasi mandiri ada 24 orang. Kemudian yang sembuh dari Covid-19 tercatat 15.112 orang dan yang meninggal dunia ada di 425 orang yang wafat karena covid-19.

“Kalau segi data kita masih layak di level 2, namun karena mekanisme penilaiannya berubah yang mana pelaksanaan vaksinasi yang harusnya di bulan oktober mencapai 50 persen, sementara Ciamis baru bisa mencapai 26 persen”

“Keterlambatan kita ini dikarenakan keterbatasan persediaan vaksin dan jumlah target vaksinasi yang tinggi. Hal ini menjadi berat bagi kita semua terutama masyarakat dimana harus kembali di PPKM level 3,” jelasnya.

Herdiat menghimbau masyarakat agar tidak panik berlebihan dengan kenaikan status Ciamis menjadi level 3, karena tidak akan seketat PPKM Level 3 yang telah dilaksanakan sebelumnya.

“Kita akan tetap melaksanakan PPKM namun tidak seketat PPKM Level 3 yang lalu,” imbuhnya.

Ia mengharapkan agar para ASN, TNI, Polri dan semua komponen termasuk Camat dan Kades agar fokus pada dua hal yakni pelaksanaan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan.

“Diharapkan kepada semua pejabat di lingkup pemkab Ciamis untuk sama sama memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang vaksinasi dan pemakaian penerapan protokol kesehatan secara ketat,” ajak Herdiat.

Dalam upaya penanganan Covid-19 di Kabupaten Ciamis, Herdiat telah menginstruksikan Dinas teknis terkait untuk terus meningkatkan 3T (tracing, tracking, treatment) dan isolasi bagi yang terkonfirmasi. Ia pun akan melakukan strategi vaksinasi dengan prioritas daerah padat dengan kasus Covid-19.

“Upaya mencapai target vaksinasi, kita telah melakukan percepatan vaksinasi melalui vaksinasi untuk lanjut usia dengan vaksin road to desa supaya capaian lanjut usia bisa mencapai 40%. Sementara untuk mengejar target 50% vaksinasi masyarakat akan dilakukan dengan penjadwalan yang dilakukan di setiap kecamatan tentunya dengan memperhatikan ketersediaan vaksin yang ada,” ujarnya.

Menurut beliau, antusiasme masyarakat Ciamis akan pelaksanaan vaksinasi sangat tinggi, hal tersebut terbukti dengan kegiatan vaksinasi yang selalu melebih kapasitas yang ditentukan.

“Kita terkait supply vaksin perlu protes kepada pemerintah pusat atau provinsi, karena pemberiannya tidak melihat kondisi objektif daerahnya. Ciamis memiliki penduduk yang padat, seharusnya dosis yang diterima tidak disamakan dengan Kabupaten/Kota dengan jumlah penduduk di bawahnya,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut Herdiat pun mengapresiasi para vaksinator yang telah lelah melaksanakan vaksinasi secara maraton. Ia juga mengapresiasi kepada para tenaga medis yang telah berjuang terus melayani masyarakat untuk memerangi covid-19.

“Saya sangat apresiasi akan perjuangan para tim vaksinator dan tenaga medis dalam pelaksanaan penanganan Covid-19. Semoga terus diberikan kesehatan dan semangat berjuang sampai pandemi usai,” pungkasnya.

Diskominfo Ciamis
Sumber Prokopim

Paripurna DPRD, Bupati Ciamis Sampaikan Penjelasan Rancangan KUA dan PPAS

Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menyampaikan penjelasan Kebijakan Umun Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBD Kabupaten Ciamis TA 2021 pada Sidang Paripurna DPRD secara virtual dari Aula Setda Ciamis, Kamis, 23/09/2021.

Ciamis,- Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengikuti Rapat Paripurna DPRD Ciamis secara virtual dari Aula Sekretariat Daerah, Kamis (23/09/2021).

Dalam rapat paripurna tersebut, Bupati Ciamis menyampaikan penjelasan Rancangan Kebijakan Umum (RKU) Perubahan Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBD Kabupaten Ciamis Tahun Anggaran 2021.

Dalam sambutannya, Bupati Ciamis menyampaikan adanya pandemi Covid-19 telah berimplikasi pada aspek ekonomi dan sosial di Indonesia termasuk di Kabupaten Ciamis.

Sehingga pemerintah harus tanggap dalam mengambil kebijakan dan langkah-langkah yang cepat, tepat, fokus dan sinergis dalam penanganannya terutama dari segi kesehatan dan percepatan PED pasca pandemi.

Dikatakan Bupati, kondisi keuangan negara dan hampir semua Pemerintah Kabupaten/Kota di Indonesia saat ini mengalami defisit yang sangat luar biasa begitu pula dengan Pemerintah Kabupaten Ciamis.

“Meski begitu, saya berharap APBD kita tidak mengalami defisit dan kas daerah berada pada posisi normal dan stabil,” ujarnya,” ujarnya.

“Sehingga diperlukan pengambilan kebijakan pengelolaan keuangan daerah sebagai strategi pengamanan fiskal daerah, imbuhnya.

Adapun kebijakan pengelolaan keuangan daerah yang dilakukan Pemkab Ciamis diantaranya menata dan mengendalikan belanja daerah, optimalisasi pajak daerah dan optimalisasi pengelolaan keuangan daerah.

“Dari sisi optimalisasi pajak daerah, kita berupaya memberikan relaksasi berupa penghapusan denda pajak, pengunduran batas waktu jatuh tempo pembayaran pajak, bahkan pembebasan pembayaran pajak untuk item-item tertentu di masa pemberlakuan PPKM, ” Jelasnya.

Kebijakan lainnya yaitu optimalisasi data pengelolaan keuangan daerah sebagai salah satu upaya dalam rangka percepatan perluasan elektronifikasi, transaksi pemerintah daerah (ETPD), untuk menunjang dan meningkatkan akuntabilitas keuangan daerah serta optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD).

“Dengan beberapa kebijakan yang diambil tersebut kami berharap dapat tetap menjaga kinerja pengelolaan keuangan daerah agar tidak mengalami defisit dalam rangka mempertahankan tingkat kesejahteraan masyarakat Tatar Galuh Kabupaten Ciamis yang kita cintai, ” Harapnya.

Terakhir, Bupati Ciamis menyampaikan rancangan KUA serta PPAS perubahan APBD Kab Ciamis Tahun Anggaran 2021 untuk mendapatkan pembahasan dan persetujuan nota kesepakatan antara tim anggaran daerah dengan komisi-komisi dan Badan Anggaran DPRD.

Turut hadir mendampingi Bupati Ciamis, Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra, Sekretaris Daerah, Para Asisten Daerah, Staf Ahli dan perwakilan Kepala BPKD.

Diskominfo Ciamis
Jurnalis Cucu dan Wahyu

Pemkab Ciamis Serahkan 1.000 Sertipikat Tanah

Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya secara simbolis menyerahkan sertipikat tanah kepada 10 orang perwakilan dari Kecamatan Sukadana dan Banjaranyar, di Aula Setda Ciamis, Rabu, 22/09/2021.

Ciamis,- Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menyerahkan 1.000 sertipikat tanah pada acara Penyerahan Sertipikat Redistribusi Tanah Objek Reforma Agraria Tahun 2021 yang dilaksanakan di Aula Setda Kabupaten Ciamis. Rabu, 22/09/21.

Penyerahan sertipikat tanah tersebut merupakan program pemerintah pusat melalui Badan Pertanahan Nasional (BPN) Ciamis.

Acara penyerahan sertipikat tanah dilakukan secara simbolis kepada 10 orang perwakilan dari Kecamatan Sukadana dan Banjaranyar.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada BPN Ciamis atas inisiasinya pada tahun ini bahkan bisa mencapai 1.000 sertifikat.

“Terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada BPN Ciamis beserta jajarannya,” ujarnya.

“Serta saya ucapkan selamat juga kepada bapak dan ibu yang menerima sertifikat. Semoga dapat digunakan dengan sebaik baiknya sesuai peruntukannya,” imbuh Bupati Herdiat.

Penyerahan sertipikat tanah ini merupakan salah satu program dari pemerintah pusat untuk menjaga dan menstabilkan ketimpangan kepemilikan tanah.

“Alhamdulillah sudah cukup banyak yang sudah memiliki sertipikat dan jika digunakan dimanfaatkan sesuai peruntukannya maka akan sangat bermanfaat,” jelasnya.

Terakhir, Bupati Herdiat berharap dengan sertifikasi tanah ini paling tidak bapak dan ibu bisa tenang menggarap tanahnya, karena ke sah han kepemilikan tanah adalah dengan tanda sertipikat tanah, pungkasnya.

Tuntas 100 Persen

Plt. Kepala BPN Ciamis, Meijana Irawan Sukarja dalam laporannya menerangkan pelaksanaan sertipikasi redistribusi tanah di Kabupaten Ciamis dari tahun 2015-2021 sebanyak 8.577 bidang dengan luas kurang lebih 998 hektar dan penerima sebanyak 5.438 Kepala Keluarga.

“Pada tahun 2021 Kabupaten Ciamis memperoleh target sertifikasi redistribusi tanah sebanyak 1.000 bidang,” ujarnya.

Dari terget tersebut sampai dengan tanggal 21 September 2021 telah terbit sertifikat tanah sebanyak 1.000 bidang (100% dari target).

Ia juga menginformasikan, tanah yang menjadi objek redistribusi di Kabupaten Ciamis berasal dari tanah Her Redistribusi yaitu tanah yang pernah di redistribusi tetapi belum di daftarkan sedangkan penggunaan tanahnya berupa lahan pertanian. Katanya

Acara Penyerahan Sertifikat Redistribusi Tanah Objek Reforma Agraria Tahun 2021 juga dilanjutkan di tingkat nasional bersama Presiden Jokowi secara virtual.

Diskominfo Ciamis
Jurnalis Cucu dan Wahyu

GMD Kabupaten Ciamis Bagikan Paket Sembako bagi Masyarakat Kurang Mampu

Leader GMD Provinsi Jawa Barat, Dandi Herdiana didampingi Leader GMD Kabupaten Ciamis, Maman Lukman berkolaborasi bersama PK PMII IAID Ciamis dan Forum Anak Daerah Kabupaten Ciamis (FADFrancis) menggelar kegiatan sosial dengan membagikan ratusan paket sembako kepada warga kurang mampu di wilayah Kabupaten Ciamis.

CIAMIS, – Gerakan Mengajar Desa (GMD) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, melaksanakan kegiatan sosial dengan membagikan ratusan paket sembako kepada warga kurang mampu. (19/9/21).

Leader GMD Kabupaten Ciamis, Maman Lukman, menyampaikan, dalam pelaksanaan kegiatan tersebut telah disiapkan sebanyak 200 paket sembako untuk disalurkan. Adapun paket sembako tersebut bersumber dari bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Kegiatan ini kami jalankan sebagai bentuk rasa syukur kita dan dalam rangka menyalurkan amanah yang dititipkan oleh Pemprov Jabar”, kata Maman.

Sebelumnya, GMD Kabupaten Ciamis telah melaksanakan kegiatan Berbagi Nasi Bungkus (GASIBU) kepada para pejuang jalanan di wilayah Ciamis Kota.

Sedangkan, pendistribusian bantuan paket sembako ini menyasar masyarakat kurang mampu, lanjut usia (lansia) dan termasuk yang belum pernah menerima bantuan dari pemerintah yang ada di Kecamatan Cijeungjing, Cikoneng, Cipaku, Kawali, Sukadana dan Cisaga.

Pihaknya berharap, bantuan paket sembako yang diterima masyarakat dapat bermanfaat sehingga mampu meringankan pengeluaran masyarakat terdampak COVID-19.

“Insya Allah paket sembako ini disalurkan kepada mereka yang membutuhkan dan semoga ini menjadi washilah kebaikan bagi semuanya”, pungkas Maman.

Diketahui, GMD Kabupaten Ciamis berkolaborasi bersama PK PMII IAID Ciamis dan Forum Anak Daerah Kabupaten Ciamis (FADFrancis) dengan tujuan penyaluran paket sembako lebih luas dan efisien.

Sementara itu, Leader GMD Provinsi Jawa Barat, Dandi Herdiana, sangat bangga dan mengapresiasi kegiatan sosial yang membantu masyarakat kurang mampu.

“Ciamis merupakan daerah ke-5 setelah Cianjur, Sukabumi, Bogor dan Karawang yang melakukan giat seperti ini. Kami bangga sekali melihat antusiasme teman – teman dilapangan atas kepeduliannya terhadap masyarakat terdampak COVID-19. Alhamdulillah bapak Bupati Ciamis juga mengetahui kegiatan ini dan beliau mengapresiasi serta mengamini pembagian paket sembako ini akan sangat membantu Masyarakat Kabupaten Ciamis”, jelas Dandi.

Menurut Dandi, hadirnya generasi muda Ciamis yang turut serta dalam membantu sesama menjadi warna tersendiri dan merupakan langkah solutif dalam kondisi pandemi saat ini.

Diskominfo Ciamis
Sumber GMD Ciamis

Evaluasi PPKM, Menko Luhut Sebut Kasus Harian Covid-19 Mengalami Penurunan Signifikan

Sekretadis Daerah Kabupaten Ciamis, H. Tatang mengikuti arahan Menko Marves terkait evaluasi PPKM secara virtual, Selasa, 21/09/2024. Hasil evaluasi menunjukan kasus harian Covid-19 mengalami penurunan Signifikan.

Ciamis,- Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, H.Tatang didampingi Dandim 0613 Letkol Czi Dadan Ramdani, Kapolres Ciamis AKBP Wahyu Broto Narsono Adhi dan perwakilan dari Dinas terkait mengikuti Rapat Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara virtual dari ULP Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis, Selasa Sore (21/09/2021),

Rapat Evaluasi PPKM tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Jenderal Purn Luhut Binsar Panjaitan dan diikuti oleh seluruh Kepala Daerah se-Indonesia dan berbagai stakeholder terkait.

Hasil evaluasi selama sepekan pelaksanaan perpanjangan PPKM, Luhut menyebutkan bahwa kasus harian Covid-19 sudah mengalami penurunan yang sangat signifikan.

“Angka penurunan tersebut sebesar 98 % dari puncak kaskus Covid-19 di Indonesia pada 15 Juli 2021 yang saat itu tercatat 56.757 penambahan kasus Covid-19 dalam waktu satu hari,” ujarnya.

“Kasus harian sudah turun hingga 98 % dari titik puncaknya yaitu 15 Juli 2021 yang lalu. Capaian kasus harian juga menunjukkan tren yang bagus,” terangnya.

“Kasus konfirmasi positif secara nasional hari Senin kemarin sekitar 2000 kasus, dan kasus aktif juga sudah berkurang dari 56.757 kasus,” imbuh Luhut.

Pada kesempatan tersebut, Luhut pun mengungkapkan bahwa tidak ada lagi Kabupaten dan Kota yang berada di Level 4.

“Seluruh Kabupaten/Kota di Jawa-Bali sudah berstatus Level 3 dan Level 2, oleh karena itu capaian positif ini harus kita syukuri, ” ucapnya.

PPKM Diperpanjang Hingga 4 Oktober

Meskipun mengalami penurunan, Namun presiden memutuskan dengan melihat perkembangan yang ada, maka PPKM Level diperpanjang selama dua minggu kedepan sampai dengan 4 Oktober 2021 untuk Jawa – Bali.

“Saya mengingatkan agar kita semua tetap waspada dan hati-hati,” ungkapnya.

Meski PPKM berlaku selama 2 minggu, Luhut mengingatkan akan melakukan evaluasi PPKM setiap Minggu. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi perubahan yang terjadi.

Sementara untuk membatasi varian baru Covid-19 masuk Indonesia, pemerintah akan membatasi pintu masuk dari luar negeri.

Langkah ini dilakukan dengan mengurangi pintu masuk perjalanan internasional dan memperketat karantina bagi WNA maupun WNI.

“Untuk jalur udara dibuka hanya Jakarta dan Manado, untuk Laut hanya di Batam dan Tanjung Pinang, untuk Darat hanya di Aruk, Entikong, Nunukan dan Motaain,” ujarnya.

“Proses karantina juga dijalankan dengan ketat selama 8 hari dan melakukan PCR sebanyak 3 kali,” terang Luhut.

Uji Coba Pembukaan Mall bagi Anak Usia 12 Tahun

Menko Marves ini pun mengumumkan selama PPKM Jawa-Bali sampai 4 Oktober 2021 akan diberlakukan uji coba pembukaan Mall dan pusat perbelanjaan bagi anak berusia 12 tahun pada kota Level 3 dan 2.

Pemberlakuan tersebut dilakukan dengan mengoptimalkan aplikasi Peduli Lindungi serta penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Uji coba ini diberlakukan untuk Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya. Juga pembukaan bioskop dengan kapasitas 50 %.

“Bagi anak yang berusia kurang dari 12 tahun bisa masuk Mall dengan pengawasan dan pendampingan orang tua. Sedangkan pembukaan bioskop jika memiliki status Peduli Lindungi berwarna hijau atau kuning dengan 50 % dari kapasitas,” jelasnya

Pemerintah Ijinkan Liga 2

Pada rakor tersebut, ada kabar baik untuk dunia sepak bola indonesia. Bahwa pemerintah juga memperbolehkan digelarnya pertandingan sepak bola Liga 2.

“Pertandingan Liga 2 boleh dilaksanakan dengan syarat digelar di Kota/ Kabupaten Level 3 dan 2 dan maksimal 8 pertandingan setiap minggunya,” ujar Luhut.

Luhut menambahkan, sebagai upaya memutus mata rantai Covid-19 pemerintah memohon kepada masyarakat agar tidak bereuforia yang dapat mengabaikan segala macam bentuk prokes.

“Kelengahan sekecil apapun yang kita lakukan, ujungnya akan meningkatkan kasus baru,”tutupnya.

Diskominfo Ciamis
Jurnalis Cucu dan Wahyu

Pagelaran Kreasi Priangan Timur Tampilkan Destinasi Wisata Unggulan Ciamis

Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengikuti Penutupan Pagelaran Kreasi Priangan Timur secara virtual. Selasa, 21/09/2021. Pada kesempatan tersebut ditampilkan sejumlah destinasi wisata unggulan yang ada di Kabupaten Ciamis.

Ciamis,- Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengikuti acara Pagelaran Kreasi Priangan Timur Tahun 2021 Seri III secara Virtual bertempat di Ruang Vidcon Pendopo, Selasa (21/09/2021).

Acara tersebut di prakarsai oleh Bank Indonesia Perwakilan Tasikmalaya yang bersinergi dengan pemerintah daerah se-Priangan Timur, sebagai upaya mendorong pemulihan dan pertumbuhan ekonomi daerah di wilayah Priangan Timur yang terdampak pandemi Covid-19.

Turut menghadiri kegiatan tersebut, Bupati di dampingi Asisten Daerah, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Disbudpora, Kepala Dinas KUKMP dan Kabag Ekonomi Setda.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Darjana menjelaskan, PKPT merupakan event tahunan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya yang telah dimulai sejak tanggal 3 April 2021.

Bertemakan “Batik dan Wisata Priangan Timur” sebagai Opening Ceremony dan dilanjutkan dengan PKPT Seri II pada tanggal 22 Juli 2021.

Sedangkan acara PKPT seri III yang diselenggarakan hari ini 21 September 2021 merupakan puncak sekaligus penutupan dari rangkaian acara PKPT tahun ini, ” Katanya.

Darjana juga mengatakan, PKPT 2021 merupakan bagian dari kegiatan Karya Kreatif Indonesia, Karya Kreatif Jawa Barat, Road to FESyar, dan Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia yang merupakan bentuk dukungan terhadap Gerakan Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia.

Sebagai bentuk dukungan terhadap pemulihan pariwisata Priangan Timur, telah dilaksanakan berbagai lomba untuk mengangkat aktivitas yang berkaitan dengan pariwisata, yaitu Lomba Melukis Layang-layang, Lomba Manual Brew dan Lomba Memasak “Pindang Gunung”.

“Melalui lomba-lomba tersebut, diharapkan dapat mendukung pariwisata dan menjadi daya tarik tersendiri bagi pariwisata Priangan Timur, ” Jelasnya.

Selain itu telah dilaksanakan lomba lainnya, seperti lomba penulisan artikel, lomba vlog dan lomba foto terkait pariwisata.

“Melalui PKPT 2021 ini diharapkan pemulihan ekonomi khususnya di wilayah Priangan Timur dapat segera terwujud,” pungkasnya.

Dalam acara tersebut ditampilkan destinasi wisata Kabupaten Ciamis seperti Situ Lengkong Panjalu, Situs Karangkamulyan, dan Situs Astana Gede Kawali.

Diskominfo Ciamis
Jurnalis Cucu dan Wahyu

Hindari Kerumunan, Lokasi Vaksinasi Masal Bagi Pedagang Pasar Manis Gunakan Terminal Ciamis

Puluhan pelaku usaha di Pasar Manis mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis 1, Selasa, 21/09/2021. Hindari Kerumunan, Lokasi Vaksinasi dipindah ke UPTD Terminal Ciamis.

Ciamis,- Hari kedua vaksinasi dosis 1 bagi para pelaku usaha di Pasar Manis Ciamis, yang semula hanya digelar di Kantor UPTD Pasar Ciamis, untuk menghindari terjadinya kerumunan, panitia menambah lokasi di UPTD Terminal Ciamis, Selasa, 21/09/21.

Aceng Supriadi, PLT Kepala UPTD Terminal Ciamis menerangkan bahwa kegiatan vaksinasi ini merupakan lanjutan dari vaksinasi yang satu hari sebelumnya di lakukan di UPTD Pasar Manis Ciamis.

“Ini sebetulnya bukan acara kami dari Dishub, karena sebetulnya ini adalah program dari UPTD Pasar Manis Ciamis dengan maksud mengevaluasi potensi kerumunan sehingga di UPTD Terminal Ciamis ini hanya sebatas pembagian tempat saja”. Katanya

Plt, Kepala UPTD Terminal Ciamis, Aceng Supriadi memberikan keterangan terkait penggunaan lokasi Terminal Ciamis, hal tersebut sebagai upaya memecah kerumunan peserta.

Aceng juga menerangkan bahwa informasi yang di dapat dari UPTD Pasar Manis Ciamis katanya adalah 1.000 target vaksinasi.

“Sasaran utamanya adalah para pedagang di pasar, namun kami menjaring para pedagang yang ada di sekitaran Alun-Alun Ciamis.” Ujar Aceng.

Aceng juga mengungkapkan, bahwa sudah semakin banyak masyarakat yang sudah sadar sendiri untuk melaksanakan vaksin ini terlihat dari jumlah peserta yang cukup membludak. Tambahnya

Terakhir, Aceng berharap pelaksanaan vaksinasi akan terus berlanjut karena di rasa masih cukup banyak masyarakat yang belum di vaksin.

“Semoga dengan kegiatan vaksinasi yang terus berlanjut ini, tingkat level Kabupaten Ciamis yang kini berada di level 2 bisa semakin turun,” ujarnya.

“Serta banyak masyarakat yang belum di vaksin bisa tersadar untuk melaksanakan vaksinasi,” Tandasnya.

Diskominfo Ciamis
Jurnalis Cucu dan Wahyu.