Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra memberikan sambutan pada kegiatan Evaluasi SAKIP dan Reformasi Birokrasi, di Aula Bappeda Ciamis
Ciamis,- Pemerintah Kabupaten Ciamis menggelar Pelaksanaan Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Reformasi Birokrasi (RB) di Aula Adipati Angganaya Bappeda Ciamis, Selasa, 22-09-2020.
Meskipun secara virtual, namun evaluasi terhadap berlangsungnya pelaksanaan reformasi birokrasi dan SAKIP tetap dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan.
“Pemerintah Kabupaten Ciamis telah berupaya mewujudkan good government, pelaksanaan manajemen pemerintahan melalui koordinasi inspektorat dalam melaksanakan reformasi birokrasi keseluruh perangkat di Ciamis,” tutur Wabup Yana D. Putra.
Dikatakan lebih lanjut, Pemerintah Kabupaten Ciamis telah merancang RPJM pada tahun 2019 dan berdasarkan hasil evaluasi setiap tahunnya, Alhamdulillah Kabupaten Ciamis selalu memperlihatkan peningkatan-peningkatan, katanya.
Hal senada juga dikatakan oleh perwakilan dari Kemenpan RB, Hermansyah, meskipun dalam kondisi terbatas, yang biasanya dilakukaan secara langsung tatap muka namun dikarenakan lndonesia dalam situasi pandemi COVID-19, diharapkan tidak mengurangi esensi, ujarnya.
“Evaluasi SAKIP dan RB tidak berbeda dengan tahun sebelumnya, namun ada penekanan-penekanan, terutama dalam penanganan COVID-19, juga terkait layanan-layanan masyarakat yang mungkin terganggu karena pembatasan, jelas Hermansyah.
Dalam kesempatan tersebut, Hermansya juga meminta masukan dan rekomensasi tentang bagaimana dan apa saja yang di perlukan dalam mempersiapkan evaluasi SAKIP dan RB.
Sementara ASDA I, Pemerintah Kabupaten Ciamis, Ika Darmaiswara dalam paparannya menjelaskan, evaluasi SAKIP dan RB ini bertujuan dalam rangka pencapaian kinerja di Kabupaten Ciamis dengan efektip dan efisien yang mana tentu untuk mencapai itu semua diperlukan dukungan atas kinerja dari setiap OPD. tandasnya. (Diskominfo. cucu)
Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra didampingi Bunda PAUD Kabupaten Ciamis, Hj. Kania Ernawati Herdiat menyerahkan potongan tumpeng kepada Ketua Himpaudi Kabupaten Ciamis, Eni Rustini, S.Pd pada kegiatan Peringatan HUT Himpaudi Tingkat Kab. Ciamis ke-15 di Aula PKK Ciamis.
Ciamis,- Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kabupaten Ciamis menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) HIMPAUDI ke-15 di Aula PKK Kabupaten Ciamis, Selasa (01/09/20).
Adapun tema yang diusung pada Peringatan Himpaudi ke-15 Tahun 2020 adalah Guru PAUD Kuat, Indonesia Hebat yang diikuti oleh pengurus Himpaudi Kecamatan se-Kabupaten Ciamis secara virtual dan live streaming yang difasilitasi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Ciamis.
Ketua Himpaudi Kabupaten Ciamis, Eni Rustini, mengatakan, Himpaudi merupakan hal yang paling dekat dan paling strategis dalam pembangunan sumber daya manusia sehingga banyak yang menaruh perhatian pada penyelenggaraan keberhasilan Himpaudi, katanya.
Pendidikan merupakan tolak ukur bagi kehidupan anak untuk masa yang akan datang dengan pondasi agama dan iman yang diharapkan dapat tercipta anak yang sehat, cerdas dan ber’akhlakul karimah, ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Himpaudi Ciamis juga mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih yang sebanyak-banyaknya atas dedikasi pengorbanan dan perjuangan para pendidik PAUD di Kabupaten Ciamis, ungkapnya.
Hal senada disampaikan Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra, Menurutnya bahwa betapa sangat pentingnya pendidikan usia dini melalui Himpaudi yang peranannnya sangat strategis dalam membentuk generasi anak yang kuat dan hebat, ucapnya.
“Indonesia bisa hebat karena SDM yang kuat, hal itulah yang dilakukan Himpaudi, dengan pondasi pendidikan usia dini bagi anak maka akan terciptanya generasi anak yang kuat, berkualitas dan hebat, tegasnya.
Bunda PAUD Kabupaten Ciamis, Ny. Hj. Kania Herdiat, dalam kesempatan tersebut menyampaikan, semoga perjuangan dan pengorbanan para pendidik anak usia dini dapat menjadi ladang amal ibadah, ungkapnya.
“Pendidikan anak di usia dini merupakan kunci anak dalam mengembangkan bakat dalam membangun peradaban Indonesia di masa yang akan datang,” Imbuh Bunda PAUD.
Bunda PAUD Kab. Ciamis, Hj. Kania Herdiat juga memberikan apresiasi kepada seluruh keluarga besar Himpaudi atas dedikasi dan loyalitas dalam upaya bersama sama berpartisipasi mencerdaskan anak bangsa melalui pengembangan pendidikan anak usia dini guna mewujudkan generasi emas yang tangguh yang dapat mengikuti perkembangan jaman dan siap menghadapi berbagai tantangan di masa yang akan datang.
“Tidak lupa tetap patuhi protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak”, tambahnya.
“Selamat ulang tahun Himpaudi ke-15. Guru PAUD Kuat, Indonesia Hebat ” ujarnya.
Dalam acara tersebut disampaikan juga penghargaan kepada para pendidik dan tenaga kependidikan yang telah mengabdikan dirinya selama puluhan tahun di PAUD.
Sementara untuk lomba pembuatan video singkat tentang Pembelajaran PAUD di tengah pandemi Covid-19 dengan Metode Belajar Dari Rumah dimenangkan oleh Himpaudi Kecamatan Panjalu sebagai Juara 1, Himpaudi Kecamatan Purwadadi sebagai Juara 2 dan Himpaudi Kecamatan Ciamis sebagai Juara 3.
Sementara Juara Harapan 1, 2 dan 3 dimenangkan oleh Himpaudi Kecamatan Sindangkasih, Himpaudi Kecamatan Panawangan dan Himpaudi Kecamatan Cimaragas.
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Ciamis Yana D. Putra, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, H. Tatang, MPd, Bunda PAUD Kab. Ciamis, Ny. Hj. Kania Ernawati Herdiat, Ketua Pokja PAUD, Ny. Gita Griselda Yana D. Putra, Ketua Himpaudi Kab. Ciami, Eni Rustini, S. Pd, Unsur Forkopimda dan jajaran pengurus Himpaudi Kecamatan. (Diskominfo. cucu)
Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra didampingi PLT Sekda, Dr. H. Toto Marwoto, MPd, menyampaikan informasi terkait penundaan Pilkades Serentak Kabupaten Ciamis dari Ruang Vidcon, Setda Kabupaten Ciamis, Rabu, 12 Agustus 2020.
Ciamis – Pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Ciamis yang semula dijadwalkan Sabtu 15 Agustus 2020 dipastikan ditunda.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra secara virtual kepada para Camat dari ruang Vidcon Setda Kabupaten Ciamis, Rabu 12 Agustus 2020.
Dikatakan Wabup Ciamis, kepastiaan penundaan pilkades serentak ini setelah Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya bertemu langsung dengan Menteri Dalam Negeri di Jakarta hari ini.
“Hasil dari pertemuan pak Bupati dengan Pak Mendagri bisa saya sampaikan disini, bahwa pak Menteri dalam Negeri dalam hal ini pak Tito Karnavian bersikukuh pada isi surat instruksi Mendagri tentang penundaan Pilkades serentak di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Wabup Yana D Putra.
“Jadi pak Mendagri tidak mengijinkan kabupaten kota manapun di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia ini, untuk melaksanakan Pilkades serentak sebelum pelaksanaan Pilkada serentak dilaksanakan,” tambahnya.
Ditambahkan Wabup Ciamis, Kami di jajaran Pemerintah Kabupaten Ciamis menyampaikan kepada seluruh camat agar nanti bisa disampaikan kepada seluruh PJS desa yang sekarang sedang melaksanakan Pilkades pada seluruh Pancalakdes dan kepada seluruh calon, bahwa dengan berat hati Pilkades serentak yang seyogyanya akan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 15 Agustus tahun 2020, itu ditunda setelah selesainya Pilkada serentak di tahun 2020.
Pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Ciamis direncanakan terjadwal pada hari Sabtu tanggal 15 Agustus tahun 2020. Hampir semua tahapan sudah selesai dilaksanakan, tambah Wabup Yana D Putra.
Terakhir pelaksanakan kampanye setiap calon kepala desa di setiap desa di 143 desa yang melaksanakan Pilkades, itu bisa berjalan dengan aman lancar dan tertib, urainya.
Dihadapan para Camat, Wabup Yana D Putra menambahkan, bahwa per hari Senin tanggal 10 Agustus kita menerima surat instruksi dari Menteri Dalam Negeri republik Indonesia tentang penundaan pelaksanaan pilkades serentak.
“Tentu ini mengejutkan kita semua, pak bupati dan jajarannya karena kita tahu bahwa sebentar lagi kita akan segera melaksanakan pilihan, tapi tiba-tiba muncul terbit surat dari pak Mendagri, urai Wabup Yana D Putra.
Untuk menindaklanjuti surat tersebut, dikatakan Wabup Ciamis, pada prinsipnya kami, pak bupati, dan seluruh jajaran di Kabupaten Ciamis tetap ingin pelaksanaan pilkades serentak ini dilaksanakan pada 15 Agustus 2020 pada hari Sabtu.
“Kami paham tidak sedikit anggaran yang sudah kita keluarkan, dan tidak sedikit pula anggaran tenaga pikiran pengorbanan dari para calon daripada panitia di setiap desa yang melaksanakan Pilkades yang telah dikeluarkan,” ujarnya.
“Untuk itu kami bersepakat di Ciamis kemarin untuk tetap akan mengupayakan agar bagaimana caranya Pilkades ini bisa dilaksanakan pada 15 Agustus tahun 2020, tegas Wabup Ciamis.
dijelaskan Wabup Ciamis, jam 10 pagi tadi Bupati berangkat ke Jakarta, memperjuangkan aspirasi teman-teman dari bawah, agar pelaksanaan Pilkada serentak itu tetap dilaksanakan pada hari Sabtu 15 Agustus 2020,
Dari hasil pertemuan Bupati Ciamis dengan Mendagri, Tito Karnavian, bersikukuh dengan instruksi Mendagri tentang penundaan Pilkades serentak di seluruh wilayah Indonesia. (diskominfo.eka)
Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra, sedang memberikan arahan kepada para perwakilan Kepala dan Komite Sekolah terkait Adaptasi Kebiasaan Baru di Satuan Pendidikan menjelang diijinkannya KBM Tatap Muka terbatas.
Ciamis,- Pemerintah Kabupaten Ciamis akhirnya mengijinkan pihak satuan pendidikan untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah secara tatap muka terbatas, dengan catatan menerapkan protokol kesehatan.
Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra, mengatakan, pelaksanaan KBM bisa betul-betul dilaksanakan. Demi keselamatan anak didik dan tenaga pendidik, setiap KBM, jumlah siswa yang belajar itu maksimal 50% dari kapasitas kelas, tempat cuci tangan harus diperbanyak, wajibkan siswa menggunakan masker, dan jaga jarak.” ujarnya.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra, pada acara Sosialisasi Kebijakan Penyelenggaraan Pendidikan pada masa Adapatasi Kebiasaan Baru (AKB) di Aula Setda Kabupaten Ciamis yang dihadiri oleh perwakilan kepala sekolah, komite sekolah PAUD, SD, SMP se-Kabupaten Ciamis, Rabu, 12/08/2020.
Selain penerapan protokol kesehatan di sekolah, transportasi anak juga harus diperhatikan, karena transportasi umum ini merupakan salah satu media penularan covid 19.
“Jadikan ini pemikiran bersama, bagaimana solusinya seperti apa idealnya”, tegas Wabup Ciamis.
Ditambahkan Wakil Bupati, siswa yang berjalan kaki lebih aman dibandingkan dengan yang menggunakan transportasi umum ke sekolah. Hal ini harus disosialisasikan kepada orangtua siswa, atau upayakan ada transportasi antar jemput dari pihak sekolah, urainya.
Selanjutnya yang tidak kalah penting menurut Wakil Bupati adalah kesepakatan antara komite sekolah dengan orang tua tentang kebijakan kesehatan untuk melaksanakan KBM tatap muka. Harus ada kesepakatan awal orang tua siswa guna memotong mata rantai penyebaran Covid 19. Akan dilaksanakan tes dulu (guru-red), pastikan gurunya aman dari paparan covid 19”, imbuhnya.
“Kami tidak ingin sekolah menjadi cluster baru penyebaran covid-19 setelah pasar, perkantoran pun menjadi cluster penyebaran covid-19”, tegas Wakil Bupati.
Adapun yang menjadi dasar dari pelaksanaan KBM secara tatap muka ini diantaranya Permendikbud nomor 4 tahun 2020, Permendikbud nomor 19 tahun 2020 dan Inpres nomor 6 tahun 2020.
Selain itu adanya Surat Keputusan Bersama 4 menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020-2021 di masa pandemi Covid 19 diantaranya pertama, tenaga pendidik harus siap datang lebih awal, disiplin, dan berkomitmen terhadap pekerjaannya. Kedua, Peserta didik harus dalam keadaaan sehat, membawa makanan sendiri, dan mendapatkan ijin dari orang tua. Ketiga, Sarana dan prasarana harus steril seperti tempat belajar, tempat ibadah harus disterilisasi setiap hari. Penyediaan tempat cuci tangan dan hand sanitaizer harus tercukupi. dan Keempat, Kurikulum yang digunakan berdasarkan keputusan Menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 719//2020 tentang pedoman pelaksanaan kurikulum pada satuan pendidikan dalam kondisi khusus.
Metode pembelajaran yang digunakan berdasarkan prinsip Aktif, relasi sehat, inklusif, keragaman budaya, berorientasi sosial, berorientasi pada masa depan, sesuai dengan kemampuan peserta didik, dan menyenangkan. Assement, dilaksanakan dalam prinsip valid, reliable, adil, fleksibel, otentik, dan terintegrasi.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Dr. H. Tatang, MPd, dalam paparannya mengatakan, jangan sampai pembukaan sekolah di masa covid 19 ini membuat cluster baru.
“Mari kita tingkatan disiplin, mari tingkatkan komitmen kita untuk melaksanakan protokol kesehatan setiap hari”, ujar Kadisdik.
Dikatakan Kadisdik, tujuan dari sosialisasi ini yaitu agar setiap satuan pendidikan dapat melakukan persiapan dini di masa pandemi Covid-19, pungkasnya.
Wakil Bupati, Yana D. Putra memasangkan Masker pada salah seorang pengunjung yang tidak memakai masker pada kegiatan Sosialisasi AKB/New Normal di Pasar Rancah Ciamis
Rancah,- Setelah kunjungan ke Pasar Panumbangan dan Panjalu, Wakil Bupati Ciamis, Yana D. Putra kembali blusukan melaksanakan sosialisasi serta edukasi AKB terkait Protokol Covid-19 di lingkungan pasar tradisional, kali ini yang menjadi sasaran Pasar Rajadesa dan Rancah, Senin, 3 Agustus 2020.
Wabup Ciamis Yana D. Putra dalam kunjungannya, menyampaikan informasi penting berkaitan dengan penerapan New Normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru di masa Pandemi Covid-19 saat ini.
Salah satunya dengan mulai diperbolehkannya masyarakat beraktivitas diluar rumah namun dengan syarat harus meningkatkan kewaspadaan, kehati-hatian serta disiplin melaksanakan protokol kesehatan cegah Covid-19.
Pengawasan protokol kesehatan di tempat umum harus menjadi perhatian, karena menjadi tempat berkumpulnya banyak orang. Sementara itu masih ada saja masyarakat yang tidak taat aturan protokol kesehatan, dengan tidak menggunakan masker.
Pada kesempatan tersebut, Wabup Ciamis mengingatkan kepada para pengunjung untuk selalu menggunakan masker, khususnya saat keluar rumah atau tempat umum sembari membagikan masker kepada para pedagang dan pengunjung yang tidak memakai masker.
“Walaupun sudah menggunakan face shield, harus tetap menggunakan masker”, tegas Wakil Bupati.
Wabup Yana meminta kepada para pedagang dan pengunjung pasar untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, paling tidak menggunakan masker saat keluar rumah dan tetap menjaga jarak atau hindari kerumunan.
Apresiasi pun diberikan kepada para pedagang dan pengunjung pasar yang sebagian besar telah disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Alhamdulillah warga Ciamis sudah cukup banyak yang telah memahami dan melaksanakan protokol kesehatan”, ucap Wabup Yana D. Putra.
Meskipun banyak tantangan yang dihadapi namun dengan melalui berbagai cara yang pemerintah lakukan, Alhamdulillah bisa di amankan oleh kita semua atas dukungan dan pengertian masyarakat di Kabupaten Ciamis, tandasnya.
Wakil Bupati Ciamis, Yana D. Putra memberikan masker pada para pengunjung pasar tradisional pada kegiatan Sosialiasi dan Edukasi AKB/New Normal di Pasar Panjalu dan Panumbangan Ciamis
Ciamis,- Dalam rangka fase Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), Wakil Bupati Ciamis, Yana D. Putra melaksanakan sosialisasi dan edukasi Protokol Covid-19 di lingkungan pasar tradisional di Kabupaten Ciamis.
Kali ini yang yang dikunjungi Wakil Bupati Ciamis di Pasar Panumbangan dan Pasar Panjalu, Rabu, 29 Juli 2020.
AKB sendiri merupakan Adaptasi Kebiasaan Baru atau biasa disebut dengan New Normal. Secara bertahap kebiasaan hidup yang kita jalani akan kembali ke keadaan normal dengan tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19, yaitu tetap menggunakan masker di luar rumah, tetap menjaga jarak antar individu minimal 1 meter, selalu cuci tangan dengan menggunakan sabun di air yang mengalir atau selalu membawa dan menggunakan hand sanitizer.
Panduan mengenai protokol kesehatan di pasar sudah diatur oleh Permenkes dan regulasi daerah masing-masing agar ditaati oleh pengelola, pedagang, pekerja, dan pembeli.
Dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati mensosialisasikan betapa pentingnya penggunaan masker di luar rumah dan tempat umun, khususnya di pasar.
“Masker jangan pernah dilupakan pakai dengan sesuai dengan protokol kesehatan, jangan lupa cuci tangan, setelah pulang ke rumah, jaga jarak.” ujarnya.
Di sela-sela sosialisasi tersebut, Wakil Bupati menegur warga yang tidak menggunakan masker sekaligus memberikan masker kepada warga yang kedapatan tidak menggunakannya.
Intinya kita harus mematuhi protokol kesehatan Covid-19 yang berlaku guna mengurangi penyebaran virus Covid 19 di indonesia, khususnya di Kabupaten Ciamis, pungkasnya.
Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra, bersama Kepala Bappeda, Andang Firman dan Ketua TP PKK Kabupaten Ciamis menandatangani naskah berita acara komitmen bersama tentang percepatan penurunan stunting di Kabupaten Ciamis Tahun 2020.
Ciamis,- Dalam Rangka Akselerasi dan Penanganan Stunting, Pemerintah Kabupaten Ciamis menyelenggarakan Rakor Rembug Stunting yang melibatkan lintas sektoral, Selasa, 30 Juni 2020 bertempat di Aula Setda Kabupaten Ciamis.
Wabup Ciamis, Yana D. Putra menyampaikan kegiatan ini guna membangun kapasitas dan komitmen semua unsur baik pemerintah, masyarakat maupun lembaga kemasyarakatan dalam rangka mendukung upaya percepatan pencegahan dan penanganan stunting (gagal tumbuh) terintegrasi di Kabupaten Ciamis.
Menurut Wabup Yana, permasalahan stunting di Kabupaten Ciamis bukan hanya semata permasalahan Ibu dan anak saja, namun ini juga merupakan permasalah kita bersama yang harus segera diatasi bersama.
Pola asuh dan pola asupan gizi yang buruk dapat menyebabkan anak kurang tinggi/kerdil ataupun gizi buruk, maka Pemerintah merumuskan 8 aksi integrasi dalam penanganan Stunting yang juga melibatkan 23 kementerian.
Wabup Ciamis menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah konsisten dalam memberikan penyuluhan terkait pola asuh dan faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi Stunting selain peningkatan gizi ibu hamil dan balita 1000 hari kehidupan.
“Saya berharap tingkat stunting ini di 3 (Tiga) tahun kedepan sudah dapat teratasi,” ujar Yana.
Rembuk Stunting merupakan suatu langkah penting yang harus dilakukan pemerintah kabupaten untuk memastikan terjadinya intergrasi pelaksanaan intervensi pencegahan dan penurunan stunting secara bersama-sama antara OPD penanggung jawab layanan dengan sektor/lembaga non-pemerintah dan masyarakat.
“Diharapkan hasil kegiatan Rembug Stunting ini nantinya dapat menjadi dasar gerakan penurunan stunting di Kabupaten Ciamis melalui integrasi program/kegiatan yang dilakukan antar perangkat daerah, penanggung jawab layanan dan partisipasi masyarakat sehingga penurunan stunting di Kabupaten Ciamis dapat terwujud dan mari kita semua menyerukan / mengkampanyekan dengan tagar ” Cegah Stunting, Kita Pasti Bisa, ” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Wabup Yana D. Putra beserta Ketua TP. PKK, Ny. Hj. Kania Herdiat beserta Unsur OPD terkait, perwakilan camat, perwakilan kepala puskesmas dan perwakilan kepala desa menandatangani naskah berita acara komitmen bersama tentang percepatan penurunan stunting di Kabupaten Ciamis Tahun 2020. (cucu)
Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Ciamis dalam rangka Memperingati Hari Jadi Ke 378 Kabupaten Ciamis
CIAMIS– Pemerintah Kabupaten Ciamis menggelar peringatan Hari Jadi ke-378 Ciamis melalui rapat paripurna secara virtual dan disiarkan secara live streaming melalui Channel Youtube Humas Ciamis pada Jum’at (12/6/2020).
Rapat Paripurna diikuti oleh Bupati Ciamis, Forkopimda, jajaran SKPD Lingkup Pemerintahan Kabupaten Ciamis, Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Ciamis, Ketua DPRD dan anggota, hadir pula Perwakilan Gubernur Jawa Barat, Pimpinan Daerah Kabupaten/Kota tetangga yang mengikuti kegiatan melalui zoom cloud meeting.
Bupati Ciamis dalam sambutannya yang disampaikan di Aula Sekretarait Daerah abupaten mengatakan, Peringatan Hari Jadi Ciamis dengan tema “Dengan Semangat Hari jadi ke-378 Kabupaten Ciamis Kita Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Satukan Tekad untuk Ciamis yang Lebih Baik”.
“Tema ini sangat tepat dengan situasi saat ini, keinginan untuk saling membantu dan saling menolong antar sesama harus dilestarikan,” katanya.
Satukan tekad untuk meringankan beban saudara-saudara kita sehingga dapat mewujudkan masyarakat Ciamis lebih baik terlebih dalam kondisi COVID-19 yang telah berdampak luas dan mengubah tatanan kehidupan kita
“Peringatan hari jadi Ciamis yang ke-378 memilki makna penting bagi saya dan wakil Bupati Ciamis karena di tahun 2020 ini merupakan tahun pertama dari periode pelaksanaan rencana pembangunan jangka menengah daerah tahun 2019-2024”, ucap Herdiat sapaan akrab Bupati Ciamis Herdiat Sunarya.
Herdiat mengungkapkan, dengan adanya refocusing dari mulai anggaran daerah sampai pusat, yang disalurkan untuk JPE (Jaring Pengaman Ekonomi) dan JPS (Jaring Pengaman Sosial) dan berakibat dengan dibatalkan beberapa kegiatan.
Sementara itu, Ketua DPRD Ciamis Nanang Permana menuturkan, Ciamis tepat berusia 378 Tahun atas nama DPRD Ciamis menyampaikan Selamat hari jadi Kabupaten Ciamis.
Mencermati situasi kondisi saat ini baik aktifitas masyarakat maupun perekonomian mengalami penurunanan intensitas yang signifikan, hal itu terjadi karena bencana non-alam wabah Pandemi COVID-19.
“DPRD Dalam menjalankan fungsi pengawasan lembaga perwakilan rakyat telah berupaya proaktif dalam menjamin berjalannya pemerintahan daerah yang akuntabel,” terang Nanang Permana.
Dalam menangani COVID-19 akan menjadi concern kami dalam mengawasi penyaluran bansos tunai, sembako dan lainnya.
“Pelaksanaan penyaluran sembako sudah sesuai dengan aturan yang berlaku, namun dilapangan masih ditemukan tantangan dan hambatan karena belum adanya proses validasi data yang secara rutin dilakukan baik tingkat bawah maupun nasional,” imbuhnya.
Diperlukan evaluasi data yang secara menyeluruh didalam pemenuhan akurasi data yang dapat dipertanggungjawabkan maupun dari segi penyalurannya. Hal tersebut akan menjadi pengawasan utama kami dalam program kerja kedepannya.
“Kejadian pandemi COVID-19 merupakan tantangan kemanusiaan yang memerlukan solidaritas bersama dan bantuan untuk saling membantu dengan sumber daya yang dimiliki masing-masing,” jelasnya.
Nanang Permana mengajak semua pihak untuk mendukung memutus mata rantai COVID-19 karena hal itu merupakan kewajiban bersama sebagai manusia.
Sambutan Gubernur Jawa Barat yang diwakili Kabiro Pemerintahan dan Kerjasama Provinsi jawa Barat Dani Ramdhan menyampaikan selamat Hari Jadi kabupaten Ciamis ke 378 tahun 2020.
“Sehubungan dengan wabah Pandemi Covid-19 yang mengharuskan kita menerapkan physical diatancing dilakukan secara online melalui video conference,” imbuhnya.
Ada rasa dan kesan berbeda yang akan menjadi cerita sampai anak cucu kita nantinya.
“Satu-satunya kekuatan yang bisa diandalkan adalah modal sosial dimana yang kuat menolong yang lemah sebagai gotong royong bersama-sama”, ucapnya.
Ia mengatakan, Peringatan hari jadi Ciamis ke-378 memang dirayakan di situasi diluar kebiasaan, tapi tidak mustahil akan menjadi adaptasi kebiasaan baru yang akan diteruskan di masa depan.
“Meski covid-19 berlalu, mungkin kebiasaan kita dalam berkehidupan tidak akan kembali seperti dahulu oleh karena kita harus beradaptasi terhadap kebiasan baru dan berpola hidup sehat dan bersih,” jelasnya.
Dani menuturkan, COVID-19 adalah ujian kepemimpinan bagi kita, kepemimpinan dari mulai pusat sampai desa merasakan hal tersebut.
“Ada pemimpin yang berhasil ada pula yang gagal, itu didasarkan kecepatan kebijakan dalam menangai covid-19,” terangnya.
“Mari kita tetap bersemanagat menggalakan kehidupan yang dinamis” tutup Dani Ramdhan.
Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Ciamis dalam rangka Memperingati Hari Jadi Ke 378 Kabupaten Ciamis
CIAMIS- Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Parsial akan berakhir pada hari ini 12 Juni 2020, selanjutnya Pemkab Ciamis akan memberlakukan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau New Normal.
Sebelumnya Pemkab Ciamis telah mempersiapkan transisi selama 14 hari dengan penerapan PSBB Parsial.
Hal tersebut disampaikan Bupati Ciamis Herdiat Sunarya saat menyampaikan Pidato pada Rapat Paripurna dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Ciamis secara Live Streaming melalui Channel Youtube Humas Ciamis dari Aula Rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis, Jum’at (12/6/2020).
“Dalam pelaksanaanya perlu dukungan dari berbagai pihak terutama masyarakat Kabupaten Ciamis dengan mematuhi protokol kesehatan dan physical distancing dalam aktifitas kesehariannya,” katanya.
Ia juga menghimbau agar masyarakat senantiasa berpola hidup sehat dan bersih, menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun, mengutamakan pembelian pokok yang penting agar pandemi COVID-19 segera selesai,
“Melalui momentum hari jadi ke-378 Kabupaten Ciamis, mengajak pemangku kebijakan untuk kerjasama saling membantu dan bertawakal, kita wujudkan tatar Galuh Ciamis yang maju mandiri dan sejahtera,” ucap Herdiat
“Dirgahayu Kabupaten Ciamis, Pakena Gawe Rahayu, Pakeun Hebeul Jaya Dibuana Mahayunan Ayuna Kadatuan, semoga Alloh meridhoi ikhtiar kita semua,” tutur Herdiat Sunarya.