Sekda Apresiasi Pelaksanaan Porsadin Tk. Kecamatan Baregbeg

KABUPATEN CIAMIS, — Forum Koordinasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kecamatan Baregbeg gelar Pekan Olahraga dan Seni antar diniyah (PORSADIN) ke-IV dengan di ikuti oleh para santri se-Kecamatan Baregbeg.

Porsadin merupakan acara khusus bagi santri diniyah takmiliyah. Tujuannya adalah untuk menggali serta mengembangkan potensi santri madrasah diniyah takmiliyah dalam bidang olahraga dan seni sesuai dengan bakat dan minat mereka.

Untuk diketahui, bahwa pelaksanaan Porsadin di Kecamatan Baregbeg dikemas dengan Kemah Dakwah Ke-VII mulai dari 29 Juni – 01 Juli 2024 bertempat di Lapang Jagaraga Desa Petirhilir, Baregbeg.

Berbeda dengan kecamatan lainnya, pelaksanaan Porsadin di Baregbeg yang di balut dengan pelaksanaan kemah dakwah mendapat apresiasi tersendiri dari Sekretaris Daerah Ciamis.

“Dengan dilaksanakannya Porsadin dan kemah dakwah ini dapat dijadikan ajang bersilaturahmi, bertukar pikiran, bertukar pendapat dalam merumuskan bagaimana pola pendidikan kegamaan terus berkembang,” Ujar Sekda Ciamis Andang Firman, pada Minggu (30/06) saat menyampaikan sambutannya sebelum membuka kegiatan tersebut.

“Mudah mudahan kegiatan ini dapat di ikuti oleh Kecamatan Lainnya di Kabupaten Ciamis,” imbuhnya.

Kemudian Sekda Ciamis berharap melalui penyelenggaraan acara tersebut dapat melahirkan santri-santri yang hebat dalam segala bidang.

“Tidak hanya di bidang keagamaan, bidang lainnya juga harus dapat unggul, termasuk olahraga,” pungkasnya.

Untuk diketahui juga, bahwa pelaksanaan Porsadin di setiap daerah/kecamatan sedang di gelar, guna mencari juara yang akan mewakili mata lomba tertentu untuk di porsadin tingkat Kabupaten pada 10 Juli mendatang.

Sekda Ciamis Ajak Mahasiswa Berkolaborasi dalam Membangun Daerah

KABUPATEN CIAMIS, – Sekretaris Daerah Ciamis, Andang Firman Triyadi, menghadiri perayaan Harlah Forum Mahasiswa dan Pemuda Galuh Tabayyun (Formagat) ke-11 di Aula Inspektorat Ciamis pada Sabtu (29/06/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Andang Firman Triyadi mengajak para pengurus Formagat dan mahasiswa untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dalam upaya membangun Kabupaten Ciamis.

Menurut Andang, Kabupaten Ciamis memiliki wilayah yang luas namun sumber daya Aparatur Sipil Negara (ASN) terbatas. Oleh karena itu, peran aktif pemuda dan mahasiswa diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam berbagai bidang pembangunan di Ciamis.

Sekretaris Daerah juga menyampaikan apresiasi atas partisipasi dan dukungan yang diberikan dalam mensukseskan penyelenggaraan pemilu baru-baru ini.

Dia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memastikan kelancaran pelaksanaan Pilkada yang akan datang pada bulan November mendatang.

“Terima kasih atas partisipasi dan dukungan dalam pesta demokrasi di Ciamis, alhamdulillah bisa berjalan aman dan damai,” ucapnya.

Andang juga mengajak para mahasiswa untuk menjadi pelopor dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan. Menurutnya, tantangan utama yang dihadapi negara saat ini adalah masalah moral.

Oleh karena itu, ia mendorong untuk peduli terhadap lingkungan dan bersama-sama menciptakan Kabupaten Ciamis yang aman dan tertib.

Terakhir, Andang berharap Formagat dapat terus mengembangkan organisasinya dengan profesionalisme yang tinggi, serta menghasilkan karya-karya terbaik dalam mendukung pembangunan masyarakat dan lingkungan.

Pembina Formagat, Aep Supriadi, juga menyampaikan apresiasi mereka terhadap kontribusi para kader Formagat dalam organisasi ini.

Aep berharap agar ke depannya, Formagat dapat terus berperan sebagai pusat kajian dan ekspresi bagi kemajuan, serta dapat berkolaborasi secara sinergis dengan Pemerintah Daerah untuk membangun Kabupaten Ciamis yang lebih baik.

Ciamis Raih Penghargaan Top 5 Project Investment Challenge 2024: Industri Ayam Terpadu Menjadi Andalan

KABUPATEN CIAMIS,- Kabupaten Ciamis sekali lagi mengukir prestasi gemilang dalam ajang bergengsi di tingkat Jawa Barat. Ciamis berhasil meraih penghargaan Top 5 Project Investment Challenge 2024 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang berkolaborasi dengan Bank Indonesia.

Penghargaan ini diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, Andang Firman Triadi, dalam acara West Java Industrial Meeting 2024 di Ballroom Trans Studio Bandung pada Jum’at, 28 Juni 2024.

Investment Challengge sendiri merupakan salah satu rangkaian kegiatan road to West Java Investment Summit (WJIS) 2024 yang diikuti oleh 27 Kabupaten Kota se-Jawa Barat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Barat melalui sisi investasi.

Salah satunya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya investasi sebagai langkah krusial dalam mempromosikan pembangunan ekonomi, sosial, dan kesejahteraan yang berkelanjutan bagi masyarakat dan negara secara keseluruhan.

Proposal investasi yang mengantarkan Ciamis meraih penghargaan ini bertema industri pengolahan ayam ras pedaging terpadu. Mengingat Kabupaten Ciamis juga merupakan penyuplai ayam terbesar di Jawa Barat.

Hal ini menjadikan industri ayam sebagai pilihan strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Proyek ini tidak hanya mengedepankan aspek ekonomi, tetapi juga sosial dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

Menurut Sekda Ciamis, Andang Firman, pencapaian ini tidak lepas dari proses yang komprehensif, proposal investasi sendiri disusun di bawah asistensi Bank Indonesia dan DPMPTSP Prov Jabar.

“Dari 27 kabupaten/kota peserta, Ciamis berhasil bersaing hingga masuk dalam lima besar yang layak untuk ditawarkan kepada investor, baik dari dalam maupun luar negeri,” ujarnya.

Sekda berharap keberhasilan ini akan menarik lebih banyak investor ke Ciamis, khususnya dalam pengembangan industri ayam terpadu, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat.

“Prestasi ini diharapkan mampu memperkuat posisi Ciamis sebagai salah satu pemain utama dalam mengembangkan potensi ekonomi Jawa Barat melalui inovasi dan investasi yang berkelanjutan,” tandasnya.

Hadiri Perpisahan Siswa Kelas 6 SDN 7 Ciamis, Sekda Berpesan Jangan Kecewa Jika Tidak Diterima Sekolah Favorit

KABUPATEN CIAMIS, — Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ciamis Dr. H. Andang Firman Triyadi hadiri dan saksikan perpisahan siswa dan siswi kelas 6 Sekolah Dasar Negeri (SDN) 7 Ciamis.

Acara Perpisahan/Paturay Tineung yang digelar di Gelanggang Galuh Taruna (GGT) Kabupaten Ciamis, pada Kamis (27/06/2024) pagi, menjadi momen haru bagi 99 siswa yang akan berpisah dengan sesama teman ataupun dengan para guru.

Pada kesempatan tersebut Sekda Ciamis dalam sambutannya berpesan kepada para siswa dan orang tua agar terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi.

“Saya berpesan kepada para siswa dan orang tua supaya terus dapat menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih atas lagi,” ujarnya.

“Karena selesainya menempuh pendidikan di SDN 7 Ciamis bukanlah akhir pendidikan,” imbuhnya.

Lebih lanjut Sekda berpesan agar jangan merasa kecewa kalau saja tidak diterima di sekolah favorit atau yang diinginkan oleh para siswa.

“Karena yang bisa berprestasi itu anak-anak, bukan sekolahnya,” tegas Sekda.

“Bapa ibu ingat, pendidikan di sekolah hanya sampai jam 2 saja, maka jadikanlah rumah atau keluarga sebagai sarana pendidikan demi masa depan anak bapa ibu kelak,” pungkasnya.

Diakhir sambutannya Sekda Ciamis menyampaikan terimakasih kepada para pendidik di SDN 7 Ciamis atas dedikasi dan pengorbanannya dalam mendidik para siswa selama ini.

Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga, para Komite Sekolah, orang tua dan beserta tamu undangan lainnya.

249 Kades Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan, Ini Pesan Pj Bupati Ciamis

KABUPATEN CIAMIS,- Sebanyak 249 Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Ciamis beserta anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dikukuhkan dan menerima Surat Keputusan (SK) Bupati Ciamis terkait penyesuaian masa jabatan.

​Pengukuhan dan penyerahan SK tersebut tersebut dilakukan secara langsung dan virtual berpusat di Halaman Pendopo Bupati, Kamis (27/06/2024).

Sebelumnya masa jabatan kepala desa dan masa keanggotaan BPD adalah 6 tahun sesuai UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Namun setelah diberlakukan UU Nomor 3 Tahun 2024 masa jabatan kepala desa dan masa keanggotaan BPD diperpanjang menjadi 8 tahun.

Pj Bupati Ciamis, Engkus Sutisna, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih yang tulus kepada para kepala desa, ketua BPD, dan anggotanya atas kinerja serta pengabdian mereka dalam memajukan Kabupaten Ciamis.

“Saya mengucapkan selamat atas perpanjangan masa jabatan ini. Semoga kepala desa dan anggota BPD dapat semakin meningkatkan kinerja dan dedikasinya dalam membangun desa-desa di wilayah kita,” ujar Pj Bupati.

Beliau juga memberikan arahan kepada para kepala desa untuk menjalankan tugas dan kewajiban mereka sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Sementara kepada ketua BPD dan anggotanya, Pj Bupati menekankan pentingnya aktif dan kontributif dalam melaksanakan fungsi pemerintahan desa, serta memelihara koordinasi yang harmonis dengan berbagai lembaga dan masyarakat di tingkat desa dan kecamatan.

“Koordinasikan dan jaga kondusifitas dalam setiap kegiatan pemerintahan desa agar selalu tercipta sinergi antara pemerintah desa, BPD, dan lembaga masyarakat lainnya,” tambahnya.

Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Pj Bupati menekankan pentingnya netralitas aparatur dalam memastikan pesta demokrasi berjalan dengan adil dan transparan.

Di akhir sambutannya, Pj Bupati mengucapkan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Ciamis.

Peristiwa pengukuhan ini bukan hanya menggambarkan komitmen untuk memperkuat pemerintahan desa yang efektif, tetapi juga mempererat kesatuan dalam menjaga kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Ciamis.

Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kepada Masyarakat, Pemkab Ciamis Terjunkan 29 Unit Pelayanan Publik di Pepatah Manis

KABUPATEN CIAMIS,- Sebanyak 29 Unit Pelayanan Publik (UPP) turun langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam pelayanan terpadu untuk masyarakat Ciamis disingkat ‘Pepatah Manis’ yang digelar di Lapang Sukakerta Kecamatan Panumbangan, Rabu (26/06/2024).

Pepatah manis ini rutin dilaksanakan oleh Pemkab Ciamis sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan memberikan akses yang lebih luas untuk memperoleh pelayanan yang cepat, mudah dan terjangkau.

Diantara ke 29 UPP tersebut yaitu Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas PMPTSP, BPKD, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Dinas Peternakan, Bapenda, Bank BJB dan lainnya.

Pj Bupati Ciamis, Engkus Sutisna dalam sambutanya menyampaikan bahwa Pemkab Ciamis selalu berupaya untuk memberikan pelayanan publik terbaik kepada masyarakat, salah satunya dengan program kegiatan pepatah manis ini.

Beliau menjelaskan Pepatah manis merupakan salah satu inovasi dalam upaya pemberian pelayanan jemput bola kepada masyarakat yang dilakukan secara terpadu kolaboratif dan berkala yang melibatkan Unit Pelayanan Publik Pemerintah maupun instansi vertikal.

“Alhamdulillah dengan berbagai kegiatan seperti ini kita telah meraih capaian positif dalam indikator pelayanan publik dimana pada tahun 2023 berada pada zona hijau dengan kategori A kualitas tertinggi, ” Ucapnya.

“Selain itu indeks pelayanan publik kabupaten ciamis pada tahun 2023 memperoleh predikat baik, ” Imbuhnya.

Ia menjelaskan penilaian dari ombudsman RI dan Kemenpan RB tersebut sejalan dengan penilaian secara langsung dari masyarakat, yaitu capaian indeks kepuasan masyarakat memperoleh predikat baik.

“Dengan diraihnya pencapaian tersebut bukan berarti bahwa pelayanan kepada masyarakat sudah selesai, tetapi justru menjadi tantangan bagi pemkab ciamis untuk terus berinovasi, sepertihalnya kegiatan Pepatah manis ini,” Jelasnya

*Operasi Pasar Murah diharapkan dapat Turut Kendalikan Inflasi di Kabupaten Ciamis*

Selain Pepatah Manis, dalam kesempatan tersebut juga Pemkab Ciamis mengelar Operasi Pasar Murah (OPM) sebagai salah satu aksi nyata Pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi dengan menyediakan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau serta berkualitas bagi masyarakat.

Diketahui dalam OPM tersebut panitia menyediakan bahan pangan seperti 1 ton Beras Medium dengan harga Rp 12.000 /Kg, minyak goreng 500 Liter dengan harga Rp 15.500 /liter, Gula 100 Kilogram dengan harga Rp 17.000 perkilo serta kebutuhan pokok lainya seperti telor dan tepung dibawah harga pasar.

“Berbagai upaya dilakukan oleh pemkab ciamis dalam upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi, ” Ujarnya

Dalam rangka menjaga inflasi di hari besar keagamaan nasional Idul Adha 1445 Hijriah dan peringatan hari jadi Ciamis ke 382 OPM ini dilaksanakan bergilir di 5 Kecamatan.

Indeks Desa Membangun Yang Terus Meningkat, Pj. Bupati Ciamis : Menuju Kemandirian Desa Secara Menyeluruh Harapkan Keterlibatan Semua Pihak

KABUPATEN CIAMIS,- Berdasarkan hasil penilaian Indeks Desa Membangun (IDM) Pemerintah Kabupaten (pemkab) Ciamis pada tahun 2024 Kategori Desa Mandiri meningkat dari tahun sebelumnya, semula pada Tahun 2023 berjumlah 178 pada tahun ini menjadi 210 Desa Mandiri.

Hal tersebut diumumkan dalam acara Deklarasi IDM Pemkab Ciamis Tahun 2024 yang dilaksanakan di Gedung KH. Irfan Hielmy, Kabupaten Ciamis, Rabu (26/06) pagi.

Untuk diketahui Deklarasi IDIM ini sesuai dengan SOP Kemendes PDTT dengan batas waktu penyelesaian input IDM Tahun 2024 adalah 30 Juni 2024, dan Kabupaten Ciamis pada tanggal 6 Juni 2024 Verifikasi IDM Tingkat Kabupaten sudah selesai, sehingga berita acara penetapan IDM dan deklarasi IDM sudah dapat ditetapkan.

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Pj. Bupati Ciamis H. Engkus Sutisna, dalam sambutannya beliau mengungkapkan rasa bangga atasa capaian perkembangan setatus Desa di Kabupaten Ciamis yang terus meningkat dari tahun ketahun.

“Sehingga dengan bangga saya mengatakan bahwa kenaikan IDM pada tahun ini, menjadi salah satu kado terindah bagi hari jadi Ciamis yang ke 382,” imbuhnya.

Adapun beberapa poin penjabaran mengenai capaian perkembangan status Desa di Kabupaten Ciamis yakni status Desa Mandiri tahun 2024 sebanyak 210 desa, mengalami kenaikan sebanyak 32 desa dibandingkan dengan capaian Tahun 2023 Desa Mandiri sebanyak 178 Desa.

Kemudian status Desa Maju Tahun 2024 sebanyak 48 Desa, mengalami penurunan sebanyak 25 Desa dibandingkan dengan capaian Tahun 2023 Desa maju sebanyak 73 Desa. Status Desa berkembang Tahun 2024 sebanyak 0 Desa, mengalami penurunan sebanyak 7 Desa dibandingkan dengan capaian status Tahun 2023 Desa berkembang sebanyak 7 Desa.

Selanjutnya Kecamatan mandiri sebanyak 23 meningkat sebanyak 6 kecamatan di tahun 2024 dibandingkan tahun 2023 17 kecamatan. Penururnan status Desa maju dan berkembang tahun 2024 dibandingkan dengan tahun 2023 disebabkan karena Desa tersebut mengalami perubahan kenaikan status desa yaitu desa maju menjadi Desa Mandiri dan Desa berkembang menjadi Desa Maju, dan perolehan score IDM Kabupaten Ciamis yaitu 0,8567.

Menanggapi hal tersebut Pj. Bupati kembali menyampaikan rasa syukurnya dan ucapan terimakasihnya kepada semua pihak terkait.

“Saya mengucapakan terimaksih atas raihan ini semua berkat dari kerja keras kepala desa beserta jajaranya, camat beserta jajaranya, OPD se-Kabupaten Ciamis, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa sebagai instansi pembina Desa, yang bergandeng tangan memajukan pembangunan di Desa” ungkapnya.

Diakhir sambutannya Pj. Bupati menyampaikan harapannya kepada seluruh pihak terkait agar bahu membahu lagi dalam membangun Desa menuju kemandirian secara menyeluruh.

“Dalam kesempatan ini saya berharap kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Propinsi Jawa Barat, OPD Kabupaten Ciamis serta seluruh elemen/perangkat Daerah dapat terus membantu dan bekerja sama dalam membangun Desa yang lebih baik menuju kemandirian Desa secara menyeluruh,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala DPMD Ciamis Ape Ruswandana dalam laporannya menyebutkan bahwa Hasil dari Pemutakhiran Data IDM Tahun 2024 untuk Desa berstatus Mandiri di Kabupaten Ciamis mengalami peningkatan dari tahun ke tahunnya.

“Tahun 2019 sebanyak 8 desa, Tahun 2020 sebanyak 19 Desa, Tahun 2021 sebanyak 45 desa, Tahun 2022 sebanyak 116 desa, Tahun 2023 sebanyak 178 desa dan Tahun 2024 sebanyak 210 Desa Mandiri, 48 desa Maju, 0 Desa Berkembang, 0 Desa Tertinggal dan 0 Desa Sangat Tertinggal,” paparnya.

Lebih lanjut Kadis Ape menyampaikan bahwa untuk Desa peraih Score IDM tertinggi Tahun 2024 masih dipegang oleh Desa panjalu Kecamatan Panjalu.

“Desa Panjalu masih dapat mempertahankan menjadi desa peraih score IDM Tertinggi Tahun 2024 di Kabupaten Ciamis dengan nilai score 100 Menempati peringkat pertama di Tingkat Provinsi Jawa Barat dan posisi 5 besar Se-Indonesia,” ungkapnya.

Adapun peserta yang hadir dalam acara tersebut sebanyak 457 orang yang terdiri dari para kepala Desa, Tenaga Ahli, Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa Se Kabupaten Ciamis, Ketua Organisasi APDESI, PPDI, PABPDSI Kabupaten Ciamis dan beserta unsur terkait lainnya.

Upaya Raih Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) 2024, Pj Bupati Ciamis Paparkan Kondisi Penyelenggaraan Transportasi Perkotaan.

JAKARTA,- Penjabat Bupati Ciamis H. Engkus Sutisna didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan Kab. Ciamis beserta pejabat struktural Dishub Kab. Ciamis, sampaikan paparan terkait kondisi penyelenggaraan transportasi perkotaan di Kabupaten Ciamis pada hari Selasa, 25 Juni 2024 yang diselenggarakan di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta Pusat.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka tahapan pemberian penghargaan Wahana Tata Nugraha Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan.

Penghargaan Wahana Tata Nugraha adalah penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia terhadap kota-kota yang mampu menata transportasi publik dengan baik.

Presentasi yang disampaikan terdiri dari atas 5 Bidang, diantaranya Bidang Lalu Lintas, Bidang Angkutan Jalan, Bidang Sarana Transportasi Darat, Bidang Prasarana Transportasi Darat dan Bidang Umum yang dinilai oleh Tim Penilai terdiri dari unsur Kementerian Perhubungan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PUPR, Korps Lalu Lintas Polri, akademisi dan pengamat transportasi.

Penjabat Bupati Ciamis menjelaskan bahwa Kabupaten Ciamis merupakan Kota dengan kategori Kota Kecil, dimana pada Bidang lalu lintas memiliki potensi yaitu memiliki 2 jalan Nasional dan 2 Jalan Kabupaten/kota.

Jl. Jendral Sudirman dan Jl. Jendral Ahmad Yani yang merupakan jalan nasional dilengkapi dengan rambu lalu lintas, APILL, drainase, penghijauan, PJU, JPO, fasilitas pejalan kaki. Memiliki jumlah yang memadai dengan kondisi yang baik, serta tertib, tidak digunakan untuk keperluan lain diantaranya tidak ada pedagang kaki lima atau bangunan lainnya begitu pun dengan jalan Kabupaten diantaranya Jl. KH. Ahmad Dahlan dan Jl Mr. Iwa Kusumasumantri memiliki kondisi yang serupa.

Penjabat Bupati Ciamis juga memaparkan pada bidang lainnya diantaranya Bidang Angkutan Jalan yang memiliki trayek dengan jumlah memadai, fasilitas pengemudi dan lainnya.

Pada Bidang Sarana Transportasi Darat Kabupaten Ciamis memiliki UPTD PKB yang memiliki alur pengujian kendaraan bermotor yang ketat dan baik demi keselamatan berkendara. Salah satunya adalah adanya pengujian kendaraan wisata seperti Bus Pariwisata. Kemudian fasilitas-fasilitas lainnya seperti Terminal, Halte, Stasiun Kereta antar kota dan lainnya.

Akhir paparan, Pj Bupati Ciamis menyampaikan bahwa Kabupaten clCiamis telah menyelenggarakan tata kelola transportasi perkotaan secara baik dan maksimal.

Pj. Bupati Ciamis berharap semoga Kabupaten Ciamis dapat meraih kembali penghargaan WTN di tahun 2024 ini.

Pemkab Ciamis Ikuti Evaluasi Smart City Tahap 1 Tahun 2024 Bersama Bappenas Secara Virtual

Ciamis, 25 Juni 2024,-  Pemerintah Kabupaten Ciamis mengikuti evaluasi Smart City tahap pertama tahun 2024 yang dilaksanakan secara virtual dari ruang ULP Setda Kabupaten Ciamis. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan implementasi konsep Smart City di Kabupaten Ciamis.

Dalam kegiatan tersebut, Asisten Daerah (Asda) 2 Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial, Hendra Suhendra, didampingi oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) H. Tino Armyanto serta Sekretaris Dinas Kominfo Hendri Ridwansyah, menyampaikan paparan mengenai reviu implementasi Smart City di Kabupaten Ciamis. Paparan tersebut mencakup berbagai aspek yang telah dicapai dan rencana pengembangan ke depan untuk mewujudkan Ciamis sebagai Smart City.

Henda Suhendra menjelaskan bahwa evaluasi ini sangat penting untuk mengetahui sejauh mana progres yang telah dicapai oleh Kabupaten Ciamis dalam implementasi Smart City. “Kita perlu terus melakukan evaluasi dan penyesuaian agar program Smart City ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, H. Tino Armyanto menambahkan bahwa Kabupaten Ciamis telah melakukan berbagai inovasi dalam rangka mewujudkan Smart City, mulai dari pengembangan infrastruktur teknologi informasi hingga pelayanan publik berbasis digital. “Kami berharap melalui evaluasi ini, kita dapat mendapatkan masukan yang konstruktif untuk meningkatkan kualitas layanan dan kehidupan masyarakat di Kabupaten Ciamis,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Hendri Ridwansyah juga menambahkan, Pemkab Ciamis saat ini telah memiliki inovasi 6 pilar smart city adapun diantaranya ;

Smart Governance dengan aplikasi SITU (Sistem Informasi Terintegrasi Satu Pintu, Smart Branding dengan meluncurkan Galuh Virtual, Smart Economi dengan aplikasi SIJAGO (Sistem Informasi Pajak Galuh Online), Smart Living dengan inovasi CHDS yang merupakan pengembangan aplikasi SIKDA Generik dari kementerian kesehatan yang awalnya digunakan untuk Sistem Informasi pelayanan kesehatan di puskesmas, menjadi Sistem Informasi Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis dengan melengkapi dan mengintegrasikannya dengan aplikasi pelaporan kesehatan lainnya.

Selanjutnya untuk Smart Society dengan meluncurkan Si Kismis adalah Sistem Informasi Kartu Indonesia
Sehat Ciamis, dan yang terakhir adalah Smart Environment dengan inovasinya MANTAN TERINDAH (Manfaatkan Gas Metan Terinspirasi dari Sampah).

Kegiatan evaluasi ini juga diikuti oleh perwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang memberikan arahan dan feedback terkait implementasi Smart City di Kabupaten Ciamis. Evaluasi ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan dan program kerja yang lebih efektif dan efisien di masa mendatang.

Dengan adanya evaluasi ini, Pemerintah Kabupaten Ciamis berkomitmen untuk terus berinovasi dan berupaya meningkatkan kualitas layanan publik melalui penerapan konsep Smart City yang berbasis pada teknologi dan informasi. Langkah ini diharapkan dapat mendukung tercapainya tujuan pembangunan daerah yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat Ciamis.

Akhiri Miskonsepsi Calistung, Disdik Ciamis Kuatkan Transisi PAUD ke SD

Kabupaten Ciamis,- Akhiri Miskonsepsi Calisting di PAUD dan SD sebagai satu-satunya bukti keberhasilan anak, Disdik Ciamis gelar Penguatan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.

Acara yang digelar di Bumdes Galuh Buana Panumbangan ini dibuka langsung oleh Bunda PAUD, Bunda Yulia Sari. Selasa, 25 Juni 2024.

“Kemampuan Calistung bukan satu-satunya keberhasilan anak,” Ujar Yulia.

“Miskonsepsi ini harus disingkirkan demi mewujudkan transisi PAUD ke SD yang memyenangkan,” imbuhmya.

Lebih lanjut, Yulia menjelaskan bahwa gerakan ini merupakan upaya kita menjaga keselarasan pendidikan dari PAUD ke SD.

“Mudah2an proses peralihan dapat berjalan lancar dan baik,” Imbuhnya.

Ketua Pokja Bunda PAUD, Gitta Griselda mengatakan bahwa target penguatan ada tiga, ujarnya.

Pertama menghilangkan calistung dalam PPDB, kedua melaksanakan MPLS dan ketiga pembelajaran yang menerapkan enam kemampuan fondasi anak, jelasnya.

Sementara itu, Kadisdik yang diwakili Kabid PAUD, Eka Yudha mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kali kedua sehingga lebih ke arah penguatan.

“Tahun 2024 menjadi tahun penguatan transisi agar tujuan utama menghilangkan miskonsepsi segera terwujud,” ujar Eka.

Kegiatan ini kolaborasi dengan Pokja Bunda, dihadiri oleh Bunda PAUD Kabupaten, Kecamatan & desa, perwakilan Guru SD dan Komite, Penilik dan Pengawas serta unsur Ormit PAUD.