Wujudkan Keamanan Berlalulintas, ATCS Kabupaten Ciamis diresmikan Wagub Jabar

CIAMIS, – Untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban serta kelancaran dalam berlalu-lintas, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meresmikan peluncuran Area Traffic Control System (ATCS) Kabupaten Ciamis secara virtual.

ATCS merupakan sistem pengendalian lalu lintas berbasis teknologi informasi pada suatu kawasan yang bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja jaringan jalan melalui optimasi dan koordinasi pengaturan lampu lalu lintas di setiap persimpangan.

Peresmian ATCS ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Asisten Daerah 2 Aef Saefuloh bertempat di Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis. Kamis, (30/03/2022).

Diketahui, ada sebanyak 135 titik kamera pemantau arus jalan secara keseluruhan di Kabupaten Ciamis dengan rincian 34 persimpangan dan 101 sisanya adalah kamera di ruas jalan.

Dalam sambutannya, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan pengendalian lalu lintas mutlak harus dilakukan salah satunya dengan mengikuti perkembangan tehnologi.

“Jabar selalu banyak inovasi untuk menjadi lebih baik, tiada lain ingin masyarakat merasakan hadirnya Pemprov sebagai pelayanan bagi masyarkat, ” Ucap Wagub.

Wagub berharap dengan ATCS ini diharapkan mampu membawa kebaikan bagi pengendara terutama bisa mengurangi tingkat kecelakaan.

“Mudah-mudahan dengan adanya ATCS ini pengendara tidak lalay serta tidak melanggar, lebih jauhnya tidak terjadi kecelakaan, ” Harapnya.

Sementara itu Asisten Daerah 2, Aef Saefullah mengucapkan terimakasih pada Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar, serta kadishub atas perhatian yang luar biasa kepada Kabupaten Ciamis dengan telah diresmikanya ATCS ini.

“ATCS ini sangat luar biasa manfaatnya bagi kami dengan beberpa titik simpang yang terpantau setiap saat, selain itu juga sebagai sarana sosialisasi, edukasi serta informasi khususnya terkait tertib lalulintas untuk menekan angka kecelakaan, ” Ucapnya.

Dikatakan Asda bahwa bantuan ini menjadi sebuah komitmen bersama untuk membangun kabupaten yang smart dengan memanfaatkan tehnologi dan digitalisasi.

“Dengan sistem ini, bagaimana koordnasi bisa lebih cepat, utamanya terkait 5 pilar keselamatan, ” Ujarnya

Selain Kabupaten Ciamis, terdapat 3 Kabupaten lainya yang melaksanakan peresmian secara bersamaan yakni Kabupaten Sumedang, Bandung Barat dan Kabupaten Subang.

Diskominfo Ciamis
Sumber Prokopim

Marhaban Ya Ramadhan, Pemkab. Ciamis Jadikan Pengajian Rutin Bulanan ASN Sebagai Momentum Menuju Bulan Suci Ramadhan.

Ciamis,- Pemerintah Kabupaten Ciamis adakan kajian rutin bulanan ASN dengan Tema Marhaban Ya Ramadhan di gedung PKK Setda kabupaten Ciamis. Kamis, 31 Maret 2022

Kabag Kesejahteraan Rakyat Setda Ciamis Ihsan Rasyad dalam Sambutannya mengatakan, Kegiatan Pengajian ini merupakan kegiatan rutin bulanan yang dihadiri oleh setiap ASN di Pemkab. Ciamis.

Ia menjelaskan Selain rutin, kajian ini juga berkaitan dengan menyambut bulan suci Ramadhan tahun 2022.

Hadir dalam Pengajian Rutin tersebut ibu Hj Kania Ernawati Herdiat dan turut diundang Ustadz Isa Anshori sebagai penceramah dalam kegiatan tersebut.

Ustadz ansohri dalam cermahnya menyampaikan adanya perintah untuk umat manusia agar kita taat kepada Allah SWT dan Rasulnya, serta senantiasa menjalankan ibadah sepenuh hati.

“Mari kita bersama-sama tingkatkan Semangat ibadah di bulan Ramadhan.” Ajaknya

Dalam kegiatan itu juga disampaikan sosialisasi mengenai kesehatan dalam menyambut bulan ramadhan dengan tema sehat dan bugar saat puasa oleh Dr Diyantie Saputri, perwakilan dari RS TMC,

Ia menjelaskan bahwa banyak sekali manfaat puasa untuk kesehatan tubuh, diantaranya manfaat detoksifikasi alami yang dapat mengeluarkan racun-racun yang menumpuk dalam tubuh.

Diskominfo Ciamis

Inspektorat Serahkan Hasil Reviu Atas Aset UPK EKS PNPM MPd se-Kabupaten Ciamis.

Ciamis,- Inspektorat Kabupaten Ciamis hari ini serahkan Hasil Reviu atas aset UPK EKS PNPM MPd se-Kabupaten Ciamis bersamaan dengan agenda sosialisasi Bumdesma oleh Dinas PMD di aula BKPSDM Kamis, 31/03/22.

Dalam penyarahan reviu tersebut Inspektur Ika Darmaiswara mengatakan Bahwasannya dasar dari pelaksanaan reviu ini adalah adanya Permendes No.15 tahun 2001 Tentang Tata Cara Pembentukan Pengelola Kegiatan Dana Bergulir Masyarakat EKS Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Menjadi Badan Usaha Milik Desa Bersama.

Lanjut Inspektur menjelaskan bahwa dari dasar tersebut maka Inspektorat melaksanakan reviu dan hal ini yang harus dipahami bahwa reviu ini bukan berarti Inspektorat mengadakan audit, karena reviu dengan audit itu berbeda. Terang Inspektur

Inspektur menjelaskan bahwa Reviu ini bukanlah untuk menentukan layak atau tidaknya namun reviu ini adalah bagaimana melihat masalah penyajian itu wajar atau tidak.

Hanya dari kewajaran nilai laporan itu sebetulnya yang dilakukan oleh inspektorat.

Jika melihat sejarah dari selayang pandang yang tadi kita simak bersama EKS PNPM telah mengalami dua kali transformasi sehingga menjadi alasan aset ini harus kita pertahankan di Kabupaten Ciamis.

“Jadi jangan sampai program selesai maka selesai semua termasuk aset-asetnya juga tidak ada maka ini harus berjalan secara berkesinambungan dan Alhamdullilah di Kabupaten Ciamis masih tetap eksis mudah-mudahan tetap bertahan di tiap kecamatannya.” Pungkas Inspektur Ika Darmaiswara

Diskominfo Ciamis

Bupati Ciamis Sampaikan Jawaban Atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD

CIAMIS, – Bupati Ciamis Herdiat Sunarya sampaikan jawaban terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Ciamis tahun anggaran 2021.

Jawaban Bupati Ciamis tersebut disampaikan dalam rapat Paripurna DPRD Ciamis yang dilaksankan secara virtual bertempat di Aula Sekretariat Daerah, Kamis (31/03/2022).

Turut hadir mendampingi Bupati Ciamis, Wakil Bupati Ciamis, Sekretaris Daerah, Asisten Daerah serta para Kepala Bagian terkait lingkuo Setda Ciamis.

Dalam sambutannya Bupati Ciamis mengatakan secara umum pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2021 telah mengarah pada pencapaian visi dan misi yang tertuang dalam RPJMD tahun 2019 – 2024.

Hal tersebut ditunjukan dengan capaian indikator makro daerah yang lebih baik dari tahun sebelumnya yaitu indeks pembangunan manusia, laju pertumbuhan ekonomi dan tingkat pengannguran
terbuka.

“Namun demikian kondisi pandemi ini masih berdampak pada beberapa capaian indikator makro diantaranya terjadi peningkatan angka kemiskinan,” Ucap Bupati.

Hal tersebut diterangkan Bupati menjadi tantangan untuk lebih meningkatkan kinerja pencapaian pembangunan di Kabupaten Ciamis dengan terus melakukan berbagai inovasi.

“Berkenaan dengan capaian pendapatan daerah tahun 2021 telah dilakukan upaya secara optimal dalam peningkatan fiskal daerah, ” Ungkapnya.

Selanjutnya, dikatakan Bupati dalam hal kebijakan belanja daerah pengelolaannya telah diarahkan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah yang dilakukan secara transparan profesional dan akuntabel.

“Pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan proporsi belanja daerah untuk belanja program Prioritas pembangunan dalam rangka mendukung akselerasi peningkatan ekonomi masyarakat serta terus berupaya dalam pengembangan kompetensi dan peningkatan kinerja, ” Paparnya.

Terakhir, diterangkan Bupati pembangunan infrastruktur daerah perbatasan menjadi prioritas dan telah dilaksanakan secara bertahap seperti pembangunan Jalan yang menghubungkan dengan Kabupaten sekitar, pembangunan Pasar dan lain sebagainya.

Diskominfo Ciamis
Sumber Prokopim

DPMD Sosialisasikan BUMDESMA dan Hasil Reviu Inspektorat Atas Aset UPK EKS PNPM MPd se-Kabupaten Ciamis.

 

Ciamis,- Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa/DPMD melakukan sosialisasi transformasi Unit Pengelola (UPK) Eks Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat-Mandiri Pedesaan atau yang lebih kita kenal UPK EKS PNPM MPd menjadi Badan Usaha Milik Desa Bersama atau BUMDESMA sekaligus mengumumkan hasil review Inspektorat atas aset UPK EKS PNPM MPd se-Kabupaten Ciamis bertempat di aula BKPSDM Kabupaten Ciamis pada Kamis 31/03/22.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis H. Wasdi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah menjaga seluruh aset EKS PNPM mulai dari SDM, perguliran dana, kegiatan perekonomian dan sebagainya

Prestasi ini merupakan hasil dari kerja keras komitmen serta kerja sama UPK EKS PNPM MPd.

Selanjutnya dengan adanya transformasi ini diharapkan dapat menggandeng Bumdes dan dapat memberikan perlindungan hukum bagi aset UPK EKS PNPM MPd dan Bumdesma merupakan bentuk yang tepat dalam upaya melindungi aset sesuai dengan aturan yang berlaku.

Menjadi harapan baru dalam bangkitnya ekonomi di desa sesuai dengan visi Kabupaten Ciamis.

Saya berharap seluruh pihak terus meningkatkan konsistensi dan komitmennya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Kepala Dinas PMD Ape Ruswanda dalam acara tersebut mengatakan transformasi di setiap daerah tidak memiliki keadaan yang sama terkait aset EKS PNPM.

Ape Ruswanda juga menjelaskan daeraj lain kebanyakan tidak mampu menjaga aset EKS PNPM nya namun Kabupaten Ciamis telah berhasil menjaga aset EKS PNPM dan hal ini sangat membanggakan bagi pemerintah daerah.

“Kami berharap kita saling bahu-membahu saling mendorong dalam upaya transformasi menuju Bumdesma ini yang merupakan target kita semua.” Ungkap Kadis PMD.

Dalam laporan kegiatan, Kabid Pemberdayaan Masyarakat dan Pembinaan Kemasyarakatan Desa Dinas PMD Kabupaten Ciamis Dania Rahayu melaporkan bahwa dengan kegiatan ini diharapkan adanya kesamaan pemahaman seluruh pihak dalam proses transformasi menjadi Bumdesma ini.

kegiatan ini juga diharapkan Dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku dan dapat berjalan sesuai jadwal waktu.

Selain itu Dania Rahayu menjelaskan agenda ini juga sekaligus momen dalam menerima hasil review dari Inspektorat Kabupaten Ciamis.

Diskominfo Ciamis

Bupati Ciamis Serahkan 960 SK PPPK Guru

Ciamis,- Bupati Ciamis Herdiat Sunarya memberikan 960 SK pengangkatan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru tahap 1 formasi 2021 di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis. Kamis, 31/03/22.

Pembagian 960 SK PPPK Guru ini terbagi menjadi beberapa tempat secara ofline dan online dengan rincian Guru SD sebanyak 794 dan Guru SMP 166 orang.

Diketahui ada sebanyak 100 orang guru yang hadir secara langsung di Aula Disdik Kabupaten Ciamis.

Diawal sambutannya, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya turut menyampaikan kebahagiaannya.

” Alhamdulillah pengabdian bapak dan ibu selama ini membuahkan hasil dengan di angkat dengan SK PPPK oleh Pemkab Ciamis “.

Bupati juga mengakui, tenaga guru ini dilapangan sangat di butuhkan sekali dan tenaga gurunya masih kurang. Katanya

Baru kali ini kata Bupati, 2 tahun – 3 tahun yang lalu kita laksanakan pengangktan ASN dan itupun jumlahnya dinilai masih kurang, baik guru, kesehatan juga lainnya.

Ya, walaupun hati tidak senyaman bapak dan ibu jika di angkat menjadi ASN, karena perjanjian kerja ini aturannya setiap tahunnya berakhir namun boleh di perpanjang. Tentu hari ini kita akan berikan SK pengangkatannya. Ucap Bupati

Kendati demikian, Bupati menyatakan selalu siap membantu perpanjangan perjanjian kerja PPPK kedepannya.

” Kami Pemda siap membantu setiap kali perpanjangan, asal itu bisa di buktikan dengan kinerja yang baik “. Tegasnya

• Arahan Bupati

Dihadapan para peserta, Bupati Herdiat juga memberikan arahan diantaranya harus mampu memperhatikan dan menjaga integritas terhadap NKRI, profesional dan selalu mengutamakan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya. Terangnya

” Selamat bertugas dan mengabdi dengan penuh keikhlasan, insyalloh akan menjadi amal ibadah yang baik. Tidak lupa juga saya atas nama Pemkab dan keluarga sehubungan dengan akan mengahadapi bulan puasa saya meminta maaf kepada bapak dan ibu semua “. Pungkasnya

Diskominfo Ciamis

Tingkatkan Pelayanan Publik, Ombudsman RI dan Pemkab Ciamis Gelar Bimtek

Ciamis,- Bimtek pelayanan publik Kabupaten Ciamis dilakukan secara virtual oleh Ombudsman RI dengan mengundang Dinas Kominfo Ciamis sebagai narasumber yang terpusat dari Aula Setda Kabupaten Ciamis. Rabu, 30/03/22.

Hadir pada acara tersebut, Asisten Administrasi Umum H. Oman Rohman saat memberikan sambutannya mengatakan penyelenggaraan pelayanan publik di lingkungan Kabupaten Ciamis sudah diberikan kepercayaan anugrah penghargaan tertinggi.

” Jika ada yang belum paham, nanti akan selalu di evaluasi baik dalam penanganan masalah, maupun penanganan sebelum masalah. Maka perlu ditekankan bahwa kita harus menjaga agar masalah tidak terjadi, ini merupakan fungsi dari ombudsman. Dimana nanti ombudsman akan memberikan pemahaman terkait informasi pelayanan publik “. Katanya

Asda juga menyampaikan amanat dari Sekda bahwa Pemkab Ciamis memiliki kewajiban dan tanggung jawab dalam melaksanakan pelayanan atas barang dan jasa dan pelayanan administrasi.

Ya, sebagai upaya guna terwujudnya pelayan publik yang transparan dan akuntabel, maka setiap penyelenggaraan pelayanan publik wajib menyusun dan menetapkan serta menerapkan standar pelayanan publik sebagai tolak ukur pedoman dalam penyelenggaraan pelayanan publik.

Salah satunya adalah dengan adanya penilaian kepatuhan pelayanan publik oleh ombudsman diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik. Papar Asda

Lebih lanjut, Fitry Agustin (Ombudsman) melalui virtual menyampaikan perihal penilaian kepatuhan acuan standar pelayanan publik dimana mengemukakan dasar hukum, prinsip standar pelayanan yg diantaranya sederhana, partisipatif, akuntabel, berkelanjutan, transparansi, dan keadilan. Jelasnya

Menurut Fitry, penilaian kepatuhan yang dimana semakin kecil kepatuhan dalam implementasi pelayanan publik salah satunya dapat mengakibatkan mal administrasi, hingga apatisme publik.

” Untuk Ciamis tahun 2021 nilai kepatuhannya masuk kedalam zona hijau, diantaranya penilaian telah dilakukan terhadap puskesmas, DPMPTSP, Disdukcapil, Dinas pendidikan, namun untuk yang tahun 2022 belum kami lakukan penilaian kembali “.

Ombudsman mendorong agar standar pelayanan publik dilaksanakan di seluruh unit pelayanan.

Kabid santel Diskominfo Ciamis Hendri Ridwansyah menyampaikan perihal evaluasi terhadap pelaksanaan pelayanan publik melalui Website perangkat daerah.

Hendri menginformasikan bahwa semua OPD yang ada di ciamis sudah lengkap, dimulai dari domain dan subdomainnya sudah di fasilitasi, bahkan hingga desa sudah kami fasilitasi. Jelasnya

Kendati demikian, kata Hendri tentunya masih ada hal yang memang harus di perbaiki diantaranya belum semua OPD menggunakan penilaian kinerja online, ruang pelayanan yang masih perlu ditingkatkan dari segi standar pelayanan.

Diskominfo juga sudah melaksanakan informasi sarana pengaduan dimana sarana pengaduan ini wajib mencantumkan SP4N Lapor di link www.lapor.go.id. kemudian untuk kedepannnya setiap dinas agar mendapatkan maklumat atau sertifikat pelayanan online. Katanya

Pada kesempatannya, Kabid santel juga mensimulasikan mengenai website pelayanan publik.

Terakhir, Rd Syaiful (Inspektur Pembantu Khusus) mengatakan seiring dengan hal pelayanan publik, kami dari inspektorat terkait dengan pelaksanaan tersebut sudah berjalan dan tergabung dengan tim pelayanan monitoring.

” Ditahun ini sudah diagendakan terkait evaluasi pelayanan publik tidak akan terlepas dari bagaimana kita melaksanakan pelayanan publik pada masyarakat “. Katanya

Dalam bimtek tersebut juga berlangsung tanya jawab dengan audience perwakilan OPD untuk mendalami terkait dengan informasi pelayanan publik bersama ombudsman.

Hadir pada acara tersebut, Kabag Organisasi
Kabid santel Diskominfo, Inspektur Pembantu Khusus Rd. Syaiful Slamet, juga dihadiri secara langsung oleh OPD terkait.

Diskominfo Ciamis

Wabup Yana D Putra Serahkan Mesin Perontok Padi dan Jagung kepada Kelompok Tani

Ciamis – Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra menyerahkan bantuan mesin perontok padi dan jagung kepada 24 poktan/gapoktan di Kabupaten Ciamis. Bantuan tersebut berupa 15 buah mesin perontok padi dan 9 buah mesin perontok padi yang bersumber dari dana APBN.

Penyerahan bantuan dilaksanakan di Aula Dinas Pertanian Kabupaten Ciamis, Rabu (30/3/2022). Turut hadir mendampingi Wabup Ciamis Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ciamis Budi Wibowo dan 24 perwakilan poktan dan gapoktan penerima bantuan.

“Dengan adanya bantuan power thresher kecil (perontok padi) dan corn sheller (perontok jagung) ini dapat mengefisiensikan pekerjaan petani. Semoga bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas pertanian,” kata Wabup Yana saat memberikan sambutan pada acara tersebut.

Menurutnya, sektor pertanian di Kabupaten Ciamis merupakan ujung tombak dalam melaksanakan pemberdayaan masyarakat.

Sebagaimana dalam misi Kabupaten Ciamis ketiga yakni membangun perekonomian berbasis pemberdayaan masyarakat, ekonomi kerakyatan dan potensi unggulan lokal. Pertanian menjadi salah satu unggulan Ciamis yang prospektif untuk dikembangkan.

“Ciamis adalah daerah agraris murni dan mayoritas pendapatan masyarakat dari pertanian. Sehingga perlu diprioritaskan untuk maju, agar berdampak baik terhadap kesejahteraan masyarakat, ” ujarnya.

Yana mengungkapkan, Kabupaten Ciamis merupakan sentra produksi padi dan jagung di Jawa Barat. Untuk padi menjadi komoditas unggulan dengan rata rata 500.000 ton per tahun, sedangkan jagung rata rata 36.000 ton pipilan kering.

Lebih lanjut, ia melemparkan kondisi pertanian di Ciamis meskipun di masa pandemi Covid-19, telah memberikan kontribusi terhadap pendapatan domestik bruto (PDB) nasional lebih dari 16 persen.

Oleh karena itu, Pemkab Ciamis harus memprioritaskan kemajuan pertanian, karena PDB Ciamis paling besarnya di wilayah pertanian.

“Meskipun kondisi APBD Ciamis terseok-seok, kami terus berupaya agar di sektor pertanian agar tidak mati dan terus mendorong agar lebih produktif. Maka melalui Dinas terkait kami mencari sumber pendanaan baik dari APBD, APBN atau CST, ” tuturnya.

Sementa itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ciamis Budi Wibowo menjelaskan, penyerahan alat mesin pertanian bersumber dari dana APBN Dirjen Tanaman Pangan Kementan RI.

Bantuan tersebut diserahkan kepada poktan/gapoktan di wilayah Kabupaten Ciamis.

“Mesin pasca panen dari APBN, dan bantuan ini gratis untuk poktan atau gapoktan serta tidak ada pungutan apapun,” imbuhnya.

Budi berpesan agar bantuan alat pasca panen yang diterima dipelihara dengan baik.

“Pelihara dan rawat dengan baik alat ini agar bisa digunakan dalam jangka panjang, ” tutupnya.


Diskominfo Ciamis
Sumber Prokopim

Hadiri Peringatan Hari TB Sedunia Tk. Kab. Ciamis, Wabup Ciamis Apresiasi Komunitas Eliminasi TB Penabulu – STPI IU Ciamis

Ciamis,- Merupakan pucak peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia (TB Day)
Komunitas Eliminasi TB Penabulu – STPI IU Ciamis bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kab. Ciamis dan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah dilaksanakan di salah satu rumah makan ternama di Kabupaten Ciamis. Rabu, 30/03/22.

Dituturkan Wabup Ciamis Yana D. Putra mengatakan penyakit TBC ini masih menjadi masalah utama di negri ini bahkan di dunia.

Tercatat Indonesia berada di peringkat ke-3 dunia setelah India dan Cina dengan tingkat kematian 11 orang per-jamnya. Katanya

Untuk di Kabupaten Ciamis sendiri kata Wabup, penyakit TBC ini masih menjadi masalah serius yang harus disikapi dan ditangani secara serius oleh semua pihak.

Pada kesempatan tersebut, Wabup Yana juga turut memberikan apresiasi kepada Komunitaa Eliminasi TB Penabulu.

” Oleh karenanya atas nama pemerintah kami ucapkan terimakasih dan apresiasi kepada komunitas Eliminasi TB Penabulu atas segala perhatian dan pengabdian yang diberikan untuk menyehatkan masyarakat Kabupaten Ciamis “. Ujar Wabup

Dengan adanya komunitas ini, membangunkan kembali kesadaran masyarakat betapa berbahayanya penyakit TBC, yang memang harus dipahami oleh masyarakat. Sambung Wabup

Selanjutnya, Wabup juga mengungkapkan telah terjalin koordinasi yang baik antara Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan serta komunitas yang konsen mengenai penyakit ini.

” Terimakasih atas kerjasama ini mari kiita tingkatkan agar penanganan TBC di Kabupaten Ciamis lebih baik lagi, karena tidak akan cukup oleh pemerintah saja, ini harus secara bersama-sama “. Ajak Wabup

Kami akan bersikap terbuka agar kedepan seiring dengan melandainya covid-19, Pemda akan lebih memperhatikan tentang komunitas seperti ini. Tambahnya

Sementara itu disampaikan Koordinator Program Komunitas Eliminasi TB Penabulu Irham Fathiyya Shulha mengatakan acara peringatan hari TB sedunia tersebut merupakan acara puncak dari beberapa rangkaian acara yang telah dilaksankan.

Adapun diantara rangkain acara tersebut diantaranya penyuluhan serentak, melakukan proses screening serentak di beberapa lokasi dengan kasus tinggi serta kegiatan yang bersifat mengedukasi masyarakat melalui media radio talkshow dalam rangka mengedukasi masyarakat. Jelasnya

” Melalui momentum hari TB sedunia ini ditujukan untuk mengingatkan kembali indonesia ini berada pada peringkat ke-3 dunia setelah india dan cina “. Tegasnya

Ia juga mengatakan pihaknya beberapa waktu telah melaksanakan audiensi dengan harapan agar Pemda memberikan penghargaan di momentum hari ini.

Menjawab hal tersebut, Wabup turut memberikan penghargaan sekaligus mengingatkan bahwa ada penyakit menular berbahaya dan mematikan selain covid-19. Pungkasnya

Diskominfo Ciamis

Dinas PPKBP3A Kabupaten Ciamis Adakan Rakor Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak 2022 bersama OPD dan Instansi Vertikal.

Ciamis,- Dinas PPKBP3A Kabupaten Ciamis Adakan Rapat Koordinasi (Rakor) pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak tingkat Kabupaten Ciamis tahun 2022 bersama OPD dan Instansi Vertikal yang ada di Kabupaten Ciamis yang digelar di wisma PGRI Ciamis pada Rabu, 30/03/22.

Kepala Dinas PPKBP3A Kabupaten Ciamis Dian Budiyana dalam sambutannya mengatakan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak terjadi setiap tahunnya berdasarkan laporan yang masuk, banyak kasus tidak dilaporkan di karenakan ketakutan dalam melaporkan ataupun menjadi saksi sehingga bisa saja ini menjadi “Fenomena gunung es.”

Kabupaten Ciamis sampai saat ini terus menerus melakukan berbagai upaya dan perlindungan terhadap permpuan dan anak dari tindak kekerasan.

Tujuannya adalah meningkatkan sinergitas koordinasi yang tidak hanya dengan lintas OPD tapi juga kami bangun sinergitas dengan lintas instansi vertikal seperti dengan Kejari dan Pengadilan Negeri maupun Pengadilan Agama
Selanjutnya kami juga terus membangun partisipasi serta peran serta masyarakat yang proaktif dalam upaya mencegah kekerasan pada perempuan dan anak.

Dian Budiyana juga mengatakan pada saat ini perempuan di Kabupaten Ciamis telah berhasil meningkatkan daya saing dalam hal pemberdayaan perempuan dengan menempati posisi tertinggi di Jawa Barat dalam hal pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi kreatif.

Upaya yang terus dilakukan dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak adalah dengan mencegah pernikahan usia dini di bawah usia 19 tahun.

Hal ini juga sekaligus melindungi perempuan dan anak dari resiko perkembangan reproduksi perempuan sehingga mampu meminimalisir resiko dalam persalinan.

Selanjutnya langkah yang sedang dilaksanakan adalah mengembangkan desa layak anak yang telah dibangun di 8 desa sampai sejauh ini.

Narasumber dari Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Vera Fillinda Agustiana Dewi menjelaskan tindak kekerasan yang marak terjadi saat ini adalah yang terjadi pada permpuan dan anak adalah kasus KDRT pada perempuan dan pelecehan seksual pada anak.

Dan seringnya tindak kekerasan itu tidak muncul akibat rasa takut serta stigma di masyarakat apabila ini dimunculkan di muka hukum.

Dalam menyikapi hal tersebut perlunya memeberikan pengetahuan kepada kaum perempuan dan anak tentang hal-hal apa saja yang masuk kedalam tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak. Termasuk didalamnya pengetahuan tentang alur pelaporan serta menumbuhkan keberanian untuk melapor apabila ada atau terjadi tindak kekerasan terhadap permpuan dan anak.

Dalam laporan kegiatan Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas PPKBP3A Kabupaten Ciamis Hj.
Enung Cahyawati melaporkan bahwa Rakor ini dilakukan dalam upaya peningkatan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak dalam upaya mewujudkan kabupaten Ciamis yang bebas dari tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Meningkatkan integritas lintas sektor, instansi vertikal serta akademisi dalam upaya memperikan perlindungan terhadap perempuan dan anak, meningkatkan peran serta masyarakat dalam memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak, serta meningkatkan diseminasi informasi terkait pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Ciamis.

Diskominfo Ciamis