KAWALI, SMK Negeri 1 Kawali melaksanakan kegiatan pembinaan bela negara dalam rangka pembekalan Praktik Kerja Lapangan yang bertempat di Lapangan SMK Negeri 1 Kawali Jl. Talagasari No. 35 Kawali pada hari Rabu (10/4/2019).

Menurut Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kawali Drs. H. Hadi Sumantoro, M.Pd., menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada siswa-siwsi SMKN 1 Kawali yang akan melaksanakan praktek kerja lapangan yang berjumlah 430 Orang dari Kelas XI yang penempatannya di sebar ke beberapa instansi dan lembaga yang ada di Kabupaten Ciamis.

Kegiatan ini bekerjasama dengan beberapa instansi yang salah satunya menghadirkan narasumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis, lanjut Hadi.

Sebagaimana diketahui saat ini masalah narkoba sudah sangat mengkhawatirkan semua pihak terutama di kalangan dunia pendidikan dimana para korban yang menyalahgunakan tidak hanya orang dewasa saja namun sudah menyasar anak yang masih duduk di bangku sekolah.

Harapan dari kegiatan ini semoga para siswa-siswi yang akan praktek kerja lapangan memiliki karakter yang berwawasan kebangsaan, memiliki kemampuan untuk menolak penyalahgunaan narkoba, tidak berani untuk mencoba narkoba serta bisa melaksanakan praktek kerja dengan baik, pungkas Hadi

Selanjutnya Konselor dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis Rachman Haerudin, S.Sos., memaparkan materi pada kegiatan ini dengan judul materinya Lawan Narkoba dengan Prestasi.

Penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja, Rachman mengatakan kaum remaja rentan terjerat narkoba karena 3 (tiga) faktor yaitu: Faktor keluarga disebabkan kurangnya perhatian orang tua dan jarangnya komunikasi antara anak dan orang tua sehingga anak cendrung berkomunikasi di luar rumah dengan teman sebayanya ; Faktor individu anak yang cenderung menutup diri terhadap permasalahan yang ada akan menimbulkan dampak putus asa akan dirinya ; serta Faktor lingkungan dimana lingkungan di luar rumah lebih rentan untuk anak melakukan hal hal yang negatif karena kurangnya pengawasan dari orangtua, ujar Rachman.

Adapun hal penting yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi masalah narkoba adalah dengan 5M :

(1) Mengaktifkan satgas anti narkoba,

(2) Menciptakan lingkungan bersih narkoba,

(3) Melaporkan bila ada peredaran narkoba di lingkungan sekolah,

(4) Menyampaikan pesan-pesan anti narkoba dalam setiap pertemuan/kegiatan,

(5) Membantu teman yang menjadi korban penyalahguna narkoba.

Rachaman mengajak kepada para peserta yang mengikuti kegiatan ini untuk senantiasa mengisi waktunya dengan yang bermanfaat dan tetap fokus pada tugas pokonya yaitu untuk belajar dengan sungguh – sungguh untuk mengejar prestasi tanpa narkoba, pungkas Rachman

Press Release By BNNK Ciamis

By Aghna

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *