Jadi Percontohan Dalam Pengurangan Masalah Sampah Hingga Raih Anugerah Adipura Kencana, Pj. Bupati Ciamis Paparkan Pengelolaan Sampah pada Rakornas Bank Sampah 2024

JAKARTA, – Sampah menjadi persoalan serius yang dialami oleh Indonesia. Upaya pengelolaan sampah yang dilakukan oleh pemerintah bersama masyarakat salah satunya dengan adanya Bank Sampah untuk menurunkan sampah melalui daur ulang dan dapat meningkatkan perputaran nilai ekonomi.

Direktorat Pengurangan Sampah KLHK dalam menanggapi kondisi tersebut, menyelenggarakan kegiatan Rapat Koordinasi Nasional Bank Sampah yang ke-8 dengan tema “Transfomasi Bank Sampah Melalui Pendekatan Bisnis Sosial” dalam rangka transformasi keberlanjutan bank sampah untuk mendukung ekosistem ekonomi sirkular.

Vinda Damayanti selaku Direktur Pengurangan Sampah KLHJ mengatakan bahwa “tujuan diselenggarakannya rakornas ini ialah untuk meningkatkan penguatan peran Bank Sampah dalam mendukung ekosistem ekonomi sirkular di Indonesia dengan mengedepankan 5 (lima) aspek pengelolaan sampah berkelanjutan yaitu aspek tata Kelola/kelembagaan, hukum, pendanaan, teknis operasional dan kemasyarakatan,“ terangnya.

Kegiatan ini dibuka oleh Direktur Jenderal PLSB3 Rosa Vivien Ratnawati yang dalam amanatnya mengatakan bawah “secara pribadi merasa bangga terhadap Kabupaten Ciamis yang telah mengelola bank sampah dengan baik sehingga Ciamis selalu bersih dari sampah dan bahkan mendapatkan Penghargaan Adipura Kencana,” ungkapnya.

Penjabat Bupati Ciamis H. Engkus Sutisna pada kesempatan tersebut menjadi narasumber atas capaian Pemerintah Kabupaten Ciamis dalam pengelolaan bank sampah didampingi oleh Kepala DPRKPLH Kab. Ciamis. Paparan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu, 3 Juli 2024 di Auditorium Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta. Turut hadir dalam kegiatan tersebut para pemangku kepentingan dari berbagai pihak mulai dari Kementerian/Lembaga terkait, pemerintah daerah, Asosiasi, sektor swasta, Sociopreneurship dan Bank Sampah seluruh Indonesia.

Mengawali paparannya, Pj. Bupati Ciamis H. Engkus Sutisna mengatakan bahwa Kabupaten Ciamis telah berhasil meraih penghargaan Adipura Kencana dimana penghargaan tersebut diraih karena adanya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mengelola bank sampah.

Pj Bupati Ciamis selanjutnya menjelaskan bahwa pengelolaan sampah dilakukan dengan cara pendekatan berbasis pemberdayaan masyarakat, hal ini merupakan terobosan dalam peningkatan kinerja pengelolaan sampah.
“Pengelolaannya dilakukan dengan pemanfaatan sampah anorganik menjadi bank sampah dan sampah organik diuraikan oleh maggot,” jelas Pj Bupati Ciamis.

Kawasan Zero Waste sendiri dikabupaten ciamis tercipta dengan adanya Rumah Maggot sebanyak 1 unit, Ruma Kompos 1 Unit, POO Maggot 56 unit, TPS 3R 7 unit, dan Bank sampah Induk 2 unit, Bank sampah unit 305 unit.

Upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Ciamis selanjutnya juga dipaparkan oleh Pj. Bupati Ciamis dimana penanganan sampah terdiri dari beberapa point diantaranya, Koordinasi dengan stakeholder seperti OPD terkait penanganan sampah, Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang penanganan dan pengurangan sampah, konsep bank sampah, komposing dan maggot, kemudian regulasi terkait peraturan, dan terakhir dukungan sarana dan prasarana bank sampah dan keranjang sampah.

Pj. Bupati Ciamis juga menjelaskan bagaimana tips dan trik dalam pengelolaan sampah salah satu diantaranya adalah pengelolaan sampah berbasis pemberdayaan masyarakat dimana ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah daerah terhadap bank sampah unit terbaik setiap tahunnya mendapatkan reward sarana alat angkut.

Kabupaten Ciamis dalam paparan Pj. Bupati Ciamis memiliki potensi timbunan sampah mencapai angka 200 ton per tahun, setelah adanya bank sampah mampu mengurangi penumpukan sampah dimana penanganan sampah oleh pemerintah kurang lebih sebanyak 83 ton, dan pengurangan sampah berbasis masyarakat sebanyak kurang lebih 80 ton dan sisanya belum terkelola.

Terakhir Pj Bupati Ciamis menyampaikan closing statement dimana beliau mengatakan dalam rangka peningkatan pengurangan sampah yang pertama adalah adanya kerjasama, kolaborasi dengan stakeholders dan masyarakat, kemudian peran pemerintah dalam menunjang pengelolaan melakui peningkatan sarana prasarana. Kedua adalah Ciamis memiliki Filisiofi pengolahan sampah yaitu 3 R, Runtah, Rongsokan, Rupiah, artinya sampah yang dapat dikelola menjadi uang.

43 ASN Pemkab Ciamis Terima Penghargaan Satya Lencana Karya Satya dari Presiden

Kabupaten Ciamis,- Sebanyak 43 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis menerima penghargaan prestisius berupa Satya Lencana Karya Satya dari Presiden RI Joko Widodo.

Penghargaan ini diserahkan dalam sebuah acara apel pagi yang berlangsung di Halaman Pendopo Bupati pada hari Selasa (02/07/2024).

Penghargaan Satya Lencana Karya Satya ini merupakan pengakuan atas dedikasi dan pengabdian para PNS yang telah mengabdi selama bertahun-tahun untuk kemajuan bangsa dan negara.

Sekretaris Daerah Ciamis, Andang Firman Triyadi, secara langsung menyerahkan tanda penghormatan ini kepada para penerima.

Dalam amanatnya, Sekda Andang Firman Triyadi menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi serta loyalitas para ASN Pemkab Ciamis dalam menjalankan tugas-tugasnya.

Penghargaan Satya Lencana ini diberikan kepada mereka yang telah mengabdikan diri selama 10, 20, dan bahkan 30 tahun.

“Terimakasih atas dedikasi dan loyalitasnya dalam melaksanakan tugas selaku ASN Kabupaten Ciamis,” ucap Sekda dalam kesempatan tersebut.

Penghargaan ini menjadi bukti nyata pengakuan atas kontribusi signifikan para ASN dalam mendukung pembangunan dan pelayanan publik di Kabupaten Ciamis.

Peran Strategis Kepolisian dalam Membangun Indonesia Emas: Harapan Besar Pj Bupati Ciamis di HUT Bhayangkara

KABUPATEN CIAMIS,- Pada peringatan HUT Bhayangkara ke-78 tahun ini, Pj Bupati Ciamis, Engkus Sutisna, menyampaikan harapan besar akan peran positif Kepolisian dalam memajukan bangsa dan negara.

Harapan tersebut Ia sampaikan dalam tasyakur HUT Bhayangkara yang dilaksanakan di Joglo Timur Pendopo Bupati pada Senin (01/07) selepas melaksanakan Upacara HUT Bhayangkara tingkat Kabupaten Ciamis.

Dalam sambutannya Pj Bupati Ciamis mengatakan tema “Polri Presisi Mendukung Percepatan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas,” sejalan dengan visi pembangunan jangka panjang Kabupaten Ciamis.

Beliau menganggap tema tersebut sebagai langkah strategis untuk mencapai generasi emas Indonesia pada tahun 2045. Menurutnya, ada tiga syarat utama yang harus dipenuhi, yakni menjaga demokrasi yang kondusif, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dan mempersiapkan generasi muda yang kompetitif.

“Dalam menjaga demokrasi yang kondusif, kita perlu memastikan keamanan dan ketertiban bersama,” ujarnya dengan tegas. Hal ini dianggapnya sebagai fondasi yang penting bagi kemajuan dan stabilitas nasional.

Terkait pertumbuhan ekonomi, Pj Bupati menekankan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sebagai pendukung utama. “Kita harus berusaha untuk tidak hanya menggenjot pertumbuhan ekonomi, tetapi juga mempertahankan keindahan alam yang kita miliki,” tambahnya.

Sementara itu, dalam upaya mempersiapkan generasi muda yang kompetitif, Pj Bupati menyoroti peran Polisi Cilik dan Pramuka Saka Bayangkara.

“Generasi muda hari ini harus dilengkapi dengan kompetensi, berupa ilmu pengetahuan, teknologi, skill dan attitude, katanya menggarisbawahi pentingnya pendidikan dan pembinaan generasi penerus bangsa.

Dengan semangat HUT Bhayangkara yang penuh arti, Pj Bupati optimis bahwa melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, kepolisian, dan masyarakat, Indonesia dapat terus maju sebagai bangsa yang mandiri dan kompetitif.

Sementara itu, Kapolres Ciamis AKBP Akmal mengatakan bahwa TNI dan Polri selalu kompak bersama pemerintah daerah dalam upaya memajukan Kabupaten Ciamis.

“Dalam setiap langkah pembangunan di Ciamis, kami selalu sinergi,” ujar Kapolres, menekankan pentingnya kerjasama antara instansi keamanan dan pemerintah daerah.

Kapolres menuturkan tema yang diusung juga turut mendukung program-program strategis pemerintah, khususnya dalam pengentasan kemiskinan dan program lainnya. “Kami fokus mendukung setiap inisiatif yang bertujuan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Pj. Bupati Ciamis didampingi Pj. Ketua Dekranasda Kabupaten Ciamis Tampil Elok di Panggung Fashion Show Peragaan Wastra dan Produk Unggulan Jawa Barat 2024

BANDUNG, – Pj. Bupati, H. Engkus Sutisna didampingi Pj Ketua Dekranasda Kabupaten Ciamis, Yulia Sari ikut tampil dalam ajang fashion show peragaan wastra dan produk unggulan Jawa Barat dalam Kegiatan Karya Kreatif Jawa Barat (KKJB) dan Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) 2024, pada Minggu (30/06) bertempat di Trans Convention Center, Bandung.

Fashion show ini di ikuti oleh Kabupaten/Kota se- Jawa Barat dengan menampilkan Tema Luar Negeri yang sudah ditentukan, kemudian dipadukan dengan kain khas setiap daerah, sementara untuk Kabupaten Ciamis menampilkan batik khas Ciamis yang dipadukan dengan budaya Jerman.

Untuk diketahui juga yang tampil pada ajang Fashion show tak hanya Pj. Bupati dan Pj. Ketua Dekranasda Kabupaten Ciamis saja yang tampil dengan estetik. Tampil juga Ketua Dharma Wanita Persatuan beserta jajaran, sehingga menambah kemeriahan di panggung KKJB tersebut.

Fashion show “Wastra Local Goes To International” ini tidak hanya memperlihatkan keindahan dan keragaman busana, tetapi juga menggaris bawahi pentingnya kolaborasi budaya dan kekuatan komunitas dalam mengembangkan potensi lokal ke tingkat internasional.

Lebih luas Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan kolaborasi ini digelar untuk mempromosikan produk unggulan dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keunikan dan apa saja produk lokal Jawa Barat.

“Saya harap ke depan tidak hanya produknya saja yang berkelas dunia, tapi juga ada peningkatan ekspor ke negara tersebut, jadi misalnya Bogor ke Jerman. Minimal dikirim dulu fotonya ke kedutaan-kedutaan besar di Jakarta sehingga ada kebanggaan dan peningkatan hubungan dengan pemerintah Provinsi Jawa Barat,” katanya.

Sementara Ketua Harian Dekranasda Jawa Barat, Noneng Komara Nengsih menyampaikan, kegiatan ini merupakan sejarah panjang yang sudah berjalan sebanyak 17 kali PKJB dan KKJB yang ke 6 kali dan sudah berkolaborasi selama 4 tahun.

“Ini dilaksanakan secara konsisten dengan tujuannya, yaitu promosi produk kerajinan Jawa Barat, kemudian meningkatkan daya saing produk Jawa Barat, dan juga tentu saja meningkatkan nilai tambah dari produk kerajinan Jawa Barat,” pungkasnya.

Sekda Apresiasi Pelaksanaan Porsadin Tk. Kecamatan Baregbeg

KABUPATEN CIAMIS, — Forum Koordinasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kecamatan Baregbeg gelar Pekan Olahraga dan Seni antar diniyah (PORSADIN) ke-IV dengan di ikuti oleh para santri se-Kecamatan Baregbeg.

Porsadin merupakan acara khusus bagi santri diniyah takmiliyah. Tujuannya adalah untuk menggali serta mengembangkan potensi santri madrasah diniyah takmiliyah dalam bidang olahraga dan seni sesuai dengan bakat dan minat mereka.

Untuk diketahui, bahwa pelaksanaan Porsadin di Kecamatan Baregbeg dikemas dengan Kemah Dakwah Ke-VII mulai dari 29 Juni – 01 Juli 2024 bertempat di Lapang Jagaraga Desa Petirhilir, Baregbeg.

Berbeda dengan kecamatan lainnya, pelaksanaan Porsadin di Baregbeg yang di balut dengan pelaksanaan kemah dakwah mendapat apresiasi tersendiri dari Sekretaris Daerah Ciamis.

“Dengan dilaksanakannya Porsadin dan kemah dakwah ini dapat dijadikan ajang bersilaturahmi, bertukar pikiran, bertukar pendapat dalam merumuskan bagaimana pola pendidikan kegamaan terus berkembang,” Ujar Sekda Ciamis Andang Firman, pada Minggu (30/06) saat menyampaikan sambutannya sebelum membuka kegiatan tersebut.

“Mudah mudahan kegiatan ini dapat di ikuti oleh Kecamatan Lainnya di Kabupaten Ciamis,” imbuhnya.

Kemudian Sekda Ciamis berharap melalui penyelenggaraan acara tersebut dapat melahirkan santri-santri yang hebat dalam segala bidang.

“Tidak hanya di bidang keagamaan, bidang lainnya juga harus dapat unggul, termasuk olahraga,” pungkasnya.

Untuk diketahui juga, bahwa pelaksanaan Porsadin di setiap daerah/kecamatan sedang di gelar, guna mencari juara yang akan mewakili mata lomba tertentu untuk di porsadin tingkat Kabupaten pada 10 Juli mendatang.

Sekda Ciamis Ajak Mahasiswa Berkolaborasi dalam Membangun Daerah

KABUPATEN CIAMIS, – Sekretaris Daerah Ciamis, Andang Firman Triyadi, menghadiri perayaan Harlah Forum Mahasiswa dan Pemuda Galuh Tabayyun (Formagat) ke-11 di Aula Inspektorat Ciamis pada Sabtu (29/06/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Andang Firman Triyadi mengajak para pengurus Formagat dan mahasiswa untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dalam upaya membangun Kabupaten Ciamis.

Menurut Andang, Kabupaten Ciamis memiliki wilayah yang luas namun sumber daya Aparatur Sipil Negara (ASN) terbatas. Oleh karena itu, peran aktif pemuda dan mahasiswa diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam berbagai bidang pembangunan di Ciamis.

Sekretaris Daerah juga menyampaikan apresiasi atas partisipasi dan dukungan yang diberikan dalam mensukseskan penyelenggaraan pemilu baru-baru ini.

Dia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memastikan kelancaran pelaksanaan Pilkada yang akan datang pada bulan November mendatang.

“Terima kasih atas partisipasi dan dukungan dalam pesta demokrasi di Ciamis, alhamdulillah bisa berjalan aman dan damai,” ucapnya.

Andang juga mengajak para mahasiswa untuk menjadi pelopor dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan. Menurutnya, tantangan utama yang dihadapi negara saat ini adalah masalah moral.

Oleh karena itu, ia mendorong untuk peduli terhadap lingkungan dan bersama-sama menciptakan Kabupaten Ciamis yang aman dan tertib.

Terakhir, Andang berharap Formagat dapat terus mengembangkan organisasinya dengan profesionalisme yang tinggi, serta menghasilkan karya-karya terbaik dalam mendukung pembangunan masyarakat dan lingkungan.

Pembina Formagat, Aep Supriadi, juga menyampaikan apresiasi mereka terhadap kontribusi para kader Formagat dalam organisasi ini.

Aep berharap agar ke depannya, Formagat dapat terus berperan sebagai pusat kajian dan ekspresi bagi kemajuan, serta dapat berkolaborasi secara sinergis dengan Pemerintah Daerah untuk membangun Kabupaten Ciamis yang lebih baik.

Ciamis Raih Penghargaan Top 5 Project Investment Challenge 2024: Industri Ayam Terpadu Menjadi Andalan

KABUPATEN CIAMIS,- Kabupaten Ciamis sekali lagi mengukir prestasi gemilang dalam ajang bergengsi di tingkat Jawa Barat. Ciamis berhasil meraih penghargaan Top 5 Project Investment Challenge 2024 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang berkolaborasi dengan Bank Indonesia.

Penghargaan ini diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, Andang Firman Triadi, dalam acara West Java Industrial Meeting 2024 di Ballroom Trans Studio Bandung pada Jum’at, 28 Juni 2024.

Investment Challengge sendiri merupakan salah satu rangkaian kegiatan road to West Java Investment Summit (WJIS) 2024 yang diikuti oleh 27 Kabupaten Kota se-Jawa Barat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Barat melalui sisi investasi.

Salah satunya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya investasi sebagai langkah krusial dalam mempromosikan pembangunan ekonomi, sosial, dan kesejahteraan yang berkelanjutan bagi masyarakat dan negara secara keseluruhan.

Proposal investasi yang mengantarkan Ciamis meraih penghargaan ini bertema industri pengolahan ayam ras pedaging terpadu. Mengingat Kabupaten Ciamis juga merupakan penyuplai ayam terbesar di Jawa Barat.

Hal ini menjadikan industri ayam sebagai pilihan strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Proyek ini tidak hanya mengedepankan aspek ekonomi, tetapi juga sosial dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

Menurut Sekda Ciamis, Andang Firman, pencapaian ini tidak lepas dari proses yang komprehensif, proposal investasi sendiri disusun di bawah asistensi Bank Indonesia dan DPMPTSP Prov Jabar.

“Dari 27 kabupaten/kota peserta, Ciamis berhasil bersaing hingga masuk dalam lima besar yang layak untuk ditawarkan kepada investor, baik dari dalam maupun luar negeri,” ujarnya.

Sekda berharap keberhasilan ini akan menarik lebih banyak investor ke Ciamis, khususnya dalam pengembangan industri ayam terpadu, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat.

“Prestasi ini diharapkan mampu memperkuat posisi Ciamis sebagai salah satu pemain utama dalam mengembangkan potensi ekonomi Jawa Barat melalui inovasi dan investasi yang berkelanjutan,” tandasnya.

Hadiri Perpisahan Siswa Kelas 6 SDN 7 Ciamis, Sekda Berpesan Jangan Kecewa Jika Tidak Diterima Sekolah Favorit

KABUPATEN CIAMIS, — Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ciamis Dr. H. Andang Firman Triyadi hadiri dan saksikan perpisahan siswa dan siswi kelas 6 Sekolah Dasar Negeri (SDN) 7 Ciamis.

Acara Perpisahan/Paturay Tineung yang digelar di Gelanggang Galuh Taruna (GGT) Kabupaten Ciamis, pada Kamis (27/06/2024) pagi, menjadi momen haru bagi 99 siswa yang akan berpisah dengan sesama teman ataupun dengan para guru.

Pada kesempatan tersebut Sekda Ciamis dalam sambutannya berpesan kepada para siswa dan orang tua agar terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi.

“Saya berpesan kepada para siswa dan orang tua supaya terus dapat menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih atas lagi,” ujarnya.

“Karena selesainya menempuh pendidikan di SDN 7 Ciamis bukanlah akhir pendidikan,” imbuhnya.

Lebih lanjut Sekda berpesan agar jangan merasa kecewa kalau saja tidak diterima di sekolah favorit atau yang diinginkan oleh para siswa.

“Karena yang bisa berprestasi itu anak-anak, bukan sekolahnya,” tegas Sekda.

“Bapa ibu ingat, pendidikan di sekolah hanya sampai jam 2 saja, maka jadikanlah rumah atau keluarga sebagai sarana pendidikan demi masa depan anak bapa ibu kelak,” pungkasnya.

Diakhir sambutannya Sekda Ciamis menyampaikan terimakasih kepada para pendidik di SDN 7 Ciamis atas dedikasi dan pengorbanannya dalam mendidik para siswa selama ini.

Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga, para Komite Sekolah, orang tua dan beserta tamu undangan lainnya.

249 Kades Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan, Ini Pesan Pj Bupati Ciamis

KABUPATEN CIAMIS,- Sebanyak 249 Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Ciamis beserta anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dikukuhkan dan menerima Surat Keputusan (SK) Bupati Ciamis terkait penyesuaian masa jabatan.

​Pengukuhan dan penyerahan SK tersebut tersebut dilakukan secara langsung dan virtual berpusat di Halaman Pendopo Bupati, Kamis (27/06/2024).

Sebelumnya masa jabatan kepala desa dan masa keanggotaan BPD adalah 6 tahun sesuai UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Namun setelah diberlakukan UU Nomor 3 Tahun 2024 masa jabatan kepala desa dan masa keanggotaan BPD diperpanjang menjadi 8 tahun.

Pj Bupati Ciamis, Engkus Sutisna, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih yang tulus kepada para kepala desa, ketua BPD, dan anggotanya atas kinerja serta pengabdian mereka dalam memajukan Kabupaten Ciamis.

“Saya mengucapkan selamat atas perpanjangan masa jabatan ini. Semoga kepala desa dan anggota BPD dapat semakin meningkatkan kinerja dan dedikasinya dalam membangun desa-desa di wilayah kita,” ujar Pj Bupati.

Beliau juga memberikan arahan kepada para kepala desa untuk menjalankan tugas dan kewajiban mereka sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Sementara kepada ketua BPD dan anggotanya, Pj Bupati menekankan pentingnya aktif dan kontributif dalam melaksanakan fungsi pemerintahan desa, serta memelihara koordinasi yang harmonis dengan berbagai lembaga dan masyarakat di tingkat desa dan kecamatan.

“Koordinasikan dan jaga kondusifitas dalam setiap kegiatan pemerintahan desa agar selalu tercipta sinergi antara pemerintah desa, BPD, dan lembaga masyarakat lainnya,” tambahnya.

Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Pj Bupati menekankan pentingnya netralitas aparatur dalam memastikan pesta demokrasi berjalan dengan adil dan transparan.

Di akhir sambutannya, Pj Bupati mengucapkan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Ciamis.

Peristiwa pengukuhan ini bukan hanya menggambarkan komitmen untuk memperkuat pemerintahan desa yang efektif, tetapi juga mempererat kesatuan dalam menjaga kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Ciamis.

Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kepada Masyarakat, Pemkab Ciamis Terjunkan 29 Unit Pelayanan Publik di Pepatah Manis

KABUPATEN CIAMIS,- Sebanyak 29 Unit Pelayanan Publik (UPP) turun langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam pelayanan terpadu untuk masyarakat Ciamis disingkat ‘Pepatah Manis’ yang digelar di Lapang Sukakerta Kecamatan Panumbangan, Rabu (26/06/2024).

Pepatah manis ini rutin dilaksanakan oleh Pemkab Ciamis sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan memberikan akses yang lebih luas untuk memperoleh pelayanan yang cepat, mudah dan terjangkau.

Diantara ke 29 UPP tersebut yaitu Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas PMPTSP, BPKD, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Dinas Peternakan, Bapenda, Bank BJB dan lainnya.

Pj Bupati Ciamis, Engkus Sutisna dalam sambutanya menyampaikan bahwa Pemkab Ciamis selalu berupaya untuk memberikan pelayanan publik terbaik kepada masyarakat, salah satunya dengan program kegiatan pepatah manis ini.

Beliau menjelaskan Pepatah manis merupakan salah satu inovasi dalam upaya pemberian pelayanan jemput bola kepada masyarakat yang dilakukan secara terpadu kolaboratif dan berkala yang melibatkan Unit Pelayanan Publik Pemerintah maupun instansi vertikal.

“Alhamdulillah dengan berbagai kegiatan seperti ini kita telah meraih capaian positif dalam indikator pelayanan publik dimana pada tahun 2023 berada pada zona hijau dengan kategori A kualitas tertinggi, ” Ucapnya.

“Selain itu indeks pelayanan publik kabupaten ciamis pada tahun 2023 memperoleh predikat baik, ” Imbuhnya.

Ia menjelaskan penilaian dari ombudsman RI dan Kemenpan RB tersebut sejalan dengan penilaian secara langsung dari masyarakat, yaitu capaian indeks kepuasan masyarakat memperoleh predikat baik.

“Dengan diraihnya pencapaian tersebut bukan berarti bahwa pelayanan kepada masyarakat sudah selesai, tetapi justru menjadi tantangan bagi pemkab ciamis untuk terus berinovasi, sepertihalnya kegiatan Pepatah manis ini,” Jelasnya

*Operasi Pasar Murah diharapkan dapat Turut Kendalikan Inflasi di Kabupaten Ciamis*

Selain Pepatah Manis, dalam kesempatan tersebut juga Pemkab Ciamis mengelar Operasi Pasar Murah (OPM) sebagai salah satu aksi nyata Pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi dengan menyediakan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau serta berkualitas bagi masyarakat.

Diketahui dalam OPM tersebut panitia menyediakan bahan pangan seperti 1 ton Beras Medium dengan harga Rp 12.000 /Kg, minyak goreng 500 Liter dengan harga Rp 15.500 /liter, Gula 100 Kilogram dengan harga Rp 17.000 perkilo serta kebutuhan pokok lainya seperti telor dan tepung dibawah harga pasar.

“Berbagai upaya dilakukan oleh pemkab ciamis dalam upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi, ” Ujarnya

Dalam rangka menjaga inflasi di hari besar keagamaan nasional Idul Adha 1445 Hijriah dan peringatan hari jadi Ciamis ke 382 OPM ini dilaksanakan bergilir di 5 Kecamatan.